• 2 weeks ago
PT Daaz Bara Lestari Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia, sekaligus menjadi milestone penting dalam perjalanan perseroan untuk meningkatkan ekspansi bisnis dan penguatan modal. Emiten berkode saham DAAZ ini menerbitkan saham baru melalui penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 300 juta saham, atau setara dengan 15,02% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun harga saham yang ditawarkan ke publik sebesar Rp880 per saham. Dengan demikian, DAAZ meraih dana segar dari pasar modal sebesar Rp264 miliar.

Perseroan yang bergerak di bidang usaha perdagangan besar logam, bijih logam dan penyedia jasa aktivitas perusahaan holding akan menggunakan dana hasil IPO sekitar 33,34% untuk pembelian bijih nikel, dan modal kerja yang akan digunakan untuk biaya tenaga kerja serta biaya logistik. Kemudian sisanya sekitar 66,66% akan digunakan sebagai pinjaman kepada anak usaha, pembelian batubara dan bahan bakar solar, serta modal kerja.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Pemirsa PT Dasbara, Lestari, TBK, resmi menjadi perusahaan tercatat di perusahaan FEK Indonesia,
00:18emiten Berkode Saham.
00:19DAAZ ini melepas sebanyak 300 juta saham baru dengan harga penawaran 880 rupiah per saham.
00:25Dengan demikian perseruan meraih dana segar dari IPO sebesar 264 miliar rupiah.
00:35PT. Das Baralestar ITBK resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia sekaligus menjadi milestone penting
00:41dalam perjalanan perseruan untuk meningkatkan ekspansi bisnis dan penguatan modal.
00:46Emitan berkode saham DAAZ ini menerbitkan saham baru melalui penawaran umum perdana
00:51atau inisial public offering atau IPO sebanyak 300 juta saham
00:55atau setara dengan 15,02 persen dari total modal ditempatkan dan diseterpenuh setelah IPO.
01:00Ada pun harga saham yang ditawarkan ke publik sebesar 880 rupiah per saham.
01:05Dengan demikian DAAZ meraih dana segar dari pasar modal sebesar 264 miliar rupiah.
01:12Perseruan yang bergerak di bidang usaha perdagangan besar logam, biji logam,
01:16dan penyedia jasa aktivitas perusahaan holding akan menggunakan dana hasil IPO sekitar 33,34 persen
01:22untuk pembelian biji nikel dan modal kerja yang digunakan untuk biaya tenaga kerja serta biaya logistik.
01:28Kemudian sisanya sekitar 66,66 persen akan digunakan sebagai pinjaman kepada anak usaha
01:33untuk pembelian batu bara, pembelian bahan bakar solar, dan modal kerja.
01:38Sementara itu PT. Das Baralestar ITBK berdiri pada tahun 2009
01:42yang mengawali usaha sebagai perusahaan perdagangan komoditas.
01:45Kemudian perseruan berkembang menjadi perusahaan ter-diversifikasi
01:48di mana saat ini tiga pilar utama usaha perseruan adalah
01:51perdagangan komoditas seperti biji nikel, batu bara, dan bahan bakar solar.
01:56Berikutnya jasa angkutan laut dan jasa pertambangan.
01:59DAAZ menawarkan solusi terintegrasi untuk sektor pertambangan dan pengolahan mineral
02:03serta dan selalu berkomitmen untuk menjaga standar tinggi dalam operasional dan kualitas layanan.
02:08Dari Jakarta Tim Liputan, IDX Channel.
02:16Baik, gue merasa untuk membahas tema berikutnya
02:18terkena dengan PT. Das Baralestar ITBK yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia
02:22sudah hadir bersama saya di studio IDX Channel.
02:25Ada Bapak Mahar Atanta Sembiring, beliau adalah Direktur Utama PT. Das Baralestar ITBK
02:30dan juga Bapak Irawan Sastro Tanoyo, Komisaris PT. Das Baralestar ITBK.
02:37Selamat pagi, Bapak-Bapak.
02:38Selamat pagi.
02:39Salam sehat.
02:40Salam sehat.
02:41Terima kasih juga.
02:42Salam investasi.
02:43Terima kasih sudah hadir di studio IDX Channel.
