Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • today
Pelaku usaha elektronik meminta Pemerintah untuk melindungi produk dalam negeri dari banjirnya barang impor, menyusul perang tarif impor antara Amerika dan China. Pelaku usaha juga menekankan pentingnya pertimbangan teknis atau pertek untuk mengendalikan impor masuk di pasar domestik.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Oh
00:04Pelaku Usaha Elektronik meminta pemerintah
00:07untuk melindungi produk dalam negeri dari banjirnya barang importing
00:11perang tarif impor antara amerika cina pelaku usaha juga menekankan pentingnya pertimbangan teknis atau
00:18protect untuk mengendalikan import masuk di pasar domestik
00:25Pelaku Usaha Elektronik meminta pemerintah untuk melindungi
00:29product in the country from the banjir of impor,
00:33which is a perang tarif impor between America and China.
00:38Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik
00:41or GABEL, Daniel Soehardiman,
00:44in the way that the perang tarif America and China
00:47will be impacted by the impah product impor
00:50that will come to Indonesia, especially from China.
00:54The government has to be committed to the government
00:57melindungi pasar domestik dari serbuan impor barang
01:00sehingga dapat menjaga daya saing industri dalam negeri.
01:05Jadi kalau saya, kami minta balik, Pak.
01:09Kami minta semua itu kontrol border.
01:12Untuk itulah ada biaya cukai.
01:17Kalau memang mau kontrolnya lebih banyak di pos border,
01:22ya tidak perlu ada biaya cukai.
01:23Itu saja sih kalau kami melihatnya.
01:27Pelaku usaha juga menekankan pentingnya
01:29pertimbangan teknis atau pertek
01:31untuk mengendalikan impor masuk di pasar domestik,
01:36termasuk mengaktifkan kembali
01:37Permendak nomor 68 tahun 2020
01:40dan Permendak 36 tahun 2023
01:43yang juga terbukti dapat menarik investasi
01:46masuk ke Indonesia.
01:48Dari Jakarta, di Firmansyah,
01:52Ayo Deksyonel.
01:52Terima kasih.
01:54Terima kasih.
01:55Terima kasih.
01:56Terima kasih.
01:57Terima kasih.
01:59Terima kasih.
02:00Terima kasih.
02:02Terima kasih.
02:03Terima kasih.
02:04Terima kasih.

Recommended