GROBOGAN, KOMPAS.TV - Pemilik motor yang sempat mengungsi akibat banjir yang terjadi sejak minggu lalu, memilih membawa motor ke bengkel pada malam hari, karena pada siang hari arus banjir masih deras. Pemilik motor mengaku tak sempat menyelematkan motornya dari genangan banjir karena air tiba-tiba datang, sehingga motor dibiarkan terendam banjir bersama dengan perabot rumah lainnya.
"(Yang terendam) masih banyak, sementara itu (dibiarkan). (Genangan di permukiman) kalau di dataran rendah paling selutut (orang dewasa, di datarana sana masih sedada," kata Karsono, pemilik motor.
"(Motor) dibawa ke bengkel, tadi (siang) arusnya masih deras," jelas Kaswati, pemilik motor.
Pada Selasa (11/3/2025) malam, air mulai surut, namun ketinggian banjir masih berkisar 60 sentimeter hingga 1 meter. Warga berharap banjir segera surut, sehingga warga dapat kembali beraktivitas.
#banjir #grobogan #motor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580030/banjir-mulai-surut-warga-evakuasi-motor-ke-bengkel
"(Yang terendam) masih banyak, sementara itu (dibiarkan). (Genangan di permukiman) kalau di dataran rendah paling selutut (orang dewasa, di datarana sana masih sedada," kata Karsono, pemilik motor.
"(Motor) dibawa ke bengkel, tadi (siang) arusnya masih deras," jelas Kaswati, pemilik motor.
Pada Selasa (11/3/2025) malam, air mulai surut, namun ketinggian banjir masih berkisar 60 sentimeter hingga 1 meter. Warga berharap banjir segera surut, sehingga warga dapat kembali beraktivitas.
#banjir #grobogan #motor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580030/banjir-mulai-surut-warga-evakuasi-motor-ke-bengkel
Kategori
🗞
Berita