• 3 jam yang lalu
KOMPAS.TV - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati mengingatkan adanya peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, akibat fenomena La Nina di Samudera Pasifik.

Tak hanya banjir dan longsor, cuaca ekstrem yang melanda wilayah Indonesia juga menyebabkan pergeseran tanah atau likuifaksi di wilayah Sukabumi.

Bencana tanah bergerak ini menimpa setidaknya 40 rumah di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tingginya curah hujan di wilayah Indonesia juga menyebabkan bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah negeri ini.

Baca Juga Jakarta, Status Baru, Pemimpin Baru di https://www.kompas.tv/regional/561363/jakarta-status-baru-pemimpin-baru

Menghadapi cuaca ekstrem tak menentu, diperlukan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi fatalnya dampak bencana.

Pertama, amati resiko bencana yang mungkin terjadi di lingkungan anda.

Kedua, tentukan langkah-langkah penanggulangan untuk mengurangi resiko dari hasil pengamatan tersebut.

Ketiga, lakukan pemantauan berkala atas situasi sekitar untuk mengantisipasi bencana lebih dini.

Ke-empat, sebarkan informasi mengenai setiap langkah penanggulangan penyelamatan dan mekanisme pengungsian kepada masyarakat. Kelima, menyusun metode peringatan dini bencana.

#bencana #tutuptahun #bmkg

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/561364/waspada-bencana-jelang-tutup-tahun

Dianjurkan