Kau Tercipta Untuku 1980 | Lidya Kandao, Rano Karno
Category
🎥
Short filmTranscript
00:00:00Indonesia menerima, menuju bahagia, itulah tujuan kita, bersama lamanya.
00:00:16Indonesia menerima, menuju bahagia, itulah tujuan kita, bersama lamanya.
00:00:46Indonesia menerima, menuju bahagia, itulah tujuan kita, bersama lamanya.
00:01:16Indonesia menerima, untuk menambah bahan membuat skripsi kalian, ngerti semua?
00:01:20Ya pak, coba dikat, saya akan menemui pipi tanpa pabrik disini.
00:01:25Rano, mana surat pengantarnya?
00:01:26Ya, nona wakeke suratnya.
00:01:29Halo.
00:01:31Ya, nona wakekenya marah.
00:01:32Aku bukan wakeke.
00:01:35Enak aja ganti nama orang.
00:01:36Emangnya gak pake diselamatin?
00:01:37Habis dipanggil namanya, marah.
00:01:41Dipanggil nomor absennya, marah.
00:01:44Habisnya mesti panggil apa dong?
00:01:46Icah!
00:01:47Baiklah, Tanung, pimpin kawan-kawanmu.
00:01:59Hati-hati.
00:02:00Oke, pak.
00:02:00Mari, bu.
00:02:02Hei, kawan-kawan, semuanya turun.
00:02:04Eh, hati-hati ya, tanahnya gak kayak lantai disco.
00:02:17Ih, cari objek riset yang dekil begini.
00:02:19Iya, kapan-kapan kita main di netclub aja deh ya.
00:02:22Gak usah ya, polisi otak.
00:02:23Wuh, katanya gak buah yang dekil.
00:02:26Gimana sih?
00:02:27Sok paling ganteng.
00:02:28Siapa?
00:02:30Enggak.
00:02:31Tuh, ketua kelas kok banget.
00:02:32Iron?
00:02:34Wih, cepet deh!
00:02:35Aku belakangan.
00:02:37Wih!
00:02:44Siti, banyak besi tajam.
00:02:47Situ.
00:02:47Masa?
00:02:48Eh.
00:03:02Tuh, tuh, tuh, tuh.
00:03:06Tuh, tuh.
00:03:08Tuh, tuh, tuh.
00:03:08Terima kasih telah menonton
00:03:38Terima kasih telah menonton
00:04:08Terima kasih telah menonton
00:04:38Terima kasih telah menonton
00:05:08Terima kasih telah menonton
00:05:38Terima kasih telah menonton
00:05:40Terima kasih telah menonton
00:05:42Kalian harus bisa menentukan sendiri
00:05:45Mencari objek mana lagi
00:05:48Untuk menambah
00:05:50Membuat skripsi kalian
00:05:52Dan jangan hanya tergantung
00:05:55Kepada bapak guru dan ibu guru saja
00:05:58Terima kasih pak
00:05:59Kawan-kawan sekalian
00:06:02Bagaimana kalau kita meninjau
00:06:03Pabrik kapal baja di pasar ikan
00:06:05Sebab saya kira
00:06:06Saya tidak setuju
00:06:07Tapi ingat
00:06:10Ini cukup menarik
00:06:11Kita dapat mengetahui bagaimana
00:06:13Sebenarnya bangsa kita cukup mampu
00:06:14Melengkapi transportasi laut
00:06:15Saya tetap tidak setuju
00:06:18Terlalu mengikuti ambisi pribadi
00:06:20Saya juga tidak setuju
00:06:34Apa alasannya
00:06:39Pokoknya saya tidak setuju
00:06:42Saya tuh punya hak untuk tidak setuju
00:06:45A priori
00:06:49Kalau tidak setuju
00:06:50Kasih alasan dong
00:06:52Kenapa
00:06:52Tenang
00:06:54Tenang
00:06:55Diskus ini
00:06:57Harus sehat
00:06:58Tommy
00:07:01Coba apa alasanmu
00:07:03Selama ide ini datangnya dari dia
00:07:05Saya tidak akan setuju pak
00:07:08Oh
00:07:10Fanatisme membabi buta
00:07:11Belajarlah jadi oposan yang fair
00:07:13Kasih kesempatan pada yang lain dong
00:07:18Jangan monopoli sendiri
00:07:19Jangan mentang-mentang ketua kelas
00:07:25Ini kan diskusi
00:07:27Kau jangan bawa ketua kelas
00:07:32Ini forum terbuka
00:07:33Saya bicara atas nama murid
00:07:37Aku kan cuma kasih usul
00:07:39Ya udah deh
00:07:40Mereka tidak setuju
00:07:41Terserah
00:07:42Tommy juga
00:07:43Tidak ada yang mana siapa dan nama
00:07:44Eh
00:07:47Tidak ada yang
00:07:49Tidak saya enak otak dia sendiri
00:07:52Rano kan minta usul-usul dari kita
00:07:55Tapi gak ada yang ngomong
00:07:56Katanya terserah dia
00:07:57Betul
00:07:59Tapi tidak di tempat seperti itu dong
00:08:01Sekarang
00:08:02Baru terasakan
00:08:03Dari dulu saya paling tidak setuju
00:08:05Rano sebagai ketua kelas
00:08:07Dia terlalu ambisius
00:08:09Dan berbakat tiran
00:08:10Jangan ngomong begitu dong Tom
00:08:14Gak enak
00:08:14Soalnya kau termasuk rival yang dikalahkan
00:08:17Bukan soal itu
00:08:19Saya tidak berambisi untuk menjadi ketua kelas
00:08:22Kalau dulu Rano tidak dicalonkan
00:08:24Saya tidak bakal ikut mencalonkan
00:08:26Ya kan?
00:08:28Ya
00:08:28Yuk Ben
00:08:29Yuk
00:08:32Banyak kawan-kawan yang mengeluh
00:08:34Mereka bilang OBK riset kurang menarik
00:08:37Ah manja
00:08:39Mereka maunya yang enak dan bersih
00:08:42Kalau bisa bahas sih
00:08:44Mental apa itu?
00:08:45Saya juga bilang gitu
00:08:46Setidak-tidaknya kan mereka bisa tahu
00:08:48Bagaimana kerasnya orang bekerja
00:08:50Cari duit
00:08:50Dan bahwa yang namanya kerja itu
00:08:52Bukan cuma dalam kantor
00:08:53Saya juga bilang gitu
00:08:56Mereka pikir
00:08:59Yang nama sekolah harus jadi dokter
00:09:00Atau insinyur semua?
