GARUT, KOMPAS.TV - Polisi menangkap dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan kepada pasiennya di sebuah klinik di Garut, Jawa Barat.
Dalam pesan tertulisnya, Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Suarwan, menyatakan dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan kepada pasiennya di Garut telah ditangkap.
Saat ini pelaku tengah diamankan di Polres Garut.
Baca Juga Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien, Izin Praktek Bisa Dicabut? Begini Kata Ketua POGI di https://www.kompas.tv/nasional/587088/dokter-kandungan-di-garut-lecehkan-pasien-izin-praktek-bisa-dicabut-begini-kata-ketua-pogi
#dokterkandungan #pelecehanpasien #garut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587114/dokter-kandungan-yang-lecehkan-ibu-hamil-ditangkap-polisi-bagaimana-pengusutannya
Dalam pesan tertulisnya, Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Suarwan, menyatakan dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan kepada pasiennya di Garut telah ditangkap.
Saat ini pelaku tengah diamankan di Polres Garut.
Baca Juga Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien, Izin Praktek Bisa Dicabut? Begini Kata Ketua POGI di https://www.kompas.tv/nasional/587088/dokter-kandungan-di-garut-lecehkan-pasien-izin-praktek-bisa-dicabut-begini-kata-ketua-pogi
#dokterkandungan #pelecehanpasien #garut
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587114/dokter-kandungan-yang-lecehkan-ibu-hamil-ditangkap-polisi-bagaimana-pengusutannya
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Selatan berikutnya, setelah polisi menangkap dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan kepada pasiennya di sebuah klinik di Garut, Jawa Barat.
00:09Dalam pesan tertulis di Reskrimum Polda Jabar, Kompas Surawan menyatakan dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan kepada pasiennya di Garut telah ditangkap.
00:20Saat ini pelaku tengah diamankan di Poles, Garut.
00:30Dalam pesan tertulisnya di Reskrimum Polda Jabar, Kompas Surawan menyatakan dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan kepada pasiennya di Garut telah ditangkap.
00:43Sudah diamankan ditangani di Garut.
00:49Wakil Ketua Komisi 3 DPR, Ahmad Sahroni meminta polisi untuk segera melakukan proses hukum pada dokter yang diduga melecehkan pasien di Garut.
00:57Hal ini disampaikan Ahmad Sahroni setelah melihat rekaman CCTV yang dinilai sudah cukup untuk memproses diduga pelaku atau terduga pelaku.
01:05Menurut Sahroni, laporan pelecehan yang telah dilaporkan korban sejak beberapa bulan lalu belum ada tindak lanjutnya.
01:12Gak usah lagi penyelidikan, ngapain mau di depan mata kelihatan kok.
01:20Harusnya segera.
01:22Bagaimana caranya?
01:23Ibit yang tahu, Polres Garut.
01:25Sisi penegakan aturan hukumnya, Polres Garut yang tahu.
01:30Mestinya sih sama.
01:31Gak perlu lagi penyelidikan lah.
01:33Ini jelas di depan mata kok.
01:34Gak perlu, ini depan mata gak perlu.
01:37Tapi kalau dia lambat, satu kali 24 jam ini dokter gak ketanggep, saya minta Kapolri, Polres Garut ganti.
01:42Kasus dugaan pelecehan seksual oleh tenaga kesehatan kembali terjadi.
01:58Seorang dokter spesialis kandungan diduga melakukan pelecehan saat pemeriksaan ultrasonografi atau USG pada seorang ibu hamil di sebuah klinik di Garut, Jawa Barat.
02:08Pada video berdurasi 53 detik, pelaku diduga melancarkan aksinya di sebuah ruangan tanpa pendampingan dari perawat ataupun staf medis lainnya.
02:19Wakil direktur klinik membenarkan lokasi dan dokter yang ada di video, merupakan dokter yang bertugas di kliniknya.
02:26Namun saat ini sang dokter tidak lagi praktik di klinik itu.
02:30Pihak klinik telah menyerahkan kasus ini kepada polisi.
02:32Sekitar 2 tahun.
02:34Oh 2 tahun kan?
02:35Sejak tahun berapa?
02:362023.
02:38Sampai?
02:38Sampai sekarang, tapi sudah, kalau dari dulu sudah tidak praktik di klinik.
02:44Seperti ini, kemudian saya juga sudah koordinasi dengan pemeriksaan polisi.
02:48Selanjutnya, kami sarankan kepada pemeriksaan polisi.
02:52Dari hasil pemeriksaan polisi, video pelecehan terjadi pada 20 Juni 2024 lalu.
02:59Polisi mendatangi klinik dan melihat langsung lokasi yang ada dalam video yang beredar.
03:03Dari hasil keterangan maupun CCTV, betul, PKP berada di klinik.
03:08Karya hasil karya hasil di Kabupaten Gerut.
03:12Pohon berapa itu, Pak?
03:13Kejadiannya?
03:13Kejadiannya kapan itu, Pak?
03:15Data sementara tadi yang kita peroleh itu terjadi di 20 Juni 2024.
