INFRAME - Kaghati Kolope adalah layangan purba yang ditemukan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Menurut peneliti dari Jerman, layangan tersebut telah ada sejak 4.000 tahun silam. Yuk simak ulasannya.
#keidenesia #keidenesiatv @keidenesiaTV #inframe #KaghatiKolope #LayangLayangTertua #SulawesiTenggara #WarisanBudaya #indonesiabangga
#keidenesia #keidenesiatv @keidenesiaTV #inframe #KaghatiKolope #LayangLayangTertua #SulawesiTenggara #WarisanBudaya #indonesiabangga
Category
📚
LearningTranscript
00:00Layangan Purba berusia ribuan tahun ternyata ada di Sulawesi Tenggara
00:07Kagati Kolope adalah layangan purba yang ditemukan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
00:15Menurut peneliti dari Jerman, layangan tersebut telah ada sejak 4000 tahun silam.
00:20Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya relief yang menggambarkan manusia,
00:24pohon kelapa, dan goresan orang bermain layangan di Gua Sugipatani, Desa Liangkabori Muna.
00:30Temuan tersebut juga menjadi sebagai salah satu bukti bahwa layang-layang telah diterbangkan oleh manusia sejak zaman dahulu di Muna.
00:38Kagati Kolope sendiri bermakna layang-layang daun di hutan.
00:42Kagati artinya layang-layang, sedangkan Kolope berarti daun di hutan.
00:47Semua bahan Kagati Kolope terbuat dari alam yang tumbuh di Muna, yaitu badan layangannya berasal dari daun umbi hutan.
00:54Menurut cerita turun-temurun di masyarakat Muna, layang-layang adalah permainan warga pada masa lalu saat mereka menjaga kebut.
01:02Masyarakat Muna juga percaya, jika meninggal dunia layang-layang akan menjadi payung untuk menjaga pemiliknya dari sengatan sinar matahari.
01:09Terima kasih telah menonton!
01:11Terima kasih telah menonton!