Saat sekelompok teman satu sel terus melindungi putri teman sebaya mereka, mereka menghadapi tantangan baru ketika pihak berwenang menggagalkan adopsi putrinya oleh para pengasuh.
- Part01 : https://dai.ly/x9ikxda
- Part01 : https://dai.ly/x9ikxda
Category
🎥
Short filmTranscript
00:00:01Enggak lah, Ma Engki.
00:00:02Kita kan masih lama sama-sama.
00:00:05Sekarang kita latihan vokal.
00:00:07A, I, U, E, O.
00:00:11Semuanya ya, ayo!
00:00:12A, I, U, E, O.
00:00:16Nah bagus, sekarang ayo.
00:00:17Ini buat apaan sih?
00:00:19Udah tergantung binatangnya aja.
00:00:21Kalo misalkan burung gagak, A, A aja.
00:00:23A, A.
00:00:25Suara kambing, E, E, A yaudah.
00:00:27E, E.
00:00:28Suara sapi, O.
00:00:29O, O.
00:00:31Saya ini sutradaranya.
00:00:34Anda jangan mas bicara.
00:00:36Songong amat lu.
00:00:38Ini biar cepet latihannya, biar gak kelamaan.
00:00:41Saya ini sutradaranya.
00:00:43Harus jelas sirarki disini seperti apa.
00:00:45Anda jangan begitu.
00:00:47Ini kenapa gua mules ya?
00:00:48Ikuti apa kata saya.
00:00:50A, I, U, E, O.
00:00:53Anda ikuti saja.
00:00:54Banyak omong lu.
00:00:55Saya.
00:00:56Hah?
00:00:57Semua juga tau.
00:01:00Merti?
00:01:01Takut anda kan?
00:01:03Ini contoh orang yang sudah saya marahi dan dia takut sama saya.
00:01:07Apa yang suruh anda kumpul disini?
00:01:09Anda diam.
00:01:10Kita sedang latih.
00:01:12Maaf, Pak Hengki.
00:01:14Ini para napi.
00:01:15Saya enggak bicara sama anda.
00:01:19Saya pikir saya enggak bisa baca itu.
00:01:22Saya sudah bisa baca dari kecil.
00:01:25Kecil sekali.
00:01:26Dua hari setelah imunisasi.
00:01:28Paham anda?
00:01:29Paham anda?
00:01:30Paham, Pak Hengki.
00:01:32Maaf, Pak Hengki.
00:01:37Jadi anda sutradaranya?
00:01:38Iya, pak.
00:01:39Tahu apa anda tentang sutradara?
00:01:41Rumah saya pernah dipakai syuting, pak.
00:01:46Kalau anda sutradaranya berarti anda yang harus tanggung jawab sama semuanya disini.
00:01:50Sedikit saja, sedikit saja ada anda macam-macam.
00:01:53Saya bubarkan semuanya, saya batalkan.
00:01:56Mengerti anda?
00:01:58Mengerti, Pak.
00:02:01Ambil kursi, Pak.
00:02:02Siapa?
00:02:04Saya harus awasi latihannya ini.
00:02:07Kenapa diam?
00:02:10Lanjut.
00:02:16Anda semua harus tes bokap.
00:02:18Kita latihan ini lagi ya.
00:02:24A-I-U-E-O ya.
00:02:25A-I-U-E-O ya.
00:02:26A-I-U-E-O
00:02:34Sekarang semuanya suara babi ya.
00:02:38Ayo.
00:02:48Lebih baik kita pulang saja.
00:02:52Tidak bagus secaranya.
00:02:54Sampah.
00:02:57Ayo semua bilang monyet.
00:02:58Monyet!
00:03:00Monyet!
00:03:01Monyet!
00:03:02Siapa yang anda bilang?
00:03:03Monyet!
00:03:05Ini pak.
00:03:06Eker sekutu kubun binatang kan.
00:03:08Di kubun binatang ada monyet gitu.
00:03:10Ada binatang-binatang lainnya kayak babi ya kan.
00:03:13Sekarang semuanya ngomong babi.
00:03:18Ayo.
00:03:19Babi!
00:03:20Babi!
00:03:21Babi!
00:03:22Babi!
00:03:23Babi!
00:03:24Babi!
00:03:43Babi!
00:03:44Babi!
00:03:45Babi!
00:03:46Babi!
00:03:47Babi!
00:03:48Babi!
00:03:49Babi!
00:03:50Babi!
00:03:51Babi!
00:03:52Babi!
00:03:53Babi!
00:03:54Babi!
00:03:55Babi!
00:03:56Babi!
00:03:57Babi!
00:03:58Babi!
00:03:59Babi!
00:04:00Babi!
00:04:01Babi!
00:04:02Babi!
00:04:03Babi!
00:04:04Babi!
00:04:05Babi!
00:04:06Babi!
00:04:07Babi!
00:04:08Babi!
00:04:09Babi!
00:04:10Babi!
00:04:11Babi!
00:04:12Babi!
00:04:13untuk bunga dan kupu-kupu.
00:04:17Saya sangat terharum.
00:04:22Harum!
00:04:30Kupu-kupu.
00:04:32Bunga, ibu.
00:04:35Dodok, kupu-kupu.
00:04:38Dodok.
00:04:43Tidak ada lagi yang bisa mengubah keputusan saya.
00:04:54Saya akan menghabiskan sisa hidup saya bersama Dodok.
00:04:59Dodok pamit, ya, ibu.
00:05:06Sampai, ibu.
00:05:08Dodok.
00:05:14Dodok.
00:05:21Dodok.
00:05:22Dodok.
00:05:28Dodok.
00:05:30Terima kasih.
00:06:00Terima kasih.
00:06:30Terima kasih.
00:07:00Tapi om boleh minta tolong ya?
00:07:03Kamu kasihkan ini ke Kartika.
00:07:05Ya?
00:07:07Om, taruh sini lah papa ya?
00:07:09Ya.
00:07:11Om titip ya?
00:07:13Ya om.
00:07:14Makasih.
00:07:14Taruh, kak.
00:07:23Kartika, Kartika.
00:07:24Sini.
00:07:25Cafe Barak.
00:07:26Enggak bisa.
00:07:27Aku mau ngasih buku sama mainan kamu.
00:07:38Saatnya pulang yuk.
00:07:39Kasih ya Barak.
00:07:41Dadah.
00:07:42Dadah.
00:07:51Ya, siap.
00:07:57Pak Indra.
00:07:58Kok kamu tahu saya disini?
00:08:01Tadi saya ke rumah bapak.
00:08:03Kata orang rumah bapak ada disini.
00:08:05Ada apa ya?
00:08:06Saket bapak itu ketinggalan di kantor.
00:08:08Oh.
00:08:09Ini ya, Pak?
00:08:09Ya.
00:08:09Makasih.
00:08:11Ini yang lebih penting, Pak.
00:08:14Tolong sampaikan surat ini kepada Abu Popi.
00:08:19Surat?
00:08:19Isinya, Pak?
00:08:21Isinya itu permohonan para Nabi mau pintas disini, Pak.
00:08:26Pintas teater, Pak.
00:08:34Jenis.
00:08:35Kalau orang sudah kangen, segala cara harus kita tempuh, Pak.
00:08:40Makasih, Gus.
00:08:41Sama-sama, Pak.
00:08:45Ayo, tidur.
00:08:47Jangan bercanda lagi.
00:08:49Kamu juga.
00:08:50Ayo, bonekanya ditaruh.
00:08:51Pintas.
00:08:52Ayo, bonekanya ditaruh.
00:08:55Jangan bercanda.
00:08:55Jangan bercanda lagi.
