Soal Desakan Pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawirawan TNI, Ini Respon Jokowi

Suaradotcom

https://surakarta.suara.com/read/2025/05/05/125530/soal-desakan-pemakzulan-gibran-oleh-forum-purnawiran-tni-ini-respon-jokowi  Forum Purnawirawan TNI mengusulkan pemakzulan terhadap Gibran Rakabuming Raka dari kursi Wakil Presiden RI.  Munculnya usulan pencopotan Gibran sebagai wakil presiden mendapat tanggapan dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Lihat selengkapnya di video.  #forumpurnawirawanTNI #gibran #GibranRakabumingRaka #jokowi #wakilpresiden Video Editor: Praba ==================================  Homepage: https://www.suara.com Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/ Twitter:  https://twitter.com/suaradotcom

Transcript

00:00Hai besok-besok

00:01Aspirasi

00:18Aspirasi, buah usul lah ya, berarti kita ada dalam negara demokrasi sepertimanya kita.

00:27Ini kan diusulkan dari buah, berusul dari NU itu sama-sama cuman?

00:34Ya, tulis-tulisnya aja itu kan aspirasi negara demokrasi.

00:42Tapi Mas Gibran sendiri kan dipilih oleh rakyat Pak, dengan adanya usul kehadiran seperti apa?

00:47Mas Gibran sendiri yang mulai menghentikan.

00:54Tapi, di sini bukan masalah yang lebih baik.

00:57Sebenarnya, di sini bukan masalah yang begitu.

01:01Ini bukan masalah yang lebih baik.

01:04Mas Gibran, di sini bukan masalah yang lebih baik.

01:10Ini bukan masalah yang lebih baik.

01:14Kalau Mas Gibran sendiri yang mulai menyalahkan situasi Pak, Mas Gibran yang dimulai menyalahkan situasi prorekat.

01:22Itu semua seperti prosesnya.

01:29Tapi proses dukungan yang sendiri itu seperti apa Pak?

01:33Ya semua, sudah tahu prosesnya harus lewat.

01:38MPR harus lewat dengan MK, kembali lagi ke MPR saya kira-kira.

01:44Proses konstitusinya seperti itu.

01:48Mungkin alasan yang paling tepat atau alasan yang mendasak-dasak pemahasian itu menurut apa ya Pak?

01:54Sebenarnya dihubungkan.

01:56Ya kan kalau dikorupsi, berbuat tercelah dan lain-lainnya, sesuai konstitusi saja.

02:04Dilihat dikonstitusi kita sudah jelas.

02:07Sudah berkongsi dengan Mas Gibran, Pak.

02:09Terima kasih.

02:11Terima kasih.

02:13Terima kasih.

02:15Terima kasih.

02:17Terima kasih.

02:19Terima kasih.

02:21Terima kasih.

02:23Terima kasih.

02:25Terima kasih.

02:27Terima kasih.

02:29Terima kasih.

02:31Terima kasih.

02:32Terima kasih.

02:33Terima kasih.

02:34Terima kasih.

02:35Terima kasih.

02:36Terima kasih.

02:37Terima kasih.

02:38Terima kasih.

02:39Terima kasih.

02:40Terima kasih.

02:41Terima kasih.

02:42Terima kasih.

02:43Terima kasih.

02:44Terima kasih.

02:45Terima kasih.

02:46Terima kasih.

02:47Terima kasih.

02:48Terima kasih.

02:49Terima kasih.

02:50Terima kasih.

02:51Terima kasih.

02:52Terima kasih.

02:53Terima kasih.

02:55Terima kasih.

02:56Terima kasih.

02:58Terima kasih.

03:00Terima kasih.

03:02Nanti akan menjadi pembelajaran kita semua.

03:07Dan menurut saya hari ini dalam tantangan global yang sangat berat,

03:15yang diperlukan negara kita adalah karena ini kompak, saling beranggulan,

03:24menjaga persatuan-kesatuan, terutama elit-elit dan seluruh masyarakat,

03:30agar tantangan yang berat yang dihadapi semua negara yang kita hadapi itu bisa kita selesaikan.

03:38Bukan hal yang mudah sekarang.

03:42Harus semuanya beranggulan, satu menghadapi tantangan global yang tidak mudah.

03:51Pak, kan ada statement dari KPK sekarang, KPK tidak bisa lagi mengusut kasus korupsi di BUMN, Pak.

03:59Mungkin ada perpandangan dari Bapak?

04:03Semua yang berkaitan dengan korupsi itu bisa diproses.

04:08Baik itu pemerintah, baik itu BUMN, baik itu sektor swasta.

04:15Jelas, Pak.

04:17Pak, pertanyaan terakhir, Pak.

04:19Kuliner di Vatikan, lebih enak di Vatikan atau di Solo, Pak?

04:26Terima kasih, Pak.

04:27Terima kasih, Pak.

Kategori

Transkrip

Dianjurkan