Presiden Prabowo Subianto saat memberikan arahan dalam agenda Town Hall Meeting Danantara di Jakarta Convention Center (JCC) Senin (28/4), menyampaikan optimismenya bahwa kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun dolar AS. Ia pun berpesan agar Badan Pengelola Investasi (BPI) itu senantiasa dikelola dengan sistem yang baik. (ANTARA/Suci Nurhaliza/Cahya Sari/Andi Bagasela/Gracia Simanjuntak)
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan dalam agenda Town Hall Meeting Badan Pengelola Investasi BPI dan Antara bersama Badan Usaha Milik Negara BUMN di Jakarta Convention Center Senin 28 April.
00:20Pada kesempatan tersebut Presiden Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa kekayaan dan antara akan tembus 1 triliun dolar Amerika Serikat.
00:30Presiden pun berpesan agar dan antara yang ia nilai sebagai kekayaan bangsa Indonesia itu harus dikelola dengan baik.
00:38Presiden meminta agar seluruh direksi melakukan yang terbaik dan meninggalkan praktik-praktik yang kurang efisien serta senantiasa melakukan evaluasi.
00:47Dan saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya.
01:00Dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya. Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia males-malesan, kalau dilakukan praktik-praktik yang tidak benar, menyalahgunakan wawanan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti.
01:20Dalam agenda town hall meeting tersebut, CEO Danantara, Rosan Roslani, mengatakan sebanyak 844 BUMN beserta anak perusahaannya telah bergabung dengan Danantara sejak 21 Maret 2025.
01:36Ia pun memastikan pihaknya akan mengutamakan tata kelola perusahaan yang baik dan benar sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
01:43Dari Jakarta, Suci Nurhaliza, Cahya Sari, Kantor Berita Antara, mewartakan.