00:08:57selamat menikmati
00:09:27Jakarta 27 Agustus 1993
00:09:50karena kami sudah menikah
00:09:53dulu sudah tidak bisa lagi hidup di asrama yayasan
00:09:56kami mengontrak rumah yang sederhana
00:09:58dan saya kembali bekerja
00:10:01sebagai perawat di rumah sakit
00:10:03Ibu Uwi
00:10:04Ibu Uwi
00:10:14ngajarin Bapak Dodo masak nasi
00:10:17kalau masak nasi dok
00:10:26gitu
00:10:27jadi gak boleh kebanyakan air
00:10:30gak boleh kurang juga
00:10:31jangan kekumaharin
00:10:32setiap pagi
00:10:38Bapak Dodo pasti udah pergi
00:10:41untuk jualan balon
00:10:42kalau Bapak Dodo pulang
00:10:46gantian
00:10:47Ibu Uwi yang berangkat kerja
00:10:49Ibu kan kerja jadi perawat di rumah sakit
00:10:52oh iya Bapak Dodo
00:10:54kalau pulang bawa uang
00:10:55pasti ditabuh
00:10:57katanya buat Kartika jadi dokter
00:11:01ini untuk
00:11:06bui
00:11:07dadah
00:11:09itu
00:11:12tanggung jawab Bapak Dodo
00:11:14terima kasih ya dok
00:11:15Pak
00:11:16kamu-kamu ya Ibu Uwi
00:11:17tutup
00:11:19yaudah
00:11:22saya pamit
00:11:25satu
00:11:28dua
00:11:30tiga
00:11:31tiga
00:11:31lakai Ibu Uwi
00:11:34dadah Dodo
00:11:35lakai di jalan
00:11:37jangan lupa-jangan ya
00:11:38jangan lupa makan
00:11:40dadah Dodo
00:11:41Tuduh
00:11:41bui
00:11:52bui
00:11:52bui
00:11:54bui
00:12:03selamat ya Pak Dodo
00:12:06enggak enggak
00:12:08Dodo itu kan enggak orang tahu
00:12:10ya kan Ibu
00:12:11lakai Dodo tanggal
00:12:13setuju
00:12:14bulan
00:12:15dua
00:12:15jam
00:12:16selamat
00:12:17Pak Dodo akan jadi ayah
00:12:19saya hamil Dodo
00:12:23ada anak kita disini
00:12:27Dodo punya anak
00:12:33bener
00:12:34iya Pak
00:12:36situ
00:12:36Dodo punya anak
00:12:43iya
00:12:43Dodo punya anak
00:12:44Dodo punya anak
00:12:46Bapak
00:12:50ibu
00:12:50ibu
00:12:51Dodo punya anak
00:12:52Dodo punya anak
00:12:56dodo punya anak
00:12:58Dodo punya anak
00:13:00Dodo punya anak
00:13:02ano anak Dodo
00:13:04Saya bapak duduk.
00:13:09Itu ibu.
00:13:12Ini ibu-ibu dokter.
00:13:16Ada anak duduk.
00:13:18Ada anak duduk.
00:13:20Ada anak duduk.
00:13:21Dodo, kamu pasti akan jadi bapak yang hebat buat anak kita.
00:13:37Pasti.
00:13:45Itu lihat aja, ada foto USG-nya di buku ibu-ibu.
00:13:51Mau tau jenis kelaminnya sekarang?
00:13:55Mau tau jenis kelaminnya sekarang?
00:14:01Sepertinya perempuan.
00:14:13Namanya Katika.
00:14:15Bagus sekali namanya.
00:14:17Dari mana itu?
00:14:19Nama ibunya Dodo.
00:14:21Bagus sekali.
00:14:26Katika.
00:14:28Binti.
00:14:31Abdul Notianto.
00:14:34Bagus, mbak.
00:14:37Bagus.
00:14:39Tapi namanya.
00:14:42Katika aja.
00:14:43Belakangnya nama kamu.
00:14:45Katika.
00:14:46Katika.
00:14:47Katika.
00:14:48Katika.
00:14:49Katika.
00:14:50Katika.
00:14:51Katika.
00:14:52Panggilannya Ika
00:14:57Gimana?
00:15:03Bagus
00:15:05Kamu Ika Kartika Oda
00:15:12Iya
00:15:13Nama kamu Kartika
00:15:15Dodo pulang
00:15:18Dodo pulang
00:15:22Pembetul Hina
00:15:24Kalau B details ini
00:15:25Tidak denda
00:15:26Pakculan
00:15:27Dia tidak ada banyak
00:15:28Ibu kenapa?
00:15:31Agak sakit
00:15:32Mau bilik ya
00:15:39Apa?
00:15:43Saya mau melahirkan
00:15:44Sekarang
00:15:46Iku sudah muncul ya
00:15:47Udah mau keluar?
00:15:49Iya.
00:15:49Iya, mau siapnya.
00:15:50Wani! Wani!
00:15:52Ika udah mau muncul nih!
00:15:53Hehehe!
00:15:56Wani!
00:15:57Wani ayo, ayo Wani!
00:15:59Ibu Wani cepet pake mobil wing wing wing wing!
00:16:02Ika udah mau keluar, Ika udah mau muncul!
00:16:04Iya, iya, iya, iya, iya!
00:16:05Tepon, tepon, tepon!
00:16:07Dok, dok, dok.
00:16:08Dodo, inget kan harus ngapain?
00:16:10Ingat.
00:16:11Ingat.
00:16:11Bawa...
00:16:14Bawa...
00:16:15Bawa tas.
00:16:16Iya.
00:16:16Tepon, lepon nomor takit.
00:16:18Iya, betul.
00:16:19Panggil mobil wing wing wing wing!
00:16:21Wani!
00:16:22Cepet Wani!
00:16:24Takit ya, Ibu.
00:16:25Wani!
00:16:28Keluar kamu sekarang juga!
00:16:35Ayo!
00:16:39Ayo, keluar kamu!
00:16:40Tepul.
00:16:52Gita!
00:16:54Jursi?
00:16:56Bawa...
00:16:58Jursi?
00:16:59Jursi?
00:17:00Cepet.
00:17:01Jursi?
00:17:03Haram- Million.
00:17:04Tidak mungkin
00:17:11Mana bisa begini
00:17:13Napi itu kriminal
00:17:15Terlalu berisiko membiarkan mereka berkeliaran di sekolah
00:17:20Dari mana pihak sekolah tahu kalau disini ada kelompok teater
00:17:22Atau jangan-jangan ini surat palsu
00:17:26Harus saya cek dulu ke pusat ini
00:17:28Koangkan dulu itu
00:17:31Halo
00:17:32Ya betul
00:17:34Oke sebentar mbak ya
00:17:35Pak Hengki
00:17:36Ada wartawan dari stasiun TV mau bicara sama Pak Hengki
00:17:39Wartawan?
00:17:41Katanya mau ngomongin program pelatihan teater untuk Napi disini pak
00:17:45Dari mana mbak
00:17:46Sini dulu
00:17:47TV atau radio tadi
00:17:50TV pak
00:17:51Halo
00:17:53Ya ya betul
00:17:55Kementerian
00:17:57Ya gitu
00:17:59Bisa saja
00:18:00Tapi saya masuk TV tuh
00:18:02Tayan Nasional
00:18:04Oh ya pasti saya dihukum
00:18:06Pasti
00:18:06Yang depan jongkok
00:18:07Ayo
00:18:07Ayo
00:18:08Nah yang belakang
00:18:09Ayo sekarang
00:18:10Gaya monyet
00:18:11Gimana gaya monyet?
00:18:15Boleh tolong diceritakan program unik ini kepada pemirsa?
