• last year
IHSG -0,66% ke 7.211,038 di sesi I Selasa (17/12). IDX Sektor Perindustrian -2,08% ASII -1,95%. IDX Keuangan -1,29% BBNI -3,45% BBRI -1,65%, IDX Sektor Konsumen Primer -1,31% UNVR -2,74%, IDX Sektor Transportasi & Logistik -1,11% ASSA -5,11%. Di sisi lain, saham Group Prajogo Pangestu kompak menguat BREN +5,34% CUAN +4,56% BRPT +2,84%, TPIA +1,29% dan PTRO +1,55%.

Dari global, Bursa ekuitas berakhir Wall Street variatif, Senin, dengan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi, di tengah menunggu pengumuman kebijakan final The Fed untuk mengukur arah suku bunga.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Terima kasih untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini dan kami ingatkan kembali kalian masih bisa berpartisipasi di WhatsApp interaktif kami di 0812 8788 3723 seperti yang tertera di layar televisi anda nantinya.
00:22Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Ibu Arinda Izati selaku equity analis PT Pilar Mas Investindo Sekuritas.
00:29Kita akan langsung sama saja Ibu Arinda selamat sore apa kabar Ibu?
00:34Selamat sore Mas David.
00:36Terima kasih Ibu Arinda sudah meluangkan waktu di IDA Channel.
00:41Kabar kurang baik lagi-lagi datang dari Indekargasam Kabungan Ibu Arinda tekanan hebat masih terus berlanjut hingga sore hari ini dan Indekargasam Kabungan sudah diperdagangkan di level 7.100an ini.
00:52Analisis anda untuk Indekargasam Kabungan yang terus melanjutkan pelemahan sampai hari ini Ibu Arinda?
01:00IHSG saya lihat kalau berdasarkan analisis teknikal ini akan membentuk support baru di 7.100an sampai resistenya di 7.193an karena hari ini kita lihat juga cukup pergerakannya cukup distribusinya cukup banyak.
01:21Jadi saya melihat sepertinya akan melemah untuk hari Rabu besok.
01:30Secara teknikal seperti apa Ibu posisi dari Indekargasam Kabungan sampai sejauh ini dengan menyentuh 7.100an kembali setelah sempat hampir menguat di atas 7.400an beberapa hari yang lalu?
01:46Kalau saya lihat sih IHSG beberapa hari ini terus melemah ya jadi membentuk downtrend dan saya melihat pada hari ini pun mulai distribusi lagi ya jadi secara MACD juga terlihat dead cross.
01:59Saya melihat sepertinya hari Rabu akan terjadi pelemahan lagi seperti itu dengan support di 7.100an sampai resistenya di 7.190an.
02:12Dari analisis Anda apa yang menyebabkan kondisi Indekargasam Kabungan hari ini melanjutkan tekanan dalam kembali di tengah penantian investor, rilis Sukubunga Bank Indonesia dan juga Defat di PKN ini?
02:25Ya mungkin yang pertama masih terkait dengan PPN di hari Senin kemarin ya karena kan sebelumnya pemerintah itu menyajikan bahwa PPN hanya untuk barang-barang mewah seperti itu tapi ternyata ternyataanya tidak hanya untuk barang mewah saja.
02:41Nah kenaikan PPN menjadi 12% ini tentu jadi membuat pasar cukup bingung untuk mereponnya seperti itu.
02:51Sepertinya pasar masih perlu penyesuaian untuk kenaikan PPN 12% ini tapi kami menilai PPN 12% ini juga akan sebagai bekalah bagi pemerintah untuk melakukan program makan siang gratis seperti itu.
03:09Baik, arah indekargasam kabungan terkait dengan skenario Sukubunga Ibu?
03:14Untuk Sukubunga kami melihat sepertinya IHSP akan melemah ya sampai nanti pengumuman tingkat Sukubunga Bank Indonesia seperti itu.
03:26Nah kami sih melihatnya untuk Bank Indonesia kami melihat tingkat Sukubunganya tetap di 6%.
03:33Kenapa demikian? Karena kan kita tahu sendiri ya rupiah itu sudah menyentuh Rp16.000.
03:40Nah untuk mendukung apa namanya stabilan rupiah jadi kami menilai sepertinya Bank Indonesia akan tetap bertahan di 6% seperti itu.
03:54Untuk Sukubunga Duvet skenario seperti apa ketika banyak pihak yang mengekspektasikan akan tetap turun di 25 basis point di Desember ini tapi untuk selanjutnya pembangkasan akan terjadi perlampatan?
04:08Ya kalau kami melihat sih untuk Sukubunga Duvet ya itu akan dipapas sebesar 25 basis point.
