Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membagikan momen dirinya bersama Walikota Bandung Muhammad Farhan melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Gedebage. Momen tersebut diunggah melalui akun instagram miliknya @dedimulyadi71.
Dilansir dari Ayobandung.com, dalam inspeksi yang dilakukan pada Senin (28/4) ini terdapat tumpukan sampah yang mencapai 1120 meter kubik yang bertambah sekitar 20 ton per harinya.
Dalam video tersebut Dedi Mulyadi mengungkapkan keheranannya karena pemungutan biaya retribusi kepada pedagang tetap dilakukan namun pengelolaan tidak dilaksanakan.
Farhan juga menjelaskan, kerugian akibat tidak dikelolanya sampah sejak Desember 2024 sampai April 2025.
Pro TV - Televisi Digital Berjaringan
Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi)
-
SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE :
@protv_official | PROMEDIA TV
www.protv.id
Dilansir dari Ayobandung.com, dalam inspeksi yang dilakukan pada Senin (28/4) ini terdapat tumpukan sampah yang mencapai 1120 meter kubik yang bertambah sekitar 20 ton per harinya.
Dalam video tersebut Dedi Mulyadi mengungkapkan keheranannya karena pemungutan biaya retribusi kepada pedagang tetap dilakukan namun pengelolaan tidak dilaksanakan.
Farhan juga menjelaskan, kerugian akibat tidak dikelolanya sampah sejak Desember 2024 sampai April 2025.
Pro TV - Televisi Digital Berjaringan
Pro TV (@protv_id) bagian dari ekosistem Promedia Teknologi Indonesia (@promediateknologi)
-
SUBSCRIBE OFFICIAL CHANNEL YOUTUBE :
@protv_official | PROMEDIA TV
www.protv.id
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Pagi ini bersama Bapak Wali Kota, Bapak Wali, kerja di Kurang Bandung ya teh, jadi ini sampah di Kedepagetnya, sampai berpuluh-puluh ton ini, ratusan ton, jadi faktor utama kan tidak diangkut, dan tidak dikelola lah Bapak.
00:20Tidak dikelola, hari duit dari pedagangnya masuk? Masuk. Masuk, ke siapa? Ke pengelola.
00:26Ke pengelola, pengelola terdiri dari? Ada tiga, satu petai swasta, yang kedua Pak Kujuban, yang ketiga Pede Pasar, jadi tiga ini kemudian, punya tanggung jawab sendiri sendiri, dari bulan Desember, sampah memang tidak diangkut, sejak ada pengurangan ritasi.
00:51Pada akhirnya menumpuk, dan pada 600 ton, pada akhirnya siya anu mungut, aing anu ngangkut.
01:00Nasib jadi gubernur yang wali kota Aina teh, gitu hujan.