Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Teknik bermain kartu atau card flourish semakin populer di kalangan anak muda.

Komunitas Indonesia Card Artist berbagi ilmu kepada pemula melalui berbagai gerakan unik dan menarik.

Komunitas ini telah berdiri sejak 2019 dan fokus mengembangkan seni gerak menggunakan kartu.

Bagi mereka, kartu adalah media ekspresi yang membutuhkan kreativitas dan ketelatenan.

#cardflourish

Baca Juga Harga Naik, Warga Tetap Antusias Beli Emas di Palembang di https://www.kompas.tv/regional/586467/harga-naik-warga-tetap-antusias-beli-emas-di-palembang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586469/serunya-belajar-card-flourish-kombinasi-belajar-dan-bermain-dalam-satu-aktivitas
Transkrip
00:00Terima kasih.
00:30Terima kasih.
01:00Terima kasih.
01:29Terima kasih.
01:59Terima kasih.
02:01Terima kasih.
02:03Terima kasih.
02:05Terima kasih.
02:07Aku juga member dari Indonesian Card Artist.
02:11Oke, mungkin sebagai presiden boleh menjelaskan Card Flourish itu apa sih?
02:16Sebenarnya ini sama nggak sih?
02:17Sama apa ya, dibilang trik sulap.
02:19Trik sulap.
02:20Jadi sebenarnya kalau ngelihat dari sejarahnya, Card Flourish itu kan sebenarnya kayak freestyle-nya gitu kan.
02:31Jadi sejarahnya itu dulu Card Flourish itu ada buat ngedampingin pesulap-pesulap yang lagi mau nunjukin trik kartu.
02:39Jadi di sela-sela trik kartunya, pesulap itu suka ngasih lihat nih kartunya itu diacak loh gitu.
02:46Atau kartunya ini random loh kayak gitu.
02:48Nah, dalam proses itu si pesulap itu kadang menunjukkan dengan lebih fancy ibaratnya supaya dia kelihatan lebih profesional kayak gitu kan.
02:59Nah, ya di tahun 2000-an akhir itu mulai ada, jadi dulu tuh kita belajar kan banyak dari tutorial ya, DVD tutorial.
03:09Tahun 2000-an itu mulai banyak DVD tutorial yang emang ngajarin khusus secara ngaca kartunya aja.
03:17Dengan berbagai teknik gitu.
03:19Akhirnya baru berkembang jatuhnya kayak subculture-nya gitu.
03:24Itu emang temen-temen yang, oh dia gak main sulap tapi pengen freestyle ngocok kartunya gitu.
03:30Semacam seninya gitu ya.
03:32Pasti mas kalau Indonesia Card Artis ini berarti dari tahun berapa?
03:35Kita berdiri 2009.
03:382009, nah itu awalnya temen-temen aja besti-bestinya aja apa gimana nih anggotanya?
03:42Sebenernya dulu jamannya forum ya, banyak forum di internet gitu kan.
03:47Terus dari mungkin forumnya, dari sulap dulu interestnya gitu.
03:53Terus baru mulai bercabang tuh, ngumpulin orang-orang yang bisa nge-shuffling kartu dengan cara random gitu.
04:00Dengan cara yang paling unik, paling aneh.
04:03Terus kita bentuk komunitasnya, mulai ketemuan orang-orangnya.
04:07Ternyata di luar negeri tuh banyak juga yang kayak gitu.
04:11Sekarang udah ada berapa membernya? Udah banyak?
04:13Kalau ngikutin sejarah ya kan on and off ya, jadi ada yang udah gak aktif, ada yang masih aktif.
04:20Kalau ngeliat itu tuh sekitar tiga ribuan sih.
04:23Oh banyak ya.
04:24Seluruh Indonesia yang memang pernah punya interes untuk ke Card Flourish atau Card History ini sendiri.
04:31Card Flourish artinya ini bukan sulap yang misalnya nih, pilih pik satu kartu.
04:36Tapi lebih ke teknik atau style untuk shuffle kartu, ya ngacak kartu gitu.
04:42Nah ini teknik-teknik dasarnya tuh kayak gimana sih?
04:46Harus kayak gimana gitu?
04:48Harus gimana sih?
