Analisis Saham Pilihan: ACES, ERAA Hingga MTEL

  • 8 months ago
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Power Breakfast, Senin (15/01/2024) dengan Tema Analisis Saham Pilihan: ACES, ERAA Hingga MTEL".

Category

📺
TV
Transcript
00:00 Terima kasih pemirsa Anda kembali bersama kami dan kita masih akan berbincang bersama dengan Mas Raga Juniko
00:05 yang merupakan research analyst dari MNC Sekuritas dan berikut kami akan tampilkan rekomendasi sampilinan
00:11 diantaranya pemirsa ada S-Hardware direkomendasikan by Onwitness, kemudian ada Erajaya by Onwitness,
00:18 Telkom by Onwitness, dan Mitra by Onwitness.
00:23 Level-levelnya bisa anda saksikan pemirsa dimana ada stop loss-nya di Rp760,000, kemudian target price-nya Rp835,000,
00:33 kemudian ada ERA, stop loss di bawah Rp360,000, target price di Rp454,000, kemudian juga ada Telkom dengan target price Rp4,090,000,
00:43 stop loss di bawah Rp3,860,000, dan Mitra Tel stop loss di Rp675,000, dan target price di Rp725,000.
00:53 Mas Raga, ini lebih kepada trading jangka pendek saja kah melihat dari range-nya yang sepertinya nggak terlalu lebar ya?
01:01 Iya, betul mbak. Untuk 4 saham yang direkomendasikan seperti ini lebih cocoknya untuk secara short term maupun medium term.
01:10 Oke, kita satu per satu terlebih dahulu, apa yang membuat anda lebih banyak merekomendasikan Samsung Retail ya, as hardware?
01:18 Oke, kalau kita cermati memang retail ini masih punya story yang positif untuk akhir tahun dan awal tahun ini,
01:25 dimana kalau kita cermati memang kami mengantesipasi adanya kenaikan performance bagi as hardware tentunya,
01:32 dimana kalau kita cermati ini pada November saja untuk SSSG-nya ini sudah mencapai 7,6 persenan,
01:39 atau 7,8 persenan, yang mana itu lebih tinggi dari estimasi konsensus dan juga maupun estimasi kami.
01:45 Single act sebut ini kami ekspektasikan dapat mendorong kinerja as hardware yang positif pada tahun 2023,
01:52 dan juga tentunya nantinya akan direfleksikan oleh laporan keuangan yang nanti akan diterbitkan mungkinnya pada portal 1.
01:58 Selain itu juga kalau kita cermati retail, dimana kalau kita cermati ini pada akhir tahun lalu,
02:06 untuk performance dari retail sales ini juga masih positif ya, meskipun memang terjadi adanya sejumlah headwinds,
02:14 yang baik yang berasal dari luar global ya maksudnya saya.
02:18 Oke, kalau kita cermati juga dimana untuk R aja ya, dimana kalau kita cermati ini memang pada bulan ataupun kuartal 3,
02:27 ini penjualan sales gadget ataupun smartphone ya, ini memang sudah rebound ya sejak pandemi.
02:35 Tentunya hal tersebut akan menjadi catalyst positif bagi era tentunya seiring dengan kontribusi dari pendapatan
02:41 yang memang masih didominasi oleh penjualan gadget ataupun smartphone ya, begitu mbak.
02:47 Oke, untuk R aja ya sendiri, kalau kita cermati pergerakannya saat ini pola apa sih yang sedang terbentuk untuk R aja ya?
02:54 Oke, untuk R aja ya nampaknya kalau kita cermati ini sejak bulan November,
02:59 ini memang terdapat koreksi yang cukup signifikan untuk R aja ya.
03:03 Dan selanjutnya ini R aja ya berhasil rebound untuk kemudian kembali break pada bulan Desember di tanggal 18,
03:11 sehingga R aja ya ini menghasilkan konfirmasi yang namanya double bottom,
03:15 sehingga untuk opotensial upside ini masih ada dan memang terrefleksikan dari target price yang telah saya berikan begitu mbak.
03:22 Oke, tapi kalau mencermati pergerakan harga sahamnya itu satu bulan terakhir memang menguat 23% begitu ya,
03:28 tetapi kemudian penguatan itu kayaknya tergarus kembali dalam satu pekan terakhir
03:33 dan juga di perdagangan Jumat cenderung melemah 1,5% dan sebelumnya di tanggal 11 juga stagnan di 4,26.
