Crocodile attack African wild dogs

African wild dogs once lived across the continent, from deserts to mountains. However, the African wild dog has disappeared from most of their geographic area. Today, African wild dogs roam more in the open plains and forests of sub-Saharan Africa. The largest populations of these animals are found in Botswana, Zimbabwe, Namibia, Zambia, Tanzania and Mozambique. The African wild dog is a pack animal that is usually dominated by monogamous pairs. The entire flock will care for two to 20 puppies that are born to females. This behavior shows the very social nature of the African wild dog. Not only that, they also like to share food and make weak group members. Social interaction between wild coyotes can be through touch, sound and action. African wild dogs hunt in packs of six to 20 pack members. They can hunt large animals like wildebeest. As human settlements developed, African wild dogs also occasionally preyed on livestock, but they still preferred wild prey. The survival of the African wild dog is increasingly threatened because it is often hunted and killed by farmers who are afraid that their livestock will be eaten by dogs. African wild dogs are also threatened by the shrinking of their roaming habitat as well as their susceptibility to diseases such as rabies and canine distemper.

TERJEMAHAN INDONESIA :
(Anjing liar Afrika sempat hidup di seluruh benua, mulai dari wilayah gurun hingga pegunungan. Namun, anjing liar Afrika telah menghilang dari sebagian besar wilayah geografis mereka. Saat ini, anjing liar Afrika lebih banyak berkeliaran di dataran terbuka dan hutan di sub-Sahara Afrika. Populasi terbesar hewan ini terdapat di Botswana, Zimbabwe, Namibia, Zambia, Tanzania, dan Mozambik. Anjing liar Afrika adalah hewan yang berkelompok yang biasanya didominasi oleh pasangan monogami. Seluruh kawanan akan merawat dua hingga 20 ekor anak anjing yang dilahirkan betina. Perilaku ini menunjukkan sifat anjing liar Afrika yang sangat sosial. Tak hanya itu, mereka pun suka berbagi makanan dan membuat angota kelompok yang lemah. Interaksi sosial antara anjing hutan liar dapat melalui sentuhan, suara, dan tindakan. Anjing liar Afrika berburu dalam kawanan yang terdiri dari enam hingga 20 anggota kelompok. Mereka dapat berburu hewan-hewan besar seperti rusa kutub. Seiring berkembangnya pemukiman manusia, anjing liar Afrika juga terkadang memangsa hewan ternak, namun mereka tetap lebih menyukai mangsa liar. Kelangsungan hidup anjing liar Afrika semakin terancam karena sering diburu dan dibunuh oleh para petani yang takut ternaknya dimangsa anjing. Anjing liar Afrika juga terancam oleh menyusutnya habitat mereka untuk berkeliaran serta kerentanan mereka terhadap penyakit seperti rabies dan distemper anjing)