Ekspansi Industri Manufaktur di Saat Inflasi Menurun

S&P Global mencatat, Purchasing Manager's Index atau PMI Manufaktur Indonesia berada di level 52,9 pada Januari 2024, menguat 0,7 poin dari Desember 2023. Level tersebut menunjukkan, kinerja industri manufaktur di dalam negeri masih melanjutkan fase ekspansi yang bertahan selama 29 bulan beruntun. Hal tersebut dipicu membaiknya permintaan baru secara keseluruhan, termasuk permintaan asing juga membaik, meski kecepatan pertumbuhan ekspor masih tertahan.

Namun demikian, sejumlah pelaku usaha di dalam negeri mengingatkan dan mewaspadai adanya potensi stagnasi dari daya beli di masyarakat. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani seperti dikutip media mengatakan, inflasi inti yang rendah menunjukkan daya beli masyarakat yang tertahan. Bahkan, kecenderungan daya beli yang menurun bukan hanya dialami oleh kalangan masyarakat ekonomi bawah saja, tapi juga kelompok ekonomi menengah.