KOMPAS.TV - Usai libur Lebaran, harga komoditas telur ayam di pasar tradisional Pekanbaru mengalami penurunan sebesar Rp2.000 hingga Rp3.000 per papan. Meski harga mulai stabil, pembeli masih sepi.
Sementara itu, olahraga padel tenis makin diminati di Kota Surabaya. Olahraga yang merupakan perpaduan tenis lapangan, tenis meja, dan badminton ini dikembangkan menjadi wisata olahraga di 20 titik baru, seiring bertambahnya komunitas dari 8 menjadi 50.
Di sisi lain, Dewan Pendidikan Jawa Timur dan praktisi pendidikan merespons kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang mengganti Ujian Nasional menjadi Tes Kemampuan Akademik (TKA). Tes ini tidak bersifat wajib dan bukan syarat kelulusan, namun tetap dinilai penting sebagai tolak ukur kompetensi siswa.
Baca Juga Volume Sampah Meningkat di Madiun Serta Kreasi Kerajinan Resin di Malang | CERITA NUSANTARA di https://www.kompas.tv/regional/585907/volume-sampah-meningkat-di-madiun-serta-kreasi-kerajinan-resin-di-malang-cerita-nusantara
#pekanbaru #surabaya #ceritanusantara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586665/harga-telur-di-riau-turun-padel-tenis-naik-daun-tka-gantikan-un-di-surabaya-cerita-nusantara
Sementara itu, olahraga padel tenis makin diminati di Kota Surabaya. Olahraga yang merupakan perpaduan tenis lapangan, tenis meja, dan badminton ini dikembangkan menjadi wisata olahraga di 20 titik baru, seiring bertambahnya komunitas dari 8 menjadi 50.
Di sisi lain, Dewan Pendidikan Jawa Timur dan praktisi pendidikan merespons kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang mengganti Ujian Nasional menjadi Tes Kemampuan Akademik (TKA). Tes ini tidak bersifat wajib dan bukan syarat kelulusan, namun tetap dinilai penting sebagai tolak ukur kompetensi siswa.
Baca Juga Volume Sampah Meningkat di Madiun Serta Kreasi Kerajinan Resin di Malang | CERITA NUSANTARA di https://www.kompas.tv/regional/585907/volume-sampah-meningkat-di-madiun-serta-kreasi-kerajinan-resin-di-malang-cerita-nusantara
#pekanbaru #surabaya #ceritanusantara
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586665/harga-telur-di-riau-turun-padel-tenis-naik-daun-tka-gantikan-un-di-surabaya-cerita-nusantara
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Intro
00:00Saudara kini saatnya kita simak sejumlah cerita menarik dan juga inspiratif dalam cerita Nusantara.
00:17Kali ini giliran rekan-rekan kami dari Biro Kompas TV di Surabaya Jawa Timur dan juga Pekanbaru Riau.
00:22Sudah ada jurnalis Kompas TV Alfian Rahman dan juru kamera Cilmi Ardianto di Surabaya.
00:27Dan di Pekanbaru ada jurnalis Kompas TV Muhammad Rizky bersama juru kamera Sawino.
00:32Kita akan terlebih dahulu ke Surabaya.
00:35Selamat siang Alfian. Cerita menarik apa dari sana siang ini?
00:39Ya selamat siang Merti dan juga Saudara.
00:42Ada beberapa informasi menarik dari cerita Nusantara Surabaya.
00:46Kali ini dimana informasi pertama ini terkait dunia pendidikan.
00:49Dan Nerti ada Dewan Pendidikan Jawa Timur dan juga Praksisi Pendidikan ini yang merespon terkait kebijakan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
00:59tentang adanya perubahan dari ujian natural menjadi tes kompetensi akademik.
01:05Ini Dewan Pendidikan Jatim menilai bahwa ujian tetap harus ada untuk mengasah mulai aktivitas kompetensi para siswa.
01:14Berikut ulasan seletapnya.
