IHSG -0,88% ke 7.439,2 di sesi I Senin (4/11).Sektor Transportasi dan logistik -2,23% ASSA -3,36%. Barang konsumsi nonprimer -2,22% UNVR -2,30% dan GGRM -2,92%. Teknologi -1,51% GOTO -4,41%. Perindustrian -1,47% ASII -1,87%. Infrastruktur -1,37% AMMN -2,22%. Barang baku -1,07% TPIA -3,22%. Ditengah pelemahan saham Big Caps TPIA, AMMN dan GOTO puncaki top losers.
Dari global, Indeks utama Wall Street di Jumat waktu setempat, pulih dari aksi jual setelah laporan pendapatan Amazon yang kuat, mengimbangi penurunan signifikan dalam pertumbuhan pekerjaan di AS di Oktober.
Dari global, Indeks utama Wall Street di Jumat waktu setempat, pulih dari aksi jual setelah laporan pendapatan Amazon yang kuat, mengimbangi penurunan signifikan dalam pertumbuhan pekerjaan di AS di Oktober.
Category
📺
TVTranscript
00:00Terima kasih untuk kalian yang masih berkabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:11Dan kami ingatkan kembalian Anda masih bisa berpartisipasi di WhatsApp interaktif di 682 plus di 8788.723 seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:21Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Kiswoyo selaku Head of Investment Nawasena Abipraya.
00:29Pak Kiswoyo selamat sore apa kabar Pak?
00:32Ya sore baik-baik.
00:34Terima kasih Pak Kiswoyo kita sudah sampai kembali di perdagangan awal pekan.
00:39Sebenarnya posisi indekargasam kabungan kurang baik di sepanjang perdagangan hari ini.
00:44Intraday sempat menyentuh di 7.415 bahkan melemah tadi intradaynya juga sempat di atas 1% Pak.
00:52Namun di 30 menit jelang penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini IHSG tampaknya memberikan perlawanan.
00:59Memang masih bergerak di bawah level 7500an dan masih bergerak di zona merah.
01:05Tapi pelemahan sudah jauh-jauh lebih arah terbatas.
01:08Analisis Anda?
01:10Memang IHSG kalau sudah jadi memang 7500 itu adalah level psikologis.
01:16Jadi ketika sudah turun di bawah level 7500 berikutnya itu support kuatnya ada di garis tengahnya.
01:22Jadi levelnya 7000 dan 7500, garis tengahnya itu 7250.
01:27Jadi support kuat saat ini 7250 tapi masih jauh, jauh banget karena sekarang masih posisi 7400an.
01:34Tapi sebelum ke 7250 ada support sekitar area 7350 lah.
01:40Jadi mungkin IHSG-nya harusnya sih semoga sudah mulai bertahan.
01:49Apalagi memang bulan November ini bukan bulan yang baik untuk IHSG.
01:55Lebih banyak merahnya gitu.
01:56Kalau nanti bulan depan Desember baru bulan yang terbaik untuk IHSG.
02:01Jadi sebetulnya untuk bulan November ini kalau ada merah mau main untuk beli.
02:06Kalau ada istilah mau beli untuk istilahnya akhir tahun atau winter racing ya sebetulnya saat-saatnya lah.
02:13Untuk membelinya, mau main belinya di bulan Juni, jangan di bulan depan.
02:17Sudah melemah ke 7415 intraday-nya hari ini posisi terendah Pak Kisoyo.
02:24Ada perubahan tidak dari sisi target sampai dengan akhir tahun yang dikargasam kabungan?
02:28Atau IHSG masih dalam track-nya sampai sejauh ini?
02:33Memang hike-nya sempat 7910 ya.
02:38Jadi memang sebetulnya kalau hitungan saya sih sebetulnya hanya sampai level 7700 saja.
02:44Jadi sebetulnya memang kemarin itu sudah over melebihi dari target saya 7900.
02:50Ya kalau saya lihat sampai akhir tahun mungkin area-nya bisa lah tutup antara 7600-7700 masih bisa sih tutup tahun.
02:59Baik, untuk pekan ini arahin dekargasam kabungan Pak Kisoyo, ada beberapa agenda penting sebenarnya.
03:05Tapi yang terdekat adalah Pilpres Amerika Serikat ini.
03:09Ada semacam dampak tidak Pak? Siapapun yang terpilih nantinya, baik Haris ataupun juga Trump dalam hal ini?