00:09:03Nah
00:09:03Kau tahu
00:09:04Tidak semua kita akan sukses
00:09:06Beruntung mereka yang punya biaya
00:09:09Untuk meneruskan sekolah
00:09:10Nah yang tidak?
00:09:14Saya juga bilang gitu
00:09:15Atau mereka mau riset ke netclub
00:09:18Atau panti-panti pijet
00:09:19Saya tidak bilang gitu
00:09:23Ran
00:09:27Nanti sore aku ikut belajar di rumahmu
00:09:29Aku ada acara dengan nanti
00:09:32Ian
00:09:32Malam
00:09:34Aku rasa belum pulang
00:09:36Kok selalu mengelak
00:09:38Kalau aku mau main ke rumah
00:09:39Nggak boleh
00:09:40Nggak
00:09:41Soalnya aku tahu
00:09:42Kok ada masing-masing tertentu
00:09:44Jangan dipaksa
00:09:52jangan dipaksa Jepang yang nama cinta nggak dipaksa
00:09:59tenang dong saya rasa dengan caranya ngomong sirani enggak ada tanda-tanda
00:10:14langsir sama sirano ya enggak ya tapi tanda aku bisa gaib masih jauh yang usaha coba terus dong
00:10:25Rano anaknya cukup supel penuh humor dan berwibawa saya senang bergaul sama dia kamu
00:10:38ya cuma senang tidak lebih di samping pandai juga sikapnya yang toleran sesama teman
00:10:48Hai dia akan ikut studi klub dia ya Kenapa saya curiga jangan-jangan kau ada hati sama dia
00:10:58Hai ah cara kau menanyakan dia kedengarannya antusias sekali
00:11:03nanti sama kabak rumahnya nanti ya
00:11:03keren
00:11:21Oh iya bang
00:11:26eh nggak seolah nih
00:11:32kemarin kamu disuruh apa sama Paji Paji pesan apa
00:11:59pembelinya sudah mau asal sertifikatnya komplit dan sekarang tanah itu sudah laku Coba kau lapor
00:12:11kemarin pasti ibumu tidak bakal masa tahu sama sekali tidak mau membantu orang tua kalau minta duit
00:12:21nggak ngotot Sudahlah Pak iya nanti sama abangmu kamu malu ya punya Bapak mengelarkan lagunya kayak
00:12:39yang gedean aja baru-baru ya kan begitu Pak kemarin banyak ulangan lupa itu tandanya kamu kurang
00:12:48perhatian Bapak tahu sekolah itu penting tapi apa salahnya sih kalau cuman bilang Pak Pak Aji
00:12:57bilang pembelinya sudah mau asal surat-suratnya komplit apa susahnya ini taunya
00:13:06kemana lagi kau rumah teman Pak belajar bersama makan dulu sama adikmu ah belum lapar bu
00:13:19nih kasih panwar jangan lupa gue jalan dulu ya kakak jalan dulu ya kak
00:13:31apa salahnya kalau buat sementara Bapaknya kaya kok bisa nepeng kerja kalau nggak mampu
00:13:52ngomongin sekolah lagunya tengil gue nggak teman sama cewek yang suka perintah eh bagaimana
00:14:03ngani korak tidak mestinya dan masih ragu kayaknya nggak pernah gua tegor
00:14:08padahal kamu feeling juga kan Ran ah bagusan juga sama kamu dong yang bener
00:14:19buaya mana sih yang naksir cewek cakep macam Rani apa kamu bilang aku buaya bukan saya lebih
00:14:28tahu dari siapapun tentang Rano dia bukan semacam buaya tapi dia sejenis vampir
00:14:34ya Tuhan mudah-mudahan leherku diselamatkan dari gigi-giginya yang buruk eh kalian nggak tahu
00:14:42hampir sekarang jadi dola cewek-cewek dari negerinya Ratu Elizabeth Aduh asyik bener ceritanya ajak
00:14:50dong Tante dengerin sama sore Tante mau belajar sama-sama Oh boleh-boleh Tante juga mau pergi
00:14:57Yanti nanti kalau pulang bilangin Tante Arisan dulu ya ya Tante selamat sore
00:15:02Eh sampai jumpa juga ya Oh adek
00:15:10ini nanti jemput saya jam 7 ya ketepet dulu nanti langsung kemari ya Ayo berani
00:15:25sore sore sore ya agak telat udah mulai belum dia juga baru datang
00:15:47kita ke dalam kakak aja ya
00:16:11kita ke dalam kakak aja ya
00:16:17apa yang akan kita bahas ilmu gaya atau ukur sudut ukur sudut aja deh aku jadi bingung pakar
00:16:25Jono gerang ini kurang komunikatif kalau otak memang udah encer dijelasin apa juga nggak paham
00:16:31mau belajar bersama atau sambung-sambungan maaf deh bercanda eh kok mana aku berdua ya mau ke belakang sebentar ya
00:16:42biar aja mereka berdua ini soalnya nomor tujuh segera jelas mana
00:17:02bingung jenih
00:17:04bisa
00:17:08hmm
00:17:09hmm
00:17:10hmm
00:17:14hmm
00:17:16hmm
00:17:18hmm
00:17:20hmm
00:17:22hmm
00:17:24hmm
00:17:26hmm
00:17:28hmm
00:17:30hmm
00:17:32hmm
00:17:34ya gini
00:17:40akhirnya Iran dan Irak mulai bernamai
00:17:44hehehe
00:17:46kenapa sih aku liatnya begitu
00:17:52hehehe
00:17:54nomor tujuh udah kelar aku bikin nomor delapannya
00:17:56tapi sayang kamu sombong kamu yang sombong kamu kamu kamu kamu kamu sombong apaan hehehe
00:18:12hehehe
00:18:14hehehe
00:18:16tapi sayang kamu sombong kamu yang sombong kamu kamu kamu kamu sombong apaan hehehe
00:18:22perkara kamu kamu an boleh tunda bulan depan sekarang persoalan ukur sudut tahu
00:18:30eh
00:18:32kita mulai sekarang
00:18:34eh
00:18:36eh
00:18:38eh
00:18:40kemudur
00:18:44nyaman
00:18:50wujur omba putih
00:18:52terus mengampas pantai
00:18:54dicindakan angin
00:18:56yang bertimbang
00:18:58Pantai
00:19:00Dicindakan angin
00:19:07Yang bertimu dan lalu
00:19:13Mukit-mukit jauh di sana
00:19:19Di balik karut yang kelabu
00:19:25Nampak bersan dan pilih
00:19:31Namun selalu ku rilu
00:19:37Sekali ini kamu pasti kalah
00:19:51Pasti dah
00:19:53Selamat malam Bob
00:19:54Selamat malam
00:19:56Masuk Rano
00:19:58Duduk Rano
00:20:00Bagaimana belajar bersamanya?