04:49Kan kalau kocok kartu bisa gitu doang kan?
04:51Iya bener.
04:52Atau gini nih, terlek gitu ya?
04:53Iya.
04:54Sebenarnya poinnya kalau Card History ini, balik lagi ya, poinnya tuh ngacak kartu sebenarnya.
05:00Ini David bisa kasih lihat, apa namanya, di mana, apa namanya, kartu itu, yang penting urutannya berubah.
05:09Kayak kacak kartu kan poinnya adalah itu, si pesulap itu nunjukin kayak gitu.
05:14Jadi dari basicnya tuh cuma mindahin paket atas ke paket bawah, terus apa namanya, mulai ditunjukin macem-macem nih, ada event-event.
05:25Enak kayak nunjukin naset gitu.
05:27So smooth gitu.
05:28Sampai ada yang dilempar-lempar, mulai bersabang deh tuh, kayak gitu.
05:34Terus, apa namanya, banyak banget yang memang berkembang gitu.
05:42Bahkan yang kayak sekarang, kayak kemarin kan, kita ada kayak konferensinya gitu, itu di Tokyo, memang 2024 nih, Sultan datang untuk ngwakili Indonesia kan gitu.
05:59Oh, apa namanya, ikutan konfensinya di Tokyo, masih ngikutin, apa namanya, eksistensi dan sekarang tuh, yang lagi ngetrain gerakan yang kayak gimana sih.
06:11Oh, berarti memang banyak ya, dari seluruh dunia pun juga ada yang menggemarin ini.
06:15Nah, oke, berarti cerita deh mas Sultan, soal kemarin sampai ke Tokyo juga awalnya nih, tertarik buat ikut komunitas ini, kenapa sih?
06:22Oke, sebetulnya emang hampir, kayaknya hampir semua kardis ya, itu berawal dari sulap gitu loh.
06:29Jadi emang sulap, kemudian kita memperdalam lagi ilmu sulap kita dengan hard flourish ini.
06:35Cuma emang banyak dari kita yang akhirnya lebih tertarik ke hard flourish ini.
06:40Dan emang dia menjadi skill hobi ya, jadi mungkin padanannya itu bukan sulap, tapi lebih kayak yoyo atau...
06:48Oh ya, teknik gitu ya.
06:49Ya, jadi emang hobi yang jadi kayak gitu lah.
06:51Dan memang kita secara art form ya, kita tuh medianya itu biasanya video.
06:57Jadi di konferensi itu juga kita banyak premier-premier video-video dari kardis-kardis luar negeri.
07:04Dan biasanya juga kompetisinya itu bukan live, tapi lebih ke bagaimana kita bisa mempersembahkan kardis ini dengan media film itu tadi gitu.
07:17Jadi emang banyak eksperimentasi juga dari genre-genre sinematografinya gitu loh.
07:23Tapi kalau bisa dilihat nih kayaknya kartunya mas Hendra beda-beda ya?
07:28Kayaknya enggak kayak kartu biasanya.
07:29Apa jenisnya beda-beda kan?
07:32Sama enggak nih ini sama ini sama yang lain?
07:34Kalau yang punya lu gimana?
07:36Kalau yang punya saya ini dari Amerika ya.
07:38Rata-rata kita sebagai kartu florist itu memakai yang USPCC.
07:42Itu kartu yang kualitasnya diproduksi di Amerika dengan kualitas yang baik.
07:47Tetapi sebenarnya untuk main kartu, untuk belajaran dasar kita bisa mulai belajar dari kartu-kartu di warung.
07:53Ini spesialis kartu warung.
07:57Kartu lokal dia suka membuat konten-konten mengenai kartu warung dan review.
08:03Dia suka nge-review kartu.
08:05Kartu warung tuh yang biasa dimainin poker gitu.
08:07Yang kita bisa temuin di sekitar kita.
08:12Nah kalau gitu bedanya apa nih sama kartu yang kayak gini?
08:14Mungkin lebih licin kah?
08:15Ya karena pada dasarnya pakainya kartu apa aja bisa gitu.
08:18Yang penting pakai kartunya kartu remi kebanyakan yang ukurannya pun standar, poker size.
08:25Jadi sebenarnya kalau mau mulai belajar, kalau nunggu nyeri kartu yang dari US gitu kan harus beli online dulu.
