JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi akan melakukan tes urine terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal Afrika yang mengamuk dan merusak fasilitas di pusat perbelanjaan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Kepolisian juga telah memulangkan keluarga pelaku yang sebelumnya diamankan di Polsek Pancoran.
Pasca melakukan aksi perusakan dan mengamuk di dalam pusat perbelanjaan Apartemen Kalibata City, kondisi WNA asal Afrika yang kini berada di Rumah Sakit Polri Jakarta, sudah mulai tenang.
Meski demikian, pelaku masih menjalani perawatan medis. Pihak kepolisian berencana melakukan tes urine untuk memastikan apakah pelaku menggunakan obat-obatan terlarang atau tidak.
Baca Juga Update Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Polisi Tetapkan 9 Tersangka: 4 Masih Buron? di https://www.kompas.tv/regional/588623/update-kasus-pembakaran-mobil-polisi-di-depok-polisi-tetapkan-9-tersangka-4-masih-buron
#wna #kalibatacity #wnangamuk #jakarta #polisi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/588627/full-polisi-ungkap-kronologi-wna-ngamuk-di-supermarket-kalibata-city-bikin-geger
Pasca melakukan aksi perusakan dan mengamuk di dalam pusat perbelanjaan Apartemen Kalibata City, kondisi WNA asal Afrika yang kini berada di Rumah Sakit Polri Jakarta, sudah mulai tenang.
Meski demikian, pelaku masih menjalani perawatan medis. Pihak kepolisian berencana melakukan tes urine untuk memastikan apakah pelaku menggunakan obat-obatan terlarang atau tidak.
Baca Juga Update Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Polisi Tetapkan 9 Tersangka: 4 Masih Buron? di https://www.kompas.tv/regional/588623/update-kasus-pembakaran-mobil-polisi-di-depok-polisi-tetapkan-9-tersangka-4-masih-buron
#wna #kalibatacity #wnangamuk #jakarta #polisi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/588627/full-polisi-ungkap-kronologi-wna-ngamuk-di-supermarket-kalibata-city-bikin-geger
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Yang juga jadi sorotan di Kompas Petang Saudara terkait dengan polisi yang akan melakukan tes urin kepada warga negara Afrika yang mengamuk dan melakukan perusahaan di pusat perbelanjaan apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
00:12Polisi juga telah memulangkan keluarga pelaku yang sebelumnya diamankan di Polsek, Pancoran.
00:17Pas dia melakukan aksi perusahaan dan mengamuk di dalam pusat perbelanjaan apartemen Kalibata City, kondisi WNA asal Afrika yang berada di rumah sakit Polri, Jakarta sudah mulai tenang.
00:38Meski demikian, pelaku masih menjalani perawatan medis. Polisi berencana melakukan tes urin untuk memastikan apakah pelaku menggunakan obat-obatan terlarang atau tidak.
00:50Bisa, nanti kita cek urin segala untuk memastikan karena indikasinya kan mereteka mabuk. Apakah karena mabuk minuman alkohol atau ada jenis yang membuat mabuk itu atau obat-obatan dan sebagainya. Nanti kita arahnya besar.
01:07Untuk motifnya, ini kan udah dua kali ini ya, ribut dengan istri ya.
01:17Seorang warga negara asing asal Afrika mengamuk di pusat perbelanjaan di kawasan apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
01:26Video amatir warga merekam saat WNA tersebut mengamuk sambil berteriak.
01:31WNA berinisial K ini bahkan melempar sejumlah barang ke arah penjaga toko.
01:37Seorang saksi mata menyebut, pelaku diketahui sedang berkonflik dengan sang istri.
01:42Dari mulut ke mulut informasi kan, tadi katanya ada persoalan, ada istrinya di Borset.
01:52Kita tidak tahu sebenarnya apa yang menjadiannya.
01:56Tinggal dia lari dari sana, lari ke sini, tinggalnya di mana, mungkin di sini juga tinggalnya kan.
02:03Terus lari ke, terus ke bawah.
02:05Meski menjadi sorotan warga, perilaku agresif pelaku tak kunjung terhentikan.
02:13Bahkan, pelaku sempat mencari botol minyak goreng dan menyiram ke sekujur tubuhnya.
02:19Kapolsek Pancoran Kompol Mansur menyebut, sebelum berlari ke pusat perbelanjaan,
02:24pelaku yang sedang mabuk sempat berupaya membunuh kedua anaknya,
02:28namun berhasil kabur saat akan diamankan polisi.
02:31Ada informasi dari Ketala Sekuruh itu di sini, bahwa di sini terjadi keributan.
02:37Yang dilakukan oleh warga asing dari negara Afrika.
02:47Saya langsung datang ke PKP, ke sini.
02:50Informasinya pertama bahwa senjata, bahwa senjata tajam.
02:54Namun begitu saya deketin, saya tanya ke istrinya, senjatanya sudah diamankan.
02:59Karena posisi mabuk.
03:02Katanya istrinya juga mabuk-mabuk.
03:06Setelah komunikasi, tiba-tiba dia teriak, memang tujuan dari awal mau membunuh anaknya.
03:14Pelaku akhirnya diamankan meski sempat melukai dirinya sendiri.
03:18Pelaku langsung dibawa ke rumah sakit Polri Kramajati untuk mendapat penanganan medis.
03:22Sementara sang istri dan kedua anaknya diamankan di Polsek Pancoran untuk sementara waktu.
