JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronika Tan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung untuk mendalami kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh seorang dokter peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS).
Kementerian PPPA menegaskan bahwa pelaku harus dijatuhi hukuman berat. Kejahatan yang dilakukan tidak hanya berdampak pada kondisi fisik korban, tetapi juga menyebabkan trauma psikologis yang mendalam.
Pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan penuh kepada korban serta memastikan keadilan ditegakkan secara tegas dalam kasus ini.
#pppa #veronikatan #dokterppds
Baca Juga Menkes Budi Evaluasi Tata Kelola Dokter Residen, Kemenkes Siapkan Regulasi Baru di https://www.kompas.tv/nasional/586825/menkes-budi-evaluasi-tata-kelola-dokter-residen-kemenkes-siapkan-regulasi-baru
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/586826/wamen-pppa-sidak-rs-hasan-sadikin-desak-hukuman-berat-untuk-dokter-pemerkosa-pasien
Kementerian PPPA menegaskan bahwa pelaku harus dijatuhi hukuman berat. Kejahatan yang dilakukan tidak hanya berdampak pada kondisi fisik korban, tetapi juga menyebabkan trauma psikologis yang mendalam.
Pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan penuh kepada korban serta memastikan keadilan ditegakkan secara tegas dalam kasus ini.
#pppa #veronikatan #dokterppds
Baca Juga Menkes Budi Evaluasi Tata Kelola Dokter Residen, Kemenkes Siapkan Regulasi Baru di https://www.kompas.tv/nasional/586825/menkes-budi-evaluasi-tata-kelola-dokter-residen-kemenkes-siapkan-regulasi-baru
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/586826/wamen-pppa-sidak-rs-hasan-sadikin-desak-hukuman-berat-untuk-dokter-pemerkosa-pasien
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronika Tan
00:05melakukan sidak ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung
00:08untuk mendalami kasus pemerkosaan oleh seorang dokter PPDS.
00:13Kementerian PPPA meminta agar pelaku pemerkosaan terhadap pasien
00:17di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, dijatuhi hukumat berat.
00:22Kejahatan yang dilakukan tersangka tidak hanya menimbulkan dampak fisik,
00:25namun juga menimbulkan trauma psikologis yang mendalam bagi para korban.
00:32Dari Kementerian PPPA tentu akan mendorong terus mengawal kasus ini
00:37karena sebenarnya kita semua sadar bahwa banyak sekali kasus yang terjadi terhadap perempuan dan anak
00:45tapi pada akhirnya itu seperti gunung es.
00:48Jadi kami dari Kementerian PPPA itu datang untuk mendorong
00:51bagaimana korban itu ditolong dari secara psikologisnya
00:56dan juga bagaimana ada hukuman efek jerah
00:59untuk kita dorong supaya hukuman maksimal
01:02sesuai setimpal dengan perbuatannya.
01:08Polisi masih menunggu hasil uji lab yang dilakukan oleh pusulah warna bespori
01:12terkait barang bukti pemerkosaan.
01:14Dari penyidikan sementara tidak ditemukan unsur pidana yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Hasan Sabikin Bandung
01:20karena tersangka melakukan aksinya seorang diri.
01:24Saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman lebih lanjut
01:27dan memintai keterangan dari para saksi termasuk saksi korban.
01:32Saat ini belum ada perkembangan berbagai
01:40maksudnya masih hari ini ada merekastasi
01:43kemarin hasil swab segala macam
01:47sementara masih dilakukan anglisah oleh pusul lapor dan sebagainya.
01:53Itu SOP Rumah Sakit sudah?
01:54Ya semua sudah kita melakukan merekastasi dan tepulah beri rumah sakit.
01:58Tapi karena memang tersangka ini kan melakukan aksinya sendiri
02:02mencari kelahiran pasien
02:04kemudian dibawa ke seragatu lantai
02:07dan dilakukan penyusahan di sana.