• 5 jam yang lalu
KOMPAS.TV - Di acara puncak peringatan HUT ke-102 Nahdlatul Ulama di Jakarta, Presiden Prabowo Subianto melempar sinyal reshuffle kabinet. Prabowo menyebut, siapa yang ndablek akan ditindak.

Di depan pengurus PBNU, Presiden Prabowo menyatakan tekadnya mewujudkan pemerintahan yang bersih. Namun, ia mendapati ada perlawanan, tapi tak menjelaskan perlawanan dari mana.

Dalam 100 hari pemerintahannya, Prabowo mengaku telah berkali-kali memperingatkan aparat dan para pembantunya untuk bersih-bersih diri dan bekerja demi rakyat.

Prabowo bilang, kalau ada yang bandel dan ndablek, akan ia tindak. Selain melempar sinyal akan menindak para pembantu dan aparat yang bandel selama 100 hari pemerintahannya, Presiden Prabowo juga bilang akan menyingkirkan mereka yang tak mau bekerja untuk rakyat.

Baca Juga Pidato di Harlah Ke-102 NU, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf Ungkap Dukungan ke Pemerintahan Prabowo di https://www.kompas.tv/nasional/571867/pidato-di-harlah-ke-102-nu-ketum-pbnu-yahya-cholil-staquf-ungkap-dukungan-ke-pemerintahan-prabowo

#prabowo #presiden #reshuffle #kabinet #menteri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/572113/kirim-sinyal-reshuffle-kabinet-prabowo-tak-mau-kerja-untuk-rakyat-saya-singkirkan

Dianjurkan