Category
📚
LearningTranscript
00:00Salam dari gereja di mana saya melayani, gereja Kristen, Kalam Kudus, Solo Baru dan perkenalkan bahwa ibu saudara aku yang dikasih oleh Tuhan nama saya Revolin David Haposan, dipanggil Revo, saya usia 29 tahun dan memiliki baru 1 anak usia 2 tahun.
00:24Saya pikir itu perkenalan yang cukup buat kita.
00:27Mari sama-sama kita masuk kepada pembahasan kita.
00:30Hari ini temanya ialah kesetaraan kaya dan miskin.
00:34Kita buka Alkitab kita dari Yaakobus Pasal 2, ayat 1 sampai ayatnya yang ke-17.
00:47Yaakobus 2, ayat 1 sampai ayatnya yang ke-17.
00:57Saya baca ganjil, bapak ibu baca yang genap.
01:02Saya baca dari Alkitab terjemahan baru yang ke-2.
01:07Demikian firman Tuhan.
01:09Jangan memandang muka.
01:12Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Tuhan kita Yesus Kristus yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
01:24Sebab jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk.
01:37Dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata silahkan duduk di tempat yang baik ini.
01:44Sedangkan kepada orang yang miskin itu kamu berkata berdiri saja atau duduklah dekat tumpuan kakiku.
01:52Bukankah kamu telah membuat perbedaan di dalam hatimu dan tu tidak sepagai hakim dengan pikiran yang jahat.
02:00Dengarkanlah saudara-saudaraku yang terkasih.
02:03Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris kerajaan yang telah dijanjikannya kepada orang-orang yang mengasihi dia.
02:17Tetapi kamu telah menghindikan orang-orang miskin. Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengatilan.
02:27Bukankah mereka yang menghujat nama yang mulia yang olehnya kamu menjadi milik Allah.
02:34Akan tetapi jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam kitab suci, kasihlah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, kamu berbuat baik.
02:46Namun jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa dan oleh hukum itu menjadi nyata bahwa kamu melakukan pelanggaran.
02:57Sebab barang siapa menuruti seluruh hukum itu tetapi mengapikan satu bagian daripadanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
03:07Sebab ia yang mengatakan jangan berjina, ia mengatakan juga jangan membunuh. Jadi jika kamu tidak berjina tetapi membunuh, kamu menjadi pelanggar hukum juga.
03:22Berkatalah dan berlagulah seperti orang-orang yang akan dihakimi oleh hukum yang membentukkan orang.
03:29Sebab penghakiman yang tidak berbelas kasihan akan berlalu atas orang yang tidak berbelas kasihan.
03:35Namun belas kasihan akan menang atas penghakiman.
03:40Saudara-saudara, jika seorang mengatakan bahwa ia mempunyai iman padahal ia tidak mempunyai perbuatan, dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
03:52Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari,
03:59dan seorang dari antara kamu berkata, selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makananlah sampai kenyang.
04:08Tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, adakah benarnya itu?
04:15Demikian juga halnya dengan iman. Jika iman itu tidak disertai perbuatan, iman itu pada hakikatnya mati.
04:24Saya bacakan satu bagian lagi dari Amsal 22, ayat 1 dan ayatnya yang kedua.
04:31Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emas.
04:41Orang kaya dan orang miskin memiliki kesamaan, Tuhanlah yang menjadikan mereka sebuah.
04:49Demikian jauh pembacaan firman Tuhan kita.
04:52Bapak ibu tentu kita tidak akan membahas secara keseluruhan ayat-ayat ini,
04:57kita hanya fokus kepada ayat kunci dari Yaakobus Pasal 2 yaitu ayatnya yang pertama.
05:03Bapak ibu saudara aku yang dikasih oleh Tuhan, ada seorang filsuf dan teolog Kristen yang berkebangsaan dari Denmark,
05:13bernama Søren Kikegaard.
05:17Søren Kikegaard mengutarakan sebuah kalimat yang berbunyi demikian.
05:22Umat manusia seiring berjalannya waktu telah mengambil kebebasan untuk melemahkan dan melemahkan kekristenan
05:33hingga pada akhirnya kita membalikkan apa yang ada dalam perjanjian baru.
05:42Bapak ibu saudara aku yang dikasih oleh Tuhan, tentu kita tahu siapa orang yang dimaksud oleh Kikegaard.
