Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pernyataannya terkait berbagai tantangan global hingga puncak demografi di Indonesia pada rentang tahun 2030-2045.

Gibran mengatakan bahwa puncak demografi ini hanya terjadi satu kali dalam peradaban suatu bangsa.

Hal itu disampaikan Gibran dalam unggahan video di Youtube Sekretariat Wakil Presiden, pada Sabtu (19/4/2025).

"Kesempatan ini tidak akan terulang, di mana sekitar 208 juta penduduk kita akan berada di usia produktif, di mana generasi produktif, generasi muda, memiliki proporsi yang lebih besar, sehingga memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan arah kemajuan. Ini adalah peluang besar kita," ujar Gibran.

Baca Juga Momen Wapres Gibran Sambut Kepulangan Presiden Prabowo dari Kunker Luar Negeri di https://www.kompas.tv/nasional/586956/momen-wapres-gibran-sambut-kepulangan-presiden-prabowo-dari-kunker-luar-negeri

#gibran #wapresgibran #demografi

Video Editor: Vila Randita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588096/full-pernyataan-wapres-gibran-soal-bonus-demografi-indonesia-tahun-2030-2045
Transkrip
00:00Ya, Indonesia akan mendapatkan puncak bonus demografi di tahun 2030 sampai tahun 2045.
00:08Saat ini Indonesia berada dalam momen yang sangat menentukan.
00:13Berada di tengah beragamnya tantangan global,
00:16baik itu ekonomi, perang dagang, geopolitik, maupun perubahan iklim yang membawa perubahan di berbagai sektor.
00:24Tapi di sisi lain, Indonesia sebagai negara yang besar, sebagai negara yang menaungi kehidupan 284 juta penduduknya,
00:33harus tetap tumbuh, harus tetap lincah, dan adaptif.
00:43Teman-teman, tantangan ini memang ada, bahkan begitu besar.
00:49Tapi yakinlah, peluang kita juga jauh lebih besar.
00:53Tentu banyak yang sudah mendengar tentang bonus demografi.
00:57Kondisi di mana lebih dari separuh penduduk suatu negara berada pada usia produktif.
01:04Ya, Indonesia akan mendapatkan puncak bonus demografi di tahun 2030 sampai tahun 2045.
01:13Bismillahirrahmanirrahim.
01:14Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
01:29Sebuah kondisi yang terjadi hanya satu kali dalam sejarah beradaban sebuah bangsa.
01:36Kesempatan ini tidak akan terulang, di mana sekitar 208 juta penduduk kita akan berada di usia produktif,
01:46di mana generasi produktif, generasi muda memiliki proporsi yang lebih besar,
01:53sehingga memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan arah kemajuan.
01:58Ini adalah peluang besar kita, ini adalah kesempatan emas kita untuk mengelola bonus demografi agar bukan menjadi sekedar bonus,
02:09bukan menjadi sekedar angka statistik yang fantastis, tapi justru sebagai jawaban untuk masa depan Indonesia,
02:18di mana faktor penentunya ada di teman-teman semua.
02:28Karena kita generasi muda bukan sekedar bonus, kita adalah jawaban atas tantangan masa depan.
02:36Kita lihat sendiri saat ini, banyak anak-anak muda kita yang sudah tampil di garis depan.
02:42Kemarin saya menonton film Jumbo, hasil karya animator muda Indonesia yang saat ini sudah menembus 4 juta penonton,
02:52serta akan ditayangkan di 17 negara Asia dan Eropa.
02:56Ini menjadi era baru industri animasi Indonesia.
03:05Timnas U17 kita untuk pertama kalinya lolos via kualifikasi ke Piala Dunia dan menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara.
03:15Ini adalah kekuatan kita sebagai generasi.
03:45Kita harus selalu siap dan mempersiapkan diri, kita harus punya mimpi besar dan keberanian untuk melakukan terobosan.
03:57Kita harus mampu beradaptasi dan menjadi penggerak kemajuan.
04:01Karena menentu di era kompetisi saat ini adalah bukan siapa yang paling kuat,
04:08tapi siapa yang paling cepat belajar, cepat beradaptasi, dan cepat memanfaatkan peluang.
04:14AI itu nggak akan menggantikan manusia.
04:17Jadi AI itu bukan ancaman.
04:19Manusia yang tidak menggunakan AI akan dikalahkan oleh manusia yang menggunakan AI.
04:26Dan saya percaya generasi muda Indonesia tidak takut tantangan.
04:31Kita adalah petarung tangguh, kita hanya butuh alasan untuk percaya.
04:37Teman-teman, membangun Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih terang adalah tanggung jawab kita bersama.
04:46Baik pemerintah, sektor swasta, akademisi, praktisi, tokoh agama, maupun masyarakat sipil.
04:54Seperti yang Bapak Presiden Prabowo selalu katakan,
04:58bahwa keberhasilan suatu bangsa, kebangkitan suatu bangsa,
05:03bukan pekerjaan satu tahun, lima tahun, atau bahkan sepuluh tahun.
05:07Bahwa ini hasil kerja keras pemerintah-pemerintah sebelum, pemerintah kita.
05:17Jadi marilah kita selalu menghormati semua pihak, semua yang telah bekerja keras.
05:28Pendahulu-pendahulu kita, kita sampai di sini bukan seketika.
05:32Nah, kita sampai di sini karena perjalanan jauh.
05:38Pembangunan bangsa itu dilakukan selama puluhan tahun
05:42dan merupakan hasil kolaborasi dan kerja keras seluruh komponen bangsa.
05:48Pemerintah tidak akan dapat melakukan pembangunan sendirian.
05:52Pemerintah tidak akan dapat bekerja sendirian dalam mewujudkan kemajuan negeri yang kita cintai ini.
05:59Oleh sebab itu, kita butuh kolaborasi, kita butuh persatuan,
06:05kita butuh budaya kompetisi yang saling membangun.
06:09Kita butuh ruang untuk tumbuh sehingga Indonesia yang lebih baik,
06:14Indonesia yang lebih terang dapat kita wujudkan bersama-sama.
06:18Terima kasih.
06:19Saya Triska Klarissa, saksikan program-program Kompas TV
06:29melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya.
06:34Kompas TV, independen, terpercaya.
06:37Sampai jumpa di video selanjutnya.

Dianjurkan