• 13 jam yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Dalam rapat dengan Komisi III DPR, polisi memperlihatkan rekaman kamera pemantau (CCTV) saat anggota polisi, Aipda Robig Zaenudin, diduga menembak siswa SMK di Semarang.

Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang menyebut bahwa polisi terpaksa menembak saat hendak membubarkan tawuran.

Rekaman CCTV diperlihatkan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR pada Selasa pagi. Dalam CCTV, terlihat suasana jalanan sepi.

Pelaku penembakan sempat berbalik arah untuk memindahkan motor, lalu menembakkan senjata api ke arah pengendara motor yang tengah kejar-kejaran melintas.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, mengklaim bahwa polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan tawuran.

Baca Juga Akui Kelalaian, Kapolrestabes Semarang Minta Maaf atas Kasus Polisi Tembak Siswa SMK di https://www.kompas.tv/nasional/557720/akui-kelalaian-kapolrestabes-semarang-minta-maaf-atas-kasus-polisi-tembak-siswa-smk

#polisi #penembakan #siswa #semarang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/557724/update-kasus-polisi-tembak-siswa-smk-di-semarang-keluarga-korban-itu-jelas-bukan-tawuran

Dianjurkan