08:31Terus harganya lebih mahal.
08:32Tapi kalau mau coba-coba dulu ternyata pakai kartu warung tuh bisa loh.
08:35Yang kita bisa temuin di warung mana aja.
08:37Yang mungkin harganya cuma 5 ribu.
08:39Itu bisa langsung beli, langsung coba gitu.
08:41Tapi kok.
08:42Cuma mungkin kualitasnya aja memang yang dari USPC lebih awet.
08:46Terus emang lebih mendukung untuk beberapa move gitu.
08:49Tadi aku udah coba pegang sih.
08:50Beda emang.
08:51Coba deh.
08:52Coba Astri ya.
08:52Pegang deh.
08:53Beda tau?
08:53Oh iya iya.
08:54Itu pegang.
08:55Satu paket.
08:55Itu dia memang lebih dampang buat fans.
08:58Tapi kayaknya ukurannya dari US juga.
09:00Ukurannya sama gak sih?
09:01Kok kayaknya lebih kecil.
09:01Oh tapi ini kayak belakangnya ada teksturnya gitu ya.
09:04Iya.
09:04Setelah dibuat ada teksturnya.
09:05Ini untuk memudahkan saat melakukan trik gitu ya.
09:07Betul.
09:08Iya.
09:09Sebenernya lebih mudah ketika digunakan.
09:12Kalau kartu itu kan memang dalam kesehariannya kalau di US itu.
09:19Barang rumahan yang emang digunakan untuk mengisi waktu gitu kan.
09:25Ini ada di sini nih ya.
09:26Iya.
09:26Kartunya.
09:27Bisa dijelasin gak?
09:28Boleh lihat ke sana gak?
09:29Bisa di shoot ke sini.
09:29Menarik nih.
09:31Soalnya kayaknya bungkusnya kita gak familiar ya.
09:33Iya.
09:34Iya.
09:34Ini yang dari US semua atau gimana?
09:37Ini gak semua dari US sih.
09:39Ini ada yang dari China, dari Taiwan, dari Eropa juga gitu.
09:45Ini kebetulan karena memang kesenian cardistry atau card floristnya ini sendiri udah punya marketer sendiri gitu.
09:55Jadi memang ada beberapa kartu yang kayak gini nih beda nih kotaknya dia kayak gitu.
10:00Dan dia di design gak memiliki wajah kayak yang lain.
10:05Kalau yang sebelumnya kan itu kan.
10:06Oh iya.
10:07Jadi dia emang.
10:08Emang.
10:09Emang dibikin.
10:10Nah coba dicujukin deh.
10:11Untuk di shuffle.
10:12Ini bisa di shoot.
10:13Oh.
10:14Jadi dia.
10:15Jadi dia gak ada.
10:16Bukan kartu Remy gitu gak bisa dipakai.
10:17Tapi ini terlih sama semuanya.
10:18Bener, karena tujuannya emang buat di shuffle doang.
10:21Oke.
10:22Tapi gimana caranya kita tahu kalau itu udah di shuffle kalau semuanya sama.
10:25Iya.
10:26Oh makanya buat latihan apa gimana nih?
10:28Enggak juga memang buat ditunjukin movementnya.
10:32Jadi mungkin kasarnya kayak kalau hilang satu gak ketahuan.
10:35Oh.
10:37Kan kita suka jatuh gitu.
10:39Kalau hilang satu gak ketahuan.
10:40Kalau ini apa nih?
10:41Nah itu trainer tuh.
10:43Ini buat apa nih?
10:44Itu untuk latihan.
10:45Tapi kan beda ini tembel banget ya.
10:46Nah, kalau kita biasanya pakai kartu itu pasti kartu suka jatuh-jatuh satu, jatuh dua, kelipat, kena air.
10:53Nah kita untuk latihannya supaya lebih awet kita pakai trainer.
10:56Trainer itu yang saya bawa disini contohnya kulit ya.
11:00Ada yang dari plastik, dari besi.
11:03Nah tapi disini yang paling nyaman ini kita pakai dari kulit.
11:06Nah kayak gini misalnya saya melakukan cutting.
11:08Dia tuh tidak gampang jatuh.
