• 2 years ago
Bank Indonesia (BI) memprediksi hingga akhir tahun anggaran tahunan BI diperkirakan surplus sebesar Rp27,19 triliun. Surplus tersebut dipengaruhi oleh prognosa anggaran kebijakan yang mencatat surplus Rp3,20 triliun dan prognosa anggaran operasional yang surplus Rp23,98 triliun.

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Selanjutnya pemirsa Bank Indonesia memprediksi hingga akhir tahun,
00:02 anggaran tahunan BI diperkirakan surplus sebesar Rp27,19 triliun.
00:08 Surplus tersebut dipengaruhi oleh prognosa anggaran kebijakan
00:12 yang mencatat surplus Rp3,20 triliun
00:15 dan prognosa anggaran operasional yang surplus Rp23,98 triliun.
00:20 Bank Indonesia mencatatkan surplus anggaran sebesar Rp34,94 triliun
00:28 hingga September 2023.
00:30 Sementara itu hingga akhir tahun,
00:33 anggaran tahunan BI diperkirakan surplus sebesar Rp27,19 triliun.
00:38 Menurut Gubernur Bank Indonesia,
00:39 anggaran BI yang surplus tersebut dipengaruhi oleh prognosa
00:43 anggaran kebijakan yang mencatat surplus Rp3,20 triliun
00:47 dan prognosa anggaran operasional yang surplus Rp23,98 triliun.
00:52 Anggaran kebijakan yang mencatat surplus didorong oleh optimalisasi
00:56 penerimaan dari pengelolaan surat berharga,
00:58 termasuk surat berharga negara dan realisasi bau ranj kebijakan.
01:02 Di samping itu, anggaran operasional yang juga mencatatkan surplus
01:05 lebih tinggi dari rencana awal dipengaruhi oleh peningkatan penerimaan
01:09 pengelolaan cadangan devisa yang didukung implementasi reformasi cadangan devisa
01:13 serta pengaruh suku bunga global yang meningkat tinggi dari asumsi awal.
01:18 Sampai dengan September 2023, realisasi anggaran mencatatkan
01:23 surplus sebesar Rp34,144,000,000 dan diprognosikan mencapai
01:31 Rp27,190,000,000 sampai dengan akhir tahun ini.
01:39 Prognosa capaian ini lebih baik dari rencana awal pada Adbi 2023
01:45 yang pada waktu itu direncanakan divisi Rp19,992,000,000.
01:50 Terkait suku bunga dan nilai tukar sementara pada 2024,
01:54 anggaran tahunan BI diperkirakan devisit sebesar Rp29,29 miliar.
01:58 Devisit anggaran pada 2024 terutama dipengaruhi oleh pengeluaran anggaran
02:03 kebijakan yang meningkat termasuk kenaikan biaya operasi,
02:06 monitor dan beban kontribusi BI atas program pemulihan ekonomi nasional
02:10 dan burden sharing.
02:12 Jakarta Tim Leputana Dekstrim.
02:14 Terima kasih.
02:15 [Musik]
02:19 (Sampai jumpa di video selanjutnya)

Recommended