00:18:18Ya betul
00:18:19Ya betul
00:18:19Ini memang program unik
00:18:20Karena
00:18:21Tidak ada di lapas-lapas lain di Indonesia selain di lapas Mahameru
00:18:25Disini saja
00:18:26Karena memang saya yang memprakarsai
00:18:29Pionir
00:18:30Jadi menurut saya itu memang
00:18:33Napi itu kan
00:18:34Banyak waktu luangnya
00:18:35Jadi bagus kalau misalnya ada
00:18:38Aktivitas teater
00:18:39Acting-acting
00:18:41Apalagi kalau misalnya ada
00:18:43Peran-peran jadi maling
00:18:45Penjudi
00:18:46Penipu
00:18:47Jago pasti mereka itu
00:18:49Karena pengalaman
00:18:50Bukan acting
00:18:51Jadi
00:18:53Kalau menurut saya itu ya
00:18:54Tidak ada acting maling terbaik
00:18:57Kecuali diperankan oleh maling yang asli
00:18:59Tidak ada
00:19:29Selamat pagi, bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak semuanya.
00:19:52Selamat pagi, bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak semuanya.
00:20:22Halo adik-adik, perkenalkan nama saya Atmo Winata, dan saya adalah orang yang kaya sekali.
00:20:36Saya memiliki kebun binatang di rumah saya.
00:20:39Yang pertama ada Babi Brewok.
00:20:43Tepuk tangan, langsung lagi dong.
00:20:50Gimana, mirip Babi kan?
00:20:54Binatang selanjutnya ada Badak Bertatu.
00:20:58Binatang selanjutnya ada Ayam Berkacamata.
00:21:12Kak, aku izinkan banyak teh, ibu-ibu.
00:21:21Iya, iya, iya, iya.
00:21:23Ayam.
00:21:29Kartika.
00:21:31Kartika.
00:21:31Selamat pagi, Ika mau tinggal sama Om Hendro sama Tante Linda lagi.
00:21:43Iya, Om Hendro lagi cari cara, supaya kita bisa tinggal bareng lagi ya.
00:21:47Tapi sekarang, Ika harus ketemu dulu sama Oen.
00:21:50Kangen banget sama Ika, ya?
00:21:51Siapa, Om?
00:21:54Bang?
00:21:55Om Furman?
00:21:56Kartika!
00:21:57Apa kabar kamu, Nak?
00:22:07Baik, Om.
00:22:09Alhamdulillah, makin cantik, Om.
00:22:13Kita lanjut baca, Om.
00:22:14Ayo.
00:22:17Mulai dari sini, Om.
00:22:20Iya, kita mulai ya.
00:22:23Jakarta, 16 April 1994.
00:22:30Hari yang paling kami tunggu-tunggu.
00:22:34Oh, ini tanggalnya tanggal ulang tahunmu, Ika.
00:22:38Iya, Om.
00:22:39Ini tanggal ulang tahun, Ika.
00:22:41Hari di mana keajaiban paling indah akan terjadi dalam hidup kami.
00:22:50Kamu pijat kaki, Bu, Ika.
00:22:56Bang.
00:22:58Aduh!
00:22:59Aduh!
00:23:01Aduh!
00:23:02Maafi, Bola.
00:23:03Kegentengannya, Dodo.
00:23:04Pijatnya, Bu, Ika.
00:23:05Nggak, nggak, nggak, bukan kamu, Dodo.
00:23:07Eh, Prucay, sakit banget.
00:23:08Dodo mau keluar, ya?
00:23:09Kayaknya, deh.
00:23:10Dodo benar-benar menjalankan tugasnya sebagai suami yang siaga.
00:23:26Udah nggak ada tulisannya lagi nih lho, Kak.
00:23:30Udah selesai cerita Bu Uwi.
00:23:32Eh, tapi Ika ingat kok cerita Bapak Dodo pas Ika lahir.
00:23:37Jadi Ika lahir Jumat pagi jam 6.
00:23:43Tarik nafas dalam.
00:23:49Iya, sedikit lagi, Bu, sedikit lagi.
00:23:52Dorong lagi.
00:23:52Selamat, ya, Bu.
00:24:04Pak, bayinya sehat.
00:24:14Kau Tika, ojak.
00:24:16Pipinya melah, kaya semangka.
00:24:22Jaga anak kita, ya, Bu.
00:24:35Jaga Ika.
00:24:38Jaga Ika.
00:24:41Padu-aduk,
00:24:43sama ibu Uwi, jaga Ika.
00:24:45Sama-sama.
00:24:48Jaga Ika.
00:24:50Jaga Ika.
00:24:51Jaga Ika.
00:24:53Jaga Ika.
00:24:54Dokter, pendaratai.
00:24:56Jaga Ika.
00:24:58Jaga Ika.
00:25:01Uwi.
00:25:03Uwi.
00:25:06Uwi bangun, ibu Uwi.
00:25:09Uwi.
00:25:11Uwi.
00:25:12Uwi.
00:25:15Bobo.
00:25:16Takut.
00:25:17Uwi.
00:25:17Mari, mari.
00:25:18Kita tunggu di luar.
00:25:19Tolong.
00:25:20Adalah, ibu Uwi.
00:25:22Kita tunggu di luar.
00:25:22Ibu Uwi.
00:25:23Ibu Uwi.
00:25:23Ibu Uwi.
00:25:25Ada darah.
00:25:25Ada darah.
00:25:26Banyak, ibu Uwi.
00:25:31Tolong, duk, duk.
00:25:32Tolong, ibu Uwi.
00:25:34Tolong, tolong, tolong.
00:25:36Tolong, tolong.
00:25:36Ibu Uwi gak boleh sakit.
00:25:38Darah banyakku, darah banyakku.
00:25:42Ibu Uwi, kuradah banyakku.
00:25:44Ibu Uwi.
00:25:45Ibu Uwi.
00:25:46Ibu Uwi.
00:25:48Pak, dodo.
00:25:50Istri bapak mengalami pendarahan, Pak.
00:25:52Gak, gak, gak, gak, gak.
00:25:53Dan sekarang kondisinya sedang kritis.
00:25:54Gak, gak, gak, gak.
00:25:56Pak, saya permisahkan.
00:25:58Ayah, tolong.
00:25:59Doktor, tolong.
00:26:00Selama hidupku selamanya.
00:26:10Tolong, tolong, tolong.
00:26:14Aku tetap diri.
00:26:17Tolong, ibu Uwi.
00:26:18Tahanlah, Pak.
00:26:19Banyak, ibu Uwi.
00:26:20Kamu tetap.
00:26:21Hanya satu yang tak mungkin.
00:26:26Kembali, hanya satu yang tak pernah terjadi.
00:26:36Segalanya teramat berarti di hatiku selamanya.
00:26:49Terima kasih telah menonton.
00:27:19Hanya satu yang tak mungkin.
00:27:28Tunggu.
00:27:30Hanya satu yang tak pernah terjadi.
00:27:35Tiga.
00:27:42Yang mau butuh, ibu Uwi.
00:27:45Buka matanya, buka matanya.
00:27:47Uwi.
