SuaraHits.com - Jalur tengkorak Pasuruan - Malang, kembali makan korban. Kali ini, sebuah truk diduga rem blong saat di jalan menurun.
Truk bermuatan besi proyek itu meluncur tak terkendali, sampai menabrak pejalan kaki dan pemotor.
Laju truk baru berhenti, ketika terjun ke sungai di sisi barat jalan, di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di puskesmas.
Kondisi bangkai truk yang mengalami rem blong hancur tak berbentuk, sempat direkam oleh ponsel warga, pada Senin 7 Oktober 2024.
Sejumlah warga bahkan nampak membantu evakuasi korban. Baik itu sopir maupun pengguna jalan lain yang tertabrak.
Deby, salah satu saksi mata menyebut, kejadian begitu cepat.
“Saya bantu dulu, setelah ambulance datang baru kami angkut ke ambulance, luka parah,” katanya.
Truk nahas nopol A9048RM itu, dikemudikan oleh Abdul Ghofur, warga sumberejo, Kota Surabaya.
“Saat sampai di lokasi kejadian, pengemudi truk diduga tidak dapat menguasai kendaraannya,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Kunaefi.
Truk tersebut kemudian menabrak dua orang pejalan kaki serta dua pengendara sepeda motor sebelum akhirnya masuk ke dalam sungai.
Akibat kecelakaan ini, pengemudi truk Abdul Ghofur meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
“Selain itu, lima orang lainnya, terdiri dari pengendara motor dan pejalan kaki, mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Purwodadi,” tambah Kunaefi.
Sementara itu, Satlantas Polres Pasuruan langsung lakukan olah TKP. Hasilnya, petugas tidak menemukan bekas pengereman.
“Untuk memastikan apakah rem blong atau tidak, kami akan koordinasi dengan Dishub,” pungkas Kunaefi. ***
Truk bermuatan besi proyek itu meluncur tak terkendali, sampai menabrak pejalan kaki dan pemotor.
Laju truk baru berhenti, ketika terjun ke sungai di sisi barat jalan, di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di puskesmas.
Kondisi bangkai truk yang mengalami rem blong hancur tak berbentuk, sempat direkam oleh ponsel warga, pada Senin 7 Oktober 2024.
Sejumlah warga bahkan nampak membantu evakuasi korban. Baik itu sopir maupun pengguna jalan lain yang tertabrak.
Deby, salah satu saksi mata menyebut, kejadian begitu cepat.
“Saya bantu dulu, setelah ambulance datang baru kami angkut ke ambulance, luka parah,” katanya.
Truk nahas nopol A9048RM itu, dikemudikan oleh Abdul Ghofur, warga sumberejo, Kota Surabaya.
“Saat sampai di lokasi kejadian, pengemudi truk diduga tidak dapat menguasai kendaraannya,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Kunaefi.
Truk tersebut kemudian menabrak dua orang pejalan kaki serta dua pengendara sepeda motor sebelum akhirnya masuk ke dalam sungai.
Akibat kecelakaan ini, pengemudi truk Abdul Ghofur meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
“Selain itu, lima orang lainnya, terdiri dari pengendara motor dan pejalan kaki, mengalami luka-luka dan saat ini sedang dirawat di Puskesmas Purwodadi,” tambah Kunaefi.
Sementara itu, Satlantas Polres Pasuruan langsung lakukan olah TKP. Hasilnya, petugas tidak menemukan bekas pengereman.
“Untuk memastikan apakah rem blong atau tidak, kami akan koordinasi dengan Dishub,” pungkas Kunaefi. ***
Category
🗞
Berita