Kebohongan dalam ajaran agama apapun adalah perbuatan dosa dan dilarang bagi setiap pemeluknya. Ajaran Islam juga melarang tindakan ini dan bahkan menyebut kebohongan sebagai salah satu dosa yang akan mengantar kepada dosa-dosa besar
Namun ternyata ada kondisi-kondisi yang dibolehkan berbohong dalam ajaran Islam. Sementara kebohongan di luar dari kondisi pengecualian tersebut tetap dilarang Allah SWT dan Rasul-Nya
Sedikitnya ada 3 kebohongan yang dibolehkan Islam, Hal tersebut telah disampaikan Rasulullah SAW dalam sejumlah riwayat
Salah satu riwayat adalah sebagaimana dijelaskan dalam laman Islamweb. Rasulullah bersabda:
«لَا يَحِلُّ الْكَذِبُ إِلَّا فِي ثَلَاثٍ: يُحَدِّثُ الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ لِيُرْضِيَهَا، وَالْكَذِبُ فِي الْحَرْبِ، وَالْكَذِبُ لِيُصْلِحَ بَيْنَ النَّاسِ
Artinya: "Kedustaan itu tidak halal kecuali pada tiga hal; seorang suami yang berbicara terhadap istrinya agar dia ridha padanya, kedustaan pada peperangan, dan kedustaan yang dilakukan dalam rangka untuk mendamaikan (sesama) manusia." (HR Tirmidzi)
Selain kondisi-kondisi itu, seorang Muslim tetap diharuskan untuk berkata jujur. Hal ini sesuai dengan sifat Nabi Muhammad SAW yang terkenal oleh masyarakat saat itu sebagai Al-Amin atau orang yang jujur dan dapat dipercaya
Namun ternyata ada kondisi-kondisi yang dibolehkan berbohong dalam ajaran Islam. Sementara kebohongan di luar dari kondisi pengecualian tersebut tetap dilarang Allah SWT dan Rasul-Nya
Sedikitnya ada 3 kebohongan yang dibolehkan Islam, Hal tersebut telah disampaikan Rasulullah SAW dalam sejumlah riwayat
Salah satu riwayat adalah sebagaimana dijelaskan dalam laman Islamweb. Rasulullah bersabda:
«لَا يَحِلُّ الْكَذِبُ إِلَّا فِي ثَلَاثٍ: يُحَدِّثُ الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ لِيُرْضِيَهَا، وَالْكَذِبُ فِي الْحَرْبِ، وَالْكَذِبُ لِيُصْلِحَ بَيْنَ النَّاسِ
Artinya: "Kedustaan itu tidak halal kecuali pada tiga hal; seorang suami yang berbicara terhadap istrinya agar dia ridha padanya, kedustaan pada peperangan, dan kedustaan yang dilakukan dalam rangka untuk mendamaikan (sesama) manusia." (HR Tirmidzi)
Selain kondisi-kondisi itu, seorang Muslim tetap diharuskan untuk berkata jujur. Hal ini sesuai dengan sifat Nabi Muhammad SAW yang terkenal oleh masyarakat saat itu sebagai Al-Amin atau orang yang jujur dan dapat dipercaya
Category
🛠️
Gaya hidup