• last year
Kepastian berlanjutnya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) bagi sektor properti belum mampu menjadi angin segar bagi saham-saham properti pada perdagangan Senin (16/12). Terpantau sejak sesi I hingga awal perdagangan sesi II, saham-saham properti bergerak di zona merah dengan saham PANI turun di atas 8%.

Category

📺
TV
Transcript
00:00MIRSA masih di IDX Sengseng Closing dan kita ke topik pilihan.
00:09Di mana kepastian berlanjutnya, insentif PPN DTP bagi sektor properti
00:13belum mampu mencari angin segar bagi saham-saham properti
00:16pada perdagangan Senin 16 Desember 2024.
00:19Terpantau, sejak sesi pertama hingga awal perdagangan sesi kedua,
00:23saham-saham properti bergerak di zona merah
00:26dengan saham pani turun di atas 8%.
00:31Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
00:35resmi mengumumkan kelanjutan pajak pertambahan nilai
00:38di tanggung pemerintah atau PPN DTP
00:41untuk pembelian properti pada tahun 2025.
00:44Merkobidang Perekonomian Aidilangga Hartarto
00:47mengatakan insentif pajak tersebut masuk dalam paket stimulus
00:51kebijakan ekonomi yang diberikan pemerintah
00:54seiring kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada 2025.
00:59Dalam pernyataan terbaru, insentif PPN di tanggung pemerintah
01:02berlaku untuk properti dengan harga sampai dengan 5 miliar rupiah.
01:28Meski pemerintah mengumumkan insentif terbaru bagi sektor properti,
01:49namun hal tersebut belum mampu menjadi angin segar bagi saham properti
01:53properti pada perdagangan Senin 16 Desember di Bursa Efek Indonesia
01:57Sektor properti yang anjlok 2,1% di perdagangan sesi pertama menjadi penekan utama IHSG
02:04Sejak sesi pertama hingga awal perdagangan sesi kedua salam-salam properti terpantau bergerak melemah
02:10Salam Pani terkoreksi 8,61% ke level 16.975
02:17diikuti salam LPKR turun 5,61% salam asli turun 1,94%
02:24salam BSD terkoreksi 0,51% salam SSIA melemah 0,5%
02:30salam CTRA melemah 0,49% dan salam MTLA melemah 0,48%
02:38Ada pun terkait kinerja dan prospek saham properti senior market analis mirai aset sekuritas
02:45utama mengatakan para mitra properti masih mencetak raihan marketing sales yang baik hingga kuartal 3 2024
02:53Hal tersebut mencerminkan ada permintan yang baik di tengah masih tingginya tingkat suku bunga BI
02:59Selain itu yang menyambut jumlah sentimen positif yang mempengaruhi kinerja mitra properti ke depan adalah
03:05adanya program 3 juta rumah dan protesi perpanjangan insentif PVN DTP
03:11Berbagai sumber IDX nyanyi

Recommended