00:20:06Ada kemajuan
00:20:08Ya sudah mulai terarah Om
00:20:10Rani sering cerita
00:20:12Katanya Rano paling pintar di kelas
00:20:14Wah nggak juga Om
00:20:16Rani juga hebat
00:20:18Sini deh Pak Rani bisikin
00:20:20Wah hebat
00:20:30Wah hebat
00:20:32Rupanya tiap-tiap tahun Rano jadi juara kelas
00:20:36Pantes tiap-tiap menit Rani sering memuji-muji Rano terus
00:20:38Hei Bapak ngaco
00:20:40Ayo dong Pak jalan
00:20:42Apa yang jalan?
00:20:44Bapak kira belum
00:20:46Habis disetari
00:20:47Papa nggak belum lulus sih
00:20:48Lagian Kak Rani nggak gua Bapak disini
00:20:50Oh
00:20:52Rani ayo bikin minum
00:20:54Terima kasih Tante saya mau permisi dulu
00:20:56Gak minum dulu
00:20:58Tante
00:21:00Akhirnya
00:21:02Terima kasih ya Prick
00:21:03Yuk sama-sama
00:21:12Mam
00:21:13Ya
00:21:14Sebentar lagi kita bakal punya anak laki-laki
00:21:15Tapi bukan adiknya Anto
00:21:16Oh
00:21:17Papa ngeladuk deh Mak
00:21:18Sukakmat
00:21:20Ya kalah lagi
00:21:21Nggak bisa
00:21:22Nani nggak minum lulus ya
00:21:24Oh nggak lucu
00:21:25Kok Rani yang disalahin Papa aja nggak bisa main
00:21:27Rani
00:21:28Ayo mandi dulu
00:21:29Nanti kalau kemaleman
00:21:31Bisa masuk angin lho
00:21:32Pantes Papa kalah
00:21:33Rani belum manis ya
00:21:34Hehehe
00:21:35Bapak noran ya
00:21:36Aku pulang dulu ya
00:21:41Aku apa kami
00:21:42Hehehe
00:21:43Yuk
00:21:44Eh
00:21:46Keliatannya makin intim ya
00:21:48Sudah lama mereka damai
00:21:50Biasa melalui proses pendekatan yang paling akurat
00:21:54Staric Globe
00:21:55Hehehe
00:21:56Aneh
00:21:57Rasanya baru kemarin mereka saling perang mulut
00:21:59Nggak perlu heran
00:22:00Sebenarnya nasi Rano
00:22:02Cuman gengsi
00:22:03Dia mau Rano ngerayu dia
00:22:05Tapi si tenggel itu rupanya
00:22:07Soacu juga
00:22:08Betul kan
00:22:09Hehehe
00:22:10Saya nggak ngerti si Rani bisa mau sama Rano
00:22:19Apa sih istimewanya
00:22:20Eh disitu misterinya wanita
00:22:22Hati Rani keras seperti baja
00:22:25Dan Rano punya las untuk melumarkannya
00:22:27Otaknya pintar
00:22:29Cukup panas untuk melelekan hati Rani
00:22:31Dan kau
00:22:32Tidak punya itu
00:22:33Ah
00:22:35Kau pikir cuma si Rano saja yang pandai
00:22:38Dari mulai kelas 1 dia selalu mau bersaingan dengan aku
00:22:41Dan aku pernah jadi bintang kelas
00:22:45Saya tahu Tom
00:22:47Tapi Rano punya kelebihan lain
00:22:49Dia tidak kutu buku seperti kau
00:22:52Dia pintar merayu
00:22:54Dan perlu kau ketahui
00:22:56Bahwa sebenarnya wanita itu
00:22:58Mengharapkan rayuan dari seorang laki-laki
00:23:00Rani tidak pernah memberi kesempatan buat saya merayunya
00:23:06Karena kau selalu to the point
00:23:09Kurang lika liku
00:23:10Secara jujur
00:23:12Aku akui bahwa kau lebih dandy daripada si Rano
00:23:15Itu betul Tom
00:23:17Itu kan cuma mimpi
00:23:30Mimpi jam berapa?
00:23:31Siang atau malam?
00:23:32Kira-kira jam 1
00:23:37Kalo siang
00:23:40Itu bukan mimpi
00:23:42Tapi kalo malam
00:23:44Gak apa-apa
00:23:46Gak apa-apa deh
00:23:47Tapi sejak pagi
00:23:48Perasaan tadi gak enak
00:23:50Pergi sekolah rasanya
00:23:52Gak tahu deh pokoknya gak enak
00:23:55Wah
00:23:56Giri-giri
00:23:57Tinggi dong
00:23:58Trebol
00:23:59Trebol
00:24:00Trebol
00:24:01Yuk
00:24:02Kita ke kelas yuk
00:24:03Masuk
00:24:04Masuk
00:24:05Masuk
00:24:06Masuk
00:24:07Masuk
00:24:08Masuk
00:24:09Masuk
00:24:10Masuk
00:24:11Masuk
00:24:12Masuk
00:24:13Masuk
00:24:14Masuk
00:24:15Masuk
00:24:16Masuk
00:24:17Masuk
00:24:18Ya mulai
00:24:19Rupanya
00:24:21Kau mau berkhianat
00:24:22Hah?
00:24:23Tohankulah yang pengkhianat
00:24:25Jadi kau begitu?
00:24:28Tohanku
00:24:29Izinkanlah hamba membereskan pengkhianat ini
00:24:32ini Oh tidak semudah itu Bung demi keselamatan baginda dan kerajaan yang saya cintai ini demi
00:24:40kebenaran dan keadilan yang saya junjung tinggi saya rela mengorbankan apa saja mu mu alangkah
00:24:48jantannya wahai kau berwira muda namun lupakah engkau bahwa dengan mengikuti perintahku masa
00:24:59depan yang paling gilang gemilang menanti tersenyum cerah padamu dengan mengorbankan kebenaran dan
00:25:07keadilan tidak kau kira bahwa aku pun akan memberikan kebenaran dan keadilan semua yang
00:25:14tuanku berikan itu palsu adanya cahana panglima habisi dia
00:25:20stop stop lihat oh kalian Hai maklum terpaksinya kurang
00:25:28ngebloknya tadi saya aja anggar menjalankan dikit-perte kurang dajit ya gimana ya
00:25:33aku ada rencana mau ujung pulau Manang Mapala kamu ikut ngapain aku nggak hobi
00:25:46hai hai hai hai maaf boleh saya ngomong sama Rano sebentar saja ada apa ala
00:26:07Jangan pura-pura, bulan ini aku terlambat
00:26:10Bagaimana pendapatmu?
