• 20 detik yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Bayi perempuan bernama Haura Al-Maira ini harus bergantung dengan tabung oksigen untuk membantu pernapasan yang lemah akibat kondisi jantung bocor yang dideritanya.

Baca Juga Jelang Nataru Kenaikan Harga Telur Bikin "Babak Belur" di https://www.kompas.tv/regional/560384/jelang-nataru-kenaikan-harga-telur-bikin-babak-belur

Bayi berusia 2,5 bulan ini merupakan putri pertama dari pasangan Hafikri (23) dan Rika Harfiani (21) warga Pekon Srimelati, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Karena keterbatasan ekonomi orang tua yang bekerja sebagai buruh harian lepas, bayi inipun tidak bisa mendapatkan penanganan medis yang optimal dan hanya bisa dirawat di rumahnya yang sederhana.

Bayi Haura Al-Maira divonis menderita 2 kebocoran pada jantungnya setelah sempat menjalani pemeriksaan intensif di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung.

Kini kedua orang tua bayi Haura Al-Maira mengharapkan adanya bantuan baik dari pemerintah dan dermawan untuk pengobatan dalam penyembuhan sehingga sang buah hati tercintanya bisa berrtumbuh kembang dengan sehat seperti anak-anak lainnya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/560389/bayi-menderita-jantung-bocor-butuh-uluran-tangan

Dianjurkan