JAKARTA, KOMPASTV - Menteri Hukum dan HAM 2004-2007 Prof. Hamid Awaludin merespons usai Presiden ke-7 RI Joko Widodo melapor dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya.
Prof. Hamid menyampaikan kenapa Jokowi tidak langsung menunjukkan ijazahnya.
"Kenapa enggak ditunjukkan saja? Di situ masalahnya. Saya berpendapat sengaja dipelihara ini supaya beliau manggung terus. Gaya beliau gaya manggung. Persepsi publik melihat dia jujur, lugu," kata Prof. Hamid Awaludin di acara ROSI, Kamis (1/5/2025).
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Vila
#profhamid #ijazahjokowi #ugm
Baca Juga Tabrak 5 Kendaraan di Bogor, Pengemudi Mobil Diamuk Massa di https://www.kompas.tv/regional/590675/tabrak-5-kendaraan-di-bogor-pengemudi-mobil-diamuk-massa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/590684/jokowi-dikritik-prof-hamid-awaludin-kenapa-tidak-langsung-tunjukkan-ijazah-rosi
Prof. Hamid menyampaikan kenapa Jokowi tidak langsung menunjukkan ijazahnya.
"Kenapa enggak ditunjukkan saja? Di situ masalahnya. Saya berpendapat sengaja dipelihara ini supaya beliau manggung terus. Gaya beliau gaya manggung. Persepsi publik melihat dia jujur, lugu," kata Prof. Hamid Awaludin di acara ROSI, Kamis (1/5/2025).
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Vila
#profhamid #ijazahjokowi #ugm
Baca Juga Tabrak 5 Kendaraan di Bogor, Pengemudi Mobil Diamuk Massa di https://www.kompas.tv/regional/590675/tabrak-5-kendaraan-di-bogor-pengemudi-mobil-diamuk-massa
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/590684/jokowi-dikritik-prof-hamid-awaludin-kenapa-tidak-langsung-tunjukkan-ijazah-rosi
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Intro
00:00Selamat datang di program Rosi, kali ini bersama saya Friska Klarissa
00:11Presiden ke-7 RI Jokowi Dodo melaporkan dugaan pencemaran nama baik 5 orang
00:16terkait tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya pada Rabu 30 April 2025
00:22Sudah melewati pertimbangan panjang dan berat
00:25Jokowi mengungkapkan alasannya baru melapor ke polisi agar lebih jelas
00:30Malam ini kami undang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 2004-2007
00:36Prof. Hamid Awaludin
00:38Selamat malam Prof. Hamid
00:39Malam
00:40Prof. Hamid, awalnya kami itu tidak akan membahas soal ijazah palsu
00:47Tapi kasus ini bergulir, Pak Jokowi lapor langsung
00:51Dan kami undang juga Prof. Hamid ke sini
00:54Karena kita ingat, Pak Jokowi saat dituding PKI, bukan muslim, antek asing, bergeming, diam, gak komen
01:03Pro Cina khususnya
01:04Tidak berkomentar, tidak dianggap serius
01:07Tapi saat dibilang ijazah palsu, melapor ke polisi, bahkan melapor langsung datang ke Polda Metro Jaya
01:14Bagaimana Prof. Hamid membaca ini? Kaget gak Prof?
01:18Saya tidak kaget
01:20Kenapa gak kaget?
01:21Kalau melihat memang gayanya Pak Jokowi
01:22Gayanya maksudnya gimana?
01:23Gayanya senang playing victim
01:26Seolah-olah dijolimi kan
01:27Kenapa? Kenapa bisa membaca itu?
01:29Nah gini
01:29Ini sensitif sekali soal ijazah
01:32Kenapa dianggap sensitif?
01:34Bukannya ini remeh temeh, quote and quote soal ijazah
01:38Karena kalau memang terbukti dia ijazah palsu
01:41Ya, maka dia bisa dikategorikan membohongi seluruh rakyat Indonesia
01:48Apa bohongnya?
01:51Ya, kalau terbukti
01:52Kalau ya, dia pakai ijazah itu untuk mendaftar menjadi calon presiden kan?
01:58Dan ketika dia diproses menjadi presiden kan?
02:03Seluruh rakyat Indonesia kan?
02:05Yang memilih dia
02:05Artinya dia bohongi rakyat Indonesia
02:07Kalau terbukti
02:09Pertanyaan saya sekarang adalah
02:12Kenapa baru sekarang?
02:14Ini kan soal ijazah, tudingan ijazah palsu ini
02:17Bukan baru beberapa bulan terakhir
02:202018, kalau saya tidak sadar sudah mulai ada yang nyual
02:242019
02:24Kenapa?
02:26Itu dipakai, dipelihara isu ini
02:30Ya, seolah-olah dia dijolimi
02:33Nah, kulminasinya ingin dibuktikan
02:36Bahwa kalian salah
02:38Kalau ijazah palsu, tudingan ijazah palsu terbukti bahwa itu salah
02:44Maka dia berpersepsi, tudingan-tudingan lain otomatis salah juga
02:49Itu cara berpikir dia
02:51Ini asumsi saya ya
02:53Asumsi Prof
02:54Sebenarnya bukan asumsi saya, keyakinan saya seperti itu
02:56Ini game yang dia mainkan
02:58Kenapa bisa yakin Prof?