00:26:14Apa urusan denganku?
00:26:16Jangan begitu, Ram
00:26:17Kau juga harus ikut tanggung jawab
00:26:37Tani, Tani, turun
00:26:49Tani
00:26:51Tani, sebentar
00:27:07Aku mau menjelaskan
00:27:08Aku tidak butuh penjelasanmu, Buaya
00:27:09Rani, dengarkan
00:27:11Dia hamil
00:27:12Dan kau harus bertanggung jawab
00:27:13Aku tidak kenal sama dia
00:27:15Tani, eh
00:27:17Itu lebih biadab
00:27:19Sudah berbuat dan mengaku tidak kenal
00:27:21Rani, dengarkan dulu
00:27:22Jangan setuh, tanganmu pun najis
00:27:24Rani, kutuklah aku
00:27:26Kalau aku lakukan itu
00:27:27Ya, terkutuklah kamu
00:27:28Rani
00:27:31Rani
00:27:34Rani, Rani
00:27:36Rani
00:27:38Rani
00:27:39Rani
00:27:40Rani
00:27:42Rani
00:27:43Rani
00:27:44Rani
00:27:45Rani
00:27:46Rani
00:27:47Rani
00:27:48Rani
00:27:49Rani
00:27:50Rani
00:27:51Rani
00:27:52Rani
00:27:53Rani
00:27:54Rani
00:27:55Rani
00:27:56Rani
00:27:57Rani
00:27:58Rani
00:27:59Rani
00:28:00Rani
00:28:01Rani
00:28:02Rani
00:28:03selamat menikmati
00:28:33selamat menikmati
00:29:03kakinya patah
00:29:04bagaimana sampai terjadi
00:29:06biasanya Rani pulang sekolah
00:29:09langsung naik kendaraan dan langsung pulang ke rumah
00:29:11tadi kami jalan-jalan dulu
00:29:13tante
00:29:13itu yang tante tidak suka
00:29:15nak Rano tidak usah ngajarin Rani yang enggak enggak ya
00:29:19tenanglah dulu ma'am
00:29:25jangan terlalu menurutkan emosi
00:29:27mobil apa yang menabraknya
00:29:30mobil jeep om
00:29:31nomornya sudah saya dapat
00:29:33dan saya serahkan pada polisi
00:29:35Rani akan cacat
00:29:38saya layak salah tante
00:29:41saya kira
00:30:07kaki Rani patah
00:30:09saya menyesal sekali
00:30:12yang penting
00:30:16orang-orang pasti akan menyalahkan Rano
00:30:19dan Rani pun
00:30:21tidak akan memberi kesempatan
00:30:24buat Rano membela diri
00:30:26kau memang benar-benar licik
00:30:41secuil pun dalam hatimu tidak ada rasa penyesalan
00:30:50jangan so moralis
00:30:54aku tahu semua kartu kamu
00:30:56keluarga kakakmu sendiri
00:31:00tega aku hancurkan
00:31:01tutup mulutmu Tom
00:31:03aku memang bukan orang baik-baik
00:31:05tapi setidak-tidaknya
00:31:07aku masih bisa menyesal
00:31:08menyesal
00:31:09busuk
00:31:10bagaimana keadaan anak saya dokter
00:31:21ibu
00:31:22kecelakaan ini menyebabkan patah tulang pada punggungnya
00:31:25hingga mengakibatkan kelumpuhan pada kedua tungkanya
00:31:29tapi bagaimana dengan selanjutnya dokter
00:31:32dalam pengobatan dan perawatan
00:31:35akan kami usahakan
00:31:37agar dia dapat berdiri sendiri
00:31:39tentunya ini tidak akan terjadi dengan segera
00:31:42karena dia memerlukan orang yang membimbingnya
00:31:45maksud dokter?
00:31:47maksud saya orang yang mendampinginya
00:31:49harus sabar, tegas, berkepribadian
00:31:51dan dapat memberi semangat untuk hidup
00:31:54barangkali
00:32:06memang ada fiak lain yang sengaja
00:32:09mau memfitah Rano
00:32:11atau
00:32:12memang ada hubungan dengan gadis itu?
00:32:16saya tahu siapa Rano
00:32:16dia telah menceritakan sejujur-jujurnya
00:32:20tarulah Rano itu jujur
00:32:24tapi apa untungnya cewek itu berbuat begitu?
00:32:28iseng
00:32:28atau dia juga naksir sama si Rano?
00:32:32ya
00:32:32susah ya cowok ganteng
00:32:40banyak persoalan
00:32:41menuduh
00:32:43lose
00:32:47sorry
00:32:56Rani kok begitu?
00:33:10Rano, masuk
00:33:12Jangan
00:33:13Tidak usah datang marik
00:33:21Rani
00:33:22Maaf, nak Rano
00:33:28Mungkin Rani masih kacau pikirannya
00:33:30Tante minta kau tidak marah ya
00:33:33Dan tante juga mengharap
00:33:36Kau akan selalu memberikan semangat padanya
00:33:38Mau kan?
00:33:40Mau tante
00:33:41Baru iji
00:33:42Mestinya Rani tadi jangan begitu
00:33:51Kan kasihanak Rano
00:33:53Mungkin dia tersinggung sekali
00:33:56Mau mam lagi?
00:34:05Yang penting
00:34:07Rani harus cepat sembuh
00:34:09Ya?
00:34:10Yang ket
00:34:28suruh gak pernah becus kerjanya cuman ngabisin duit-duit dikasih kenapa sih pak
00:34:51masa mau besuk tangan kosong siapa yang suruh besuk setidak-tidaknya Rano kan ikut terlibat dalam kecelakaan temannya itu
00:34:58bubui bulan bubui bulan sangrai bentang
00:35:15panong poe, panong poe di sasatme
00:35:24ungga bulan, ungga bulan abdi peang
00:35:34ungga poe, ungga poe oge hade
00:35:43si tuci burui lalu knahe sedi panci
00:35:54nyerede kade ninga linga plak jaina
00:36:04duweta sahak nunga langkung, ungga enjing
00:36:13nyerede kade ninga li soro so jana
00:36:21hai apa kabar?
00:36:26aku mau minta pertanggung jawab atas kata-katamu tempoh hari
00:36:30apa maksudmu mengatakan?
00:36:32aku kan cuma iseng, memangnya kenapa?