00:27:48Ibu ini bukan matanya, ibu ini
00:27:53Dia akan tinggalin doa-doa sama ikan
00:27:59Dia akan tinggalin doa-doa sama ikan
00:28:29Dia akan tinggalin doa-doa sama ikan
00:28:59Dia akan tinggalin doa-doa sama ikan
00:29:05Dia akan tinggalin doa-doa sama ikan
00:29:09dook ini Ibu Ani bawa ini makan siang betul
00:29:32makasih Ibu Ani Ibu juga bawakan ini buat Kartika kalau nangis pas ini aja pasti nggak nangis
00:29:42kapan ya Ika bisa ketemu Bapak dulu lagi Furman Ika Bapak dodo itu
00:29:50nanti suatu saat kamu bisa ketemu lagi ya sama Bapak dodo ya
00:30:05kita tulis surat yuk buat Bapak dodo
00:30:11kita jadi manusia yang baik di dunia harus sayang sama binatang seperti kalian
00:30:22selanjutnya ayam berkacamata
00:30:31saya sayang sama kalian semua karena kalian sayang sama kita para binatang beda sama manusia-manusia
00:30:45dewasa yang egois mikirin diri sendiri sama aja kayak koruptor mikirin diri sendiri
00:30:50harta kita diambil kita jadi misi kita jadi secara
00:30:54selanjutnya badak bertatu
00:31:00kita harus bersatu yang kuat dan yang lemah
00:31:06yang pintar dan yang kurang pintar kita semua bersaudara
00:31:14dan binatang saya ini memiliki keahlian yang unik tahu seperti babi brewok ini
00:31:22Jeprah mana Jeprah
00:31:24enggak tahu pak
00:31:25enggak tahu pak
00:31:26cari cari
00:31:28anda penculik Pak Hendrik
00:31:33bu bu bu sebentar bu bu
00:31:34ayo Kartika ikut saya
00:31:35bu jangan kasar bu bu
00:31:37bu Jeprah
00:31:38Bu Hendrik
00:31:39bu biar saya jelaskan dulu tolong bu bu
00:31:41bu
00:31:43kak
00:31:44komendro tolong
00:31:45komendro
00:31:47komendro
00:31:51apaan ikuti saya
00:31:53biar cepat ketul berpecah saja satu kesana satu kesana
00:31:56siap pak coba
00:32:02pak
00:32:04ini surat Kartika untuk bapaknya katanya pak
00:32:08tolong dibalas pak
00:32:10jenguk
00:32:18Woi.... Jeprah
00:32:23Jeprah
00:32:30H�
00:32:32Hendrik anda pasti pelakunya kan
00:32:34Jeprah menghilang ini pastinya kalau burus anda kan
00:32:36Ini pasti kalah-kalah Anda kan?
00:32:39Kok pikir saya enggak mengerti semuanya?
00:32:41Hendro, awas kau ya.
00:32:44Saya akan laporkan Anda.
00:32:46Saya akan penjaraan Anda nanti.
00:32:48Pak, lapor Pak.
00:32:49Gajahnya udah ketemu.
00:32:50Yakin Anda?
00:32:51Yakin.
00:32:56Demikianlah penampilan dari teater sekutu Kebun Binata.
00:33:00Terima kasih.
00:33:06Terima kasih.
00:33:36Kita harus melakukan sesuatu.
00:34:00Satu-satunya jalan.
00:34:02Kita harus bawa ini ke pengadilan.
00:34:06Kelihatannya kita enggak bisa tinggal diam, Lili.
00:34:09Kita harus dukung Pak Hendro untuk bisa mimpin lapas ini lagi.
00:34:25Seperti di sekutu Kebun Binata.
00:34:29Yes.
00:34:30Berarti gue ada kesempatan buat ganti Binata.
00:34:32Gue jadi...
00:34:35Babi.
00:34:44Bang Japrak.
00:34:46Gue jangan jadi babi dong, Bang.
00:34:49Gue jadi kambing aja.
00:34:51Gue bisa suara kambing.
00:34:52Gimana suara kami?
00:35:16Gua sikut lu ya
00:35:19Wah, makasih
00:35:35Dukungan buat beli handro lagi
00:35:37Yang kita turunin
00:35:46Ini pasti ada provokatornya Pak Anwar
00:35:55Karena gak mungkin mereka itu
00:35:57Baik
00:35:59Baik Pak Anwar
00:36:00Akan segera saya bereskan
00:36:09Ada yang mengirim petisi dari para napi
00:36:12Ke kantornya Pak Anwar
00:36:14Meminta saya untuk mundur
00:36:17Anda tahu soal ini, Amat?
00:36:20Enggak Pak, sumpah saya gak tahu apa-apa
00:36:21Kumpulkan mereka semua sekarang di lapangan
00:36:27Biar saya tunjukkan kepada mereka
00:36:29Siapa yang sebetulnya berkuasa di sini
00:36:31Siapa?
00:36:36Kalau itu udah Pak
00:36:37Apa yang sudah?
00:36:38Kumpulnya
00:36:39Mereka udah kumpul di bawah
00:36:41Lagi pada demo
00:36:42Minta supaya Pak Hengki mundur
00:36:45Kumpulkan mereka
00:36:59Saudara-saudara, saya perintahkan Anda untuk kembali ke dalam sini.
00:37:22Tambah pengawal.
00:37:25Siapa?
00:37:26Mereka pikir bisa mengalahkan saya.
00:37:27Dikurunkan enggih!
00:37:38Kamu udah siap?
00:37:41Kamu.
00:37:42Aku udah siap sejak Ika diambil dari rumah ini.
00:37:45Selama dua tahun Pak Hendro dan Ibu Linda sudah merawat Kartika sebagaimana anak kandung mereka sendiri.
00:38:00Pak Hendro dan Ibu Linda berniat tulus untuk mengadopsi Kartika sebagai anak mereka.
00:38:06Sayangnya niat tulus mereka tidak disetujui oleh pihak dinasosial.
00:38:11Apa benar, Popi, kalau Kartika dengan bangga menceritakan kepada kawan-kawannya bahwa mereka ini adalah para napi di penjara?
00:38:20Iya, Pak. Tapi itu kan karena...
00:38:22Dan apakah benar bahwa Kartika telah memanipulasi Ibu Popi untuk mengunjungi para napi itu di penjara?
00:38:30Bukan memanipulasi, Pak. Tapi saya dengan rela dan senang hati mendampingi.
00:38:35Karena kan memang butuh KTP untuk mengunjungi lapas.
00:38:38Tapi Ibu sendiri tidak pernah kenal apalagi punya kepentingan apa-apa dengan para napi itu kan, Bu?
00:38:42Tidak, Pak.
00:38:44Saudara Amat, apakah benar napi tersebut memberikan pengaruh buruk untuk Kartika?
00:38:49Tidak, Bu. Malah semenjak ada Kartika, Kartika jadi pengaruh baik buat para napi.
00:38:55Mereka jadi lebih rajin dan lebih bekerja dengan sungguh-sungguh.
00:39:01Anak-anak dan napi adalah dua hal yang tidak bisa disatukan.
00:39:04Itulah sebabnya mengapa saya menentang keras dan menghukum semua yang terlibat dalam proses penyelundupan anak ke dalam sel.
00:39:11Anak-anak itu pasti akan terkontaminasi dengan hal-hal yang berbau kriminal.
00:39:17Bagaimana pendapat Anda tentang kepemimpinan Pak Hendro selaku kepala lapas?
00:39:23Sebetulnya tidak ada masalah dengan Pak Hendro.
00:39:25Tapi begitu saya tahu kedekatan beliau dengan semua penghuni sel nomor tujuh, disitulah saya baru-baru pikir.
00:39:31Eh, berarti orang ini sudah tidak layak memimpin lapas.
00:39:34Apalagi sampai membiarkan Kartika menyelundup ke dalam sel.
00:39:37Saya dengar penjara sedang didemo oleh para napi karena menolak kepemimpinan Bapak.
00:39:43Apa hubungan pertanyaan Anda tadi itu dengan kasus ini?
00:39:46Saya cuma mau tahu seperti apa keberhasilan Pak Hendro sebagai ketua lapas.
00:39:51Silahkan dijawab, Pak Engki.
00:39:55Sebetulnya ini hal biasa, Bu.
00:39:57Yang namanya narapidana, kerjaannya hanya mencari sensasi saja.
00:40:00Jadi cukup saya biarkan satu dua hari, hilang sudah itu.
00:40:03Tidak ada masalah.
