JAKARTA, KOMPAS.TV - Hingga siang ini, warga masih mendatangi Gedung Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia di Jakarta mendoakan kepergian Paus Fransiskus.
Panas terik tidak menjadi halangan warga yang ingin mendoakan kepergian Paus Fransiskus di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Beberapa warga yang datang bahkan membawa bunga mawar. Selain orang dewasa, anak sekolah juga turut hadir.
Begitu banyak yang merasa kehilangan Paus Fransiskus, apalagi tahun lalu Paus sempat datang ke Indonesia dan menaruh kenangan kepada masyarakat Indonesia termasuk bagi umat Muslim.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak dan Menteri Luar Negeri tahun 20142024 Retno Marsudi juga terlihat mendatangi Kedubes Vatikan di Jakarta mendoakan kepergian Paus Fransiskus.
Bagi Retno, semasa hidup Paus Fransiskus membawa banyak pesan damai bagi masyarakat dunia.
Sementara Dahnil mengatakan, kesederhanaan dan keberpihakan Paus Fransiskus pada kaum lemah menjadi inspirasi.
Salah satunya sebelum meninggal, Paus menyerukan serangan Israel di Gaza segera dihentikan.
Berbagai persiapan telah dilakukan Keuskupan Agung Jakarta untuk Misa Requiem atau Misa Arwah Paus Fransiskus di Katedral Jakarta, besok.
Misa ini akan dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia yang merupakan perwakilan langsung dari Tahta Suci.
Katedral juga menyiapkan 2.500 kursi untuk umat yang akan mengikuti misa.
Gereja Katedral "Hati Tersuci Maria" Kota Manado, Sulawesi Utara mengibarkan bendera setengah tiang di halaman depan gereja sebagai wujud masa berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus.
Pengibaran bendera Takhta Suci berwarna kuning dan putih ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap Bapa Suci Paus Fransiskus.
Baca Juga Deretan Nama-Nama Kandidat Pengganti Paus Fransiskus, Siapa Saja? di https://www.kompas.tv/nasional/588865/deretan-nama-nama-kandidat-pengganti-paus-fransiskus-siapa-saja
#paus #pausfransiskus #misaarwah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/588883/gereja-katedral-siapkan-2-500-kursi-untuk-umat-saat-misa-arwah-paus-fransiskus-kamis-24-04-2025
Panas terik tidak menjadi halangan warga yang ingin mendoakan kepergian Paus Fransiskus di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Beberapa warga yang datang bahkan membawa bunga mawar. Selain orang dewasa, anak sekolah juga turut hadir.
Begitu banyak yang merasa kehilangan Paus Fransiskus, apalagi tahun lalu Paus sempat datang ke Indonesia dan menaruh kenangan kepada masyarakat Indonesia termasuk bagi umat Muslim.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Dahnil Anzar Simanjuntak dan Menteri Luar Negeri tahun 20142024 Retno Marsudi juga terlihat mendatangi Kedubes Vatikan di Jakarta mendoakan kepergian Paus Fransiskus.
Bagi Retno, semasa hidup Paus Fransiskus membawa banyak pesan damai bagi masyarakat dunia.
Sementara Dahnil mengatakan, kesederhanaan dan keberpihakan Paus Fransiskus pada kaum lemah menjadi inspirasi.
Salah satunya sebelum meninggal, Paus menyerukan serangan Israel di Gaza segera dihentikan.
Berbagai persiapan telah dilakukan Keuskupan Agung Jakarta untuk Misa Requiem atau Misa Arwah Paus Fransiskus di Katedral Jakarta, besok.
Misa ini akan dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia yang merupakan perwakilan langsung dari Tahta Suci.
Katedral juga menyiapkan 2.500 kursi untuk umat yang akan mengikuti misa.
Gereja Katedral "Hati Tersuci Maria" Kota Manado, Sulawesi Utara mengibarkan bendera setengah tiang di halaman depan gereja sebagai wujud masa berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus.
Pengibaran bendera Takhta Suci berwarna kuning dan putih ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap Bapa Suci Paus Fransiskus.
Baca Juga Deretan Nama-Nama Kandidat Pengganti Paus Fransiskus, Siapa Saja? di https://www.kompas.tv/nasional/588865/deretan-nama-nama-kandidat-pengganti-paus-fransiskus-siapa-saja
#paus #pausfransiskus #misaarwah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/588883/gereja-katedral-siapkan-2-500-kursi-untuk-umat-saat-misa-arwah-paus-fransiskus-kamis-24-04-2025
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:01Saudara hingga siang ini, warga masih mendatangi gedung Kedutaan Besar Fatikan untuk Indonesia di Jakarta
00:07untuk mendoakan kepergian Paus Franciscus.
00:17Panas terik tidak menjadi halangan bagi warga yang ingin mendoakan kepergian Paus Franciscus
00:23di Kedutaan Besar Fatikan untuk Indonesia di Jakarta.