00:36:35kau tahu akibat isengmu
00:36:37kakinya jadi lumpuh untuk selama-lamanya
00:36:39dan hubunganku jadi renggang
00:36:42aku minta maaf
00:36:43tidak perlu
00:36:44terserah
00:36:52tapi aku bersedia untuk menyelesaikan persoalan ini pada pacarmu
00:36:57terima kasih
00:37:08terima kasih
00:37:14selamat menikmati
00:37:35dari pintu ke pintu
00:37:38aku coba tawarkan nama
00:37:44demi terhenti
00:37:46tangis anakku
00:37:48dan keluh ibunya
00:37:52tetapi nampaknya
00:37:55semua mata
00:37:57memandangku curikan
00:38:01seperti hendak
00:38:04telan jangi
00:38:06dan kuliti jiwaku
00:38:11apakah buku diri ini
00:38:18harus selalu hitam pekat?
00:38:22apakah dalam sejarah orang
00:38:27mesti jadi pahlawan?
00:38:31sedang Tuhan di
00:38:34atas sana
00:38:36tak pernah menghukum
00:38:40dengan sinar matanya yang lebih tajam
00:38:45dari matahari
00:38:50bernama
00:38:53kemanakah sirnanya
00:38:56luran di
00:38:57hembun pagi
00:39:00yang biasanya ramah
00:39:03diri
00:39:05membakar hati
00:39:09apakah
00:39:11bila terlanjur salah
00:39:14Akan tetap dianggap salah
00:39:23Tak ada waktu lagi
00:39:30Benahi diri
00:39:34Tak ada tempat lagi
00:39:39Untuk kembali
00:39:41Kembali dari keterasingan
00:40:07Ke bumi berada
00:40:10Ternyata lebih menyakitkan
00:40:16Dari berita panjang
00:40:19Tuhan bimbinglah batin ini
00:40:24Agar tak gelap mata
00:40:28Dan sampaikanlah rasa inginku
00:40:33Kembali bersatu
00:40:37Kemana khasir nanya
00:40:43Nurani
00:40:46Hembun pagi yang biasanya ramah
00:40:52Kiriman bakar hati
00:40:57Apakah bila terlanjur salah
00:41:03Akan tetap dianggap salah
00:41:12Tak ada waktu lagi
00:41:19Benahi diri
00:41:23Tak ada tempat lagi
00:41:27Untuk kembali
00:41:29Tuhan bimbing
00:41:30Aduh Rano
00:41:48Ulangan tahun kok sepi-sepi begini
00:41:51Mengempak banget deh
00:41:52Oh iya
00:41:55Eh waduh lupa dibakar tuh
00:41:57Tahunya tuh
00:41:58Pak
00:41:59Pak
00:41:59Ayo
00:42:01Pak
00:42:01Pak
00:42:02Jadi kita buat saja pada kertas putih
00:42:18garis silang lalu natrium triosulfat tadi kita beri hasil L maaf ya lambat jadi kalau sudah itu
00:42:26kita bisa menghitung berapa kecepatan reaksi natrium triosulfat tadi ya kalau kita sudah
00:42:33mengetahui kita kembali pada hasil ya maka dapat kita ulang percobaan terhadap demi Tuhan itu cuma
00:42:41berapa kecepatan reaksi itu bisa diulang aku cuma bisa melakukan dari kedua yang bisa menjelaskan
00:42:48tingkat reaksi keseluruhan daripada reaksi natrium triosulfat dengan asam plurida ini adalah tingkat
00:42:55satu kita ingin melihat kecepatan reaksi yang saya sudah tuliskan di sini dengan mengubah-ubah
00:43:06konsentrasi waktunya itu bisa dilihat nanti dengan melihat silang tadi bagaimana sudah mengerti
00:43:15ada pertanyaan ya bagaimana gimana pertanyaan ya kita akan teruskan lalu kita ulangi percobaan
00:43:28kekuatan sama Mipah soal konsentrasi natrium triosulfat kita encerkan dua kali ulangi lagi
00:43:34kepercobaan ke-1 kita dapatkan waktunya 242 bagian jadi konsentrasi disenangkan dua kali
00:43:41lupa sama-sama kecepatan reaksinya juga turun dua kali Hai bagaimana coba kalian praktekan
00:43:48nggak usah kau bicarakan itu lagi Tom dalam hal ini aku yang salah tidak bisa Rani kalau dia tidak
00:44:00berhubungan dengan wanita bernama Lia mana mungkin kecelakaan itu cukup
00:44:04buaya biar dikasih susu tetap buaya kalau ada bangke dimakan juga kau seperti mencari
00:44:17keuntungan dari konflik aku dan Rano silahkan kasih Terima kasih Hai heran-heran
00:44:27apaan tuh Rick ini sekedar oleh-oleh cepat semburan aku pergi dulu eh seluruh ya
00:44:37kok buru-buru Tom Iya
00:44:40silahkan masuk
00:45:00Rano bilang kok tidak mau ditemuin ah enggak
00:45:16Rani sudah berapa kali Rano besuk seri Rano bilang cuma sekali udah tahu ketanya sekedar mencocokkan
00:45:34begini ran sebenarnya kami sudah tahu persoalan kalian berdua dari Rano dan dia berani sumpah atas
00:45:47nama Tuhan bahwa dia sama sekali tidak hubungan apa-apa dengan dia kalian tahu namanya Rano yang bilang
00:45:57Hai saya berani jamin Rano tidak mungkin ada hubungan dengan cewek selebor macam dia
00:46:04tapi kayaknya mereka itu sekali percayalah dia tidak akan mempermainkanmu Rano punya sikap dan
00:46:18harga diri hati kecilku juga meragukan tapi saat itu aku tidak bisa mengendalikan emosi sekarang
00:46:26kekurusan banyak pikiran
00:46:29saya pikir lebih baik kalian berdamai saja dia pasti tidak mau
00:46:37aku sudah menyakiti hatinya
00:46:44Hai dan dia pasti tersinggung aku tidak tersinggung Rani aku tidak tersinggung saya akan jelaskan dia
00:46:52pasti mau mengerti Kami akan senang kalau kalian akur yang paling senang aku
00:46:58Hai sebab aku sayang padamu
00:47:03Hai
00:47:03hai hai hai
00:47:03kata dokter tiga hari lagi Rani boleh pulang katanya semua luka-luka dalam Rani sudah membaik
00:47:12Hai nah kapan kamu belajar jalan lagi entah laran pagi dari awal segar iya