03:16Kalau Haris yang terpilih ya kebincangannya sama seperti sekarang karena dia sama-sama demokrat dengan Biden.
03:21Tapi kalau Trump ini yang mencolok adalah mungkin saham komoditi ada kemungkinan untuk naik.
03:26Karena Trump ini terkenal dia bukan go green.
03:30Jadi dia mengutamakan make America great again.
03:33Bagaimana supaya Amerika itu besar kembali, ya industri-nya harus hidup kembali, manufakturnya harus hidup.
03:38Nah supaya barang-barang ini manufakturnya bisa hidup kembali, mereka harus cari energi yang murah.
03:43Biarpun itu bukan go green. Misalnya babu bara, minyak, gas.
03:46Energi posil mereka akan pakai lagi gitu.
03:49Terus jadi mungkin akan ada beberapa kebijakan lagi.
03:52Mungkin Amerika akan kembali ke jaman Trump.
03:54Seperti ke jaman Trump itu kan Amerika terlibat peran dagang tidak hanya dengan Cina, Eropa pun dilawan.
04:00Jadi intinya siapapun yang merugikan Amerika, ya dia akan fight untuk Amerika seperti itu.
04:05Jadi mungkin kalau secara overall adalah intinya saham komoditi akan naik.
04:10Karena terutama yang oil, gas, sama batu bara ya.
04:13Karena Trump bilang yang penting saya butuh energi murah.
04:15Biar pabrik-pabrik saya kos produksinya turun.
04:18Seperti itu, murah juga gitu.
04:20Baik, yang cukup menarik hari ini adalah secara teknikal indekargasam gabungan
04:26masih berada di zona merah seperti yang sudah katakan tadi Pak Aki Soyo.
04:30Tapi pelemahnya lebih ke arah terbatas.
04:32Perbankan BICAP tampaknya memberikan perlawanan.
04:36Bagaimana Anda melihat pembalikan arah ini terjadi?
04:39Apakah Asing masih tetap optimis ekspektasi terhadap perbankan?
04:43Masih cukup baik sampai dengan akhir tahun?
04:46Jadi untuk perbankan ini sebetulnya mungkin terutama lagi mengelompok mati
04:51dengan pernyataan pemerintah.
04:54Karena itu pemerintah bilang mau ada hapus buku gitu kan.
04:57Untuk NPL.
04:59Nah itu yang jadi pertanyaan itu yang mana nih, NPL yang mana?
05:01Itu kan jadi, karena kan NPL banyak nikriodenya.
05:04Memang sebagian besar mungkin yang lama-lama sudah dihapus buku.
05:07Apalagi yang dibilang yang zaman krisis corona gitu kan.
05:10Di pembukuan itu sebetulnya pembukuan bank sudah tidak ada masalah.
05:13Karena mungkin sebagian sudah di cover oleh asuransi.
05:15Tapi sebagian lagi mungkin sudah dimasukkan dalam kategori rugi gitu kan.
05:19Kalau bisa ditagi ya itu akan menjadi net profit tambahan.
05:21Kalau tidak bisa ditagi pun tidak akan memengaruhi laporan keuangan perbankan.
05:25Cuma mungkin yang ditakutkan adalah kalau sampai...
05:29Pertama gini, ribetnya adalah kalau itu sudah di cover oleh asuransi.
05:33Maka yang jadi masalah ketika pemerintah hapus buku itu bagaimana?
05:36Apakah asuransi nanti akan minta uang yang dibalikin apa enggak?
05:39Terus yang kedua yang ditakutkan adalah moral hazard.
05:41Jadi takutnya moral hazardnya itu adalah selama ini mereka sudah macet.
05:46Karena diputihkan mereka bisa ngutang lagi.
05:48Nanti takutnya mereka setelah ngutang lagi dikasih pinjem macet lagi gitu kan.
05:51Jadi PR dua kali buat perbankan gitu kan.
05:54Nah ini mungkin sebetulnya lagi dicermati atau oleh market lagi dilihat.
06:00Ini maksudnya yang mana nih yang PL yang akan dihapuskan, diputihkan yang mana.
06:04Mekanismenya bagaimana itu yang ditunggu.
06:06Jadi itu memang membuat saham perbankan turun dalam sih beberapa hari.
06:10Sejak ada pernyataan pemerintah soal itu.
06:12Jadi market lagi berusaha mencerna dan perbankan sendiri pun masih bingung.
06:15Kalau ditanya ini yang mana juga mereka belum tahu gitu.
06:18Karena mereka bilang keputusannya, risianya belum keluar.