01:19Kebijakan baru Kementerian Pendidikan Jawa Timur tentang pengganti ujian nasional menjadi tes kemampuan akademik
01:25mendapat respon dari Praksisi Pendidikan Samsul Ma'arif dan Dewan Pendidikan Jawa Timur, Sukowidodo.
01:32Lembaga Pendidikan akan menyiapkan para siswa dengan kebijakan baru melalui perumusan ulang konsep pengajaran dan evaluasi siswa.
01:40Praktisi Pendidikan Jawa Timur, Samsul Ma'arif mengaku pihaknya telah menyiapkan formula baru dalam metode pembelajaran,
01:49yaitu dengan pembaruan soal dan model pembelajaran yang juga disesuaikan.
01:53Tentu ini positif, positif karena sebelum ada kebijakan atau setelah hilangnya kebijakan ujian nasional ini,
02:03itu kita di lapangan selaku pelaku pendidikan ya di lapangan itu merasakan bahwa hiroh ya,
02:10semangat adik-adik untuk belajar itu turun, semangat mereka untuk berprestasi itu turun,
02:16semangat mereka untuk berkompetensi turun.
02:18Tapi harapan saya dengan adanya tes kompetensi akademik itu yang meskipun tidak menentukan kelulusan,
02:24tetapi itu menjadi bagian dari seleksi tahap berikutnya, tentu itu menjadi motivasi.
02:29Anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur, Sukowidodo menilai,
02:33jika tes kemampuan akademik untuk siswa perlu disiapkan serius sebagai tolak ukur pengganti ujian nasional.
02:39Karena dimanapun proses belajar itu pasti ada evaluasi capaiannya sampai di mana,
02:46karena itu yang bisa segera dilakukan sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan lainnya
02:53untuk mempersiapkan anak didinya dengan baik, disiplin, apalagi di tengah-tengah misalnya kita sedang mengalami banyak kegoncangan,
03:02dan saya keras siswa-siswa harus didisiplinkan agar serius untuk mempelajari mata pelajaran yang seharusnya dihacapai,
03:13sehingga tidak asal lulus saja.
03:17Perlu ada perubahan pola pikir di dunia pendidikan,
03:20karena tanpa adanya ujian atau bentuk evaluasi lain, siswa cenderung bersikap santai.
03:26Sebelumnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atau Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
03:29atau Kemendik Budasmen melalui Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan atau BSKAP
03:36mengubah ujian nasional atau UN menjadi tes kemampuan akademik atau TKA
03:41yang akan mulai dilaksanakan tahun ini untuk kelas 12 SMA atau SMK.
03:47TKA tersebut tidak bersifat wajib dan bukan sebuah penilaian standar kelulusan.
03:53Alfian Rahman, Kompas TV, Surabaya, Jawa Timur.
03:59Ya, saudara, kita lanjut ke ulasan yang kedua.
04:03Ini terkait informasi dari dunia olahraga,
04:07di mana penggemar olahraga tenis padel di Surabaya
04:10ini terus mengalami peningkatan.
04:12Mulai dari generasi muda, milenial, bahkan jajan di kota Surabaya.
04:17Olahraga yang merupakan perpaduan dari olahraga tenis wapangan,
04:21tenis meja, termasuk juga bakneton atau bunuh tasis ini
04:25dikembangkan menjadi salah satu alternatif wisata olahraga
04:29ada di 20 titik baru di kota Surabaya.
04:32Berikut pelanggan-pelang.
04:33Inilah keseruan bermain tenis padel
04:40yang merupakan campuran olahraga tenis konvensional,
04:44tenis meja, dan badminton.
04:46Jenis olahraga ini awalnya dimainkan di Meksiko tahun 1969
04:51dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh dunia.
04:54Kini sudah menyebar ke berbagai daerah,
04:57terutama di sejumlah kota besar seperti Surabaya.
05:00Ketua Perkumpulan Besar Padel Indonesia Cabang Surabaya,
05:05Joy Sahan mengatakan,
05:06peraturan permainan padel tenis ini hampir sama dengan tenis,
05:10yakni penghitungan skor yang sama,
05:12meski demikian terdapat perbedaan seperti awal melakukan surfing.