11:10Nah, dilempar juga.
11:13Kalau jatuh cuma satu.
11:14Jadi gak harus mengutin sampai 20 biji.
11:16Tapi beda gak sih?
11:18Kalau pengaplikasi ada yang latihan kan pakai ini yang tebal-tebal pas pindah ke kartu asli.
11:22Beda.
11:23Memang kalau ingin fasih itu memang harus pakai kartu sih.
11:28Ya, gilakan tangannya pada cepat-cepat banget ya.
11:30Iya, kok bisa ya?
11:31Kok bisa gitu?
11:32Ini awalnya memang harus pakai ini semua kalau mau jadi artis?
11:36Tidak harus.
11:37Tidak harus.
11:37Ini cuma alternatif pilihan untuk pemain.
11:40Lebih memudahkan aja ya.
11:42Betul.
11:42Oke, nah.
11:43Alat bantu.
11:43Nanti kita pengen dong diajarin boleh gak?
11:45Boleh.
11:46Oke, nanti kita langsung belajar.
11:48Tapi kita jadah-jadah saja.
11:48Nah, tetaplah di Sabta Indonesia akhir pekat.
11:50Kembali di Sabta Indonesia akhir pekat masih dengan komoditas Indonesia.
12:15Nah, kali ini saya mau coba teknik floris ya.
12:22Ini floris yang pertama.
12:23Mungkin boleh diajarin apa dulu nih basicnya nih?
12:25Jadi di cardistry atau kartu floris itu ada beberapa kategori move.
12:29Kayaknya motong-motong kartu.
12:31Itu namanya cutting.
12:32Atau yang tadi kartunya terbang-terbang.
12:34Itu namanya jenis aerial.
12:37Tapi yang mau kita pelajari sekarang adalah salah satu move dari jenis fanning.
12:40Atau kipas, bentuk kipas.
12:42Wih, oke.
12:43Eh, ada pemanasan dulu gak nih kira-kira?
12:45Iya.
12:46Sebelum main kartu ada pemanasan gak buat jari-jarinya gitu?
12:49Biasanya pemanasan ada finger fitness gitu.
12:51Oke, kita pemanasan dulu.
12:52Kita taruh dulu kartunya.
12:53Oke, gimana nih?
12:55Kartunya di depan gini, disatuin.
12:59Terus antar kartu bergerak bersilangan.
13:02Antar jari bergerak bersilangan.
13:05Mulai dari klonjok, jari tengah, jari manis, sampai kelingkir.
13:09Ini baru pemanasannya udah gak bisa.
13:10Iya.
13:11Kok kayak gak singkron?
13:13Jadi memang tujuannya selain stretching jari,
13:16dia ngatur koordinasi jari.
13:19Kalau misalnya kita lagi ngelipet jari manis, katakan.
13:22Ya kalau bisa yang lain gak ikut ngelipet.
13:24Iya, tadi kamu tadi ngelipet semua.
13:26Nah, itu.
13:27Ngelipet semua.
13:28Jadi kan memang kalau kita udah megang kartu,
13:30kita harus fokus nih kalau jari tengah atau jari jempol kita megang
13:35lagi nge-grip kartu dan yang lain lagi gerak.
13:38Ini gak boleh keganggu.
13:39Oh, oke.
13:40Berarti ini ngelatih motorik juga ya?
13:43Iya, betul.
13:44Sedikit banyak sih.
13:45Ini niatnya kan emang geraknya satu-satu ya?
13:47Tapi kok ikut-ikut ya?
13:48Nah, itu dia tantangan.
13:51Tujuannya stretchingnya, pemanasannya itu.
13:55Selain itu geraknya selanjutnya?
13:57Selain itu gak ada sih tinggal peregangan-peregangan biasa.
14:01Oke, stretching biasa ya?
14:02Gak ada yang spesial, gak ada yang spesifik.
14:05Habis itu baru ya udah mulai pegang kartu.
14:08Teknik pegangnya mungkin ya?
14:10Nah, teknik pegangnya.
14:11Awalnya itu pasti dari grip ya?
14:13Grip.
14:14Jadi untuk memegang kartu itu ada beberapa cara ya.
14:18Yang kayak gini namanya mekanik grip.