03:42 Oke, hal itu memang mendiakibatkan memang kalau kita cermati sejak tanggal 18 Desember
03:48 dan juga tanggal 19 ketika pergerakan harga saham ini berhasil break dari level R resistance-nya,
03:54 ini telah mengalami penguatan yang cukup masif ya, 11% pada hari tanggal 18 dan juga sekitar 4% pada tanggal 19.
04:05 Sehingga sebut ini membuat investor tentunya ada yang melakukan aksi profit taking dan juga ada yang masih membeli,
04:10 sehingga memang untuk pergerakan harga memang cenderung terkonsolidasi selama satu bulan terakhir mbak.
04:16 Berarti satu bulan terakhir cenderung dalam fase konsolidasi?
04:20 Iya, bisa dikatakan seperti itu mbak.
04:22 Akan lebih confirm bagi yang masih menimbang-nimbang untuk masuk kalau misalnya dia break di posisi berapa?
04:28 Oke, ini akan sangat menarik kalau apabila nantinya RRJ ini berhasil break dari level high-nya selama sebulan terakhir,
04:36 yang berada di level 434. Apabila nantinya level 434 ini berhasil di break oleh RRJ ya,
04:42 dengan volume yang cukup masif juga tentunya, maka selanjutnya RRJ akan mencoba untuk kembali menguat
04:48 untuk menguji level resistanya yang berada di target price dekat yang saya berikan tentunya, yaitu di level 454.
04:56 Oke, harus break dulu 432 bagi yang masih mimbang di RRJ ya,
05:00 kalau sudah break diikuti volume yang cukup signifikan di 432 ke atas, menarik untuk melakukan pembelian begitu ya.
05:07 Tapi kalau ternyata turun, bahkan kalau misalnya turun di bawah 360, cut loss dulu untuk RRJ ya.
05:12 Iya, betul mbak.
05:14 Oke, target terdekat di 454. Baik, kita ke Telkom, buy on witness.
05:19 Oke, memang kalau kita cermati untuk story Telkom, ini juga positif di 2024,
05:27 kita memang juga punya rekomendasi buy untuk Telkom ya.
05:31 Meskipun memang kalau kita cermati terdapat performance yang cenderung mengecewakan selama kuliah 2023,
05:37 namun kami melihat terdapat potensi revenue-nya ini untuk meningkat ya sebesar 5% secara year on year,
05:44 di mana hal sebuah nantinya ini akan ditopang oleh upaya-upaya Telkom, seperti effect bulk move-nya,
05:51 dan juga hal seperti ini berpotensi untuk menaikkan arfu perseruan yang lebih tinggi lagi begitu.
05:56 Dan kalau kita cermati di mana kebutuhan akan traffic data menjelang pemilu dan juga pasca pemilu,
06:02 ini biasanya meningkat. Single hal seperti ini dapat kita atesipasi sebagai salah satu cushion tentunya untuk Telkom itu sendiri.
06:10 Oke, saat ini kan Telkom dibuka di posisi 4000 ya, dan Anda bilang bahwa Telkom ada target price di 4090,
06:17 sebenarnya enggak terlalu lebar ya untuk Telkom, 490 di posisi saat ini di 4000, apakah itu cukup menarik?
06:25 Ya, kalau untuk short term ini menurut saya masih menarik, karena memang kalau kita cermati,
06:29 dapat resisten lainnya yang patut kita cermati untuk Telkom itu sendiri.
06:36 Oke, 4000 by current price atau mengingat range-nya juga cenderung pendek dan Anda bilang ini lebih ke trading ya, trading dulu untuk Telkom ya?
06:46 Iya, betul.
06:48 4000 sebagai entry level atau sebaiknya tunggu di level berapa?
06:53 Untuk sebaiknya untuk Telkom ini bisa cermati untuk buy on weakness ya, sehingga level trend-nya untuk buy on weakness ini bisa di level 3560 hingga level nantinya 3520.
07:04 Oke, satu lagi MitraTel, deket-deket dengan Telkom juga ya, Anda rekomendasikan buy on weakness?
07:10 Oke, kalau kita cermati memang untuk MitraTel ya, ini untuk trading khususnya,
07:16 dimana kalau kita cermati, ini peringatan harga memang sejak bulan November ini mengalami kenaikan yang cukup impressive
07:23 hingga ke level tertingginya di level 765 untuk MitraTel, namun selahnya ini MitraTel ini mengalami koreksi.
