Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan konsultasi terkait Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN dan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
#erickthohir #kpk #danantara #prabowo
Video Editor: RF
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
#erickthohir #kpk #danantara #prabowo
Video Editor: RF
==================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram: https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Memang kehadiran kami dari Kementerian BMN ini semua hadir
00:03saya sendiri, Pak Wamen, Pak Asesmen
00:06untuk juga mulai berkonsultasi
00:09tapi juga bersinkronisasi
00:12dan sehingga nanti ada kesepakatan yang efektif
00:16sesuai dengan perubahan yang adanya
00:19yang kita lihat sekarang Undang-Undang BMN hari ini
00:21dan tentu Kementerian BMN sendiri kan
00:25ada perubahan daripada yang namanya penugasannya
00:29ya pola kerjanya
00:31dimana tadi yang saya sampaikan
00:34kita mempunyai sarang seri A
00:37artinya kita ada juga membantu
00:40dengan percepatan-percepatan yang kita bisa dorong
00:42yang selama ini mungkin mengurtahkan waktu cukup panjang
00:46tetapi dengan peran kami yang baru
00:48tadi kita meng-approval yang namanya
00:51dividen
00:52juga meng-approval yang namanya tentu merger
00:57penutupan usaha dan lain-lain
00:59tetapi tentu tidak juga sekedar hanya melakukan aksi korporasi
01:06tetapi yang terbaru disesuai dengan sistem SOTK
01:10yang kemarin MENPAN-RB dan Kementerian MENPAN-MEN bersepakat
01:13yaitu salah satunya tadi
01:15pengawasan
01:16dan bukan tidak mungkin juga
01:19memeriksa pembagian supaya tidak overlapping
01:22dengan peran daripada banyak institusi pendekat umum
01:25nah disinilah kita punya keterbatasan
01:28sebagai Kementerian MENPAN-MEN sebelumnya
01:30karena yang dulunya kan lebih banyak korporasinya
01:32nah disinilah kenapa kita berkonsultasi
01:35dan sekalian kita akan membuat sebuah sistem
01:37yang tadi didukung penuh oleh KPK
01:40dan kami sejak awal Kementerian MEN
01:42juga program bersih-bersih itu kita dorong
01:44dan sehingga kita bisa menekan
01:47yang namanya kasus korupsi
01:48ya kita menekan
01:50kita tidak menghilangkan
01:52karena tidak mungkin
01:53ya kenapa tidak mungkin
01:54bukan karena kita tidak mampu
01:56tetapi memang sistem dan leadership
01:59yang harus kita terus bangun
02:00nah disinilah kenapa kita memerlukan
02:03tadi sinedisitas
02:04supaya apa yang kita sepakat ini menjadi konkret
02:06insya Allah dalam 2-3 minggu ke depan
02:09kita akan melaksanakan yang namanya
02:11payung kerjasama
02:12supaya tadi kita bisa mendorong
02:14visi Bapak Presiden
02:15bagaimana tadi dan antara ini
02:17bisa menghasilkan
02:19seperti yang dimaui
02:20oleh pada saat ini
02:21untuk anak cucu ketika
02:23tadi sumber daya alam kita
02:25sudah tidak memadai
02:26untuk memberikan kontrasi besi lebih
02:27untuk pertumbuhan ekonomi
02:29dan disinilah saya rasa
02:30insya Allah
02:31niat semuanya baik
02:33dan pasti
02:35dengan kemauan yang ada
02:36kita bisa sikronisasi
02:38dan 2 setakatan yang kita alaskan
02:40Pak berarti ini tindak lanjut dari tombol kemarin Pak?
02:43ini tindak lanjut dari tombol kemarin?
02:44salah satunya
02:45salah satunya
02:46Bapak Presiden memberikan arahan yang tegas kemarin
02:50bahwa pola pekerjaan yang sudah berjalan selama ini
02:54harus terus diperbaikin
02:56beliau apresiasi
02:57dengan kinerja hari ini
02:58tetapi dengan persaingan global yang sangat kompleks hari ini
03:02ya teman-teman media tahulah kompleksitas
03:05jadi pada perang dagang, perang tarif, kebijakan ekonomi
03:09ya tetapi kan kembali
03:10kita sebagai negara harus terus tumbuh
03:12nah salah satunya tentu tadi
03:14bagaimana kita membalik sistem
03:15dan harus terus lebih efisiensi ke depan
03:18sehingga value creation yang diharapkan juga lebih tinggi ke depan
03:22dengan transisi dari Kementerian BUMN Kedanantara ini gimana Pak?
03:25apa namanya, kesejahan korupsinya gitu?
03:27apakah lebih mudah? apakah lebih sulit?
03:30ke depannya ada tantangan yang Bapak lihat?
03:31saya rasa kalau niat baik para pimpinan
03:34ya dari diri kita sendiri mau bersih-bersih
03:37saya rasa itu yang lebih mudah gitu
03:39dan ini yang kita dorong bagaimana tadi
03:41ini terpola tidak hanya di sistem
03:44dan juga leadership yang mudah dibangun secara bersama dengan KPK
03:47ijin Pak Erick, kalau yang fundamental dalam perubahan transisi ini
03:52apa yang sangat fundamental yang dibahas dengan KPK selain pengawasan itu Pak?
03:57sangat kompleks ya
03:58karena undang-undangnya tebal gitu
04:00tetapi tadi yang disampaikan bahwa kita harus mendorong
04:05dan antara ini menjadi instituti korporasi yang sehat
04:08kami di BUMN tentu perannya mirip seperti
04:14kita bukan berarti melangkai Menteri Keuangan ya
04:18tetapi mirip seperti Menteri Keuangan seperti dulu
04:22nah ini kan ada pengalihan
04:23dan tentu inilah kenapa mumpung kita baru
04:27nah kita coba menjabarkan seluruh bagaimana secara payu hubungnya
04:32hubungnya nanti untuk penjagaan korupsi salah satunya
04:35ya selain tentu operasional dan lain-lain
04:37kemarin Ketua KPK sempat mengatakan
04:40Pak Ketua KPK sendiri belum tahu apa tugas dan perannya di Danantara
04:46nah hal-hal seperti itu kira-kira menanggapinya bagaimana Pak?
04:50nah ini yang memang tadi kasih waktu
04:52satu bulan ke depan tidak hanya dari kami
04:55dari Danantara juga untuk menyampaikan tadi
04:57ya job atau tugas dari masing-masing dewan-dewan yang sedang terbentuk
05:02Bapak Presiden menginginkan tadi
05:04setransparan mungkin
05:06se-efisien mungkin
05:07sehingga hasilnya bisa maksimal
05:09eh kayaknya biasanya kalau Pak Erick datang ke lembaga APA
05:12ini pasti ada kasus yang berlaku
05:14kira-kira Bapak ngelaporin abangnya
05:15hari ini ingin melakukan pendampingan yang lebih maksimal
05:19terima kasih
05:21nanti pun