03:29Bongga Wangga, Kompas TV, Jakarta.
03:32Pasca melakukan aksi perusahaan dan mengamuk di pusat perbelanjaan yang berada di apartemen Kalibata City, sodara.
03:42Kondisi warga negara asing asal Afrika yang berada di rumah sakit Polri Jakarta ini sudah mulai tenang.
03:50Lalu seperti apa update penyelidikannya?
03:53Ini kita tanyakan kepada Kompol Mansur, Kapolsek Pancoran yang telah bergabung bersama kami di Kompas Petang.
03:59Selamat sore, Pak Mansur.
04:03Selamat sore, masih hasil.
04:05Ini apakah sudah ada hasil dari pemeriksaan ini termaksud rencana tes urin yang akan dilakukan terhadap pelaku?
04:15Baik, terima kasih.
04:18Perlu kita sampaikan terkait dengan kejadian tadi malam.
04:21Nah, bahwa saat ini si pelaku sedang diamankan setelah dirawat di rumah sakit keramah jati.
04:32Saat ini sudah dikembalikan ke Polres Jakarta Selatan untuk penanganan lebih nyelanjut.
04:42Jadi, karena dari pihak rumah sakit pun menyarankan untuk berubat jalan. Demikian.
04:46Sudah diamankan di Polres Jakarta Selatan itu berarti memang tengah menjalani pemeriksaan di sana?
04:54Betul.
04:55Sambil nunggu yang lukanya sebagian supaya sembuh dulu dan supaya kondisi mental mereka juga stabil baru nanti diambil keterangan.
05:05Apa saja pemeriksaan yang nantinya akan dilakukan terhadap warga negara asing ini, Pak Mansur?
05:10Ya, yang pertama tentunya terkait dengan masalah izin tinggal.
05:18Yang kedua terkait dengan cara indikasi bahwa senjata tajam.
05:25Dan yang ketiga ada indikasi menggunakan obat ataupun minum.
05:31Karena kondisi kemarin tidak stabil karena indikasi mereka adalah mabuk.
05:36Demikian.
05:37Ada indikasi menggunakan obat-obatan terlarang dan juga minuman beralkohol begitu.
05:43Ini sudah ada jadwal untuk melaksanakan tes urin atau pemeriksaan terkait hal ini?
05:51Saat ini belum terjadwal, maka dari itu nunggu kondisi mereka betul-betul stabil.
05:57Makanya sekarang diamankan di Polres Jakarta Selatan.
06:01Nanti setelah memang kondisi stabil akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
06:05Terkait dengan warga negara asing ini, apakah juga ada korban lain yang juga menjadi korban
06:13akibat terluka, akibat kekerasan ataupun hal-hal yang dilakukan oleh warga negara asing ini?
06:19Jadi ada korban, dua, tiga korban yang korban tersebut adalah sekuriti apartemen kalibata.
06:31Sebetulnya korban tadi yang mau mengamalkan salah satu rekannya yang saat itu sedang negosiasi,
06:38ternyata malah jadi ada indikasi mau disandralah.
06:46Akhirnya dari teman-teman sekuriti dengan respek untuk mengamankan temannya yang dalam penguasaan si pelaku tersebut.
06:56Ya disitu mungkin karena tenaganya sangat kuat sekali mereka ini,
07:03ya disitulah mungkin dia kena pas hikut ataupun kena tendangan dari mereka.
07:11Kemudian mau mengkonfirmasi juga nih Pak Mansur terkait dengan ada informasi upaya pembunuhan terhadap anak pelaku?
07:17Ya betul, jadi awal mulainya begini.
07:22Jadi si warga negara asing ini ada cekcok dengan pihak keluarga atau dengan istrinya.
07:29Namun yang dibuat sasaran adalah anaknya.
07:31Dua anak ini, dianya yang masih sangat balita, datu umur ya kurang lebih tiga tahun,
07:38mungkin satunya dua tahun sama-sama jenis laki-laki.
07:40Ya setelah kita lakukan komunikasi, dia dengan nada teriak, nada tinggi,
07:47rencana ada indikasi mau melempar anaknya untuk ke bawah.
07:52Itu kan antara lobby dengan area untuk perbelanjaan, itu kan cukup.
07:58Ada jaraknya kurang lebih 10 meteran lebih ya.
08:01Akhirnya kita bertugas oleh respek saat itu untuk merebut anaknya tersebut.
08:06Baik Pak Mansur, kemudian terkait dengan keberadaan dari warga negara asing ini,
08:10itu berarti memang sudah lama ya.
08:12Berapa lama waktunya?
08:17Kurang lebih kemarin, pengenjakan imigrasi sudah ada lebih dari setahun
08:22dan izin tinggalnya nanti tinggal satu tahun, sorry, bulan Mei 2025, bulan depan.
08:31Baik, kemudian langkah hukumnya akan diambil, proses hukumnya akan dilakukan Indonesia
08:35atau dideportasi?
08:39Ya, sementara ini kita lakukan penyidikan dulu.
08:42Terkait dengan kalau indikasi ada membawa senjata tajam,
08:45kita lakukan dengan tenakan dengan undang-undang darurat.
08:49Baik, terima kasih Kompol Mansur.
08:50Kapolsek Pancoran telah berbagi informasi bersama kami di Kompas Petang.
08:54Salam sehat Pak Mansur.
08:55Terima kasih.
08:56Terima kasih.