Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah nama kardinal disebut-sebut akan menggantikan Paus Fransiskus. Duta Besar RI untuk Tahta Suci Vatikan, Michael Trias Kuncahyono mengatakan ada berbagai pertimbangan yang dilihat oleh para analis terkait kandidat pengganti Paus Fransiskus, yakni tantangan zaman, tantangan gereja saat ini, serta kondisi gereja.

Konklaf adalah pertemuan dewan Kardinal tertutup dan rahasia untuk memilih seorang paus.

Terkait konklaf, Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo menggambarkan suasana konklaf bukan seperti kampanye.

Ia percaya, Roh Kudus akan berkarya dalam analisa sosial, analisa politik dan dalam doa.

Kardinal Suharyo mengatakan konklaf akan dilaksanakan sekitar tanggal 6 atau 7 Mei mendatang.

Sebelum konklaf masuk, akan ada berbagai pertemuan para Kardinal.

Masing-masing diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasannya mengenai gereja macam apa yang diharapkan untuk menanggapi tanda-tanda zaman yang selalu berubah.

"Jadi gambaran seperti apa, keahliannya dalam bidang apa, itu nanti pasti akan disampaikan dalam pertemuan awal, sehingga kita dapat membayangkan bahwa nanti kalau masuk dalam ruangan pemilihan itu, kita sudah punya gambaran siapa yang menjalankan kepemimpinan," ungkap Kardinal Suharyo.

Budiman Tanuredjo membahasnya bersama:

- Sukidi Pemikir Kebhinnekaan

- Ignatius Kardinal Suharyo Uskup Keuskupan Agung Jakarta

- Josie Susilo Wartawan Harian Kompas

- Lukman Hakim Saifuddin Tokoh Gerakan Nurani Bangsa

- Michael Trias Kuncahyono Duta Besar RI untuk Tahta Suci Vatikan



Saksikan dalam Satu Meja the Forum episode Perginya Pembela Kaum Papa. Tayang Rabu, 23 April 2025 pukul 20.30 WIB LIVE di KompasTV.