00:47:19menurut sesuatu eh cewek itu kan kemarin datang besuk
00:47:23yang mana saya meminta maaf
00:47:33sebenarnya saya tidak ada hubungan apa-apa dengan Rano maksud saya saya cuma
00:47:44Tunggu siapa yang suruh kamu anak perempuan
00:47:54Hai nanti kau akan tahu sendiri kau masih percaya bahwa perempuan itu
00:47:58Hai
00:48:13Hai
00:48:14berapa tuh
00:48:15eh
00:48:17ya
00:48:17ngak
00:48:18nggak usah buru-buru pasti bayar
00:48:22kalau bisa sisanya minta lebih cepat jadinya terus terang untuk menutup call anak-anek
00:48:33pengen narik mobil sendiri hehehe begini Paji Rano nanti saya suruh menyelesaikan surat-suratnya
00:48:42pada notaris kusnot kalau sudah beres pasti Tuan Gun akan menyelesaikan pembayarannya
00:48:47hehehe ambil aja semuanya Pak gampang nanti-nanti I willy semuanya
00:48:54beres cukup Pak semuanya pas dengan sertifikatnya Bagaimana Tuan Gun cukup nanti anak bapak sama
00:49:04air begini tak boleh boleh Oh anak bapak pintar terima kasih terima kasih
00:49:09hehehe Hai permisi dulu ada ulusan lain iya iya hai hai hai hai Hai nanti soleh
00:49:19kamu datang rumah ya alamat saya ada kan ada
00:49:24jangan lupa ya ya hai hai hai hai Hai hai hai hai hai hai hai Hai
00:49:42rata-rata aku ketinggalan 4 jam pelajaran aku pikir masih bisa untuk mengejarnya tapi aku
00:50:08lalu Ran masa sekolah pakai kursi roda begini Rani mereka sudah dewasa justru mereka akan kagum padamu
00:50:21ketabahanmu apa sanggup aku menghadapi keadaan seperti ini Rani kau harus yakin pada dirimu sendiri
00:50:30kau nggak so takut tapi Rani kau nggak so khawatir aku akan tetap di sampingmu ya
00:50:39kasihan ya sembuhnya pasti cacat tapi biarpun dia cacat kayak apa orang akan lebih tertarik dia
00:51:02daripada kamu eh jangan menghina dulu gini-gini saya sudah dijodohkan Mbak B sama calon isinya
00:51:08benar kata buku bahwa raja cinta itu bisa membuat raja jadi Buddha apa kau bilang
00:51:20saya sedang membicarakan Julius Caesar yang ditaklukkan Cleopatra kenapa kau tidak
00:51:29menyinggung aku kalau aku merasa tersinggung terserah nah nah nah nah nah nah nah nah nah nah nah nah nah
00:51:37sorry aku emosi juga sih menantangku oboyan Oke
00:51:59selamat menikmati
00:52:01selamat menikmati
00:52:03Selamat menikmati
00:52:33Masukkan
00:52:33Kok tinggal disini?
00:52:37Memang kamu mau kurma siapa?
00:52:38Pak Guna Hadi
00:52:39Dia papa saya
00:52:40Masuk deh
00:52:41Ada nggak?
00:52:43Sedang pergi
00:52:44Soal tanah ya?
00:52:45Iya, aku sudah janji mau datang kemari
00:52:48Sudah mulai belajar cari duit nih
00:52:50Ya gitu deh
00:52:52Papa memang pesan
00:52:53Kalau ada tamu menanyakan soal tanah
00:52:56Diundur hari Jumat saja
00:52:57Soalnya notarisnya sedang keluar kota
00:53:00Oke deh, aku pulang dulu ya
00:53:03Kok cepat-cepat?
00:53:04Ya repot
00:53:05Nggak main dulu
00:53:06Nantilah
00:53:07Eh, kamu datang dong study club
00:53:09Jangan ngurusin Rani melulu
00:53:10Soalnya dia banyak ketinggalan
00:53:13Oke, aku pulang dulu ya
00:53:15Hari Jumat aku kemari
00:53:18Jep
00:53:19Jep
00:53:19Jep
00:53:29Jep
00:53:31Jep
00:53:36Jep
00:53:36selamat menikmati
00:54:06selamat menikmati
00:54:36selamat menikmati
00:55:06selamat menikmati
00:55:36selamat menikmati
00:56:06selamat menikmati
00:56:36selamat menikmati
00:57:06selamat menikmati
00:57:08selamat menikmati
00:57:38kalau ini tidak dibalas
00:57:40mereka semakin kurang ajar
00:57:42dan kau akan jadi bulan-bulanan
00:57:45tidak mengerti
00:57:47selamat menikmati
00:58:17terima kasih
00:58:25selamat menikmati
00:58:27selamat menikmati
00:58:29selamat menikmati
00:58:31selamat menikmati
00:58:33selamat menikmati
00:58:35selamat menikmati
00:58:37selamat menikmati
00:58:39selamat menikmati
00:58:41selamat menikmati
00:58:43selamat menikmati
00:58:47selamat menikmati
00:58:49selamat menikmati
00:58:51selamat menikmati
00:58:53selamat atas kemenangan regu kita aku minta maaf atas semua kesalahanku Oke
00:59:04dan ini tadi kamu kemana aku agak sakit mau pulang dulu kau tidak bergembira
00:59:17aku kita menang sudah terlalu banyak yang gira kau jangan ke anak-anakan justru aku bertindak
00:59:26dewasa aku tidak mau mengganggu kegembiraan murang apa maksudmu
00:59:31kan kau tidak usah memikirkan aku aku tidak mau menjadi beban seseorang
00:59:38sampai sini saja Ran tidak usah kau antar sampai ke dalam rumah aku sendiri bisa
00:59:58terima kasih atas kebaikanmu nanti sore jadi ke rumah Yanti
01:00:05mungkin aku akan belajar sendiri di rumah perlu aku kemari tidak usah aku ingin menenangkan
01:00:17pikiran Rani kau seperti masih belum percaya padaku aku tidak ada perasaan apa-apa pada mereka
01:00:28aku hanya aku jadi penghalang karena kau kasihan kakiku cacat Rani karena aku sayang padamu
01:00:38maafkan aku Ran akhir-akhir ini aku selalu bimbang aku merasa akulah orang yang paling menderita di dunia
01:00:50ini Rani Rani Rani kau akan sembuh seperti dulu lagi dan kau aku akan bincang dan kau akan malu