06:21Pak Aki Soyo, ketika memang kebijakan ini diterapkan nantinya,
06:24diantara perbankan BKEP, mana yang paling akan terdampak?
06:28Karena ini pemutihan lebih spesifik kepada UMKM.
06:33Kemudian juga kepada petani dan nelayan juga Pak.
06:37Mungkin BRI yang paling banyak.
06:39Karena kan kalau kita tahu jagonya mikro itu BRI.
06:42Lalu yang berikutnya adalah BBNI.
06:44Jadi dua ini.
06:46Tapi gini, kalau laporan keuangannya sebetulnya secara laporan keuangan tidak akan ada masalah.
06:50Kan itu sudah dihapus buku.
06:51Ibaratnya sudah dianggap rugi di pembukuan mereka yang sebelum-sebelumnya.
06:56Sudah dicadangkan, sudah dianggap rugi.
06:58Sudah dianggap nol di pembukuan.
07:00Cuma yang dikhawatirkan adalah bagaimana kedepannya.
07:04Yaitu murah hasratnya itu yang ditakutkan bahwa mereka sudah diputihkan.
07:07Mereka nanti putar lagi ke BRI.
07:09Macet lagi.
07:10Jadi kan PR dua kali buat BRI.
07:12Seperti itu.
07:13Jadi takutnya adalah seperti itu.
07:15Jadi market masih ingin melihat mekanisme bagaimana.
07:18Dan itu akan diputihkan dari tahun berapa sampai tahun berapa.
07:21Harus diperjelas juga.
07:22Ada kriteria tambahan lagi apa enggak.
07:24Oke, di tengah rayaan kinerja kuartal ketiga di 2024.
07:27Dan juga beberapa sentimen yang berkembang Pak Gisweo.
07:30Di antara perbankan pikep, terutama dari sisi teknikal.
07:33Mana yang paling Anda rekomendasikan?
07:37BRI sebetulnya sangat menarik karena sudah turun cukup dalam.
07:41Terus juga BCA kalau sampai bisa turun di bawah 10 ribu itu sangat menarik sekali.
07:46Jadi dua ini yang sebetulnya menarik.
07:49Tapi memang kalau BCA itu sebetulnya tergolong aman.
07:51Karena tidak ada kaitan dengan NPL-NPL yang akan diputihkan.
07:55Kalau BRI yang ini efeknya mungkin cukup besar.
07:58Karena saat ini kok kayaknya arahnya ke BBNI.
08:00Memang belum tentu juga apakah mungkin bisa ada BBNI juga yang terkena.
08:05Tapi BBNI kalau dilihat dari komposisi kreditnya.
08:08Bisa jadi dia kan ada bank mandiri mungkin lebih aman.
08:11Karena dia kebanyakan dengan korporatenya.
08:13BCA sebetulnya nyaris tidak ada efek sama sekali sih kalau saya lihat.
08:16Pak Gisweo, BRI hari ini secara teknikal supportnya di 4650 Pak.
08:21Intraday terendah maksud saya untuk hari ini.
08:23Dan tampaknya juga intraday terendah juga mungkin dalam beberapa waktu terakhir.
08:27Apakah memang sudah menyentuh support tersebut?
08:30BRI melakukan perlawanan, investor kembali masuk.
08:34Meskipun di penutupan sesi kedua penguatannya agak lebih terbatas sedikit.
08:38Meskipun masih menguat di atas 1%.
08:40Analisis dan rekomendasi Anda?
08:42BRI sebetulnya supportnya di 4500.
08:45Tapi harapan sih tidak sampai ke arah sana.
08:47Jadi kalau kita lihat memang arahnya kalau dia bisa naik ke atas 5000.
08:50Dia harusnya tahun depan itu harga wajar.
08:54Itu harusnya sekitar area 6500 sampai 6500.
08:58Jadi chance nya untuk naik itu peluang profitnya masih lebih besar.
09:04Sangat-sangat besar sekali.
09:05Bukan lebih besar tapi sangat besar sekali dari posisi saat ini gitu loh.
09:08Sangat menarik sekali sebetulnya gitu loh.
09:10Baik rekomendasinya Pak, buy di level berapa?
09:13Setelah aman di bawah 4750 sih sebetulnya aman untuk membeli ya gitu loh.
09:19Level support yang tidak amannya di berapa?
09:22Di bawah 4500.
09:24Karena kalau sampai di bawah 4500 dia akan mengejar ke 4000 bawahnya lagi gitu.
