SRAGEN, KOMPAS.TV - Sudah hampir dua pekan kios penjualan daging sapi di Pasar Bunder Kabupaten Sragen, Jawa Tengah sepi pembeli, sejak merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerangi hewan ternak. Omzet pedagang pun turun hingga 70 persen, jika hari biasanya pedagang bisa menjual daging sapi hingga 50 kilogram. Namun, kini meski hanya menjual 10 kilogram daging sapi pun tidak habis.
"Omzet menurun hampir 60-70 persen mas. Paling sehari 10 kg aja tidak habis. Normal-normal 50 kg habis, sekarang 10 kg aja tidak habis," ujar Eko Nur Widodo, pedagang daging sapi.
Tak hanya peternak, pedagang daging pun berharap wabah PMK dapat berakhir, agar tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat yang berdampak pada sepinya pembelian.
#pmk #sragen #sapi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/567705/dampak-pmk-omzet-pedagang-daging-sapi-turun-70-persen
"Omzet menurun hampir 60-70 persen mas. Paling sehari 10 kg aja tidak habis. Normal-normal 50 kg habis, sekarang 10 kg aja tidak habis," ujar Eko Nur Widodo, pedagang daging sapi.
Tak hanya peternak, pedagang daging pun berharap wabah PMK dapat berakhir, agar tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat yang berdampak pada sepinya pembelian.
#pmk #sragen #sapi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/567705/dampak-pmk-omzet-pedagang-daging-sapi-turun-70-persen
Kategori
🗞
Berita