02:46Nah, mungkin sebelum kita membahas lebih jauh terkait dengan IPO,
02:50mungkin bisa diceritakan terlebih dahulu atau terbelakang.
02:52Dari perseroan, kenapa sih akhirnya memilih menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia?
02:59Baik, Mas Pras, aku mungkin cerita agak sedikit panjang ya.
03:03Boleh, silahkan.
03:04Jadi, sejarahnya Das ini berdiri 12 November 2009.
03:08Jadi, besok kita akan berulang tahun yang ke-15.
03:11Jadi, perjalanannya sudah panjang.
03:14Dan kami juga sudah memulai dari permulaan yang sebenarnya sederhana,
03:18perdagangan komoditas.
03:20Kami juga sudah bisa mendiversifikasi usaha kami menjadi perdagangan komoditas,
03:25batubara, nikel, minyak.
03:27Minyak dalam hal ini adalah bahan bakar minyak ya, diesel.
03:31Kita diversifikasi juga ke jasa pertambangan dan jasa angkutan laut.
03:36Jadi, ada beberapa sebab kenapa kami memilih ke Bursa itu, Pak.
03:41Pertama adalah, dan spesifik, Bursa Efek Indonesia.
03:45Pertama adalah, ya memang kami berasal dari Indonesia.
03:49Customer kami juga 100% pada saat ini adalah berkegiatan di dalam negeri.
03:55Jadi, tentunya sudah lebih baik kalau kita bisa memilih IDX.
04:01Itu yang pertama.
04:02Yang kedua juga, kita ingin berusaha menjadi perusahaan yang lebih kompetitif
04:07dan bisa juga menjadi perusahaan yang lebih terdorong lagi ke depannya.
04:12Sehingga kita melihat bahwa kesempatan ke Bursa itu akan memberikan dorongan
04:17dan memberikan kesempatan kami juga untuk bisa terakselerasi lagi.
04:22Jadi, karena hal itu, salah satunya tentunya adalah dengan investor-investor yang baru.
04:28Dan itu terbukti hari ini animo dari investor Bursa terhadap PT. Da'as sangat baik.
04:34Dan kami mengucapkan terima kasih untuk seluruh investor Da'as,
04:38baik individu maupun institusi.
04:40Kami berharap ayo tabung terus saham Da'as,
04:44karena kita berusaha untuk berakselerasi ke depannya.
04:48Kalau Anda katakan responnya luar biasa sekali dari Da'as sendiri,
04:52lantas bagaimana respon dari investor pada saat IPO berlangsung tadi, Pak?
04:58Yang bisa kita lihat, pertama saya sampaikan bahwa saat ini menurut informasi kami tadi pagi,
05:04itu ada sekitar 47 ribu investor yang individu.
05:11Kemudian ada juga investor institutional total hampir 48 ribu.
05:15Ini juga satu jumlah investor yang buat kami cukup besar.
05:21Harganya juga hari ini naik dari tadi 880 saya rasa naik 25 persen.
05:26Harga 1100 per hari ini juga merupakan satu dorongan semangat untuk kami.
05:32Untuk bisa membuktikan sekarang adalah waktunya untuk membuktikan bahwa
05:36visi kami ke depan ini bisa benar-benar berjalan dengan baik.
05:40Apa-apa yang kita sudah rencanakan itu bisa berjalan dengan baik.
05:44Dan kita bisa deliver shareholder value tentunya.
05:47Kami sangat bergembira, tetapi pada saat yang sama kita juga harus terpacu.
05:51Karena waktunya untuk menunjukkan kepada investor maupun stakeholder yang lain,
05:55bahwa kita siap untuk bertumbuh bersama.
05:59Nah, mungkin ditambahkan juga nih, Pak Irawan, terkena dengan perusahaan ini
06:03sejak kapan berdiri, kemudian bidang usaha apa saja yang dijalankan,
06:06meskipun tadi sudah disampaikan, kemudian update-nya hingga saat ini
06:09itu sudah di bagian yang mana nih, Pak?
06:12Mungkin kalau boleh saya berkomentar untuk pertanyaan yang pertama dulu.
06:16Jadi, salah satu prinsip daripada PT. Da'as Berusaha adalah akuntabilitas, Mas.
06:23Akuntabilitas itu akan terlaksana, salah satunya kalau kita menjadi
06:28perusahaan tercatat di Bursa Efek sebagai public company.
