KOMPAS.TV - Ratusan penggemar grup band Sukatani dan warga di Purbalingga, Jawa Tengah, menggelar aksi solidaritas di alun-alun kota sebagai bentuk dukungan kepada band Sukatani.
Aksi massa ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap grup band lokal kebanggaan mereka yang diduga mengalami tekanan karena lagu mereka "Bayar Bayar Bayar" berisi kritikan.
Menurut juru bicara pengunjuk rasa, justru lagu "Bayar Bayar Bayar" itu bisa membangun dan menjadi renungan bagi Polri untuk lebih baik lagi dalam bekerja, sehingga institusi Polri tidak perlu risih atau tersinggung dengan lagu tersebut.
Polda Jawa Tengah membenarkan bahwa Propam Polda Jawa telah memeriksa empat orang personel Ditsiber Polda Jateng terkait dengan lagu "Bayar Bayar Bayar" dari grup band Sukatani.
Dalam pernyataan tertulisnya dengan KompasTV, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, menyebut pemeriksaan dari Propam Polda Jateng mewakili Div Propam Mabes Polri guna mengawasi tugas anggota dan meyakinkan profesionalisme.
Terkait dengan lagu "Bayar Bayar Bayar" grup Sukatani, Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, menyatakan lagu tersebut merupakan karya seni yang sepatutnya diapresiasi, bukan dilarang apalagi dibredel.
Menurutnya, lagu ini tidak mengundang hasutan dan hanya berisi kritik sosial yang berkembang di masyarakat.
Terkait lagu "Bayar Bayar Bayar," Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga memberi tanggapan. Fadli Zon menyinggung soal batasan kritik ketika disampaikan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga tidak mempermasalahkan lagu yang diciptakan band Sukatani.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolri menyebut, "Tidak ada masalah." Mungkin ada miss, namun sudah diluruskan.
Pasca penarikan dan permintaan maaf kepada Polri, dukungan agar lagu "Bayar Bayar Bayar" kembali tayang di platform digital dan bisa dimainkan datang dari sejumlah musisi dan warga net.
Baca Juga 4 Polisi dari Polda Jateng Diperiksa Propam Polri karena Diduga Intimidasi Band Sukatani di https://www.kompas.tv/nasional/575915/4-polisi-dari-polda-jateng-diperiksa-propam-polri-karena-diduga-intimidasi-band-sukatani
#bandsukatani #bayarbayar #polisi #musik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/575923/ylbhi-menilai-grup-band-sukatani-dapat-tekanan-dari-polisi
Aksi massa ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap grup band lokal kebanggaan mereka yang diduga mengalami tekanan karena lagu mereka "Bayar Bayar Bayar" berisi kritikan.
Menurut juru bicara pengunjuk rasa, justru lagu "Bayar Bayar Bayar" itu bisa membangun dan menjadi renungan bagi Polri untuk lebih baik lagi dalam bekerja, sehingga institusi Polri tidak perlu risih atau tersinggung dengan lagu tersebut.
Polda Jawa Tengah membenarkan bahwa Propam Polda Jawa telah memeriksa empat orang personel Ditsiber Polda Jateng terkait dengan lagu "Bayar Bayar Bayar" dari grup band Sukatani.
Dalam pernyataan tertulisnya dengan KompasTV, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, menyebut pemeriksaan dari Propam Polda Jateng mewakili Div Propam Mabes Polri guna mengawasi tugas anggota dan meyakinkan profesionalisme.
Terkait dengan lagu "Bayar Bayar Bayar" grup Sukatani, Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, menyatakan lagu tersebut merupakan karya seni yang sepatutnya diapresiasi, bukan dilarang apalagi dibredel.
Menurutnya, lagu ini tidak mengundang hasutan dan hanya berisi kritik sosial yang berkembang di masyarakat.
Terkait lagu "Bayar Bayar Bayar," Menteri Kebudayaan Fadli Zon juga memberi tanggapan. Fadli Zon menyinggung soal batasan kritik ketika disampaikan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga tidak mempermasalahkan lagu yang diciptakan band Sukatani.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolri menyebut, "Tidak ada masalah." Mungkin ada miss, namun sudah diluruskan.
Pasca penarikan dan permintaan maaf kepada Polri, dukungan agar lagu "Bayar Bayar Bayar" kembali tayang di platform digital dan bisa dimainkan datang dari sejumlah musisi dan warga net.
Baca Juga 4 Polisi dari Polda Jateng Diperiksa Propam Polri karena Diduga Intimidasi Band Sukatani di https://www.kompas.tv/nasional/575915/4-polisi-dari-polda-jateng-diperiksa-propam-polri-karena-diduga-intimidasi-band-sukatani
#bandsukatani #bayarbayar #polisi #musik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/575923/ylbhi-menilai-grup-band-sukatani-dapat-tekanan-dari-polisi
Kategori
🗞
Berita