04:16Hal ini kan apa namanya akan menjadi sentimen tambahan bagi IHSG untuk melanjutkan pembalikan arah seperti itu.
04:26Baik di luar dari review indekarga sam kabungan Ibu, sam saham BKEP hari ini tampaknya menjadi pemberat untuk indekarga sam kabungan.
04:36Terutama dari sam saham perbankan BKEP bahkan BBRI hari ini berbalik arah setelah kemarin sempat memberikan harapan pasca ingin membagikan dividen intrim tahun buku 2024.
04:48Kita coba ulas untuk BBRI terlebih dahulu.
04:50Ibu Arinda analisis dan rekomendasinya untuk BBRI.
04:56Ya kalau kami melihat sih BBRI selama dari bulan Oktober terus melanjutkan trending downtrend kelemahan.
05:07Di hari ini pun juga distribusinya cukup kuat jadi kami melihat BBRI ini masih ada kemungkinan untuk melakukan apa namanya koreksi lanjutan seperti itu.
05:19Dengan supportnya di 4.130 dan resistenya di 4.220 dan ini kan sejalan dengan kemenangan Donald Trump ya.
05:30Karena kan kita tahu sendiri dengan kemenangan Donald Trump itu akan berdampak pada peningkatan inflasi di Amerika Serikat seperti itu.
05:39Rekomendasinya seperti apa bagi yang nyangkut di level atas ibu dan ingin mengunflatkan peluang koreksi yang terjadi?
05:46Kalau kami melihatnya sih untuk investasi ya ini untuk jangka panjang kami melihat cukup baik.
05:54Karena kan koreksi ini jarang terjadi ya tapi kalau untuk trading saya rasa ini masih kurang tepat untuk masuk date saat ini.
06:05Baik tekanan sudah cukup dalam untuk BBRI dari sebelumnya disempat di atas 6 ribuan dengan posisi kelemahan yang terus berlanjut.
06:14Bagaimana Anda melihat pola pergerakan saham BBRI sampai sejauh ini?
06:18Kami melihat sih untuk BBRI sekarang ini juga di posisi oversold ya dan juga cara pergerakan hari ini distribusi.
06:31Kami melihatnya sih masih ada pelemahan seperti itu di Aditabu besok.
06:37Dengan support yang tadi saya sudah bahas ya di 4.130 sampai di 4.220.
06:46Tapi untuk trading jangka pendek sepertinya kurang bijak untuk masuk di saat ini.
06:53Sudah jenuh jual tidak Bu?
06:56Sudah jenuh jual.
06:59Di antara beberapa saham perbankan BKEP yang hari ini rata-rata mengalami pelemahan,
07:05Ibu Arinda, mana saham pilihan yang Anda pilih?
07:11Maksud saya mana saham perbankan yang lebih Anda jaga di tengah koreksi dalam sampai sejauh ini?
07:18Kalau saya melihatnya sih BBCA ya.
07:21Karena hari ini juga dia bergerak di 9.900 untuk harga closingnya.
07:27Ini membentuk inverted hammer ya.
07:30Jadi dengan support di 9.800 resistenya di 10.200.
07:37Baik di luar dari perbankan, Ibu sebelum kita jeda kita akan coba singgung sedikit terlebih dahulu
07:42saham-saham Grup Rayogopengestu.
07:44Hari ini tampaknya masih mampu bertahan dan masih bergerak di sunah hijau.
07:49Meskipun penguatannya lebih ke arah terbatas Ibu.
07:53Analisis Anda, kita akan singgung untuk brand yang hari ini penguatannya paling signifikan
07:57di antara saham Grup Rayogopengestu dan juga kapitalisasinya termasuk salah satu yang terbesar juga di bursa FYK Indonesia.
08:05Analisis Anda untuk brand?
08:07Untuk brand ini cukup menarik ya.
08:09Saya melihatnya kan hingga awal Desember ini membentuk inverted head and shoulder ya.
08:16Jadi ini mulai me-break neckline-nya dan saya melihatnya ini akan bergerak di 8.450 sampai 9.250.
08:27Dan hari ini juga pergerakannya telah menembus MA5.
08:32Jadi cukup baik sepertinya akan aturan untuk beberapa hari.
08:39Penutupan di 8.800 menguat di 4.45% dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
08:47Ibu Arinda, kita hold terlebih dahulu.
08:49Nanti kita akan coba lihat saham-sahampilan apa saja yang Anda rekomendasikan.
08:53Dan pemirsa kami akan segera kembali sesaat lagi.
08:57Terima kasih.

Recommended