05:51Dan Bapak ibu saudara aku yang dikasih oleh Tuhan, apa yang disampaikan oleh Søren Kikegaard ini,
05:57bukanlah sebuah realita yang hanya terjadi pada zamannya, namun juga terjadi di zamannya kita.
06:05Bapak ibu cukup banyak orang-orang yang mengatakan dirinya sebagai orang Kristen,
06:11itu selalu berusaha mendefinisikan dan menjalankan kehidupan kekristenan berdasarkan kemauannya
06:21dan bukan berdasarkan kemauan Tuhan yang tertuang dalam firmannya yaitu Alkitab.
06:29Mereka menginginkan kekristenan, mereka datang ke gereja sesuai dengan keinginan mereka,
06:36preferensi atau pemikiran mereka dan juga sesuai dengan gaya hidup mereka.
06:44Mereka mencoba mendefinisikan kekristenan, menjalankan kekristenan,
06:50kalau andai kata selama kekristenan itu berdampak manfaat yang baik kepada dirinya.
07:00Bapak ibu saudara aku yang dikasih oleh Tuhan, mereka mengaku sebagai orang Kristen,
07:06namun tidak menjalankan kehidupan Kristen yang sejati.
07:10Dan itu juga lah yang menjadi permasalahan dari orang-orang Kristen yang berada di perantauan
07:18yang menerima surat Yakobus ini.
07:22Nah di perantauan disini dapat diterjemahkan di luar Palestina, jadi di Asia Kecil.
07:29Sehingga oleh karena itu bapak ibu saudara aku yang dikasih oleh Tuhan,
07:32bagi Yakobus ini sesuatu yang sangat urgent dan penting.
07:37Dan karena itu melalui surat ini, dia mencoba untuk menasehati orang-orang Kristen di perantauan,
07:43supaya kamu jangan mendefinisikan, menjalankan kehidupan kekristenanmu berdasarkan kemauan.
07:54Bapak ibu saudara aku yang dikasih oleh Tuhan, memang secara sekilas,
08:00Yakobus pasal 1 ayat 27 dengan Yakobus pasal 2 itu terpisah.
08:08Secara pasal terpisah, secara judul pun terpisah.
08:13Tapi sebenarnya kedua bagian ini merupakan kedua bagian yang sangat berkaitan satu dengan yang lainnya.
08:21Di Yakobus pasal 1 ayat 27, Yakobus menyatakan ibadah yang murni.
08:28Dan ini adalah sebuah prinsip kebenaran yang disampaikan oleh Yakobus.
08:33Nah, ketika Yakobus memberikan prinsip kebenaran di dalam Yakobus pasal 1 ayat 27,
08:39yaitu ibadah yang murni, kemudian dia lanjutkan dengan contoh-contohnya.
08:46Di ayat 27, kalau bapak ibu perhatikan alkitabnya, contoh-contohnya orang-orang yang menjalankan ibadah yang murni itu,
08:54yang tidak bercacat itu, yaitu mengunjungi atau memperhatikan, mengasihi yatim piatu, janda-janda dalam kesusahan mereka.
09:06Lalu ada contoh yang kedua, menjaga supaya diri tidak dicemarkan oleh dunia.
09:12Dan contoh yang ketiga, yaitu pasalnya yang kedua.
09:18Jangan memandang muka.
09:21Jangan favoritisme.
09:25Jangan pilih kasih.
09:30Pasal 2 dibuka dengan kalimat seperti ini.
09:34Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Tuhan kita, Yesus Kristus yang mulia,
09:41janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
09:50Bapak ibu, saudara aku yang dikasih oleh Tuhan, kalau kita tadi perhatikan dengan baik-baik ya.
09:55Dari ayat pertama sampai ayat 13, ada begitu banyak kata-kata atau kalimat yang sebenarnya bersinonim dengan kata memandang muka.
10:09Pilih kasih atau favoritisme itu.
10:12Contoh, perhatikan Alkitab kita.
10:16Ayat ketiga, kalau bapak ibu perhatikan dengan baik-baik,
10:20Yaakobus berbicara tentang memberikan perhatian khusus pada beberapa orang dan mengabaikan yang lain.
10:28Itu ayat ketiga.
10:30Ayat keempat, Yaakobus berbicara tentang membuat perbedaan.