06:32Karena dengan akuntabilitas yang baik, tentunya sarana akses kepada pendanaan itu
06:38akan menjadi lebih mudah. Nah, itu sangat kita perlukan.
06:42Nah, mungkin ini ada kaitannya dengan latar belakang daripada founders PT. Da'as,
06:47yaitu empat orang. Pertama adalah Pak Erwin Sutanto, dia presiden direktur.
06:52Dia seorang senior konsultan di McKinsey, konsultan dunia.
06:57Pak Mahar sendiri sebagai presidir, latar belakang dia adalah senior konsultan di
07:02Booth Island, itu juga perusahaan dunia.
07:06Satu lagi adalah Pak Abidin Sirgar, kebetulan beliau bertugas di divisi yang lain,
07:12jadi tidak menjadi bagian dari board di sini. Dia juga seorang city banker,
07:17lifetime. Saya sendiri partner dari kantor akuntan dunia,
07:24Arthur Anderson dan Ensenyang. Mungkin latar belakang kita itu menjadikan
07:30akuntabilitas menjadi utama. Itulah latar belakang kita menjadi public company.
07:37Oke, dan update dari presiden sendiri kinerjanya?
07:39Nah, mungkin Pak Mahar bisa.
07:41Kinerja kita dari tahun ke tahun memang menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik.
07:46Pertama itu dulu, double digit itu sudah merupakan biasa.
07:52Karena salah satu prinsip kerja kami adalah kompetitif.
07:58Kompetitif tapi juga reliable. Dan ada prinsip-prinsip kerja kami yang lainnya.
08:04Kita berharap kedepannya kita juga bisa terus bertumbuh dengan,
08:08dan terakselerasi lebih lagi malah. Apalagi karena kita melihat program hilirisasi,
08:14industrialisasi dari logam ini juga didegungkan oleh,
08:18sejak dari zaman Presiden Jokowi dan kemudian sekarang ingin dilanjutkan,
08:23bahkan didorong lagi oleh Bapak Presiden kita, Pak Prabowo.
08:27Sehingga itu juga memberikan dorongan yang luar biasa bagi kami untuk bisa berkontribusi terus.
08:32Dan bertumbuh lebih cepat lagi gitu di dalam pertumbuhan kami.
08:36Saya tidak, apa namanya, tidak ingin membuat satu spekulasi,
08:41tapi kita berusaha supaya bisa bertumbuh paling tidak double digit.
08:45Double digit, baik. Nah, yang menarik lantas bagaimana dengan iklim usahanya,
08:50saat ini dari core business yang sudah Anda sampaikan tadi?
08:55Saya rasa ada dua yang bisa kita sampaikan, Pak.
08:58Pertama, iklim usahanya ini memang pertama,
09:03sangat terdorong sekali oleh program-program yang dilakukan oleh pemerintah.
09:09Kedua juga iklim usahanya sekarang memang,
09:13kalau kita lihat dari iklim usaha jasa angkutan, jasa pertambangan,
09:18ini maupun perdagangan, tentunya banyak pemain-pemain di dalam industri itu.
09:24Namun, kalau kita melihat apa keunggulan yang kita miliki,
09:27pertama, kami juga memiliki hubungan dan perjalanan yang sudah jauh.
09:31Jadi reputasi itu bukan sesuatu yang bisa dibangun secara overnight,
09:37tetapi memerlukan waktu dan pembuktian.
09:40Kami punya itu. Kedua, alat-alat kerja kami juga banyak adalah yang kami miliki sendiri.
09:45Sehingga itu memberikan reliability kepada pelanggan kita.
09:49Ketiga juga kita melihat bahwa pengalaman-pengalaman yang sudah dimiliki oleh orang-orang
09:55dan maupun karyawan-karyawan kami yang sudah bisa bekerja dengan baik
09:59dan tahu apa yang dibutuhkan oleh pelanggan kami.
10:02Sehingga itu menjadi modal kami untuk bisa terus bertumbuh
10:06walaupun industri-nya bisa saja semakin kompetitif.
10:10Tapi kita percaya bahwa dengan inovasi dan dengan kepercayaan dari customer
10:17maupun dengan keinginan pemerintah untuk terus mendorong hilirisasi,
10:20ini masih memberikan peluang yang luar biasa bagi kami.