07:29 Namun koreksinya ini masih bertahan di atas Fibonacci Testband di level 665-nya, yang terpatan atau ekvelan dengan 0,618-nya,
07:39 sehingga hal tersebut ini masih memberikan talis ataupun refleksikan adanya potensi kenaikan harga kembali untuk MitraTel.
07:48 Oke, MitraTel saat ini kan di posisi 690 dengan penguatan 0,73% di pembukaan awal pekan ini, ada target dari Anda di 725 begitu ya, buy di level berapa?
07:59 Oke, untuk buy-nya, untuk buy on weakness, kita bisa pasang posisi entry, mulai dari closing price hingga level terbawahnya di level 670.
08:09 670 ya, level untuk buy-nya, berarti tunggu dulu jangan langsung masuk di 690 saat ini, belilah di harga bawah dengan target terdekat tadi adalah di 725.
08:18 Kalau 725 tercapai, kita bisa berharap resistan berikutnya atau target berikutnya di posisi berapa?
08:24 Oke, apabila level resistan di 725 ini berhasil ditembus oleh MTel, maka selanjutnya MTel akan menemukan kembali untuk menguat,
08:32 untuk setidaknya menguji higher high-nya kemarin di level 765 begitu mbak.
08:39 Oke, itu dia untuk salam-salam yang direkomendasikan as hardware era jaya, Telkom dan juga MitraTel pemirsa.
08:45 Dan pada pagi hari ini, indeks harga saham gabungan pemirsa juga sudah dibuka, tepat pukul 9 pas begitu ya, saat ini sudah pukul 9 lebih 4 menit.
08:55 Kami akan ulas pembukaan perdagangan pada pagi hari ini, tentunya usai jeda pariwara, jangan kemana-mana.
09:02 Terima kasih pemirsa, Anda kembali bersama kami dalam segmen market bahas dan kita pasti akan melanjutkan perbincangan bersama dengan Mas Raka Juniko,
09:08 research analis MNC Sekuritas mengulas rekomendasi dan sejumlah sentimen yang patut menjadi perhatian pemirsa di awal pekan ini.
09:16 Namun karena waktu menunjukkan pembukaan perdagangan sedang berlangsung, kami tampilkan data selengkapnya untuk Anda pemirsa,
09:22 dimana indeks harga saham gabungan pada pagi hari ini cenderung bergerak menguat mengikuti bursa Asia yang naik 0,16% untuk IASG atau 11 poin.
09:31 Dan posisinya saat ini dapat Anda cermati di layar televisi Anda pemirsa. Berikut juga deretan saham-saham yang menjadi top gainers dan juga top losers.
09:43 Saham-saham pemirsa yang menjadi top gainers antara lain adalah Sambren yang pada pagi hari ini sempat naik 1,5% pada posisi 4770.
09:53 Adaro Energi juga naik 1,61% di 2620. UNTR juga tidak ketinggalan seperti Adaro naik 2% di 24350, BRPT 1,41% di 1080.
10:09 Dan emiten yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada pekan lalu ada Acro, kemudian juga ada emiten lainnya pemirsa.
10:16 Termasuk hari ini saham batu bareng seperti Bumi juga masih menguat 2% di 95. Top losers ada AMRT yang turun 1,5%, kemudian SMLE, NICE,
10:30 emiten-emiten yang juga baru IPO pekan lalu BBYB pemirsa, Naya turun 3%, GJTL juga turun, CGAS, Film dan MPXL.
10:40 Dan tentunya pergerakan dari harga emiten-emiten tersebut masih terus berubah seiring dengan kemukaan perdagangan yang baru saja berlangsung.
10:54 Kembali kita akan melanjutkan perbincangan bersama dengan Mas Raka. Mas Raka tadi kita sudah membahas untuk rekomendasi sampilihan kita ke pembukaan perdagangan pada pagi hari ini.
11:03 Apa yang menarik Anda cermati kita ke IHSG terlebih dahulu yang ternyata masih melanjutkan penguatan di atas 7250?
11:10 Mas Raka mungkin masih di mute suaranya belum bisa terdengar ke studio.
11:21 Maaf ya Mbak. Kalau kita cermati memang IHSG kita ini masih mencatatkan penguatan pada pagi ini sejalan dengan bursa Asia yang memang juga menguat.