01:00:59bergandengan dengan gadis bincang macam aku tidak Rani
01:01:02baiklah aku pulang dulu nanti sore aku kemari
01:01:10selamat menikmati
01:01:12selamat menikmati
01:01:14selamat menikmati
01:01:16selamat menikmati
01:01:18selamat menikmati
01:01:20selamat menikmati
01:01:22selamat menikmati
01:01:24selamat menikmati
01:01:26selamat menikmati
01:01:28selamat menikmati
01:01:30selamat menikmati
01:01:32selamat menikmati
01:01:34selamat menikmati
01:01:36selamat menikmati
01:01:38selamat menikmati
01:01:40selamat menikmati
01:01:42bagus siapa terang dong bu masih 90% coba lihat peliturnya masih mengkilap
01:01:59yang penting biar si mimin nggak usah nonton ke rumah tetangga Pak ya dan aku juga tidak mau
01:02:09nonton di rumahnya siparto mukanya masam kalau aku main-main kesana
01:02:15wah TV baru Pak ha 17 in pokoknya digangin ini punya kita yang paling gede bukan begitu bu
01:02:29komisinya udah dikasih Pak sudah masa belum baru separuh
01:02:37Bapak beli ini ah Bapak bukan buat modal ibu dagang apa kebo ya kan masih ada sisanya
01:02:46Halo ya Pak nanti sore ke rumah Tuan Gun Jangan lupa ya Pak Pak
01:03:15ada orang cari tanah buat buka bengkel kalau bisa di pinggir jalan besar Pak
01:03:22beli kontrak bapaknya temen saya ayo dimakan latinya ada Pak
01:03:32selamat menikmati
01:03:37selamat menikmati
01:03:38selamat menikmati
01:03:39selamat menikmati
01:03:40selamat menikmati
01:03:41selamat menikmati
01:03:42selamat menikmati
01:03:43selamat menikmati
01:03:44selamat menikmati
01:03:45selamat menikmati
01:03:46selamat menikmati
01:03:47selamat menikmati
01:03:48selamat menikmati
01:03:49selamat menikmati
01:03:50selamat menikmati
01:03:51selamat menikmati
01:03:52selamat menikmati
01:03:53selamat menikmati
01:03:54selamat menikmati
01:03:56selamat menikmati
01:03:57selamat menikmati
01:03:58selamat menikmati
01:03:59selamat menikmati
01:04:00selamat menikmati
01:04:01selamat menikmati
01:04:02Bagaimana Rani?
01:04:11Mau latihan lagi?
01:04:32Cukupan Masur, tapi Rani nggak mau latihan pakai tongkat, terpaksa dorong terus.
01:04:45Sekali-sekali beramal sama keponakan kan nggak rugi Om Kus, kalau orang cacet pahalannya gede apa?
01:04:51Iya, tapi ciriwisnya itu loh.
01:04:54Jadi RS sama dengan 57,6, ya 57,6.
01:05:08Oke salin dulu nih, aku mau ke rumah Rani sebentar.
01:05:12Alah, Rani melulu, bagi-bagi dong ilmunya, jangan buat pacar aja.
01:05:18Soalnya aku udah janji.
01:05:21Ya, sekali-sekali dong Ran, sudah dekat ujian nih, biar nanti-nanti bilang sama Rani.
01:05:27Cocok, yang enam hari buat Rani, satu hari buat kita.
01:05:33Iya nggak?
01:05:35Oke, mana soalnya?
01:05:37Yang ini nih.
01:05:39Nomor berapa?
01:05:40Tuh, yang itu yang di atas.
01:05:42Binjil.
01:05:51Tikos, main saturnya di sini saja.
01:06:01Sama-sama Mas Suryo.
01:06:03Sebentar Mbak, empat langkah lagi, sekakmat.
01:06:06Jangan sok, juara RW mau dikalahkan.
01:06:09Sekak.
01:06:19Kok belum suka datang?
01:06:20Mungkin dia lagi ada urusan penting, atau barangkali sedang disuruh bapaknya?
01:06:24Bisa jadi, lagi cari pacar yang lain.
01:06:27Tuh, nggak mungkin, nggak mungkin.
01:06:29Acaranya sih lain, nggak kayak ongkus.
01:06:31Ada apa Rani?
01:06:33Nggak, ini ongkus, udah punya Mbak Mona, masih gaisar.
01:06:36Kok nggak sama Rano?
01:06:41Aku takut dia nggak jamper, jadi aku berangkat sendiri.
01:06:45Akhir-akhir ini, dia sering tidak mendapat dijanji.
01:06:48Kemarin Rani kok nggak ikut start di klub.
01:06:50Aku?
01:06:51Hmm?
01:06:52Rana datang?
01:06:53Cuman dia kan yang jadi andalan.
01:06:55Kemarin dia janji ke rumahmu.
01:06:57Enggak.
01:06:59Siapa aja yang ikut?
01:07:00Anggota tetap.
01:07:01Tambah satu lagi, di tim.
01:07:10Rani?
01:07:11Sebentaran ya.
01:07:12Bagi-bagi dong komisinya.
01:07:18Komisinya dari babi kamu.
01:07:20Kalau kamu dibagi, balik lagi dong duitnya ke situ-situ juga.
01:07:23Ah, kulit.
01:07:24Biar.
01:07:29Tuh, sang putri sudah menunggu.
01:07:32Aku kesana dulu ya.
01:07:33Ini bisnis lain, bisnis rohani.
01:07:35Yuk.
01:07:42Rani?
01:07:43Aku berangkat duluan?
01:07:45Aku bebas mau berangkat duluan atau belakangan.
01:07:48Seperti kamu juga bebas untuk datang atau tidak ke rumahku.
01:07:51Meskipun sudah janji.
01:07:53Oh, yang kemarin.
01:07:54Sorry deh.
01:07:55Habis anak-anak masa aku untuk menerangkan soal matematik itu.
01:08:01Kok Titin tinggal?
01:08:03Hmm?
01:08:04Ada apa dengan Titin?
01:08:06Jawaban yang tepat cuma ada di hatimu.
01:08:09Aduh, Rani.
01:08:10Kau mulai lagi dengan ilusi-ilismu.
01:08:12Kau harus bisa mempercayai aku.
01:08:14Aku tuh tidak mungkin terus-terusan di sampingmu.
01:08:17Kau pun punya kesibukan lain, kan?
01:08:19Tidak hanya sekedar mengurusi anak pincang macam aku.
01:08:22Rani.
01:08:26Susah.
01:08:28Dari dulu aku sudah bilang.
01:08:30Aku hanya akan menyusahkan kamu.
01:08:32Rani, bukan itu.
01:08:34Maksudku, kau tidak usah punya perasaan kaya enggak-enggak padaku.
01:08:37Mulai sekarang.