10:36Ada orang-orang yang membuat perbedaan di dalam komunitas Kristen.
10:40Ayat ke sembilan, Yaakobus berbicara tentang ada orang-orang yang menunjukkan keberpihakan.
10:48Lalu kemudian ayat 13, Yaakobus menggunakan sebuah bahasa yaitu tidak menunjukkan belas kasihan terhadap orang tersebut.
10:59Nah semua kata-kata ini, semua kalimat-kalimat ini, itu merujuk kepada satu pemahaman.
11:06Yaitu apa? Pilih kasih.
11:09Dan dari sini kita bisa dapat artikan bapak ibu saudara keindikaan sudah Tuhan,
11:13kalau ada kalimat-kalimat yang kurang lebih sama, diulangi berulang kali,
11:20berarti ini adalah sesuatu yang sangat penting.
11:23Sesuatu yang sangat urgent.
11:26Dan disinilah Yaakobus concern kepada permasalahan ini.
11:30Dia bilang janganlah kamu amalkan imanmu dengan memandang muka, dengan pilih kasih.
11:38Nah bapak ibu saudara keindikaan sudah Tuhan, apa sebenarnya itu pilih kasih?
11:45Pilih kasih itu bukan berarti pembedaan yang tepat itu salah.
11:54Pilih kasih itu bukan berarti pembedaan yang tepat itu salah.
11:58Maksudnya apa? Revo.
12:00Nah saya jelasin.
12:04Kalau bapak ibu bertugas sebagai penyambutan jemaat kan, ada tadi penyambutan jemaat kan.
12:11Lalu bapak ibu melihat dua orang yang mau datang ke pintu gereja kita.
12:20Satu orang itu berusia lansia, menggunakan tongkat ataupun kursi roda.
12:30Satu orang lagi dia anak muda, tegap, segar badannya.
12:38Nah di dalam kasus ini kira-kira kalau bapak ibu sebagai penyambutan jemaat,
12:45siapa yang bapak ibu dulu prioritaskan?
12:50Siapa?
12:52Siapa?
12:54Lansia.
12:56Nah ini adalah perwujudan kasih, prioritas bukan pilih kasih.
13:05Jadi pilih kasih bukan berarti pembedaan yang tepat itu salah, bukan seperti itu.
13:12Yang kedua, pilih kasih bukan berarti tidak boleh menunjukkan rasa hormat kepada orang lain.
13:22Contoh, kalau bapak ibu mengikuti sebuah upacara, ada bapak presiden yang mengikuti upacara itu.
13:37Lalu diperintahkan supaya kita berdiri dan memberikan kita penghormatan.
13:43Apakah kita memberikan penghormatan?
13:46Pasti kita memberikan penghormatan.
13:49Dan ini bukan pilih kasih, bukan pilih kasih.
13:54Kenapa? Karena Tuhan itu memang memberikan di dalam hidup kita orang-orang yang berotoritas atas kita supaya kita hormati.
14:02Ini adalah perwujudan kasih dan bukan pilih kasih.
14:09Lalu kalau begitu, apa itu pilih kasih?
14:13Nah ini dia, pilih kasih adalah sebuah tindakan diskriminasi berdasarkan pada hal-hal lahiria.
14:25Pembedaan kelakuan berdasarkan warna kulit.
14:32Suku dan adat istiadat berdasarkan ekonomi.
14:39Nah ini adalah hal-hal lahiria.
14:41Dan tidak hanya sampai disitu bapak ibu saudara, Tuhan.
14:44Tindakan itu dimotivasi oleh harapan demi keuntungan pribadi.
14:52Nah inilah yang namanya pilih kasih.
14:55Kalau bapak ibu perhatikan ayat keempat, disitu dikatakan.
15:00Bukankah kamu telah membuat pembedaan diantara sesamamu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat.
15:10Nah pikiran yang jahat itu berbicara tentang motivasi yang jahat.
15:16Kalau kita mau narasikan, kalau kita mau dramakan, kira-kira seperti ini.
15:21Ada satu anggota gereja, lihat orang secar ekonomi yang kaya.
15:28Dia menyambutnya dengan baik.
15:31Silahkan masuk bapak, saya antarkan ke dalam kursi.
15:34Lalu di dalam pikirannya ada motivasi seperti ini.
15:40Wah saya baik-baikin nih si bapak ini.
15:44Karena dia kaya.