09:28Baik kita singgung BCA Pak langsung saja secara teknikalnya.
09:32Kalau BCA...
09:33Harapannya di 10300.
09:34Betul, BCA ini sebetulnya support terkuatnya adalah level saat ini 10.000.
09:39Jadi kalau 10.000 jepol itu jangan takut malah sangat menarik sekali gitu.
09:44Karena memang kalau kita selalu ingat BCA ini adalah saham anti cut loss.
09:48Jadi artinya dari tahun ke tahun itu dia akan selalu bikin new hike baru.
09:51Jadi kalau kita tahu hikenya saat ini adalah 10.950 ya.
09:56Jadi memang sekarang udah dekat hikenya.
09:58Tapi saya optimis buat tahun depan ini akan di jebol.
10:00Mungkin akan ada bikin new hike baru di area sekitar 11.500 gitu.
10:06Jadi kalau sampai turun di bawah 10.000 ini adalah strong buy untuk BCA.
10:10Oke analisis dari Samsung perbankan pick up yang hari ini berupaya...
10:14...berbalik arah ke zona hijau.
10:16Bahkan menguat di atas 1% dan mencoba menjadi penopang gede kargasa mengkabungkan.
10:20Selanjutnya Pak Aki Soyo rilis kinerja kuartal ketiga 2024.
10:24Tampaknya masih menjadi patokan bagi investor.
10:28Terutama dalam mengambil keputusan investasi.
10:30Saya mau ke INKP Pak.
10:32Hari ini rilis kinerja dan kebetulan juga listed kita hari ini.
10:35Posisi labah turun, penjualannya juga turun ini.
10:39INKP hari ini melemah di atas 4%.
10:41Meskipun di penutupan sesi kedua di 3,93%.
10:44Range pergerakannya cukup jauh.
10:46Dari 7.700 hingga ke 7.200an intraday terendah hari ini.
10:51Analisis dan rekomendasi untuk INKP?
10:53INKP support kuatnya dari level 7.000.
10:56Jadi memang masih jauh.
10:59Karena level saat ini 7.300, 7.900 masih jauh sih.
11:02Support kuatnya di 7.000 dan kalau dia bisa tembus di atas 7.500.
11:09Dia baru akan main lagi ke area 8.000.
11:13Jadi memang penentuannya adalah,
11:15kalau selama dia masih di atas 7.000 masih aman.
11:17Dan semoga bisa tembus ke area 7.500.
11:20Sehingga balik lagi ke atas 8.000.
11:22Seperti itu untuk INKP.
11:24Baik singkat saja Pak Kisoyo sebelum kita akan jeda.
11:27Saya ingin menanyakan Unilever Pak.
11:29Kebetulan juga ada penanyaan yang masuk.
11:31Tidak menyebutkan nama dan lokasi Unilever.
11:33Arahnya akan kemana?
11:35Tampaknya hari ini all time lo kembali.
11:37Pak Kisoyo singkat saja Pak.
11:39Unilever ini berat ya karena sudah jebol 2 ribunya.
11:42Waktu itu sebagai support kuat sudah di jebol.
11:44Saat ini sudah 1.800.
11:46Ini sih kalau saya lihat dia masih bisa turun lagi.
11:49Sampai semoga tidak turun di bawah 1.800.
11:51Karena kalau sampai turun di bawah 1.800.
11:53Dia bisa ngejar ke arah 1.500 seperti itu.
11:56Baik penutupan hari ini di 1.880.
11:59Melemah di 3,84 persen.
12:01Wetensi Pak Kisoyo meskipun harganya sudah jauh mengalami penurunan?
12:06Sebetulnya saya belum tidak direkomendasikan sama sekali sih untuk Unilever.
12:11Malah saya jauhin sih karena downtrend ini.
12:13Baik.
12:14Kadang-kadang investor juga melihat harganya sudah cukup dalam.
12:18Dan mereka berpikiran ini semua harganya sudah murah begitu.
12:21Baik 1.880 untuk Unilever melemah di 3,84 persen.
12:24Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDA Channel.
12:28Pak Kisoyo nanti kita akan lanjutkan.
12:30Kita akan jeda kembali terlebih dahulu.
12:32Nanti kita akan coba lihat sama-sama pilihan apa saja yang Anda rekomendasikan.
12:35Dan juga update pergerakan indekargasam kabungan di penutupan sesi kedua hari ini.
12:39Kami akan segera kembali sesaat lagi.