#pausfransisus #pausfransiskusmeninggal #popefrancis

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/588952/deretan-kandidat-pengganti-paus-fransiskus-siapa-akan-terpilih-satu-meja
Transkrip
00:00Intro
00:00Masuk bersama saya Budiman Kantrujo di Satu Meja The Forum
00:12Saya kembali ke Trias Kuncahnyonan, Duta Besar RI untuk Tahta Suki Fatikan
00:16Pak Trias, bisa diupdate sampai jam sekarang
00:19Kepala Negara-Kepala Negara yang akan hadir di pemakaman Paus?
00:25Ya Mas Budiman, pemakaman akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26 April
00:34Diawati dengan upacara di 10 jam 10 pagi di lapangan Santo Petrus, ada Misa di sana
00:40Tata Suki itu menjalin hubungan di pemakaman dengan 184 negara
00:45Dan hampir semua negara yang punya hubungan di pemakaman menyatakan sudah makan hadir
00:52Negara-Negara-Negara di Eropa, Presiden-Pesiden, Perdana Menteri, Ratu, Raja
00:59Itu yang akan hadir, termasuk Amerika Presiden-Pesiden Donald Trump
01:04Dan itu yang akan hadir, termasuk juga Sekjen BBB, Ukraina, Presiden Ukraina
01:10Presiden, semua Presiden di Eropa akan hadir semuanya
01:14Dan kemudian juga tetangga kita, Presiden Timor Neste, Ramos Hurta juga akan hadir
01:22Juga Presiden Pilipina, Kedirian Marcos Junior juga akan hadir
01:28Masuk juga Presiden Argentina, Presiden Brasil juga akan hadir
01:33Jadi kira-kira sudah antara 95 kepala negara pemerintahan yang akan menghadiri
01:39Upacara pemakaman Paus Franciscus pada hari Sabtu mendatang, Mas Budiman
01:45Oke, satu pertanyaan lagi Pak Dubes
01:47Sekarang ini soal Konklaf ya
01:49Sudah banyak sekali analisa-analisa yang mengatakan
01:52Paus-Paus-Paus ini apa, Kardinal-Kardinal ini akan bakal terpilih
01:56Itu semacam apa? Spekulasi dari wartawan-wartawan yang bertugas di Fatikan?
02:00Saya rasa begitu ya, tapi berangkat dari, berangkat dari satu tadi
02:06Seperti yang disampaikan kepada Kardinal
02:09Itu kan sebelum pengalaman ini kan sebelum saya juga baca
02:12Sebelum masukkan, mereka diskusi, dalam masuk hari pertama menyampaikan
02:16Gakasan-gakasan, problem-problem yang dihadapi
02:18Kemudian melihat satu, jaman, tantangan jaman sekarang ini
02:22Secara politik, secara ekonomi, secara politik, dan lain sebagainya
02:26Sebuah budaya, kemudian juga tantangan gereja
02:30Itu yang kemudian yang dipertimbangkan para analis-analis itu
02:34Dan kemudian yang juga penting, itu juga kondisi gereja
02:38Menurut saya ya, kalau saya perhatikan analisa para analis Fatikan
02:43Itu juga kondisi gereja
02:44Kondisi sekarang seperti apa?
02:46Dalam kondisi menghadapi tantangan jaman itu seperti apa?
02:49Jadi butuhkan orang yang seperti apa?
02:51Misalnya, kayak kemarin sinoda-sinoda itu kemarin
02:54Itu kan menunjukkan bahwa gereja dalam hal kutip tidak baik-baik saja dalam hal kutip
02:59Karena ada yang tidak setuju dan sebagainya
03:01Ada sikap Paus Francesu sendiri yang juga mengundang banyak reaksi
03:05Tetapi juga ada banyak sebagian besar yang dukung Paus
03:11Dan kita lihat sejumlah kardinal yang dipilih Paus pada masa pemilihan Paus Francesu itu demikian banyak
03:19Kalau kita dalam pikiran sekuler, Mas Budiman
03:23Kalau kita memilih pejabat, tentu orang-orang yang sesuai dengan pikiran kita
03:27Yang akan melaksanakan program kita
03:29Itu dalam pikiran sekuler
03:31Seorang Mas Budiman memilih orang-orang yang akan mendukung program Mas Budiman
03:37Nah ini demikian banyak kardinal yang dipilih muda-muda ini
03:40Terutama dari dunia ketiga