10:23Baik, nanti bagaimana dengan penggunaan dana hasil IPO?
10:26Dan nanti komposisinya seperti apa saja,
10:28kita akan bahas nanti di deskripsi berikutnya.
10:31Dan pemirsa, pastikan Anda masih bersama kami.
10:40Terima kasih Anda masih bergabung bersama kami dalam Market Review.
10:46Dan pemirsa, kita akan lanjutkan kembali perbicaraan terkait dengan IPO PT. Daes Bara Lestari TBK dengan kodenamanya DAZ.
10:53Baik, kita akan lanjutkan kembali.
10:55Pak Harlantas, bagaimana dengan penggunaan dana IPO ini?
10:59Mungkin bisa memberikan satu jawaban juga ini bagi para investor
11:03setelah raihan dana segar yang sudah diperoleh oleh Perseron.
11:07Baik, terima kasih Mas Pres.
11:09Secara umum ya Mas, kami mendapatkan sekitar 260 miliar hari ini dari seluruh investor.
11:17Kira-kira 1 per 3, 33,3 sekian persen itu akan digunakan oleh PT. DAZ sendiri
11:24untuk apa namanya sebagai modal kerja untuk perdagangan nikel, itu yang pertama.
11:30Kita ingin memperluas baik sumber maupun juga user dari nikel kita, itu yang pertama.
11:38Kemudian sekitar 2 per 3 itu akan kita berikan sebagai working capital, jadi pinjaman kepada dua anak usaha kami.
11:46Satu yang berusaha di bidang perdagangan minyak atau perdagangan bahan bakar minyak
11:53dan satu lagi adalah yang bergerak di bidang perdagangan batu bara.
11:57Jadi kami melihat bahwa bisnis kami di dalam perdagangan ini tetap menjadi motor pendorong
12:03dan kami yakin bahwa kedepannya paling tidak 1-2 tahun kedepan ini masih menjadi sumber pertumbuhan yang baik buat perusahaan.
12:12Tetapi tentunya kita tidak hanya melihat kepada pertumbuhan organik,
12:20kami juga melihat kepada kesempatan-kesempatan kami untuk melakukan apakah itu akuisisi
12:26atau pertumbuhan organik yang lain dengan penambahan alat kerja dan seterusnya, itu tetap kita lakukan.
12:31Tapi khusus dana IPO kami rencanakan untuk working capital baik di DAZ maupun di anak usaha.
12:39Berarti komposisi dari penggunaan dana hasil IPO begitu Pak Mirza yang sudah disampaikan oleh Pak Mahara.
12:45Pak Irwan, bagaimana dengan wilayah-wilayah yang selama ini menjadi backbone dari Kinerja Perseroan?
12:53Kita ini kan besar di Indonesia Timur, jadi saya kira kita akan tetap berkonsentrasi di sana
13:01karena kelihatannya dengan program hilirisasi yang masif dari pemerintah, Indonesia Timur menjadi pusat kegiatan itu.
13:09Nah selama ini kita berkipra di sana dan kita akan mengembangkan bisnis kita lebih lanjut di sana.
13:15Karena apa? Karena kita sudah begitu familiar, begitu menyatu dengan daerah di sana.
13:21Tantangan tersendiri di sana bagaimana Pak Irwan? Dari sisi infrastrukturnya sudah ready kah atau bagaimana?
13:27Mungkin saya bisa memberikan sedikit gambaran Pak. Memang kalau di dalam perdagangan ini,
13:31angkutan laut terutama, memang iklim menjadi faktor penentu juga dalam melakukan operasional kita sehari-hari.
13:41Terutama pada waktu misalnya ada perubahan cuaca dan lain sebagainya.
13:46Jadi bagaimana kita menyikapi perubahan cuaca, prinsip yang kami anud adalah pertama kita selalu berpegar kepada safety.
13:58Jadi kita memastikan bahwa setiap operasional kami ini bisa berjalan dengan safe.
14:03Itu yang pertama. Kedua, juga kita selalu berbicara dengan customer kita bagaimana kebutuhan mereka
14:09dan bagaimana kondisi iklim yang misalnya bisa terjadi perubahan.
