8.000 Ton Batubara di Muarojambi Terbakar Masih Belum Bisa Dipadamkan

  • last month

Teriknya matahari di musim kemarau saat ini makin memperparah upaya tim gabungan TNI-Polri serta BPBD dan Manggala Agni dalam memadamkan api yang membakar ribuan ton batubara milik PT Bumi Borneo Inti (BBI) di Desa Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

 

Meski sudah menggunakan alat berat untuk mengurai batubara serta pompa air dari mobil BPBD, namun bongkahan panas dari batubara belum mampu dipadamkan. Akibat kejadian tersebut, segala bentuk aktivitas batubara di lokasi tersebut terpaksa dihentikan.

 

Kontributor: Azhari Sultan

Produser : Febry Rachadi

Category

🗞
News
Transcript
00:00Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
00:07Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
00:14Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
00:21Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
00:27Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
00:34Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
00:41Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
00:49Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
00:57Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
01:04Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
01:11Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
01:19Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
01:27Jika terjadi penyakit, mereka harus dikawal.
01:57Mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati.
02:02Melalui tim BPPT, TNI, Polri.
02:09Kemudian tim Manggala, sehingga ini bisa terbantu.
02:14Sekali lagi, kami berharap ini bisa cepat selesai padamnya.
02:21Pak, banyaknya berapa yang di belakang kita?
02:23Ini posisinya untuk seluruhnya.
02:27Ini sekitar 7.000 sampai 8.000 ton.
02:308.000 ton ya?
02:31Maksudnya memang sulit dipadamkan, Pak?
02:32Memang sulit, Pak.
02:33Jadi kalau panas itu kita siram, sebentar memang padam.
02:37Tapi beberapa hari kemudian timbul lagi.
02:39Kami dan tim Manggala Admin dan BPPT melaksanakan evakuasi
02:44adanya tumpukan batu bara yang berada di desa Sungai Gelam, PT BBI.
02:48Yang sudah kita laksanakan pemadaman seminggu yang lalu tidak berhasil.
02:52Jadi hari ini kita laksanakan untuk pemadaman dan evakuasi
02:56serta pengurahan tumpukan batu bara yang milik PT BBI.
03:00Kita menggunakan dengan alat berat.
03:02Selanjutnya nanti akan kita laporkan.
03:04Semoga apa yang menjadi upaya kita,
03:06posek Sungai Gelam, Manggala Admin dan BPPT di Kewaten Morajambi
03:10bisa berhasil dan pastinya mengurangkan titik hotspot
03:13dan serta asap yang timbul dari tumpukan batu bara ini
03:20tidak mengganggu masyarakat setempat.

Recommended