03:42Dari dunia luar Eropa
03:44Ini yang muda-muda dan pasti menurut saya bukan
03:46Pasti dasarnya adalah mereka yang ini tidak sesuai dengan program yang sudah dilakanakan
03:52Atau pembaruan dalam kutip gereja
03:54Yang bukan oleh Paus Francesu
03:55Yang selalu mengatakan pusat gereja tidak lagi di Eropa, di luar
03:59Jadi itu yang di dasar para analis untuk menganalisi siapa kira-kira yang akan muncul
04:04Sehingga akan dibenturkan antara yang mendukung program atau visi Paus Francesu
04:11Kemudian ada tokoh yang di Eropa, di luar Itali yang merasa kehilangan Itali
04:16Tidak kali keklaan, tidak kosong Itali
04:18Apa Itali akan membahas lagi dengan Roma atau Juventus atau apa Itali
04:25Kan tidak kosong kalah
04:26Jadi ada tukangkan
04:27Kalau kita mudah-dua resep di jemurat
04:29Orang Itali mengatakan kardinal Supi misalnya
04:32disebut, ini orangnya begini-begini ya
04:34karena pendukung Itali itu
04:35baik-baik Pak Dubas
04:37Bapak Kardinal, yang akan
04:40nanti akan berangkat ke Konklaf itu
04:42bisa dijelaskan persiapan-persiapan
04:44dari Bapak Kardinal sebelum
04:45menghadiri Konklaf untuk
04:47memilih pemimpin tertinggi umat katolik
04:50setidunnya
04:50tidak ada persiapan khusus
04:54saya berangkat
04:56saja dengan kepala kosong
04:58nanti dilihat
05:00perkembangan apa yang akan dibicarakan
05:02oleh para kardinal di dalam
05:04persiapan, lalu melihat
05:06proses di dalam ruangan
05:07Konklaf
05:08karena keyakinannya begini
05:12Mas Butiman
05:12saleh-saleh sedikit ya
05:15ini kan bukan sekedar
05:17pilihan oleh manusia
05:20titik
05:21tetapi
05:23di dalam peristiwa-peristiwa besar yang
05:25menentukan arah gereja
05:27itu roh kudus pasti
05:29berkarya
05:30dan roh kudus itu
05:32kalau berkarya
05:33di luar dugaan
05:34tidak seperti gambaran
05:36zaman kuno
05:37roh kudusnya mencelok
05:39di pundak
05:39bisik-bisik begini
05:41tetapi roh kudus itu
05:43berkarya di dalam
05:44analisa sosial
05:45dalam analisa politik
05:47tentu di dalam doa
05:49maka suasana Konklaf
05:51itu bukan suasana
05:53kampanye
05:54tetapi suasananya doa
05:56suasananya doa
05:57presis
05:57oke baik
05:58Yosi
05:59kembali pertanyaan saya
06:00kalau tadi
06:01Dubestrias kan mengatakan
06:03ada kelompok Eropa
06:05kelompok Afrika
06:06kelompok Asia
06:07sejauh Anda cukup kenal
06:09dengan wartawan-wartawan
06:10di Fatih
06:10apakah
06:10kedekatan
06:12nasionality itu
06:13akan menjadi variable
06:14atau betul-betul visi
06:15sebetulnya
06:16teman-teman waktu itu
06:18bercerita
06:19ketika kami membahas
06:20siapa nanti yang bakal
06:21menjadi pengganti paus
06:22karena waktu itu
06:23waktu dalam perjalanan
06:24ke Asia-Oseania
06:25kan salah satu sosok
06:27yang begitu
06:28apa namanya
06:29juga menarik
06:30perhatian kan
06:31Kardinal Tagli
06:31Filipina
06:32Filipina
06:33tapi kan kemudian
06:34kami omong-omong
06:35dan teman-teman
06:36dari
06:37dari Fatih
06:38kan kan mengatakan
06:39kalau paus sendiri
06:41kalau kita tanya
06:42pada paus Franciscus
06:43misalnya mungkin
06:44dia akan membuka
06:45segala kemungkinan
06:46karena ada banyak
06:47Kardinal juga
06:47yang baik
06:48dari beragam negara
06:49tapi mungkin
06:51ada teman yang mengatakan
06:52mungkin Eropa
06:53belum siap
06:53kalau berhadapan
06:54dengan Kardinal
06:55dari luar
06:56tapi saya sebagai
06:57bagian dari
06:58gereja Katolik
06:59sekali lagi
06:59saya mencoba
07:00mengamini
07:01saya mengamini
07:02tidak mencoba
07:03tapi mengamini
07:03yang disampaikan oleh
