KOMPAS.TV - Di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang dijalankan pemerintah, pengangkatan sejumlah staf khusus di Kementerian Pertahanan, termasuk Deddy Corbuzier, menuai perhatian publik.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pelantikan staf khusus tidak berdampak signifikan terhadap anggaran.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan, menjelaskan bahwa anggaran belanja pegawai Kemenhan tidak terkena pemotongan, sehingga masih memungkinkan untuk mengangkat staf khusus sesuai kebutuhan dan kompetensi.
Berbeda dengan kebijakan di Kementerian, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, justru melarang kepala daerah yang baru dilantik untuk mengangkat staf khusus.
Menurutnya, anggaran daerah harus difokuskan pada pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pengamat dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Gurnadi Ridwan, mempertanyakan kebijakan pengangkatan staf khusus di tengah semangat efisiensi anggaran yang digaungkan pemerintah.
Lebih lanjut, perdebatan mengenai urgensi staf khusus di tengah efisiensi anggaran akan dibahas bersama Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagyo, dan Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Dave Laksono.
#stafsusmenhan #deddycorbuzier
Baca Juga Dilantik Jadi Stafsus, Deddy Corbuzier: Saya Tak Akan Ambil Gaji di https://www.kompas.tv/nasional/574150/dilantik-jadi-stafsus-deddy-corbuzier-saya-tak-akan-ambil-gaji
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/574151/polemik-pengangkatan-stafsus-di-tengah-efisiensi-anggaran
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa pelantikan staf khusus tidak berdampak signifikan terhadap anggaran.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan, Donny Ermawan, menjelaskan bahwa anggaran belanja pegawai Kemenhan tidak terkena pemotongan, sehingga masih memungkinkan untuk mengangkat staf khusus sesuai kebutuhan dan kompetensi.
Berbeda dengan kebijakan di Kementerian, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, justru melarang kepala daerah yang baru dilantik untuk mengangkat staf khusus.
Menurutnya, anggaran daerah harus difokuskan pada pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pengamat dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Gurnadi Ridwan, mempertanyakan kebijakan pengangkatan staf khusus di tengah semangat efisiensi anggaran yang digaungkan pemerintah.
Lebih lanjut, perdebatan mengenai urgensi staf khusus di tengah efisiensi anggaran akan dibahas bersama Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagyo, dan Wakil Ketua Komisi I DPR dari Fraksi Golkar, Dave Laksono.
#stafsusmenhan #deddycorbuzier
Baca Juga Dilantik Jadi Stafsus, Deddy Corbuzier: Saya Tak Akan Ambil Gaji di https://www.kompas.tv/nasional/574150/dilantik-jadi-stafsus-deddy-corbuzier-saya-tak-akan-ambil-gaji
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/574151/polemik-pengangkatan-stafsus-di-tengah-efisiensi-anggaran
Kategori
🗞
Berita