Ade Jigo Dengar Orang Ceramah saat Terjebak Dalam Gorong-Gorong

  • 6 tahun yang lalu
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUN-NEWS.COM, JAKARTA - Wajah keheranan terus perlihatkan Ade Jigo saat menceritakan kejadian mistis yang dialaminya saat terjebak dalam sebuah gorong-gorong.

Ade Jigo merupakan salah satu korban selamat dari Tsunami yang menerjang Banten dan Lampung.

Sesaat setelah tergulung ombak, Ade terjebak dalam satu ruangan gorong-gorong tempat pembuangan air kolam renang.

"Setelah masuk ruangan itu kok tiba-tiba saya kaya dikumpulkan dalam satu ruangan," ujar Ade dikawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2019).

Ade yang berhasil naik keatas permukaan air dengan bantuan tali yang melintang, merasa banyak orang yang terjebak didalam bersamanya pada saat itu.

Namun, meski banyak orang tidak terdengar suara orang minta tolong atau jeritan.

"Saya nggak dengar namanya orang nangis, orang minta tolong, orang jerit, orang teriak pun nggak ada," katanya.

Ade hanya mendengar suara orang-orang yang berdoa, anehnya lagi Ade mendengar orang ceramah dan semua orang dalam gorong-gorong itu melihat ke sumber suara.

"Saya dengarin itu saya sedikit lihat bayangan orang kepalanya tuh kaya menghadap kesana semua (sumber suara), termasuk saya sama anak saya dengarin," katanya.

Tidak lama setelah itu pintupun terbuka, orang-orang yang terjebakpun berhasil keluar satu per satu.

"Satu antri, bapak yang pertama tuh didepan saya lihat dia keluar baru saya yang kedua. Saya minta tolang ke bapak yang tadi 'pak tolong pegangin anak saya, saya udah nggak kuat' saya bilang gitu, bapak itu megangin baru saya keluar," katanya.

Sampai akhirnya Ade dan anak bungsunya selamat, iapun bergegas untuk menuju hotel untuk mengganti pakaian anaknya.

"Akhirnya saya dibawa ke mes karyawan hotel barulah saya bikin video postingan yang di Instagram itu," katanya.

Sebelumnya, Ade Jigo membawa istri dan anak-anaknya untuk menikmati suasana pantai sembari dirinya bekerja, namun tak di sangka bencana tsunami terjadi pada saat itu.