07:04Bapak Kardinal
07:05dalam
07:06sebelum
07:07konklave kan
07:08para Kardinal
07:09berjalan berdari
07:11dan pada saat itu
07:12apa namanya
07:13diiringi lagu
07:14apa namanya
07:15veni kreator
07:16spiritus
07:17datanglah roh
07:18pencipta
07:18jadi
07:19biarlah roh kudus
07:21yang bekerja lewat
07:22para Kardinal itu
07:23saya kira
07:25apa namanya
07:26tantangan juga
07:28bagi para Kardinal
07:29yang akan memilih
07:30untuk meninggalkan
07:31seluruh
07:32seluruh
07:33kedirian
07:33dirian
07:34apa namanya
07:35mereka masing-masing
07:36melihat apa yang menjadi
07:38kepentingan gereja
07:38untuk pertama-tama
07:39dan juga
07:40kepentingan dunia
07:41oke
07:41baik
07:42Mas Lukman
07:43sebagai
07:43pernah juga
07:44menjabat sebagai
07:45Menteri Agama
07:46Paus ini kan juga
07:47menandatai sebuah
07:48apa ya
07:49agreement dengan
07:51Grand Sheeh Al-Azhar
07:52ini kan sesuatu
07:53dokumen yang sangat
07:54kuat
07:55dan mempunyai
07:56dampak besar
07:57nah bagaimana
07:58kemudian seperninggal
07:59Paus
08:00bahwa dokumen-dokumen ini
08:01kemudian juga masih punya
08:02dampak kepada
08:03dunia
08:04ya
08:06jadi
08:06tentu saya berharap
08:09Paus yang akan datang
08:11adalah bukan
08:12karena
08:13berangkat dari
08:14bangsa apa
08:15nationalitynya
08:17tapi lebih pada
08:19tadi itu
08:20visinya
08:22pemahaman
08:23tentang inti
08:24ajaran agama
08:25jadi
08:25saya sih berharap
08:28selain
08:29kebersahajaan
08:30tadi itu ya
08:31yang betul-betul
08:33tahu betul
08:34dengan kondisi
08:34umatnya
08:35yang tidak kalah
08:37pentingnya adalah
08:38yang menentramkan
08:39jadi
08:40karena salah satu
08:42apa yang
08:43yang saya
08:44nilai dari
08:45Paus
08:46Franciscus ini
08:47adalah
08:47selain tadi itu
08:49compassion
08:49apa
08:50sederhana
08:51beliau itu
08:53menentramkan
08:54itu ya
08:55kehadirannya itu
08:56membuat
08:56tentram
08:57nah
08:57bagaimana ini
08:59bisa dilanjutkan
09:00oleh pengganti
09:01beliau
09:01di tengah-tengah dunia
09:02yang sudah
09:03tua
09:04yang sudah
09:04penuh
09:05dengan konflik
09:05dan
09:06seterusnya
09:07dan seterusnya
09:08pertikaian
09:08jadi
09:09karena
09:10Paus ini kan
09:12tidak hanya
09:13kepala pemerintahan
09:14kepala negara
09:15beliau juga
09:16tokoh umat
09:17tokoh agama
09:19maksud saya
09:19jadi
09:20tadi itu
09:22yang betul-betul
09:22membaur
09:23dengan umatnya
09:24sehingga tahu
09:25persis
09:26masalahnya
09:27dan lalu kemudian
09:28mendatangkan
09:29ketentraman
09:30mendatangkan
09:31ketentraman
09:31saya pikir itu
09:32baik
09:32masuk gini
09:33ini
09:33panggung pemakaman
09:35akan menjadi
09:35panggung global
09:37hampir semua
09:37televisi akan
09:38menyorot
09:39gitu
09:39apa yang bisa dipetik
09:41dari panggung
09:42pemakaman
09:42Paus ini
09:43untuk kepentingan
09:43Indonesia
09:44Indonesia
09:46perlu mewarisi
09:47keteladanan
09:48Paus
09:49bahwa
09:50kepemimpinan
09:51yang penuh
09:52walas aseh
09:53itulah yang
09:54dibutuhkan
09:55republik ini
09:56karena
09:57ini sesuai
09:58dengan
09:58pesan Bung Karno
09:59pada pidato
10:001 Juni 1945
10:01bahwa
10:03Indonesia ini
10:04didirikan
10:04sebagai negara
10:05berketuhanan
10:06karena itu
10:07prinsip ketuhanan
10:08yang walas aseh
10:09yang saling
10:10menghormati
10:11kepada sesama
10:12yang menumbuhkan
10:13cinta kasih
10:14kepada sesama
10:15itulah yang kita
10:16butuhkan
10:17untuk Indonesia
10:18ke depan
10:19itu pertama
10:20yang kedua
10:21dari
10:22Paus Franciscus
10:23kita belajar