14:19Jadi pelunjuk di atas, tiga di samping.
14:22Nah, ini mekanik grip.
14:23Tapi kita sebagai cut florist itu biasanya pakai yang straddle grip.
14:28Nah, ini ada plinkingnya di bawah.
14:31Jadi kita pegang, kagak jatuh.
14:33Nah, ya kan?
14:34Pegangnya begini.
14:34By the way, harus tangan kanan atau tangan kiri atau senyamannya?
14:37Biasanya sih untuk memulai tangan kiri.
14:39Tangan kiri.
14:39Nah, ini saya hitungannya kidal.
14:41Oh, oke.
14:42Karena basicnya itu adalah ketika kalau mbaknya main kartu,
14:46biasanya ngebagi kartu kan kayak gini.
14:48Ket kanan yang ini ya?
14:49Iya, iya.
14:50Jadi kartunya, tumpukan kartunya di tangan kiri.
14:52Iya, iya, iya.
14:53Oke.
14:54Terus, coba.
14:55Kita akan belajar tadi dari kategori fanning atau bikin kipas.
14:59Pada konsepnya adalah bikin kipas.
15:00Dari straddle grip gini, kita naik ke atas kartunya.
15:03Kita pindah ke atas.
15:05Jadinya gimana?
15:06Ke dua tangan.
15:08Terus tangan yang kanan, megang dari ujung sininya.
15:11Terus kita jajarin kesini.
15:14Iya.
15:15Kok jelek?
15:15Iya, pada dasarnya sebenarnya kayak gitu.
15:17Cuma tinggal latihan aja.
15:18Oke, coba-coba.
15:20Gini kan?
15:20Iya.
15:21Gini.
15:21Kasih nih.
15:23Gitu.
15:24Iya.
15:26Nah ini tuh bisa dibilang jadi teknik yang buat pemula kah?
15:29Biasa.
15:30Biasanya iya.
15:31Jadi kalau untuk pemula, untuk dia beradaptasi dengan kartu yang masih terlalu licin, kan gak langsung bisa dia ngehandle itu gitu.
15:42Biasanya memulainya dia lewat fanning-fanning dulu gitu.
15:45Karena nanti ketika udah sering dipakai, kartu itu udah gak selicin waktu dibuka.
15:50Waktu baru dibuka gitu.
15:52Jadi akhirnya ini.
15:54Nah lanjutnya bisa cutting ya.
15:56Susah gak seri tadi?
15:57Ini kan jelek ya, kelihatan.
15:59Terus yang kedua adalah move yang jadi dasar dari hampir semua move cutting.
16:06Yaitu, memotong kartu tapi satu tangan.
16:09Namanya charlere card.
16:10Dari tadi tangannya di sini.
16:12Gini ya?
16:12Ya, kelingkingnya di bawah.
16:14Terus kita ambil setengah pakai jempol.
16:16Naik ke atas.
16:17Ya.
16:17Terus pada konsepnya adalah membuat kartu yang di bawah naik ke atas.
16:21Oh gimana?
16:21Berputuknya posisi yaitu didorong dengan jari telunjuk di bawah gitu.
16:25Ini desbek kan eh.
16:27Nah.
16:28Ya, kayak gitu hampir.
16:29Ya.
16:32Terangin.
16:34Lagi, lagi, lagi.
16:35Geren, geren, geren.
16:36Gini.
16:36Gini.
16:39Diangkat dulu derajatnya.
16:41Jumpol.
16:42Yang bawah didorong pakai telunjuk.
16:44Eh, eh tuh.
16:46Tapi emang harus latihan ya.
16:48Iya, betul.
16:49Agak susah.
16:50Enggak kebagian menyemangati aja kayaknya nih.
16:53Ini tuh berapa lama seseorang bisa sampai mahir gitu.
16:57Atau beda-beda sih sebetulnya tergantung kemampuan orang.
17:01Iya, beda-beda ya.
17:02Beda-beda.
17:03Karena sebetulnya kalau misalkan kita yang mulainya dari magic atau sulap ya.
17:08Kita kan udah sekaligus terbiasa megang kartunya saat kita belajar sulap.
17:14Jadi mungkin pas kita transisi ke cardistry itu gak terlalu lama.
