Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Langit di atas Candi Borobudur gemerlap saat sebanyak 2.569 lampion terbang membawa doa dan harapan saat perayaan Tri Suci Waisak tahun 2025, Senin (12/5). Selain sebagai bentuk pemujaan umat kepada sang Buddha melalui api, pelepasan lampion ini juga menjadi simbol melepas sifat negatif dalam diri umat Buddha. (ANTARA/Firman Eko Handy/Fahrul Marwansyah/Rinto A Navis)
Transkrip
00:00You can feel the letter in me, so it can have power.
00:05Sebanyak 2.569 lampion diterbangkan oleh para biksu dan umat Buddha
00:10di Taman Marga Utama Kompleks Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Senin malam 12 Mei.
00:18Dalam sekejap, langit di atas Candi Borobudur peninggalan Selendra itu berubah gemerlap,
00:23pendaran dari api lampion.
00:26Beberapa peserta mengaku takjub dengan kegiatan tersebut,
00:29sebab pelepasan lampion ini menjadi simbol untuk pelepasan semua hal yang bersifat negatif
00:34di dalam diri umat muda.
00:36Terlebih setiap lampion berisi doa dan harapan untuk dirinya sendiri, keluarga, serta untuk negara.
00:45Doanya yang jelas, yang pertama, buat keluarga yang sehat selalu, berbahagia semuanya,
00:52buat orang sayang, berkati, dan terakhir, semoga untuk semua umat di dunia,
00:58semoga ada penerbangan aja.
01:00Kalau harapan saya semoga bisa sukses dalam karir,
01:03kemudian diberikan kesehatan dan lain sebagainya untuk keluarga dan semuanya.
01:07Asal dari mana Pak?
01:08Saya asal dari Malang.
01:09Jauh-jauh ke sini, coba ikut ini aja.
01:12Awal mula penerbangan lampion berasal dari negara Thailand
01:17dan kemudian diadopsi oleh umat muda di Indonesia sebagai bentuk kemujaan dari umat kepada sang Buddha
01:23melalui api yang dipercaya sebagai pelita yang akan menerangi alam semesta
01:28sebagaimana yang dilakukan oleh sang Buddha menerangi hati dan batin umatnya.
01:33Dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Firman Eko Handi, Kantor Berita Antara, mewartakan.
01:39Jawa Tengah, Firman Eko Handi, Kantor Berita Antara, mewartakan.

Dianjurkan