10:25tentang
10:26seorang
10:27tokoh agama
10:28yang menjiwai
10:30betul
10:30arti
10:32belas kasih
10:33kepada sesama
10:33belas kasih
10:35itu adalah
10:35kesediaan
10:36membuka diri kita
10:37terhadap
10:38penderitaan orang lain
10:39dan merasakan
10:40penderitaan orang lain
10:41sebagai bagian
10:42dari penderitaan kita
10:43sehingga kita
10:44terpanggil
10:45untuk membebaskan
10:46rakyat
10:47dari mata rantai
10:49kesengsaraan itu sendiri
10:50nah itu yang kita
10:51butuhkan pada
10:52pemimpin republik ini
10:53untuk menjadikan
10:54rakyat
10:55bukan sebagai
10:57komoditas politik
10:58tapi sebagai
10:59bentuk pelayanan
11:01tertinggi
11:02untuk
11:03kesejahteraan
11:04rakyat itu sendiri
11:05dan ketiga
11:06saya
11:07teringat bahwa
11:08dalam situasi
11:09serendah
11:10apapun
11:11yang terjadi
11:12pada republik ini
11:12ingat tentang
11:14pentingnya harapan
11:15karena
11:16saya
11:17terinspirasi dari
11:18Nelson Mandela
11:19yang
11:19menghabiskan
11:20waktunya
11:2127 tahun
11:22hidup di penjara
11:23dan sebagian
11:24besar hidupnya
11:25ditindas oleh
11:25rezim apartheid
11:27di Afrika Selatan
11:28tetapi
11:29dari Nelson Mandela
11:30kita belajar
11:32tentang harapan
11:33bahwa
11:34ketika semua
11:35hal-hal lain
11:36telah hilang
11:37dalam hidupnya
11:37dia menitipkan
11:39harapan sebagai
11:40senjata paling ampuh
11:41untuk merawat
11:43bangsa Afrika
11:44ke depan
11:45dalam konteks Indonesia
11:46harapan itu
11:47kata Bapak Kardinal
11:49Suharyo
11:49harus disertai
11:50dengan iman
11:51dan cinta
11:52karena
11:53Tuhan memulai
11:54karya yang baik
11:55dan insya Allah
11:56akan menyelesaikannya
11:57dengan baik
11:58karena itu
11:59rasa cinta
12:00rasa bakti
12:01kepada tanah air
12:02harus selalu
12:03kita pupuk
12:04harus selalu
12:04kita
12:05iringi dengan
12:07semangat
12:07handerbeni
12:08semangat untuk
12:09merawat
12:10tanah air
12:10dengan patriot
12:11dengan spirit
12:13kejujuran
12:14dan integritas
12:15yang luhur itu sendiri
12:16oke
12:17baik
12:17masuk gini
12:18Pak Dubas
12:18terima kasih
12:19telah bergabung
12:20di satu meja
12:20di forum
12:21Pak Trias
12:21masuk gini
12:22Bapak Kardinal
12:23Matunun
12:24Yosi
12:25dan Pak Lukman
12:26Hakim
12:26Saifuddin
12:27telah bergabung
12:27semuanya
12:28di satu meja
12:29di forum
12:29Paus Franciscus
12:31mengajarkan kita
12:33bahwa pemimpin
12:34sejati bukan mereka
12:35yang duduk
12:36di singgah
12:37sana megah
12:37tapi yang berjalan
12:39membersamai
12:40rakyat
12:41dalam kehiningan
12:43dalam
12:44kesederhanaan
12:45dalam dunia
12:46yang terobsesi
12:47pencitraan
12:48ia hadir
12:49sebagai pengingat
12:50bahwa kekuasaan
12:52tanpa kerendahan hati
12:53adalah kehampaan
12:55di negeri ini
12:56pesan itu
12:57terasa dekat
12:58tapi juga
12:59terasa jauh
13:00karena di negeri ini
13:01kekuasaan kerap
13:03kehilangan empati
13:04hukum
13:05kehilangan hati
13:07banyak pejabat
13:08berlomba
13:09menunjukkan kemewaan
13:10dan bukan
13:11keteladanan
13:12Paus Franciscus
13:13telah pergi
13:14tapi
13:15jejak
13:16kesterihanaannya
13:17adalah warisan
13:18abadi
13:19warisannya
13:20bukan pada
13:21tahta
13:22yang ia duduki
13:23tapi pada
13:24keberanian
13:25bersuara
13:26atas
13:27ketidakadilan
13:28dengan
13:29kelembutan
13:30hati
13:31saya Budimantan Rojo
13:33satu meja di forum
13:34tempat kita mencari
13:35makna
13:36dibalik gemuruh
13:37kekuasaan
13:38selamat malam
13:40dan terima kasih
13:41terima kasih
13:44Terima kasih.

Dianjurkan