14:15Itulah yang kita lakukan mitigasi-mitigasi apakah bisa kita lakukan dengan pengiriman-pengiriman parsel yang lebih kecil
14:22maupun pengiriman yang lebih cepat untuk mensiasati kondisi iklim.
14:27Jadi utamanya, tetapi kalau yang lain-lain saya mau tambahkan mengenai infrastruktur.
14:32Karena kita menggunakan jalur laut, kami lebih banyak dimudahkan sebenarnya.
14:39Karena banyak dari tambang-tambang maupun banyak dari sentra-sentra industri kita adalah lebih dekat ke laut
14:45kalau untuk di industri nikel.
14:48Jadi puji syukur kita selama ini bisa berkomunikasi dengan baik dengan seluruh customer kita
14:56sehingga kita bisa memberikan supply sesuai dengan harapan dari mereka.
15:04Oke, lantas target-target yang ingin diraih dari Presiden Irawan sendiri, PASCA IPO.
15:09Apa saja nih? Pak Irawan atau Pak Mahar?
15:12Ini Pak Presiden.
15:13Jadi seperti yang tadi saya sampaikan Pak, jadi memang kita kalau melihat dari pertumbuhan-pertumbuhan kita
15:19dari beberapa tahun terakhir, kita selalu bertumbuh dengan cukup baik.
15:23Tahun 2023 kita mungkin sekitar 7,8 triliun.
15:27Itu meningkat sangat signifikan dibandingkan dengan tahun 2022.
15:31Di tahun 2024 ini juga saya rasa kita masih bisa bertumbuh besar juga, cukup besar.
15:37Saya tidak bisa memastikan berapa angkanya kita berusaha untuk mencapai
15:41tapi kalau bisa kita bisa menembus di atas angka 10 triliun dari top line.
15:45Jadi mungkin itu yang berusaha kita kerjakan dengan berbagai upaya kita
15:51sebagian juga dengan penambahan alat kerja maupun penambahan dari pasar
15:55maupun penambahan dari apa namanya, kita berkomunikasi juga dengan penyedia
16:00dari apa namanya, tambang-tambang maupun dari supply BBM kita.
16:06Mudah-mudahan masih ada waktu 1, hampir 2 bulan,
16:09ya mudah-mudahan tahun ini bisa kita tutup juga dengan satu prestasi yang baik.
16:14Baik, dari beberapa kursus bisnis yang sudah disampaikan, tadi ada perdagangan komunitas,
16:18kemudian pertambangan dan juga angkutan laut ini yang mendominasi
16:21untuk bisa menjadi penopang kinerja perseroan.
16:23Apakah rata-rata juga mengalami pertumbuhan yang sama?
16:25Mengingat Anda katakan pertumbuhan double digit itu sudah hal yang biasa bagi perseroan.
16:32Kalau kami melihat bahwa, sekali lagi saya mau menggarisbawahi bahwa saat ini
16:39perdagangan komoditas, baik itu batubara, baik itu nikel maupun bahan bakar diesel
16:45itu merupakan sumber pendapatan kami yang terbesar.
16:49Kami masih melihat bahwa tiga hal ini masih terus bertumbuh dengan baik.
16:53Tentu kita juga melihat kepada mineral-mineral yang lain dan opportunity apa yang ada di pasar
16:58karena kita ingin menjadi bagian dari program besar yang dimiliki oleh Indonesia yaitu hilirisasi mas.
17:04Jadi ini juga kita melihat bahwa dengan melihat program yang dikeluarkan oleh pemerintah
17:09dan menjadi bagian dari pertumbuhan itu adalah resep bagi daas untuk bertumbuh pada waktu yang lalu.
17:16Dan tentunya ini juga kita harapkan menjadi mesin pendorong ke depan.
17:19Jadi bagaimana kita bisa menempatkan diri kita apakah kita sebagai penyedia minyak atau penyedia batubara
17:31atau penyedia nikel dimanapun itu kita berusaha mencari kantong-kantong usaha yang bisa kita jalankan dengan baik.
17:41Jadi sekali lagi mungkin secara umum bisnis perdagangan itu tetap kita jadikan sumber pertumbuhan yang baik
17:49dan dengan sendirinya maka jasa angkutan laut kita juga akan bertumbuh dengan cepat.