01:08:38Aku tidak lagi akan punya perasaan kaya apa-apa terhadapmu.
01:08:43Tidak.
01:08:44Tidak.
01:08:45Tidak.
01:08:46Tidak.
01:08:47Tidak.
01:08:48Tidak.
01:08:49Tidak.
01:08:50Tidak.
01:08:51Tidak.
01:08:52Tidak.
01:08:53Tidak.
01:08:54Tidak.
01:08:55Tidak.
01:08:56Tidak.
01:08:57Tidak.
01:08:58Tidak.
01:08:59Tidak.
01:09:00Tidak.
01:09:01Tidak.
01:09:02Tidak.
01:09:03Tidak.
01:09:04Tidak.
01:09:05Tidak.
01:09:06Tidak.
01:09:07Tidak.
01:09:08Tidak.
01:09:09Tidak.
01:09:10Tidak.
01:09:11Tidak.
01:09:12Tidak.
01:09:13Tidak.
01:09:14Tidak.
01:09:15Tidak.
01:09:16Tidak.
01:09:17Amin.
01:09:47Dan teluh ibunya, tetapi nampaknya semua mata memandangku curiga, seperti hendak gelang jangin dan kulit jiwaku.
01:10:07Eh, sejak kakinya cacat, dia jadi sensitif dan rendah diri lho.
01:10:11Habis kamu ganjen sih, pakai aktif cium-cium segala.
01:10:14Ah, aku tidak punya perasaan apa-apa.
01:10:17Aku cuma kagum sama Rano kok.
01:10:19Apakah dalam sejarah orang, mesti jadi pahlawan.
01:10:30Sedang Tuhan di atas sana, tak pernah menghukum.
01:10:40Dengan sinar matanya yang lebih tajam, dari matahari.
01:10:48Ke manakah sirnanya, nurani hembun pagi.
01:10:59Yang biasanya ramah, diri membakar hati.
01:11:09Apakah bila terlanjur salam, akan tetap di...
01:11:21Jangan banyak, bang.
01:11:25Heran, baru begitu saja sudah patah hati.
01:11:28Eh, siapa yang patah hati?
01:11:30Kok sekolahnya ngebolos?
01:11:31Oh, enak saja.
01:11:34Orang rumah sakit, periksa ini, nih.
01:11:36Oh.
01:11:51Bola dong.
01:11:52Sebentar.
01:11:58Sabar.
01:11:59Rano.
01:12:07Rano.
01:12:08Siapa, Rang?
01:12:09Pacar Rani, pasti disalahpaham.
01:12:16Rano.
01:12:19Rano, tunggu.
01:12:24Rano.
01:12:25Rano.
01:12:29Rano, aku mau menjelaskan.
01:12:35Aku kira sudah terlalu jelas.
01:12:37Rupanya itu yang kau kendaki.
01:12:39Mestinya kau bilang saja dari kemarin.
01:12:41Tidak usah pakai dali yang macem-macem.
01:12:42Rano, beri aku kesempatan.
01:12:44Aku tidak suka yang bertele-tele.
01:12:46Dengar dulu.
01:12:47Mestinya kau yang dengar.
01:12:51Kita putus.
01:12:54Rano, kau salah paham.
01:12:59Gawat.
01:13:06Ini harus dicegah.
01:13:08Rano putus sama Rani.
01:13:09Ah, yang bener.
01:13:10Persoalannya apa?
01:13:12Rano cemburu.
01:13:13Dia melihat Rani mesra-mesra dengan cowok itu.
01:13:16Ah, masa?
01:13:21Iya.
01:13:22Ah, Yanti gak yakin.
01:13:24Rani justru cemburu sekali sama Rano.
01:13:27Karena akrab sama Titin.
01:13:28Mungkin Rano salah lihat.
01:13:31Betul.
01:13:33Dia lihat sendiri.
01:13:34Rani dengan laki-laki itu.
01:13:37Loh, itu kan omnya.
01:13:39Hah?
01:13:42Kita harus cepat bertindak.
01:13:44Kasian Rani.
01:13:45Dia bisa putus asa.
01:13:46Oke, deh.
01:13:56Aran.
01:13:57Nanti sore.
01:13:58Yuk, gue duluan ya.
01:13:59Gue boleh tak lah.
01:13:59Oke, bentar ya.
01:14:03Aku duluan ya.
01:14:04Yuk.
01:14:05Salam kok.
01:14:06Kalau perlu.
01:14:08Kau yang mengalah Rani.
01:14:09Demui.
01:14:10Dan jelaskan persoalan yang sebenarnya.
01:14:13Dia yang mesti minta maaf.
01:14:14Kalau dia tidak mau.
01:14:16Apa boleh buat?
01:14:18Barangkali kesempatan seperti ini yang dia tunggu.
01:14:21Alasan yang paling tepat untuk tinggalkan aku.
01:14:23Kau dipanggil, Bu.
01:14:25Ini sana cariin tadi.
01:14:28Tidak tahu.
01:14:31Yuk, suruh ya.
01:14:31Bener ya.
01:14:32Aku duluan.
01:14:33Oke, duluan ya.
01:14:34Salam kok.
01:14:34Salam, ya.
01:14:34Salam.
01:14:35Yuk.
01:14:37Ganti.
01:14:44Eh, gimana?
01:14:47Apa yang gimana?
01:14:48Kapan kau mau mulai damai?
01:14:55Untuk perdamaian.
01:14:57Gengsi bisa nomor sepuluh.
01:14:59Aku malu.
01:15:01Malah.
01:15:01Kenapa usah malu?
01:15:03Wah.
01:15:03Oh, I'm not.
01:15:32Terima kasih telah menonton
01:16:02Terima kasih telah menonton
01:16:32Terima kasih telah menonton
01:17:02Terima kasih telah menonton
01:17:32Terima kasih telah menonton
01:18:02Terima kasih telah menonton
01:18:32Terima kasih telah menonton
01:19:02Terima kasih telah menonton
01:19:32Terima kasih telah menonton
01:20:02Terima kasih telah menonton
01:20:32Percayalah
01:20:34Terima kasih telah menonton
01:21:04Terima kasih telah menonton
01:21:34Terima kasih telah menonton
01:21:36Terima kasih telah menonton
01:22:06Terima kasih telah menonton
01:22:36Terima kasih telah menonton
01:23:06Terima kasih telah menonton
01:23:35Terima kasih telah menonton
01:24:05Terima menonton
01:24:35Terima kasih telah menonton
01:25:05Terima kasih telah menonton
01:25:35Terima kasih telah menonton
01:26:05Terima kasih telah menonton
01:26:35Apakah