05:17Dalam olahraga padel,
05:19apabila bola sudah menyentuh lantai dan memantul ke dinding kaca,
05:24permainan dinilai masuk.
05:26Namun, bila bola dipukul dan memantul ke dinding kaca
05:29atau teralis pembatas lapangan,
05:31permainan dianggap keluar.
05:33Pemain padel menggunakan dinding kaca
05:35sebagai strategi menyulitkan lawan untuk mengembalikan bola.
05:39Aturannya, hitungannya sama,
05:42di 15.30.45.
05:44Tapi cara pengukurnya itu beda,
05:46karena untuk poin bisa langsung dipukul,
05:48bisa meninggal satu kali, mendalam dua kali.
05:51Pak, ini kan belum masih cabur ya,
05:53apa upayanya dari kegasi?
05:55Kita lagi berupaya,
05:57lagi dilaporkan di Poni,
06:00karena ini yang dari Jawa Timur,
06:02kalau yang pusat sudah,
06:03sudah tengah-tengah di Poni,
06:04dalam Jawa Timur,
06:05baru kita ke kota,
06:06Pesatnya perkembangan olahraga padel tenis ini
06:13juga direspon baik oleh utusan khusus presiden
06:16di bidang pariwisata,
06:18Sita Anjani.
06:19Surabaya bisa memperkuat wisata olahraga lewat padel.
06:23Selain itu, olahraga ini bisa mendatangkan devisa negara
06:26saat sudah masuk cabang olahraga atau cabur,
06:30sehingga akan ada kompetisi di tingkat nasional,
06:32bahkan internasional.
06:33Usaha-usaha, usaha-pengusaha seperti anak muda
06:37seperti jaring inilah yang dilakukan ekonomi kita.
06:40Dengan adanya sport turism,
06:42apalagi padel sekarang sangat diminati oleh anak muda di Indonesia,
06:46dan ini yang justru memberikan gairah terhadap sport turism kita,
06:49menjatangkan devisa,
06:51circular ekonomi,
06:53yang baik untuk pertumbuhan sport turism.
06:56Juga saya tahu padel ini sekarang menjamur di mana-mana.
06:59Jadi kalau kita lihat di Jakarta Surabaya di mana-mana.
07:04Penambahan komunitas dari 8 menjadi 50 komunitas ini
07:07diiringi dengan bertambahnya fasilitas penunjang.
07:11Sudah ada 20 titik baru yang rencananya dibuka
07:14untuk penggemar olahraga padel.
07:15Gilmi Ardianto Fani, Kompas TV, Surabaya, Jawa Timur.
07:21Ya, itu dia dua informasi menarik
07:23dalam cerita Nusantara edisi Surabaya kali ini.
07:26Kembali kepada Anda, bersih di studio.
07:29Dari Surabaya, Jawa Timur,
07:31kita bergeser ke Pekanbaru Riau.
07:34Selamat siang, Rizky.
07:35Cerita Nusantara apa dari sana siang ini?
07:37Selamat siang, Rizky dan juga Saudara.
07:41Saat ini usai libur lebaran,
07:44harga komunitas telur ayam
07:45di pasar tradisional Pekanbaru mulai turun.
07:48Meski mulai stabil,
07:50namun jumlah pembeli masih sepi.
07:58Di pasar tradisional Kodim,
08:00jalan teratai kota Pekanbaru Riau,
08:02komunitas telur ayam saat ini turun
08:04dibanding dengan sebelum lebaran.
08:05Harga telur ayam dengan ukuran kecil
08:08dijual pedagang Rp46.000 hingga Rp50.000 per papan
08:12atau per 30 putir.
08:14Sementara telur ayam dengan ukuran besar
08:16dijual pedagang berkisar Rp54.000 hingga Rp57.000 per papan.
08:22Harga telur ayam mengalami penurunan Rp2.000 hingga Rp3.000 per papan.
08:27Menurut pedagang, pasca lebaran Idul Fitri,
08:29telur ayam yang ia pasok dari Sumatera Barat
08:32harganya mulai turun dan kembali stabil.