03:21Jadi sekitar 10 bulan yang lalu.
03:24Kami masih dalami.
03:25Ini korbannya karena memang korban sampai saat ini belum laporan.
03:29Tetapi, Polres Gerut dan Polwe Jabar langsung membentuk tim khusus mendalami dan memproses penyelidikan.
03:37Polisi telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus pelecehan ini dan membuka posko pengaduan agar warga yang merasa pernah menjadi korban bisa segera melapor.
03:46Tim Liputan, Kompas TV
03:49Untuk mengetahui perkembangan kasus dokter kandungan lecehan pasien sudah bergabung bersama kami, jurnalis Kompas TV, Vida Alatas dari Bandung, Jawa Barat.
03:59Selamat malam, Vida.
04:01Jadi, bagaimana saat ini proses hukum yang dilakukan terhadap pelaku yang informasinya sudah ditangkap, Vida?
04:11Betul sekali, Ibrahim dan juga saudara.
04:14Hari ini kami mengkonfirmasi ke Diet Reskrimumpolda, Jawa Barat.
04:19Informasinya memang pelaku pelecehan seksual yang merupakan dokter kandungan di Garut.
04:24Ini sudah ditangkap dan tengah ditangani oleh Kapolres Garut.
04:31Untuk lebih lengkapnya terkait bagaimana kemudian penanganan yang dilakukan,
04:35memang dari Vida Jabar menyebutkan bahwa seluruhnya penanganan ini dilakukan oleh Polres Garut.
04:41Dan tadi Ibrahim dan juga saudara pemeriksaan lebih lanjut, penanganan lebih lanjut ini juga dilakukan oleh kepolisian dari Polres Garut.
04:52Memang tadi ada sejumlah informasi yang beredar, Ibrahim dan juga saudara,
04:55terkait lokasi penangkapan dari pelaku,
04:58di mana sejumlah informasi menyebutkan bahwa pelaku ini berkediaman di Bandung,
05:03sehingga tadi proses penangkapan yang dilakukan kepada pelaku atau terduga pelaku,
05:10ini kemudian dilakukan di kota Bandung,
05:13bekerjasama dari Polde Jawa Barat bersama dengan Polres Garut.
05:18Namun tadi kami konfirmasi ke Polres Garut hingga saat ini masih belum bisa mendapatkan keterangan Ibrahim dan juga saudara.
05:26Berbeda dari Polda Jabar, tadi ada beberapa statement dasar yang diberikan oleh Reskrimum Polda Jawa Barat
05:35yang menyebutkan bahwa betul hari ini pelaku sudah berhasil diamankan dan juga diperiksa lebih lanjut terkait kasus ini.
05:43Dan informasinya ini penanganan langsung dilakukan di Polres Garut begitu.
05:49Dan informasi tambahan yang kami dapatkan dari Dirkrimum Polda Jabar,
05:54Kombes Surawan ini menyebutkan bahwa untuk saat ini informasinya,
05:59informasi penyelidikan begitu Ibrahim dan juga saudara,
06:02korban tidak hanya satu,
06:04tetapi sudah ada satu lagi korban yang melapor terkait mendapatkan perlakuan yang sama oleh terduga pelaku yang sama
06:15yang dilakukan juga di Garut begitu Ibrahim dan juga saudara.
06:19Namun terkait bagaimana kemudian penanganannya,
06:22apa kemudian langkah-langkah penyidikan mendalam yang akan dilakukan oleh kepolisian,
06:26ini tentunya nanti lebih lanjut akan diberikan informasinya oleh langsung gitu ya dari Polres Garut.
06:37Dan Ibrahim dan juga saudara,
06:39ini publik kembali digemparkan dengan adanya kasus pelecehan seksual yang kembali dilakukan oleh Oknum Dokter.
06:48Begitu Ibrahim dan juga saudara yang baru-baru ini viral di Jakarta Maya,
06:51terkait adanya kemudian dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut.
07:02Saat kemudian pasien ini tengah memeriksakan kandungannya dan hal tersebut terekam CCTV,
07:08lalu kemudian CCTV tersebut ini tersebar.
07:11Tentunya harapan penanganan kasus ini secara mendalam,
07:15apalagi kasus ini atau dugaan tindak pelecehan seksual ini dilakukan oleh Oknum Dokter.
07:22Ini diharapkan bisa segera diselesaikan atau ditangani dengan baik oleh kepolisian.
07:31Dan tadi juga polisi baik itu dari Polde Jabar maupun Polres Garut,
07:35mendorong masyarakat siapapun yang kemudian merasa juga menjadi korban
07:41dari tindak kekerasan pelecehan seksual ini untuk kemudian melapor.
07:45Karena polisi terbuka menerima aduan sehingga proses penyelidikan
07:50dan juga penanganan kasus ini bisa tenang-benerang dan juga lebih terbuka, Ibrahim.
07:55Baik, terima kasih.
07:56Vida Alatas untuk laporan Anda langsung dari Bandung, Jawa Barat.