00:40:04Tapi apakah benar yang mereka tuntut itu agar Pak Hendro bisa kembali menjadi ketua lapas?
00:40:09Iya, tapi kan menurut saya...
00:40:10Terima kasih.
00:40:11Jangan potong ngomongan saya, Bu. Saya belum selesai.
00:40:13Sudah cukup kesaksian Anda, Pak?
00:40:17Apakah masih ada saksi lain yang akan dihadirkan?
00:40:20Kami ingin menghadirkan para napi di sel nomor tujuh, Pak.
00:40:24Betul, Pak.
00:40:37Sebetulnya saya juga sudah memikirkan cara ini.
00:40:40Mulai hari ini, mereka semua sudah akan masuk sel isolasi.
00:40:44Mereka semua tidak ada lagi yang bisa dijadikan saksi.
00:40:47Pak Willy, saya minta tolong tapi soal posisi saya, Pak.
00:40:59Tolong dibicarakan dengan panwar.
00:41:03Iya, Pak. Bye, Pak.
00:41:17Bagus.
00:41:19Bagus.
00:41:20Bagus.
00:41:21Bagus.
00:41:22Apa?
00:41:23Pak Hendro.
00:41:24Pak Hendro butuh anak-anak si nomor tujuh.
00:41:26Tuh.
00:41:27Kacau, kacau, kacau.
00:41:29Eh, jangan lupa aku lagi.
00:41:31Ini dia berjalan.
00:41:32Tidak!
00:41:33Tidak!
00:41:34Tidak!
00:41:35Tidak!
00:41:36Tidak!
00:41:37Tidak!
00:41:38Tidak!
00:41:39Tidak!
00:41:40Tidak!
00:41:41Tidak!
00:41:42Tidak!
00:41:43Tidak!
00:41:44Tidak!
00:41:45Tidak!
00:41:46Tidak!
00:41:47Tidak!
00:41:48Tidak!
00:41:49Tidak!
00:41:50Tidak!
00:41:51Tidak!
00:41:52Bukannya saya ingin menghalang-halangi, Bu.
00:41:54Tapi situasi di Lapas ini memang sedang kacau sedang demo kemarin.
00:42:00Penghuni sel nomor tujuh semuanya masuk ruang sel isolasi.
00:42:05Karena mereka yang memprovokasi keributan.
00:42:09Jadi terpaksa memang sudah tidak ada lagi yang bisa dihadirkan sebagai saksi.
00:42:14Kalau anda tidak percaya, silakan anda cek saja langsung sendiri.
00:42:23Buka.
00:42:24Siap!
00:42:32Nyalakan lampu!
00:42:33Panru!
00:42:34Sampai jumpa.
00:43:04Sampai jumpa.
00:43:34Saudara Zaki?
00:43:36Iya, Bu.
00:43:37Apakah menurut Anda, Pak Hendro adalah wali yang baik untuk Kartika?
00:43:45Pak Hendro baik, Bu. Dia ayah yang terbaik untuk Kartika.
00:43:50Pak Hendro sangat penyayang dan perhatian sama Kartika.
00:43:54Saudara Zaki?
00:43:58Iya, Pak.
00:43:59Bisa saudara ingatkan lagi kepada kami, saudara ini masuk penjara karena...
00:44:05Penipuan, Pak.
00:44:08Kecil-kecilan sih, Pak.
00:44:10Ya, kelas tri lah.
00:44:14Penipuan ya?
00:44:15Iya.
00:44:15Berarti Anda menjadikan berbohong sebagai profesi untuk Anda meraih keuntungan, betul?
00:44:23Iya, nggak untung juga sih, Pak.
00:44:25Rugi malahan.
00:44:27Saya kalau lagi apas-apas jadi, Pak.
00:44:29Wah, capek saya.
00:44:30Dikejar-kejar, diomelin.
00:44:31Apakah sekarang saudara sedang berbohong?
00:44:33Oh, nggak, Pak.
00:44:34Sekarang saya malah lagi jujur, sejujur-jujurnya.
00:44:39Saudara Zaki,
00:44:41bagaimana kami semua di sini bisa percaya dan yakin...
00:44:44...kalau saudara sedang tidak berbohong mengenai hubungan Pak Hendro dengan Kartika?
00:44:48Oh, gini, Pak.
00:44:50Saya itu kalau bohong, hidung saya membesar.
00:44:53Terus mata saya kenap gedip.
00:44:55Nah, dari tadi Bapak lihat nggak?
00:44:56Mata saya kenap gedip, hidung saya membesar.
00:44:58Nggak, kan?
00:45:00Yang mulia,
00:45:01Kami merasa bahwa saudara Zaki
00:45:04tidak layak untuk menjadi saksi
00:45:07karena rekam jejaknya sebagai seorang penipu.
00:45:10Tapi kan saya udah taubat, Pak.
00:45:12Saudara Zaki, urusan taubat bukan di sini tempatnya.
00:45:15Nanti di akhirat.
00:45:16Ya, kalau di akhirat,
00:45:17kenapa dulu saya disidang,
00:45:19terus saya dijeblosin ke penjara, dong?
00:45:21Kenapa ngantar aja?
00:45:28Kesel saya.
00:45:31Pak Hendro.
00:45:33Ya.
00:45:35Apakah ada yang ingin Anda perlihatkan kepada kami?
00:45:39Ada.
00:45:40Ini adalah kumpulan surat yang ditulis Kartika untuk Bapak Dodok.
00:45:46Yang mulia,
00:45:56saya ingin mengajukan surat-surat dari Kartika ini
00:45:59sebagai bukti bahwa Pak Hendro dan Ibu Linda
00:46:03benar-benar menyayangi Kartika
00:46:06dan memberikan rumah yang aman dan nyaman untuk Kartika.
00:46:09Pak Hendro,
00:46:29tolong dibaca isi surat terakhir Kartika untuk ayah.
00:46:33Baik.
00:46:34Halo, Bapak Dodok.
00:46:43Kartika hari ini senang sekali
00:46:45bisa bertemu lagi dengan Om Hendro,
00:46:49Tante Linda,
00:46:51dan Om-Om Nabi yang lain.
00:46:54Kartika mau pulang.
00:46:56Kartika tidak suka tinggal di pantai sosial.
00:46:58Mereka jahat sama Kartika.
00:47:05Tapi Kartika tidak menangis.
00:47:08Kartika tidak takut.
00:47:12Kartika lebih senang menunggu
00:47:14Bapak Dodok
00:47:16sama Om Hendro.
00:47:19Salam sayang, Kartika.
00:47:29Pak Hendro.
00:47:32Iya.
00:47:34Kartika menulis semua surat itu
00:47:36untuk ayahnya
00:47:38yang diyakini masih hidup, betul?
00:47:41Iya, betul.
00:47:43Dan itulah kenapa Anda tidak pernah mengirimkan semua surat itu.
00:47:46Iya, itu karena...
00:47:51Berarti Anda sudah membohongi Kartika,
00:47:54Pak Hendro.
00:47:54Bukan begitu.
00:47:56Tapi Anda juga pernah menjanjikan kepada Kartika, bukan?
00:47:59Bahwa nanti,
00:48:00kalau Pak Dodo kembali,
00:48:02Pak Dodo dan Kartika akan tinggal bersama di rumah Anda.
00:48:04Betul?
00:48:07Iya, benar.
00:48:09Kalau begitu sudah jelas, Yang Mulia.
00:48:10Kenapa akhirnya Kartika mau tinggal kembali di rumah Pak Hendro?
00:48:14Karena Anda sudah menipu dia, Pak Hendro.
00:48:15Saya tidak pernah mengajarkan...
