KOMPAS.TV - Setiap bulan Ramadan, Masjid Darussalam di Kampung Jayengan, Solo, Jawa Tengah, selalu dipenuhi warga yang rela mengantre untuk mendapatkan bubur Samin.
Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama dan kini menjadi bagian dari kekayaan kuliner serta simbol kebersamaan di bulan suci.
Bubur Samin adalah bubur khas dari Banjar, Kalimantan Selatan, yang dibuat dengan bahan utama beras, minyak samin, daging sapi, sayuran, serta bumbu kaya rempah.
Aktivitas memasak bubur ini dimulai selepas shalat Dzuhur, di mana para takmir masjid dan warga sekitar bekerja sama mengolah bahan, memasak, serta mengaduk bubur tanpa henti hingga siap disajikan menjelang waktu berbuka.
Awalnya, bubur ini hanya dibagikan kepada jamaah shalat Magrib di masjid.
Namun, sejak tahun 1985, bubur mulai dibagikan ke masyarakat luas. Kini, jumlah porsi yang disajikan mencapai ribuan setiap harinya.
Banyak warga mengaku tak pernah melewatkan Ramadan tanpa menikmati bubur Samin.
Rasa khas dengan rempah-rempah yang kuat membuat banyak orang kembali lagi setiap tahun.
Selain sebagai bentuk sedekah dan kebersamaan, tradisi ini juga menjadi daya tarik wisata kuliner Ramadan di Kota Solo, karena bubur Samin hanya bisa didapatkan di bulan suci ini.
#solo #bubursamin
Baca Juga Polisi Tangkap Pencuri Ratusan Tabung Gas di SPBE Garut di https://www.kompas.tv/regional/578447/polisi-tangkap-pencuri-ratusan-tabung-gas-di-spbe-garut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/578450/tradisi-bubur-samin-di-masjid-darussalam-solo-kuliner-ramadan-yang-ditunggu-tunggu
Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama dan kini menjadi bagian dari kekayaan kuliner serta simbol kebersamaan di bulan suci.
Bubur Samin adalah bubur khas dari Banjar, Kalimantan Selatan, yang dibuat dengan bahan utama beras, minyak samin, daging sapi, sayuran, serta bumbu kaya rempah.
Aktivitas memasak bubur ini dimulai selepas shalat Dzuhur, di mana para takmir masjid dan warga sekitar bekerja sama mengolah bahan, memasak, serta mengaduk bubur tanpa henti hingga siap disajikan menjelang waktu berbuka.
Awalnya, bubur ini hanya dibagikan kepada jamaah shalat Magrib di masjid.
Namun, sejak tahun 1985, bubur mulai dibagikan ke masyarakat luas. Kini, jumlah porsi yang disajikan mencapai ribuan setiap harinya.
Banyak warga mengaku tak pernah melewatkan Ramadan tanpa menikmati bubur Samin.
Rasa khas dengan rempah-rempah yang kuat membuat banyak orang kembali lagi setiap tahun.
Selain sebagai bentuk sedekah dan kebersamaan, tradisi ini juga menjadi daya tarik wisata kuliner Ramadan di Kota Solo, karena bubur Samin hanya bisa didapatkan di bulan suci ini.
#solo #bubursamin
Baca Juga Polisi Tangkap Pencuri Ratusan Tabung Gas di SPBE Garut di https://www.kompas.tv/regional/578447/polisi-tangkap-pencuri-ratusan-tabung-gas-di-spbe-garut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/578450/tradisi-bubur-samin-di-masjid-darussalam-solo-kuliner-ramadan-yang-ditunggu-tunggu
Kategori
🗞
Berita