15:45Kalau dia saya baik-baikin dan dia bergereja di tempat saya, maka masalah keuangan di gereja saya akan terselesaikan.
15:54Itu adalah motivasi yang jahat.
15:58Oh saya baik-baikin dia, supaya apa?
16:02Kalau andai kata suatu saat saya ada kesulitan, saya bisa minta tolong dia dan dia tolong saya.
16:09Kalau suatu saat nanti ada anak saya, ada cucu saya yang bekerja di tempat dia, dia berikan sebuah jabatan.
16:19Itu adalah motivasi yang jahat.
16:24Demi keuntungan pribadi.
16:27Nah inilah yang dimaksudkan oleh Jakobus ketika dia berkata, jangan memandang muka.
16:34Jangan pilih kasih.
16:36Jangan favoritisme.
16:39Bapak ibu ketika Jakobus melarang jangan pilih kasih, itu bukan hanya karena Jakobus menyadari bahwa kalau kita pilih kasih, itu akan menyakiti orang yang didiskriminasi.
16:53Jakobus melarang jangan pilih kasih bukan hanya karena Jakobus mengerti betapa merusaknya pilih kasih itu kalau bertumbuh suhur di dalam sebuah komunitas gereja.
17:06Jakobus melarang pilih kasih karena Jakobus mengerti bahwa pilih kasih adalah sebuah penyangkalan iman.
17:19Kalo dalam bahasa pasal 2 ayat 14-17 dikatakan iman yang mati.
17:37Bapak ibu saudara aku yang dikasih oleh Tuhan, jika seseorang ingin menyangkal imannya, biasanya apa yang dia akan lakukan?
17:47Apakah dia akan meninggalkan kanggutan gerejanya? Bisa jadi.
17:54Apakah dia akan menuliskan kritik dan ketidakpercayaan kepada iman Kristen di dalam media sosialnya? Bisa jadi.
18:07Apakah dia bergabung ke komunitas, ke grup ateis? Bisa jadi.
18:14Tetapi berdasarkan Jakobus pasal 2 ayat 1, Jakobus mengatakan pilih kasih adalah bentuk penyangkalan iman.
18:29Keras sekali ya Jakobus bilang.
18:33Bapak ibu pilih kasih itu adalah masalah klasik di dalam komunitas gereja.
18:38Sejak dulu sampai sekarang, pilih kasih menjadi sebuah masalah.
18:44Tidak sedikit orang yang berusaha untuk mencari solusi bagaimana caranya supaya pilih kasih ini benar-benar ditiadakan di dalam komunitas gereja.
18:54Beberapa orang mendapatkan solusi biasanya tidak lebih dari dua.
19:02Yang pertama, orang menganggap bahwa orang yang selalu pilih kasih, ya tentu untuk keuntungan dirinya sendiri, itu karena dia kurang pendidikan.
19:13Nah orang-orang yang memiliki solusi seperti ini mengakui bahwa manusia itu adalah makhluk hidup yang mulia.
19:21Yang sebenarnya pada dasarnya baik.
19:24Sehingga manusia itu berbeda dengan binatang karena manusia memiliki rasio pikiran untuk menangkap informasi.
19:34Nah orang-orang yang pro terhadap solusi ini mengatakan bahwa masalah dari orang yang selalu pilih kasih itu karena kurangnya pengetahuan akan betapa bahayanya pilih kasih itu.
19:48Tapi bapak ibu saudara kun dikasih Tuhan, dalam realitanya ada begitu banyak orang-orang yang mengerti betapa merusaknya pilih kasih, dia tetap pilih kasih.
20:08Lalu ada yang memberikan solusi yang kedua.
20:11Dengan kekuatan politis, maksudnya seperti ini.
20:18Mereka yang pro dengan solusi ini adalah mengakui, oke untuk memecahkan sebuah masalah yaitu pilih kasih di dalam komunitas gereja kita,
20:30maka kita harus menghimpun orang-orang yang tidak suka pilih kasih hadir dalam gereja kita untuk duduk di kursi kepengurusan gereja.
20:43Nah ketika kita semua setuju bahwa pilih kasih itu tidak boleh di gereja dan kita duduk di kursi kepemimpinan gereja, maka pilih kasih itu akan dihilangkan.