17:17Cuma kalau misalkan kita yang baru belum belajar sulap dan baru mau langsung cardistry atau card flourish itu mungkin agak lama sih.
17:26Ini memang tergantung orang-orang beda-beda.
17:29Ini kan tadi kalau tampilnya kan merempat tapi tekniknya dilakuin sendiri-sendiri.
17:33Tapi bisa kasih kayak collab misalnya lempar kesana, lempar kesini.
17:36Bisa, bisa.
17:37Coba, coba, coba, coba.
17:41Banyak magic ya di sini.
17:44Sebenarnya dasarnya yang mau dicoba adalah biasanya menerbangkan satu kartu tapi yang melempar kan satu orang ya.
17:51Tapi mau coba, saya yang lempar, dia yang tangkap.
17:55Oke.
17:56Ini asas kepercayaan ya.
17:57Hai.
17:58Ya.
17:59Ya.
18:00Ya.
18:01Oke.
18:02Lagi-lagi-lagi.
18:03Atau sebaliknya.
18:04Coba ya.
18:05coba ya.
18:06Oke.
18:07Lagi-lagi.
18:08We...
18:10Kalau kita manusia.
18:11Ya, gitulah kira-kira.
18:14Oke.
18:15Banyak angin di sini.
18:16Kalau kayak gitu ya.
18:17Kalau kompetisi kan tadi kayak misalnya di Tokyo.
18:19yang di Tokyo, itu ada penilaiannya dong pasti. Nah apa sih yang jadi, apa namanya, parameter penilaiannya apa aja?
18:28Kalau kompetisi itu biasanya dari awal udah di state parameter-parameternya, jadi kalau misalkan kemarin di Tokyo itu mereka lebih ke
18:37tadi itu inovasi secara sinematografi, tapi kadang beberapa, biasanya itu yang menjadi, membuat kompetisinya itu brand-brand kartu itu sendiri,
18:47nah itu biasanya mereka lebih ke kompleksitas dari move itu sendiri, kemudian juga originalitas dari gerakan-gerakannya itu sendiri.
18:55Baru lagi nih, ditumpuk-tumpuk nih.
18:57Oh iya, tapi berarti kalian juga menciptakan gerakan sendiri?
19:01Iya.
19:01Apa coba yang signature dari Indor?
19:03Iya, signature-nya, oke.
19:04Kart-artest.
19:05Satu-satu.
19:06Kita masing-masing punya signature.
19:08Oke boleh, satu-satu mungkin dikasihkan.
19:10Oke, dari saya sendiri ya.
19:12Coy-coy.
19:17Bentar, gimana lah itu?
19:22Lihatnya aja kita ngelag ya.
19:23Iya, iya, iya, iya.
19:25Oh, oke.
19:26Oke, Mas Sultan.
19:27Oke, lebih kayak gini aja sih.
19:34Baik.
19:35Semakin pusing seperti hipnotis ya ratanya.
19:38Kalau saya dulu pernah bikin kayak display-display yang seperti ini doang.
19:43Terus dia kan, karena kan tujuan kita emang ke kamera gitu kan.
19:46Jadi ngemasnya emang mesti agak dramatis.
19:49Terus ada musik, ada editing dibantu kayak gitu.
19:52Terus nanti baru bisa di-closer biasanya seperti ini.
19:56Oke.
19:56Biasanya gimana tuh?
19:57Kalau yang saya buat itu pada dasarnya kombinasinya antara cutting, jadi memotong dengan display yaitu menunjukkan bentuk kartu.
20:04Yang pengen dibuat kotaknya adalah bentuk X.
20:08Lalu dari bentuk X ini dibentuk box kotak.
20:12Hmm.
20:13Jadi itu yang saya coba ciptakan.
20:15Oke.
20:16Luar biasa.
20:17Yang ketemu pikiran gitu gimana inspirasinya?
20:20Iya.
20:21Pernah mengadopsi yang sudah ada tekniknya atau oh gitu?
20:24Ya kebanyakan adaptasi sih karena sebenarnya dari awal ada cardistry kan setiap cardistry bisa bikin move sendiri gitu.
20:30Sampai sekarang udah bertahun-tahun mungkin udah ada ribuan bahkan puluhan ribu move yang ada di dunia gitu.
