Harga emas jatuh dengan menembus level USD2.900 per troy ons atau merupakan level terendah dalam 15 hari terakhir. Harga batu bara menguat dan berhasil memutus tren pelemahan dalam tiga hari beruntun. Sementara, harga minyak mentah bangkit dan berupaya menjauhi level terendah dalam empat tahun terakhir.
Category
📺
TVTranscript
00:00Kita beralih ke informasi, komoditas pemirsa harga emas jatuh dengan menembus level 2.900 dolar Amerika per try ons atau merupakan level terendah dalam 15 hari terakhir.
00:15Harga betubara menguat dan berhasil memutus tren pelemahan dalam 3 hari beruntun.
00:19Sementara harga minyak mentah bangkit dan berupaya menjauhi level terendah dalam 4 tahun terakhir.
00:30Harga emas akhirnya jatuh menembus level 2.900 dolar Amerika per try ons dan kali pertama turun dari level 3.000 dolar Amerika per try ons dalam 15 hari terakhir.
00:42Di Senin, harga emas dunia di pasar spot anjlok 1,81 persen di level 2.982,34 dolar Amerika per try ons.
00:50Sementara di Selasa pagi, harga emas dunia di pasar spot menguat tipis 0,09 persen di posisi 2.985,11 dolar Amerika per try ons.
01:01Koreksi harga emas dipicu kara investor memilih dolar sebagai tempat berlindung yang aman setelah tarif Amerika meluas dan menimbulkan kekhawatiran akan resesi global.
01:10Harga batubara berhasil memutus tren pelemahan yang telah terjadi selama 3 hari beruntun.
01:25Melansir dari Refinitif, harga batubara di Senin waktu setempat tercatat di 98,9 dolar Amerika per try ons naik 0,92 persen.
01:33Penguatan harga batubara terjadi di tengah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menambahkan minimal 10 persen pada biaya hampir semua barang yang diimpor ke Amerika.
01:45Hal ini akan menyebabkan produsen akan mengurangi biaya proses produksi dari tenaga listrik ke batubara sebagai sumber energi yang lebih murah.
01:52Harga minyak dunia naik tipis setelah anjok selama 3 hari di tengah langkah tarif terbaru dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memicu resesi global yang akan membahayakan permintaan energi.
02:12Harga minyak West Texas Intermediate atau WTI naik di atas 61 dolar Amerika per barel di awal perdagangan Asia Selasa setelah melemah 15 persen selama 3 sesi.
02:24Sementara harga minyak brand ditutup di atas 64 dolar Amerika turun 2,1 persen mendekati level terendah dalam 4 tahun terakhir.
02:32Dan secara mingguan harga brand melemah hampir 13 persen.
02:42Dan seperti apa update pergerakan harga sejumlah komoditas yang berhasil dihimpun oleh tim rudasi kami sampai dengan sore hari ini waktu Indonesia Barat.
02:54Nah, berandasaksikan grafis di layar televisi Anda memirsa di mana minyak WTI menguat di 0,23 persen di level 60,84 dolar Amerika per barel.
03:03Nikkel melemah cukup dalam di 8,39 persen di level 14.460 dolar Amerika per matikton.
03:10Emas menguat di 1,74 persen di level 3.025 dolar Amerika per tryon.
03:16Sudah kembali diperdagangkan di atas level 3.000 dolar.
03:20Kemudian CPO kontra pengiriman Juni 2025 menguat di 0,78 persen di level 4.218 ringgit Malaysia per tonnya.
03:33Dalam pemirsa topik pilihan dan juga informasi emiten pilihan agar kami hadirkan.
03:39Sesaat lagi kami akan segera kembali.
03:41Terima kasih telah menonton!