Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
Dedi Mulyadi Ngeluh Orang Miskin Banyak Anak, Dokter Tirta Beri Reaksi Mengejutkan

Dokter Tirta ikut menanggapi pernyataan kontroversi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal vasektomi sebagai syarat penerima bantuan sosial (bansos).

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi juga terlibat beberapa kontroversi selain adu mulut dengan alumni SMAN 1 Cikarang Utara, Aura Cinta.

Link Terkait:
https://www.suara.com/entertainment/2025/05/04/172159/dedi-mulyadi-ngeluh-orang-miskin-banyak-anak-dokter-tirta-beri-reaksi-mengejutkan?page=1

#Tirta #DediMulyadi

VO/Video Editor: Jasmine/Tata
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Transkrip
00:00Dr. Tirta ikut menanggapi pernyataan kontroversi Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi
00:07soal fasektomi sebagai syarat penerima bantuan sosial.
00:12Seperti diketahui, Deddy Mulyadi juga terlibat beberapa kontroversi
00:16selain adu mulut dengan alumni SMA Negeri 1 Cikarang Utara, Aura Cinta.
00:23Beberapa kontroversi tersebut adalah larangan study tour
00:27mengirim anak-anak pelajar ke Barat PNI
00:30hingga mengajukan fasektomi sebagai syarat pemberian bantuan sosial.
00:35Lewat akun Twitter pribadinya, Dr. Tirta menegaskan
00:39jika memelihara kaum fakir miskin merupakan tugas negara
00:44sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.
00:51Oleh karena itu, lanjut Dr. Tirta,
00:54penyelenggara negara layaknya Deddy Mulyadi
00:57tidak seharusnya abai terhadap kaum fakir miskin.
01:01Soal urusan negara terhadap fakir miskin dan anaknya itu
01:05kalau nggak salah diatur pada Undang-Undang Pasal 34
01:08Ujar Dr. Tirta.
01:12Menurut Dr. Tirta, kebijakan fasektomi
01:15tidak bisa sembarang diterapkan.
01:17Dia menilai sosialisasi program keluarga berencana
01:21juga belum efektif.
01:22Bagi ku, fasektomi ini nggak bisa dipaksakan.
01:26Harus atas dasar kesadaran.
01:28Simpelnya gini, edukasikan saja mengenai penggunaan kondom,
01:32kata Dr. Tirta.
01:34Sebagai orang lapangan, lanjut suami Nisa Anasar,
01:38stigma buruk soal program KB masih tersiar
01:41dan dianut oleh masyarakat.
01:43Kalau kondom aja belum efektif,
01:45apalagi ngarep fasektomi mas,
01:47berpikirnya udah nikah kok HS nggak kondom nggak well boss,
01:51tutur Dr. Tirta.
01:54Mantan suami medis ke Roza,
01:56tersebut menekankan urgensi edukasi program KB alih-alih
02:01langsung menerapkan kebijakan fasektomi secara serentak.
02:05Kalau rokok ini lebih mudah edukasinya
02:08jika dibandingkan keluarga berencana ucap Dr. Tirta,
02:12ditilik dari akun Tirta Cipeng pada minggu 4 Mei 2025.
02:17Di samping itu, pemilik nama asli Tirta Mandira Hudi
02:20juga menerangkan dari segi medis
02:23alasan demografi tinggi di kalangan kaum fakir miskin.
02:28Nah, soal kenapa banyak orang yang finansialnya terbatas anaknya banyak,
02:32ya karena mereka anggap seks sebagai hiburan,
02:35sambung Dr. Tirta.
02:36Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respon
02:40dan komentar yang beragam.
02:42Sebagian netizen tampak sependapat dengan opini Dr. Tirta.
02:46Cara memikir bahwa kemiskinan karena banyak anak aja salah,
02:50kebanyakan dari mereka udah miskin dari sebelum ada anak,
02:53tulis seorang netizen.
02:55Bukan karena pola pikir, dok.
02:57Kata orang-orang, mereka miskin karena malas aja, dok.
03:00Kerjaannya bikin anak terus, tutur netizen lain.
03:03Yang kasihan itu anaknya, harus nerima keadaan.
03:07Di sisi lain juga harus mengubah keadaan.
03:10Kata netizen yang lainnya.
03:12Untuk informasi tambahan,
03:14Deddy Mulyadi mengajukan kebijakan vasectomy
03:16sebagai syarat penerima bansos di wilayahnya.
03:20Deddy Mulyadi mengusulkan,
03:22warga Jawa Barat yang bersedia melakukan vasectomy
03:25akan diberi insentif sebesar 500 ribu.
03:28Pada selasa 29 April 2025,
03:33Deddy Mulyadi mengutarakan,
03:35keluhan kerap dimintai tolong sejumlah warga
03:37untuk menanggung biaya lahiran.
03:40Lahiran itu gak tanggung-tanggung loh,
03:4225 juta,
03:4415 juta karena rata-rata cesar,
03:46dan itu rata-rata anak keempat, anak kelima.
03:49Pujiar Deddy Mulyadi.
03:50Menurut Deddy Mulyadi warga tersebut tidak bertanggung jawab atas kehamilan, kelahiran dan pendidikan anak-anaknya
03:57Nah kalau orang tidak punya kemampuan untuk membiayai kelahiran, membiayai kehamilan, membiayai pendidikan
04:04Ya jangan dulu ingin menjadi orang tua dong sambung Deddy Mulyadi
04:08Deddy Mulyadi menambahkan anak-anak yang lahir dari keluarga prasejahtera cenderung akan miskin di masa depan
04:15Karena hari ini kan yang cenderung anaknya banyak tuh cenderung miskin, ucap Deddy Mulyadi

Dianjurkan