00:48:17Dan Pak Hendro,
00:48:18Anda sudah berhasil mengajarkan kepada seorang anak 10 tahun
00:48:21bahwa berbohong adalah kebenaran yang diperlukan
00:48:24untuk mencapai apa yang diinginkan.
00:48:26Maaf, Yang Mulia.
00:48:27Saya tidak pernah mengajarkan hal seperti itu pada Kartika.
00:48:30Orang ini memutarbalikan keadaan.
00:48:32Pembohong sebenarnya adalah dia.
00:48:34Saya memperhatikan kesehatan mental daripada Kartika.
00:48:37Anak ini masih kecil, belum siapa untuk mengetahui
00:48:40kalau bapaknya sudah meninggal.
00:48:42Tenang.
00:48:53Hormati sidang pengadilan ini.
00:48:56Maaf, Pak.
00:48:57Maaf, Yang Mulia.
00:49:00Yang Mulia.
00:49:01Kami ingin menghadirkan Kartika langsung
00:49:05di persidangan ini.
00:49:06Terima kasih telah menonton!
00:49:36Kartika?
00:49:42Kalau Om tanya,
00:49:45apa Kartika mau tinggal dengan Pak Hendro dan juga Ibu Linda?
00:49:54Kartika?
00:49:57Tante Kenggola minta maaf sebelumnya,
00:49:59tapi Tante merasa harus jujur sama kamu.
00:50:01Pak Dodo itu sudah tidak ada Kartika.
00:50:07Selama ini Om Hendro dan Tante Linda itu bohong sama kamu.
00:50:10Itu kenapa Tante seperti orang memaksa
00:50:13kepengen kamu ikut di pantai sosial?
00:50:15Bukan karena Tante jahat.
00:50:18Karena Tante kepengen selamatkan kamu.
00:50:19Tante tidak rela kamu dibohongin sama mereka.
00:50:21Mereka cuma kepengen memiliki kamu saja.
00:50:27Bukan cuma sayang.
00:50:29Kalau mereka sayang, mereka bilang kan sama kamu harusnya.
00:50:32Masa kamu nggak diceritain kalau Bapak Dodo nggak ada?
00:50:35Emang menurut kamu itu adil seperti itu?
00:50:37Enggak kan?
00:50:41Harusnya kamu tahu kan
00:50:43yang sebenarnya.
00:50:45Kan Kartika pernah bilang kalau orang bohong itu jahat.
00:50:49Ya kan?
00:50:50Tante mau kamu jadi perempuan yang kuat.
00:50:57Ya?
00:50:57Kartika
00:51:08Kartika nggak mau tinggal sama Om Hendro dan Tante Linda.
00:51:14Kenapa Kartika nggak mau?
00:51:17Karena mereka bohong.
00:51:19Kartika nggak mungkin bisa ketemu Bapak Dodo lagi.
00:51:22Bapak Dodo udah nggak ada.
00:51:23Bapak Dodo udah meninggal dari lama.
00:51:25Ibu bener-bener tega.
00:51:29Kalian yang tega selama ini membohongi Kartika.
00:51:32Memberikan harapan kosong bilang bahwa dia akan kembali setiap saat.
00:51:35Kami hanya ingin melindungi Kartika, ya mulia.
00:51:37Anak ini belum siap untuk mengetahui kenyataan sebenarnya
00:51:39tentang apa yang dialami oleh Bapaknya.
00:51:41Pak, sudah tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.
00:51:44Tidak perlu rahasia lagi.
00:51:45Bahkan Kartika tahu
00:51:46ayahnya itu sudah dihukumati karena perbuatan ayah salah.
00:51:49Ayahnya itu kriminal.
00:51:50Anda kelewatan.
00:51:51Nggak, Anda sudah tidak baik.
00:51:54Ibu Kemala ini
00:51:54adalah anik dari Willy Wisono,
00:51:57laki-laki yang menuntut
00:51:58Dodo Rosak
00:51:58dengan bukti-bukti yang direkayasa.
00:52:00Saudara-saudara,
00:52:02berhenti menuduh tanpa dasar.
00:52:05Saya bisa menuntut saudara
00:52:06karena mencemarkan nama baik
00:52:08dan melecehkan
00:52:10di bawah pengadilan.
00:52:12Ika,
00:52:13Ika dengar tanpa lindah.
00:52:14Bapak Dodo nggak seperti yang menilang, Ika.
00:52:16Ika.
00:52:18Tenang,
00:52:20hormati persidangan.
00:52:22Ika.
00:52:25Ika.
00:52:26Ika.
00:52:26Ika.
00:52:27Cukup, Bufang.
00:52:31Penang semua.
00:52:33Ngeduk.
00:52:42Bapak Willy.
00:52:43Pak Willy.
00:52:44Pak Willy.
00:52:45Tunggu, Pak Willy.
00:52:46Pak Willy.
00:52:47Ingat apa yang dulu saya katakan?
00:52:53Saya nggak pernah main-main
00:52:54dengan omongan saya.
00:52:56Bapaknya sudah mati.
00:52:59Anaknya sekarang seorang diri.
00:53:01Setengah itu,
00:53:02Bapak masih ingin mengambil
00:53:03masa depan anak itu.
00:53:05Anak itu masih kecil, Pak.
00:53:08Masih kecil.
00:53:12Anak saya masih kecil
00:53:13ketika dibunuh oleh orang
00:53:14yang namanya Dodo itu.
00:53:22Tapi apa yang Bapak sudah
00:53:24perbuat,
00:53:26maka bisa
00:53:26membalikannya
00:53:27ke anak Bapak.
00:53:36Mas?
00:53:38Mas?
00:53:39Ada apa, Lih?
00:53:41Kembalikan ke Artika, Pak Hendro.
00:53:42Artika tidak ada di sini,
00:53:43Bukumala.
00:53:44Bukannya ada sama kalian.
00:53:45Kalau Ibu tidak percaya,
00:53:46silakan geledah
00:53:47setiap ruangan yang di rumah ini.
00:53:55Sejak kapan,
00:53:56Kartika menghilang?
00:53:57Sejak tadi sore.
00:53:59Pak,
00:53:59saya yakin Anda
00:54:00sembunyikan Kartika.
00:54:01Dan saya bisa pastikan
00:54:02Anda tidak bisa menghalang
00:54:03karena saya akan
00:54:04lapor polisi
00:54:04sehingga ada yang
00:54:05mengawasi kalian 24 jam.
00:54:07Ibu tegang
00:54:07melakukan ini semua ke kami
00:54:08karena dendam keluarga
00:54:09Wibison yang tidak berhasil itu.
00:54:11Ibu Linda lupa
00:54:11apa yang dikatakan Kartika
00:54:13di pengadilan.
00:54:13dia sudah tidak mau
00:54:14tinggal bersama kalian lagi.
00:54:18Sudah kami periksa, Bu.
00:54:19Tidak ada.
00:54:27Kalau sampai terjadi
00:54:28apa-apa sama Kartika?
00:54:30Sebagai ibunya,
00:54:31kamu orang pertama
00:54:32yang akan saya cari.
00:54:34Selamat.
00:54:36Sekarang Anda tahu
00:54:37bagaimana rasa
00:54:37menjadi orang tua melati.
00:54:39Kehilangan anak.
00:54:40ketika kemana ya, Mas?
00:54:59aku khawatir dia keliaran
00:55:05sendirian
00:55:05malam-malam
00:55:06kayak gini.
00:55:07Bu.
00:55:07Bu.
00:55:07Bu.
00:55:08Ya?
00:55:08Bu Ani, Kartika ada
00:55:26kesini enggak?
00:55:27Enggak, Pak.
00:55:28Memangnya Kartika bilang
00:55:29mau kesini?
00:55:30Selama ini Kartika tinggal
00:55:31di panti, Bu.