20:55Tetapi realitanya berbicara lain, kita harus akui bahwa cukup banyak orang-orang yang duduk di dalam kursi kepemerintahan gereja juga pilih kasih.
21:10Lalu kalau begitu apa solusinya?
21:14Bapak ibu Alkitab melihat masalah utama dari masalah pilih kasih itu bukan karena kurangnya pendidikan.
21:22Alkitab melihat masalah utama dari masalah pilih kasih itu bukan karena tidak adanya orang yang duduk di dalam kursi kepemimpinan untuk mengusir semua orang-orang atau mendidik orang-orang yang pilih kasih.
21:37Tapi Alkitab melihat sebuah permasalahan yang menjadi akarnya yaitu soal hati manusia yang telah jatuh ke dalam dosa.
21:51Ada seorang bernama Oswald J. Smith berkata demikian.
21:59The heart of the human problem is the problem of human heart.
22:06Artinya inti dari permasalahan manusia adalah permasalahan hati manusia.
22:12Alkitab berkata dalam Markus pasal 5 dikatakan bahwa dari mana datangnya pembunuhan, dari mana datangnya penganyayaan, dari mana datangnya iri hati, kecongkakan, kesombongan dari hati manusia yang telah jatuh ke dalam dosa.
22:29Karena itu mau tidak mau kita membutuhkan sebuah solusi, sebuah tindakan supranatural yang mengubahkan hati manusia yang berdosa itu.
22:45Dan Alkitab hanya memberikan satu solusinya, apa itu?
22:51Injil.
22:55Injil adalah kabar baik tentang apa yang Yesus lakukan untuk kita manusia yang berdosa.
23:04Di dalam injil kita mendengar ada dorongan moral, kasihilah sesamamu manusia.
23:14Di dalam injil kita melihat ada role model, contoh yaitu Tuhan kita sendiri Yesus Kristus.
23:23Dia tetap berrelasi dengan suku Yahudi dan non Yahudi.
23:28Dia tetap berrelasi dengan orang kaya dan orang yang niskin.
23:35Dia tetap berrelasi dengan perempuan dan laki-laki tanpa ada pembedaan.
23:41Dan bukan hanya itu.
23:44Di dalam injil bapak ibu saudara rakyat yang dikasih oleh Tuhan ada kekuatan Allah yang mengubahkan hati manusia yang berdosa itu.
23:54Roma pasal 1 ayat 16.
23:57Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan manusia yang berdosa.
24:03Bapak ibu karena injil hati manusia itu diubahkan menjadi hati yang baru.
24:09Sehingga dia punya potensi untuk tidak jatuh ke dalam dosa.
24:14Yaitu pilih kasih.
24:16Kalaupun dia jatuh, dia punya kekuatan dari roh kudus untuk tetap bangkit dan tidak melakukan pilih kasih.
24:25Sehingga seperti bacaan kita tadi di dalam Galatia pasalnya yang ketiga ayat 28.
24:31Ketika injil itu mengubahkan hati manusia yang berdosa.
24:34Paulus berkata, dalam hal ini tidak ada lagi orang Yahudi atau orang Yunani.
24:40Tidak ada lagi hamba atau orang merdeka.
24:43Tidak ada lagi laki-laki, tidak ada lagi perempuan.
24:47Karena kamu semua satu di dalam Kristus Yesus.
24:52Dengan kata lain, baik kaya maupun miskin setara.
24:58Setara di dalam Kristus.
25:04Bapak ibu saudara ku yang dikasih oleh Tuhan.
25:07Bila gereja itu terdiri dari berbagai budaya.
25:14Bila gereja itu terdiri dari berbagai kalangan berdasarkan ekonomi.
25:21Bukankah seharusnya gereja itu menjadi tempat yang nyaman.
25:28Dan menjadi jawaban bagi mereka yang menjadi korban diskriminasi.
25:36Berdasarkan suku, budaya maupun ekonomi.
25:44Kenapa? Karena Kristus hadir di dalam gereja.
25:50Kristus membuka tangan kepada setiap mereka yang datang kepadanya.
25:55Bapak ibu saudara ku yang dikasih oleh Tuhan.
25:58Amsal tadi bilang, nama baik lebih daripada perak dan emas.
26:03Nama baik itu memang bisa tercipta kalau seseorang itu memiliki banyak kekayaan ataupun tingginya jabatan.
26:15Tapi itu hanya hal yang membuat dia cepat berlalu.
