• 4 bulan yang lalu
SuaraHits.com - Eksotika Bromo 2024, kembali digelar di Segara Wedi alias Laut Pasir Bromo. Event tahunan yang digagas warga Suku Tengger ini, termasuk jajaran event budaya bergengsi.

Ya, Eksotika Bromo kini masuk dalam 110 Karisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf. Mengalahkan sekitar 300 event budaya serupa di tanah air.

Saat pembukaan, Menparekraf RI, Sandiaga uno, datang sendiri ke Bromo. Untuk menyaksikan gelaran seni budaya dalam balutan atmosfer Tengger nan syahdu.

Sandi bilang, Eksotika Bromo bertujuan mempromosikan kekayaan seni dan budaya masyarakat sekitar.

Serta menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Eksotika Bromo mengangkat tiga elemen kehidupan manusia.

Yaitu Tengger dan budayanya, Bromo dan alamnya, Jawa Timur dan keseniannya.

Sebagaimana Tengger menjadi budi luhur manusia sederhana yang dapat menghanyutkan segala nyaman yang tak ada di kota lainnya.

Menparekraf menyampaikan, event yang berlangsung 27-28 Juli 2024 ini memberikan pengalaman spiritual melalui ekspresi budaya yang menyatu dengan keindahan alam.

Secara khusus, Mas Menteri mengapresiasi event ini karena berkaitan dengan alam yang ada di sekitar yang dibalut dengan kearifan tradisi lokal dan atraksi budaya nusantara.

“Ini merupakan pengalaman unik, terima kasih telah berpartisipasi dalam meningkatkan pariwisata kita,” kata Sandi.

Eksotika Bromo diharapkan bisa menjadi magnet untuk menarik minat kunjungan wisatawan asing.

Agar lebih banyak yang berkunjung ke Indonesia. Kemenparekraf sudah menyusun kalender wisata nasional.

Ada sekitar 110 event yang sudah tersusun rapi. Salah satunya adalah Eksotika Bromo ini.

Menparekraf mendorong agar pemerintah daerah bisa menggelar event sejenis Eksotika Bromo paling tidak sebulan dua kali di Kawasan Bromo.

Penyelenggaraan event akan mendorong peningkatan jumlah wisatawan sekitar 20 persen.

“Saya lihat banyak wisatawan mancanegara tadi hadir dan ini juga menambah capaian dari pemulihan ekonomi kita terima kasih,” kata Menparekraf Sandiaga.

Selain sajikan budaya dan kearifan lokal, tahun ini ada penampilan khusus dari Seniman Korea Selatan.

Salah satu seniman Korea Selatan, Chen Yi bilang, pihaknya merasa bangga bisa tampil di Bromo.

Chen Yi juga memuji keramahan masyarakat Tengger. Yi menyebut, warga Tengger sangat baik, rajin dan juga jujur.

“Kami bahagia bisa tampil di sini. Kami bawakan tarian bermakna doa, agar warga Indonesia bahagia, sukses dan sehat, terima kasih Indonesia,” katanya, dalam bahasa inggris. ***

Dianjurkan