00:55:32dan setelah sidang
00:55:34kami dengar Kartika kabur.
00:55:36Kami pikir Kartika
00:55:37kesini.
00:55:38Enggak, Bu.
00:55:39Kartika enggak
00:55:40kesini.
00:55:41Sebentar.
00:55:43Apa, Mas?
00:55:46Suara itu.
00:55:49Suara apa?
00:55:50Suara dari sana.
00:55:52Mas? Mas?
00:55:54Bu, eks?
00:56:11Tika?
00:56:19Ayo kita pulang.
00:56:21Gak mau. Omendro bohong.
00:56:22Tika.
00:56:24Tika.
00:56:25Mas?
00:56:28Tika!
00:56:29Tika!
00:56:31Gak mau. Omendro jahat.
00:56:41Gak mau.
00:56:42Gak mau, Omendro jahat.
00:56:44Tika!
00:56:58Tika!
00:57:00Tika! Berhenti, Tika!
00:57:01Tika! Berhenti, Tika!
00:57:03Kenapa omong?
00:57:05Sekarang Kartika gak bisa lihat Bapak Dono lagi.
00:57:07Karena Kartika tahu kalau Bapak Dono udah gak ada.
00:57:09Selama Ika percaya, dan selalu sayang sama Bapak Dodo.
00:57:12Bapak Dodo akan selalu nemenin Ika.
00:57:14Kenapa omong harus bohong?
00:57:16Karena Omendro tidak tahu bagaimana cara menjelaskan kepergian Bapak Dodo, nak.
00:57:21Omendro minta maaf.
00:57:23Sekarang Kartika gak punya siapa-siapa lagi?
00:57:27Lepas.
00:57:29Ika.
00:57:30Ika, ya Allah.
00:57:35Ika.
00:57:36Ika maafin Tante.
00:57:38Maafin, Om.
00:57:40Tante jawabnya, Ika pula.
00:57:42Kalian gak sayang sama Kartika?
00:57:44Kita sayang sama kamu, Ika.
00:57:46Kita sayang sekali sama kamu, nak.
00:57:49Gak temin salah.
00:57:51Gak temin salah.
00:57:52Ika denger.
00:57:56Ika punya Omendro.
00:57:57Ika punya Tante Linda.
00:57:59Ika punya teman-teman Nabi.
00:58:02Kita semua sayang sama Ika.
00:58:04Cukup!
00:58:05Bawa Kartika.
00:58:06Tunggu dulu, tunggu dulu.
00:58:10Tunggu dulu!
00:58:11Jangan berpikir untuk menghalangi kami.
00:58:13Bisa panjang urusannya.
00:58:17Omendro.
00:58:19Tante Linda.
00:58:21Ika jangan takut.
00:58:23Omendro akan terus jaga Ika.
00:58:24Omendro.
00:58:25Tante Linda.
00:58:26Tante Linda.
00:58:26Nah, terbakar lu.
00:58:40Belum.
00:58:41Belum, belum, belum.
00:58:42Eh, ingat gak waktu Dodo gambar ini?
00:58:47Ingat kok.
00:58:48Ingat gak?
00:58:55Dia ngomong apa?
00:58:56Ngomong apaan emang?
00:58:57Ingat.
00:59:04Oke.
00:59:04Ini rumah.
00:59:07Rumah Dodo, bang.
00:59:08Rumah Dodo, sama rumah.
00:59:11Rumah Eguwi, sama rumah Ika.
00:59:14Di sebelahnya ada.
00:59:15Ada kereta, kak.
00:59:16Ujis-ujis.
00:59:18Kereta lewat.
00:59:20Rumahnya goyang.
00:59:21Duduk.
00:59:21Kalau kereta lewat,
00:59:25Tunggu kita lewat!
00:59:27Pintang!
00:59:32Kalau kereta lewat,
00:59:34Rumahnya goyang!
00:59:35Duduk!
00:59:43Kalau kelihatan ini, Bang!
00:59:45Ini balon!
00:59:47Ini balon!
00:59:48Bang!
00:59:49Duduklah, sama Ika mau sebang!
00:59:52Bang tinggi!
00:59:53Kalau di dunia!
00:59:58Tapi nggak jadi Bang!
01:00:00Ngangkut!
01:00:02Balonnya ngangkut!
01:00:04Nggak jadi sebang!
01:00:06Kalau ini,
01:00:07Ini Ika!
01:00:08Ika jadi dokter!
01:00:11Ika!
01:00:12Lalu kalau udah gede,
01:00:13Ika mau jadi dokter!
01:00:16Ika!
01:00:19Ika!
01:00:20Nindu ga Ika!
01:00:21Ika!
01:00:22Ika!
01:00:23Nindu ga Dodo!
01:00:25Kalau ini apa?
01:00:26Heheheh!
01:00:27Bersud!
01:00:28Hahaha!
01:00:29Bersud!
01:00:30Bersud!
01:00:33Bersud!
01:00:38Esos!
01:00:40Kalau bak!
01:00:41Kalau Dodo udah nggak ada!
01:00:44Udah pergi!
01:00:45lagi jauh banget. Udah terbang, terbang tinggi.
01:01:00Pak Endro, jaga Ika. Ika sendirian.
01:01:07Tangga dia ng muntin. Pak Endro, jaga Ika bang.
01:01:15Ang guman. Pak Endro, jaga Ika.
01:01:23Ika, kasama ng Pak Endro.
01:01:29Ika, mong jiridokta.
01:01:37Ika, kasama ngurig.
01:01:45Pak Endro, jaga Ika.
01:01:49Kasama, ngurigang.
01:01:53Pak Endro, jaga Ika.
01:01:57Pak Endro, kasama ikama.
01:02:00Pak Endro, kasama ikama.
01:02:05Pak Endro, kasama ikama,lighting.
01:02:11Pak Endro.
01:02:14Pak Endro, jaga Ika.
01:02:17Pak Endro, jaga Ika.
01:02:19Iku
01:02:29Iku
01:02:35Iku
01:02:49Iku
01:02:57Di gambar ini
01:03:00Dodok mau bilang kepada kita semua
01:03:04Bahwa Dodok mengitipkan Ika pada Pak Hendro
01:03:09He, Pak Dodok
01:03:11Gambar itu
01:03:14Bisa jadi bukti di persidangan
01:03:15Jangan
01:03:17Cari kamera
01:03:19Cepetan
01:03:23Bagus
01:03:27Gak usah teriak, ada apa?
01:03:30Buat apa?
01:03:31Cepet, cepet, cepet
01:03:32Cepet, cepet
01:03:34Cangan dihabisin
01:03:35Ya
01:03:41Kalian ga nak kecil?
01:03:45Kartika, apakah ini gambar yang dibuat oleh Bapak Dodo?
01:04:13Iya, ini gambarnya Bapak Dodo
01:04:15Kalau yang ini?
01:04:18Iya, itu Ika mau jadi dokter
01:04:20Iya, yang ini?
01:04:24Ini juga, Om Hendry lucu mukanya disitu
01:04:27Iya, iya, iya, iya, Kartika duduk
01:04:32Kartika, apakah Kartika mau tinggal bersama
01:04:42Pak Hendry dan Bu Linda?
01:04:46Selama ini mereka sudah bohong soal Bapak Dodo
01:04:48Anda jangan lupa itu, Kartika
01:04:50Diam, jangan mempengaruhi Kartika
01:04:54Parah nih Pak Engky nih, melanggar aturan, Gus
01:04:59Pak Engky, harusnya
01:05:00Bapak nanya lagi, apakah mau tinggal dengan Pak Hendry dan Bu Linda?
01:05:09Mereka memang bohong sama Ika
01:05:11Tapi Ika tahu, mereka sayang sama Ika
01:05:14Bapak Dodo baik sama mereka, pasti mereka juga baik sama Ika
01:05:19Jadi, Kartika mau tinggal sama Pak Hendry dan Bu Linda?