26:21Itu adalah dasar yang sangat-sangat rapuh.
26:25Nama baik dibangun di atas dasar kesungguhan hati yang semakin hari semakin serupa dengan Kristus.
26:39Tidak ada yang lain.
26:40Maka dari itu Amsal bilang bahwa perak dan emas tidak berharga dibandingkan nama baik.
26:48Bapak ibu saudara ku yang dikasih oleh Tuhan.
26:51Injil adalah kabar baik tentang apa yang Yesus lakukan untuk kita manusia yang berdosa.
27:00Di dalam Injil tersirat bahwa kita terus-menerus berbuat dosa.
27:07Kita adalah orang-orang yang bercacat lebih daripada yang kita bayangkan.
27:12Namun kita terus-menerus dicintai dan diterima lebih daripada yang kita bayangkan.
27:22Tidak peduli Bapak ibu saudara ku yang dikasih oleh Tuhan apakah kita memiliki ekonomi kelas menengah ke atas ataupun kelas menengah ke bawah.
27:32Tidak peduli apakah kita punya jabatan yang mentereng atau tidak.
27:38Tidak peduli apakah engkau dan saya naik mobil, naik motor, naik sepeda bahkan jalan kaki sekalipun ke gereja.
27:52Karena kita semua sama setara, sama-sama manusia yang berbuat dosa, sama-sama manusia yang bercacat dan sama-sama manusia yang dicintai dan diterima oleh Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kita.
28:11Bapak ibu saudara ku yang dikasih oleh Tuhan, pilih kasih itu bukan hanya sebuah perwujudan penyangkalan iman.
28:22Tapi pilih kasih itu juga melemahkan kesaksian Injil.
28:28Yang seharusnya kita seperti Tuhan kita namun kita kontra, berlawanan dengan Tuhan kita.
28:36Bukankah itu sebagai sebuah tindakan yang melemahkan kesaksian Injil.
28:42Jangan harap ada jiwa yang datang ke dalam komunitas kita, kalau kita melemahkan Injil.
28:51Bapak ibu Injil harus setiap hari kita kutbahkan kepada diri kita sendiri.
28:57Sehingga peluang kita sebagai komunitas Kristen untuk jatuh kepada pilih kasih itu tertutup dengan rapat.
29:07Jangan biarkan pilih kasih itu tumbuh subur di dalam gereja kita.
29:14Karena itu adalah penyangkalan iman yang tidak berkenan di hati Tuhan.
29:19Jangan biarkan pilih kasih itu tumbuh subur di dalam komunitas kita.
29:24Karena kita tidak akan pernah menjadi kesaksian yang baik bagi dunia.
29:30Kiranya Tuhan berbelas kasihan kepada gereja kita.
29:34Kiranya roh kudus itu menolong kita.
29:38Supaya hari lepas sehari kita semakin berkenan di hati Tuhan.
29:43Amin.
29:44Mari kita berdoa.
29:49Bapak di surga, kami tidak dapat pungkiri.
30:00Kami jatuh ke dalam dosa pilih kasih.
30:06Kami sebagai gereja, baik itu individual maupun komunal,
30:14sering sekali mementingkan diri sendiri ataupun gereja ini.
30:19Sehingga kecendurungannya kami jatuh kepada dosa salah satunya pilih kasih.
30:26Tentu itu tidak menyenangkan hati Tuhan.
30:32Karena Alkitab berkata, jangan amalkan imanmu dengan pilih kasih.
30:40Bapak biarlah roh kudus menguasai hati dan pikiran kami.
30:46Sehingga roh kudus itu menjaga kami.
30:51Agar Injil itu kami hidupi hari lepas sehari.
30:56Kami berrelasi dengan siapa saja dalam komunitas ini.
31:01Karena Tuhan mengasihi siapa saja dalam komunitas ini.
31:06Berikan kami kepekaan.
31:10Supaya kami tidak jatuh ke dalam dosa pilih kasih.
31:14Agar nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup kami.
31:18Melalui gereja Tuhan di tempat ini.
31:21Dan banyak jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan, mengenal Tuhan melalui hidup dan gerejamu di tempat ini.
31:29Terima kasih ya Bapak, kami naikkan doa ini hanya di dalam nama Tuhan Yesus.
31:36Amin, Tuhan berkati kita.
31:39Amin.