11:29 Dan memang dimana ada khatus positif pada pagi hari ini dimana ini China ini kembali menahan 1 year medium term lending facility rate di 2,5%
11:38 dimana diharapkan khatus sebut ini nantinya akan memberikan stimulus bagi perekonomian itu China itu sendiri.
11:45 Dimana kalau kita cermati ini China memang sedang cukup struggle ya untuk tahun ini dan kemungkinan akan berlanjut juga hingga tahun depan.
11:53 Dimana memang untuk proyeksi pertumbuhan GDP China untuk tahun depan ini masih cenderung turun dibandingkan dengan tahun ini.
12:00 Dimana tahun ini mungkin bisa 5% secara year on year. Mungkin tahun depan ini China bisa mengalami yang namanya kontraksi menjadi 4,2% secara year on year.
12:10 Oke, seperti apa ekspektasi data makro yang akan dirilis dari China?
12:15 Oke, untuk ekspektasinya memang kalau kita cermati ini sejumlah pasar ataupun investor ini memang telah price in terhadap kemungkinan dari perlambatan ekonomi China
12:25 kalau kita cermati pada pertengahan 2023 lalu. Namun hal sebut ini dapat ditangkis oleh pasar sering dengan keadaannya khatus positif dari red cut oleh the Fed pada tahun ini.
12:38 Oke, tapi kan agak-agak memudar lagi nih rencana penurunan suku bunga dari the Fed atau ekspektasi penurunan suku bunga the Fed melihat data inflasi pada akhir pekan lalu yang ternyata agak lebih panas dari ekspektasi.
12:52 Bagaimana tanggapan Anda soal itu? Katanya yang tadinya kan Maret, tapi sekarang banyak yang menilai bahwa kemungkinan itu lebih ke bulan Mei penurunannya yang pertama.
13:02 Oke, untuk view mengenai penurunan suku bunga ya, kalau kita cermati memang angka inflasi pada bulan Desember ini cenderung naik dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan juga berada di atas ekspektasi potensial.
13:16 Namun jika kita break down lebih jauh, di mana kenaikan-kenaikan tersebut ini terbatas kepada seperti harga tiket dan juga hal-hal yang berbau rekreasi.
13:26 Sehingga kenaikan tersebut ini mencerdikan bahwa ekonomi US ini masih cukup proven ya dalam hal merespon adanya momentum festive season di akhir tahun.
13:36 Sementara itu memang kalau kita lihat, ini memang inflasinya ini memang masih belum bisa mendukung upaya the Fed untuk Dovis maupun Red Card karena memang masih di atas 2%.
13:46 Namun jika kita mengolah kembali data di mana memang US dan China ini akan mengalami yang namanya perlambatan ataupun bahkan disinflation pada tahun ini.
13:58 Sehingga untuk itu memang pasar ini masih cenderung optimis ya terhadap pernah ataupun Red Card the Fed pada bulan Maret.
14:06 Terutama pada hari Jumat kemarin di mana inflasi untuk harga producent ini memang tumbuhnya di bawah dari ekspektasi potensial atau bahkan negatif begitu.
14:18 Sehingga hal tersebut ini semakin mengumpulkan harapan ataupun ekspektasi pasar terhadap Red Card.
14:23 Hal tersebut ini dibuktikan kalau kita cermati di Semi Group di mana yang tadinya probabilitas untuk Red Card sebesar 25 bips pada bulan Maret yang tadinya 64%.
14:33 Ini setelah dicek pagi tadi ini kembali naik menjadi 75%.
14:37 Kembali naik ya ekspektasinya untuk pemotongan suku bunga yang tercepat kemungkinan akan di berarti masih on the track untuk market kita.
14:44 Semoga kita semua juga berinvestasi di pasar modal ini tentunya mendapatkan gain dan investasi yang tepat begitu ya.
14:53 Sayangnya banyak sekali yang sebenarnya mau ingin kita bahas pada pagi hari ini apalagi pembukaan perdagangan lebih banyak dinominasi kembali oleh emiten-emiten
15:00 seperti Tambang Batubara Daro, kemudian ada UNTR, ada juga seperti saham-saham Medco begitu ya.
15:06 Terima kasih Mas Raka untuk sharing informasinya sampai berjumpa kembali selamat pagi.
15:11 Terima kasih juga Mbak, selamat pagi.
15:14 Demikian segmen market bahas pemirsa keputusan investasi sepenuhnya kami kembalikan ke tangan Anda.
15:20 Terima kasih.
15:22 [SUARA KUNING]

Recommended