20:35Jadi banyak yang akhirnya bikin variasi dari move yang udah ada atau mengadaptasi move yang udah ada terus dikombinasikan dan dimodifikasi gitu.
20:44Oke, nah tadi setelah ke Tokyo ada kegiatan lagi kah atau lomba-lomba yang mau diikutin dalam waktu dekat?
20:52Dalam waktu dekat sebenarnya gak deket-deket banget ya maksudnya kalau ini planning kita kedepannya gitu memang.
20:58Jadi sebelum pandemi kita sendiri tuh udah pernah bikin semacam convention tapi skalanya nasional gitu di Indonesia.
21:06Kita nyebutnya NCD, National Cardistry Day.
21:10Jadi goalsnya adalah kita pengen ngumpulin temen-temen yang emang suka sama cardistry dari seluruh Indonesia.
21:17Yuk kita ngumpul kayak gathering nasional lah.
21:19Kita ngumpul di satu tempat seharian ini lu kenalan nih sama temen-temen dari seluruh Indonesia.
21:27Lu mau sharing apa? Ayo kita sharing gitu.
21:30Jadi kayak emang gathering nasional gitu dan emang sifatnya sharing gitu.
21:37Dan apa namanya, sejak pandemi itu belum kejadian lagi nih, belum berkesempatan lagi gitu.
21:45Kalau dulu pengennya malah kalau bisa tiap tahun kita adainnya di kota yang berbeda nih gitu.
21:50Dan kebetulan memang dari awal kita ngadain baru dua kali ya, Jakarta itu belum gitu.
21:56Jadi kalau punya cita-cita gitu pengennya tuh tahun ini kalau emang temen-temennya masih antusias pengen banget bisa ngadain National Cardistry Day lagi gitu di 2025.
22:10Nah untuk teman-teman di rumah pemirsa Kompas TV yang mungkin tertarik kira-kira bisa ngepoin sosial medianya di mana atau kalau mau gabung gimana caranya?
22:18Sebenarnya kita open ya, maksudnya nggak ada istilah, oh saya mau bergabung terus minggu depan saya mau keluar, saya berhenti aja gitu enggak.
22:26Lebih ke kayak selama temen-temen masih punya minat dengan Cardistry dan pengen interact sama temen-temen yang emang menggeluti Cardistry udah lama bisa ke Instagramnya Indokardis gitu.
22:40Karena di Instagramnya Indokardis itu jadi sarana kita buat ngefeature kalau memang ada karya temen-temen yang dari seluruh Indonesia dari mana aja gitu yang emang menurut kita layak.
22:54Kayak nih lu pada lihat gitu, kayak temen-temen pada lihat nih ada yang bisa gini si A dari kota mana gitu.
23:01Karena kalau kita lihat kan dari sosial media gitu ya banyak banget yang dari jauh gitu dari kota bahkan dia sendiri belum tentu punya temen untuk bisa sharing gitu.
23:14Oke kalau mau datang langsung di Jakarta kemana?
23:17Kalau di Jakarta balik lagi sih, kita biasanya announce di sosial media gitu kalau misalnya.
23:24Lagi kumpul di mana gitu?
23:25Ya, kayak misalnya minggu depan Jakarta bakal ada gathering di mana gitu misalnya kayak di Senayan atau di mana.
23:32Nanti biasanya ada temen-temen dari regional lain juga, Surabaya misalnya tanggal sekian akan ada kita kumpul di mana Jogja, Bandung, kayak gitu ada.
23:42Oke, nah ini artinya yang mau ngepoin, yang pengen gabung bisa langsung ngepoin sosial medianya aja.
23:49At Indokardis.
23:50At Indokardis di Instagram ya?
23:51Iya Instagram.
23:52Oke, terima kasih kakak-kakak dari Indokardis.
23:56Gabung di Sampai Indonesia akhir pekan.
23:58Saya Asri Gunawan.
23:59Dan saya Putri Okteveni pamit untuk diri, terima kasih.
24:01Sampai jumpa.
24:02Sampai jumpa.
24:12Sampai jumpa.
24:42Sampai jumpa.
24:43Sampai jumpa.
24:45Sampai jumpa.
24:46Sampai jumpa.

Dianjurkan