Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup semringah di perdagangan, Senin, (25/11) di level 7.300-an. Penguatan IHSG ditopang saham perbahankan big caps salah satunya adalah BMRI yang menguat di atas 5%.
Category
📺
TVTranscript
00:00Indeks harga saham gabungan atau IHSG berhasil ditutup sumringa di perdagangan Senin 25 November 2024 di level 7300-an.
00:14Penguatan IHSG ditopang saham perbankan BITCAPS, salah satunya adalah BMRI yang menguat di atas 5%.
00:21Indeks harga saham gabungan atau IHSG terbang tinggi di awal pekan Senin 25 November 2024 melonjak 1,65% menembus level psikologis 7300-an,
00:35tepatnya ditutup di level 7314.
00:39Secara intraday, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 7329.
00:44Penguatan signifikan ini membuat IHSG menguat 2,52% dalam sepekan terakhir.
00:49Penguatan IHSG ditopang oleh 10 sektoral di antaranya sektor keuangan terbang 1,49%, sektor perindustrian melesat 1,28%,
00:58sektor energi melonjak 1,11%, sektor barang konsumsi primer melaju 0,98%, sektor barang konsumsi non-primer terangkat 0,70%,
01:09sektor properti dan real estate naik 0,52%, sektor infrastruktur terangkat 0,35%, sektor transportasi dan logistik naik 0,15%,
01:19sektor barang baku menguat tipis 0,03%, sementara sektor teknologi anjlong hingga 1,17%.
01:27Dari sisi saham, secara mayoritas IHSG ditopang saham perbankan raksasa PT Bank Mandiri Persero TBK atau BMRI mencapai 31,8 index point.
01:36Saham BMRI ditutup di level Rp 6,575 persaham menguat 5,20%. PT Bank Sentral Asia TBK atau BBCA sebesar 23,2 index point.
01:47BBCA ditutup di level Rp 10,175 persaham menguat 3,30%. Dan PT Bank Rakyat Indonesia Persero TBK atau BBRI sebesar 13,2 index point.
01:58Ditutup menguat di level Rp 4,470 persaham dengan menguat 1,59%.
02:05Selain itu, emiten Konglomerasi Prayogo Pangestu yakni PT Chandra Asri Pacific TBK atau TPIA berkontribusi di 23,5 index point ditutup di level Rp 7,250 persaham atau menguat 14,17%.
02:19PT Barito Renewables Energy TBK atau BREN juga menopang IHSG di 8,7 index point. Saham di level Rp 6,900 persaham menguat 2,99%.
02:29Saham-saham perbankan BKEPS menguat di tengah optimisme pasar global akan prospek pemangkasan suku bunga seiring data ekonomi Amerika yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan ekonomi meski Bank The Fed sempat mengindikasikan tidak akan tergesa-gesa memangkas suku bunga acuan lanjutan.
02:44Di lain sisi, keputusan Bank Indonesia yang kembali menahan suku bunga acuan turut menopang saham perbankan Raksasa.
02:49Di lain sisi, saham perbankan yang beberapa hari sebelumnya merana membuat valuasi sudah cukup murah sehingga menjadi lebih menarik di mata pelaku pasar.
02:58Secara keseluruhan, IHSG berhasil melesat di tengah penantian perkembangan sentimen pasar global, terutama dari Amerika Serikat yaitu rilis data inflasi personal consumption expenditure atau PCE dan VOMC minutes.
03:10Di periode sebelumnya, inflasi di Amerika Serikat meningkat 2,1% secara tahunan di September 2024, turun dibandingkan dengan kenaikan 2,3% yang direvisi naik di Agustus dan sesuai dengan perkiraan.
03:21Sementara itu, inflasi inti meningkat 2,7% secara tahunan di September 2024, sama seperti pada periode Agustus 2023 tetapi di atas perkiraan sebesar 2,6%.