17:58Nah kalau dari sisi pangsa pasarnya Pak Irwan Anda melihat bagaimana potensinya ke depan?
18:03Begitu mengingatkan tadi sebenarnya kan kalau kita bicara mengenai kompetisi kan cukup ketat juga nih kalau kita bicara mengenai industri seperti ini.
18:10Mungkin kita harus melihat keberhasilan kunjungan Pak Presiden kita ke China.
18:18Jadi kelihatannya sangat sukses bahkan diberitakan beliau akan membawa masuk secara potensi sekitar 156 triliun investasi baru.
18:29Nah sebagian besar daripada investasi tersebut tentunya akan diarahkan kepada masalah hilirisasi ini.
18:36Jadi memang kebetulan sekali Das ini kan berbisnis di bidang itu.
18:42Kita adalah suplement daripada program hilirisasi. Jadi kami sangat optimistik ke depannya Das ini akan berkembang.
18:50Terlebih setelah menjadi bagian dari perusahaan publik dimana akses pendanaan akan tentunya lebih mudah dan lebih tepat benar.
18:58Nah itu dia hilirisasi dan makanya memang menjadi game changer nampaknya ya Pak Mahar.
19:02Bagi perseruan begitu ke depan optimisme Anda sendiri bagaimana?
19:06Oh kita sangat optimis mas. Jadi apa namanya kalau mungkin sebagai penutup kalau dari saya adalah
19:10apa namanya kita sangat berterima kasih ada 48 ribu investor Das.
19:16Mungkin saya mau sampaikan bahwa ayo tabung terus saham Das.
19:21Mungkin itu ya jadi itu sudah menggambarkan optimisme kami terhadap apa namanya kegiatan usaha kami.
19:27Kalau boleh sedikit ditambahkan terkait dengan langkah ekspansi bisnis ke depan nih Pak Mahar.
19:31Mungkin bisa menjadi pencerahan juga nih bagi para investor ataupun pemirsa kita.
19:37Jadi enggak sekali lagi sekarang adalah waktunya untuk membuktikan.
19:40Saya enggak mau berbicara tentang strategis secara spesifik ya Pak ya.
19:43Tetapi karena eksekusi juga penting gitu ya.
19:46Jadi sekarang adalah waktunya untuk menunjukkan bahwa eksekusi yang kita sudah rencanakan itu bisa berjalan dengan baik.
19:53Hal-hal yang perlu kita sampaikan dalam melakukan IPO ini sudah kita sampaikan dalam prospektus usaha.
19:59Dan sekarang adalah waktu untuk menunjukkan kita bisa mendeliver apa yang kita sampaikan.
20:04Jadi apa namanya ya mudah-mudahan doakan terus dan jangan lupa tabung saham Das.
20:11Mungkin saya sebagai anggota daripada Dewan Komisaris Mas Pras.
20:16Saya hanya mau memastikan bahwa perusahaan ini akan berjalan dengan mengacu kepada Gurt Corporate Governance.
20:25Tata Kelola Bisnis yang baik.
20:27Dan itu tentunya akan kita laksanakan dengan baik melalui audit komiti, melalui eksternal audit.
20:36Dan kita sendiri sebagai Dewan Komisaris.
20:39Kita akan memastikan itu sehingga akuntabilitas dari perusahaan akan terjamin.
20:44Itu dia. Trust yang paling utama juga ya diberikan perusahaan terhadap para investor kita.
20:48Begitu sudah menanamkan dananya di Das.
20:51Baik, terima kasih banyak kehadirannya Pak Mahar dan juga Pak Hirawan di Studio AIDX.
20:55Dan terima kasih atas informasi yang sudah disampaikan juga kepada pemirsa AIDX.
20:59Dan pemirsa, satu jam sudah saya menemani Anda dalam Market Review.
21:03Berbahas terus informasi Anda hanya di AIDX.
21:06Your Trustworthy and Comprehensive Investment Reference.
21:09Karena urusan masa depan harus terdepan.
21:11Aku investor saham.
21:13Ya saya Prasetyo Wibowo beserta seluruh kerabat kerja yang bertugas pamit undur diri.
21:18Terima kasih. Sampai jumpa.
21:25Terima kasih.
21:55Terima kasih.

Recommended