01:05:26Mau, Om Hakim
01:05:27Kartika mau pulang sama Pak Hendry dan Bu Linda?
01:05:34Baiklah, setelah mendengarkan keterangan saksi-saksi dan bukti yang ada
01:05:39Saya memutuskan
01:05:42Hak asuh Kartika diberikan kepada Pak Hendry dan Bu Linda
01:05:46Mereka boleh mengadopsi Kartika sebagai anak sah mereka
01:05:51Pak Hendry selamat, Pak Hendry selamat
01:06:00Pak Hendry selamat, Pak Hendry selamat
01:06:05Terima kasih, Bu Bu
01:06:05Selamat, Pak
01:06:12Terima kasih, Bu Ser
01:06:13Kamu makan apa hari?
01:06:17Apa, Pak?
01:06:18Apa lagi?
01:06:21Ada Barak, Tiga
01:06:22Nah, lah
01:06:23Kenapa, Bu Buat Ito?
01:06:26Saya yang ajak Barak ke sini, Pak
01:06:28Bu Buat Ito sama Barak?
01:06:30Iya, Pak
01:06:31Pak Hendry, ayahnya Barak ingin berkenalan langsung dengan Pak Hendry
01:06:36Ayahnya Barak?
01:06:37Iya
01:06:37Itu
01:06:39Pak Anwar
01:06:41Selamat siang, Pak Hendry
01:06:42Selamat siang, Pak Anwar
01:06:43Istri saya
01:06:44Pak Anwar, saya Linda
01:06:46Anwar
01:06:46Barak adalah putra musuh saya
01:06:50Dia sudah cerita semuanya
01:06:53Tentang Kartika dan teman-teman abinya
01:06:56Saya baru tahu yang sebenarnya
01:06:58Selama ini saya dapat laporan yang
01:07:01Keliru
01:07:02Apakah Pak Hendry bersedia menjadi kepala lapas lagi?
01:07:09Saya bersedia
01:07:09Ya
01:07:11Terima kasih banyak, Pak Anwar
01:07:13Sama-sama
01:07:14Satu
01:07:23Dua
01:07:24Tiga
01:07:25Bapak Dodo
01:07:30Ibu
01:07:35Ibu
01:07:35Ibu
01:07:35Iya, ini ibu anakku saya
01:07:41Kalian kenapa ninggalin Ika?
01:07:51Ika kangen
01:07:52Bapak kan udah janji
01:07:55Gak bakal ninggalin Ika lama-lama
01:07:58Dikay?
01:07:59Ika
01:08:00Bapak kan
01:08:10Ika
01:08:11Ika
01:08:11Ika
01:08:12Ika
01:08:12Ika
01:08:12Ika
01:08:13Bapak
01:08:15Bapak
01:08:16Bapak
01:08:16O
01:08:16My
01:08:19Ika
01:08:21Ika
01:08:22Ika
01:08:22Ika
01:08:24Ika, Ika bisa namunin Ika, jadi dokter.
01:08:31Ika gak mau jadi dokter.
01:08:35Ika mau terbang aja kayak Ibu Wih sama Bapak Dodo.
01:08:38Belum saatnya, sayang.
01:08:41Perjalanan Ika masih panjang sekali.
01:08:46Masih banyak orang di sini yang sayang sama Ika.
01:08:50Ika cuma mau Ibu Wih sama Bapak Dodo.
01:08:54Gak ada yang bisa gantiin Ibu sama Bapak.
01:08:58Dan gak ada yang bisa gantiin Ika sebagai anak Ibu Wih dan Bapak Dodo.
01:09:07Sampai kapapun.
01:09:14Tengah aku, Kak Ika.
01:09:17Iya, Bapak Dodo.
01:09:20Jangan pernah rupain Bapak.
01:09:22Sampai jumpa.
01:09:24Ma Ibu.
01:09:26Kaya Bapak Dodo.
01:09:29Ma Ibu Wih.
01:09:31Takang terlalu ada.
01:09:35Ini.
01:09:38Ini.
01:09:41Ini.
01:09:44Ini.
01:09:45Ika jangan pernah lupa ya.
01:09:55Kau Bapak.
01:09:57Sama Ibu Wih.
01:09:59Lu aku sayang sama Ika.
01:10:04Dan Ika harus selalu ingat.
01:10:06Ika harus jadi anak Ibu Wih dan Bapak Dodo yang baik.
01:10:15Karena.
01:10:15Karena.
01:10:16Kalau Ika baik sama orang.
01:10:19Besok orang baik sama Ika.
01:10:27Sampai nanti ya anakku sayang.
01:10:29Jangan lupa untuk selalu kirim doa untuk Bapak dan Ibu ya Ika.
01:10:56Selalu kirim doa untuk selalu kirim doa untuk selalu ikut.
01:11:06Wah!
01:11:07Kenapa menang.
01:11:12Tidak melakukan.
01:11:16Dan?
01:11:17Ika.
01:11:18Ika aku nangis.
01:11:20Kita kan udah jadi keluarga yang utuh sekarang kak
01:11:24Mulai hari ini Ika boleh panggil mama
01:11:28Dan papa
01:11:30Dah jangan nangis lagi ya
01:11:32Selamatnya
01:11:45Kau tetap milikku
01:12:15Kok ada dua
01:12:24Nih kita harus nebak nih yang mana yang kartika
01:12:30Udah belum om
01:12:32Nah
01:12:33Udah kita hitung ya
01:12:37Satu
01:12:38Dua
01:12:39Tiga
01:12:40Eh bukan gue
01:12:47Kan gue gak nyampe
01:12:48Ini isinya apa?
01:12:56Coba tebak om
01:12:57Ini pasti
01:12:59Martaba
01:13:00Bukan
01:13:01Madonna
01:13:01Madonna anak lu
01:13:03Bukan yang di foto itu
01:13:05Bukan om
01:13:06Komputer
01:13:07Bukan
01:13:08Oh
01:13:08Bukan om
01:13:14Oke
01:13:14Kita buka ya
01:13:16Ayo keluar
01:13:18Bisa
01:13:21Bisa
01:13:22Eh
01:13:24Kamu lusa apa?
01:13:25Aku Barak
01:13:27Halo
01:13:27Ini kenapa
01:13:28Jadi kayak tempat penitipan anak sih
01:13:31Bapaknya kena kasus kali
01:13:32Temanku om
01:13:34Endok
01:13:35Endok
01:13:36Kenapa?
01:13:38Papa
01:13:38Ika gak mau jadi dokter lagi
01:13:46Oh
01:13:47Ika mau gabara apa itu?
01:13:55Ika mau jadi pengacara
01:13:57Kayak Tante Sarah yang di pengadilan
01:13:59Oh
01:14:00Berarti nanti bisa belain kita tuh
01:14:03Hah?
01:14:05Emang lo pengen bikin kasus lagi?
01:14:06Gagak
01:14:07Dia udah nyaman
01:14:08Di cell no.7
01:14:09Iya
01:14:10Gitu ya?
01:14:11Serasa kayak di rumah
01:14:12Bang Japer udah kayak
01:14:14Bapak aku sendiri
01:14:16Biar seluruh dunia tau
01:14:24Kalau Bapak Dodo itu orang baik
01:14:26Bukan orang jahat
01:14:27Terlalu indah
01:14:38Kamu akan jadi pengacara hebat
01:14:40Terlalu sedih dikenangkan
01:14:49Setelah aku
01:14:53D compressedih di temankah
01:14:55Anyca
01:14:56Jika
01:14:57Ayuh
01:14:57Terlalu indah
01:14:58Poki
01:14:59rum