00:28Beberapa warga yang datang bahkan memberikan bunga mawar.
00:33Selain orang dewasa, anak sekolah juga turut hadir.
00:36Begitu banyak yang merasa kehilangan Paus Franciscus, apalagi tahun lalu Paus sempat datang ke Indonesia
00:42dan menaruh kenangan pada masyarakat Indonesia, termasuk bayi bagi umat muslim.
00:58Melihat beliau waktu dengan Bapak Menteri Agama yang pada waktu itu masih sebagai imam besar,
01:08itu begitu humanisnya keluar, itu saya terharu sekali.
01:13Jadi sehingga dengan berpulangnya Bapak Paus,
01:16saya menyempatkan diri untuk ikut datang memberikan pelepasan.
01:24Saya datang ke Jakarta dengan kesederhanaannya,
01:30sosok teladannya itu,
01:33salah satunya dia tidak mau tinggal di tempat yang mewah,
01:38di hotel nggak mau, baru mobil pun sederhana,
01:42jadi bisa kelihatan sosoknya seperti apa.
01:45Saya ini kan kebetulan sebagai genzi,
01:47waktu itu masih lagi pencarian jati diri,
01:49nah Paus ini sebagai panutan untuk menjadi pribadi yang rendah hati,
01:53tetapi sederhana seperti itu.
01:56Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Daniel Anzar Simanjuntak
02:00dan Menteri Luar Negeri tahun 2014-2024,
02:04Retno Marsudi juga terlihat mendatangi Kedutaan Besar Fatikan di Jakarta,
02:09mendoakan kepergian Paus Franciscus.
02:11Bagi Retno, semasa hidupnya Paus Franciscus membawa banyak pesan damai bagi masyarakat dunia.
02:18Sementara Daniel mengatakan,
02:19kesederhanaan dan keberpihakan Paus Franciscus pada kaum lemah menjadi inspirasi.
02:25Salah satunya sebelum meninggal,
02:27Paus menyerukan serangan Israel di Gaza segera dihentikan.
02:30Terima kasih bahkan terakhir yang sangat menyentuh kami tentu umat Islam itu adalah
02:43dan tentu umat manusia itu adalah keberpihakan Paus terhadap perlawanan,
02:51penindasan di Palestina, di Gaza.
02:54Saya merasakan keteduhan beliau,
02:59mesej-mesej yang dikirimkan oleh beliau kepada kita semua.
03:04Jadi sebuah kehilangan bagi kita semua dan sekali lagi may he rest in peace.
03:11Berbagai persiapan telah dilakukan keuskupan Agung Jakarta
03:15untuk Misa Requiem atau Misa Arwah Paus Franciscus di Katedral Jakarta esok hari.
03:22Misa ini akan dipimpin oleh Duta Besar Fatikan untuk Indonesia
03:25yang merupakan perwakilan langsung dari tahta suci.
03:29Katedral juga menyiapkan 2.500 kursi untuk umat yang akan mengikuti Misa.
03:37Kursus esok itu dilakukan tanpa registrasi
03:41dan umat memang silakan terbuka untuk siapapun yang ingin bergabung.
03:45Namun nanti perlu diingat bahwa adanya keterbatasan tempat
03:50walaupun kami berusaha untuk bisa mencukupi
03:53karena kami sudah dirikan tenda yang akan diisi oleh kurang lebih 600 kursi di depan,
03:58kemudian di dalam gereja sekitar 700,
04:01kemudian di Plaza Maria sekitar 400-500,
04:04dan gerah pemuda lantai 1 sekitar 450.
04:06Jadi kemungkinan kita akan bisa menampung hingga 2.500 umat.
04:13Gereja Katedral Hati Tersuci Maria, Kota Manado, Sulawesi Utara
04:16mengibarkan bendera setengah tiang di halaman depan gereja
04:20sebagai wujud masa berkabung atas wafatnya Paus Franciscus.
04:24Pengibaran bendera tahta suci berwarna kuning dan putih ini
04:27juga sebagai bentuk penghormatan terhadap Bapak Suci Paus Franciscus.
04:32Sebanyak sembilan tiang bendera ditancapkan di halaman depan gereja
04:36bersama foto di Baliho yang menampilkan wajah Paus Franciscus.
04:40Tak hanya di luar, di depan altar gereja juga terpasang foto Paus Franciscus.
04:44Di Solo, Jawa Tengah, sodara para siswa sekolah dasar
05:06Pangudiluhur Santo Timotius Solo menggelar kirap duka
05:10untuk mengenang Paus Franciscus.
05:12Sambil membawa foto Paus Franciscus,
05:15para murid berjalan menuju gereja Santo Antonius
05:17yang berada tak jauh dari sekolah.
05:20Kirap diakhiri dengan ekaristi sekaligus doa untuk Sang Bapak Suci.
05:24Terima kasih.
05:32Terima kasih.