03:01Ya, melihat gaya beliau
03:02Gaya beliau kan suka memelihara nama dipentaskan
03:06Meskipun sudah selesai presiden, tetap saja kan
03:09Dia berbuat sesuatu agar dia mentas terus di panggung publik melalui publikasi media massa
03:16Oke, kalau kata Pak Jokowi tadi jawabannya
03:18Ya, dulu kan masih menjabat saya pikir sudah selesai
03:21Ternyata masih berlarut sehingga dibawa kerana hukum akan lebih baik
03:24Jadi, ya anggapnya bahwa selesaikan kerana hukum
03:27Benar, sudah sekian bulan yang lalu kan
03:29Dia selesaikan 20 Oktober
03:31Kenapa baru sekarang
03:33Itu masalahnya di situ
03:35Ya, saya tidak mengatakan bahwa ijazahnya
03:38Apa, palsu atau tidak
03:40Tapi rentetan kejadian ini
03:42Membuat saya bertanya
03:44Ada apa sebenarnya, kenapa baru sekarang
03:46Nah
03:46Saya ingin sekali menjadikan
03:50Kasusi, itu haknya Pak Jokowi
03:52Membelah diri
03:52Saya ingin lihat sekali
03:54Keadilan polisi di sini
03:57Kenapa Prof meragukan keadilan polisi?
03:59Nah, begini
04:00Beberapa tahun yang lalu
04:02Pak Yusuf kala
04:04Dihantam dengan isu oleh dua orang
04:09Di sosial media kan
04:10Putri Pak Yusuf kala dengan beberapa lawyer
04:14Mengadukan orang itu dengan pencemaran nama baik
04:17Fitnah
04:17Di lembaga yang sama bernama kepolisian
04:21Sampai sekarang kita tidak tahu
04:24Kemana kasus itu
04:26Tidak ada penjelasan dari polisi
04:28Nah, sekarang Pak Jokowi
04:30Melakukan hal yang sama dengan motif yang sama
04:33Membelah diri kan, kehormatan
04:36Kita lihat
04:37Apa polisi proses ini
04:39Dan membawa kelima orang itu
04:42Karena hukum atau tidak
04:43Tapi kalau Pak Jokowi punya bukti kuatnya gimana?
04:46Ya, apa bedanya juga dengan
04:47Kasusnya Pak Yusuf kala?
04:49Ada di sosial media
04:51Orang yang menulis, orang yang berpendapat juga ada
04:54Ini test case buat saya ya
04:57Raf Hamid mengatakan bahwa
04:59Polisi tebang pilih, tidak adil?
05:01Untuk kasus ini kalau dia teruskan
05:03Pencemaran nama baik kepada lima orang itu
05:06Menurut saya tebang pilih
05:08Kenapa dianggap? Padahal kalau Pak Jokowi bawa buktinya
05:11Oh bukan dianggap
05:11Kenyataan
05:12Karena orang yang diadukan oleh keluarga Pak Yusuf kala
05:17Tidak diapapakan sampai sekarang
05:19Pasalnya pencemaran nama baik, 310
05:21Persis, persis
05:23Tidak diadukan
05:24Tidak ada kabar berita sampai sekarang
05:26Saya tanya putrinya Pak Yusuf kala
05:28Orang yang menerima pelaporan itu
05:32Setelah beberapa hari
05:34Sudah tidak bisa dihubungi
05:36Oke, tapi kalau kita
05:38Bicara soal ijazah palsu kembali ke kasus ini
05:41Sebenarnya seberapa merusak nama baik Pak Jokowi?
05:44Seberapa urgent ini untuk dihubung?
05:45Ya, kalau memang
05:47Ternyata terbukti ijazahnya asli
05:50Maka memang reputasi dia hilang
05:53Dia anggap memalsukan dan membohongi
05:56Maksudnya kalau palsu?
05:58Kalau palsu, eh tidak
05:59Kalau terbukti ijazahnya asli
06:02Oke
06:02Dia memang sangat terpukul
06:04Karena itu harga diri
06:05Masalah harga diri Pak Jokowi
06:06Ya, dignity
06:07Martabat
06:09Ada masalah martabat
06:10Makanya Pak Jokowi
06:10Karena ijazah itu dipakai
06:12Sebagai dokumen
06:14Perseratan ketika dia mau
06:17Menjadi pejabat
06:18Pejabat publik
06:18Tapi apa perlu
06:19Sampai dibawa ke polisi?
06:21Misalnya nih, kalau Pak Jokowi yakin
06:23Bahwa ijazah itu
06:24Ya asli
06:25Toh kan sudah diverifikasi oleh KPU
06:27Kalau kita bicara soal hukum pemberian ya
06:29Soal persangkaan
06:30Ya, KPU tidak senyelimet itu ketika dia menerima pasti
06:34Ya
06:35Pertama
06:36Dia tidak ada kecurigaan bahwa
06:39Ada ijazah yang meragukan
06:41Kata
06:42Yang kedua KPU tidak punya alat forensik
06:47Untuk menelisik apa betul benar atau tidak
06:51Konteksnya di situ
06:54Tapi apakah ini kalau dibawa ke polisi
06:57Akan lebih meyakinkan publik bahwa
06:59Si terlapor misalnya jika terbukti
07:02Melakukan tindak pidana
07:04Dan akan mendapat juga saksi pidana
07:06Tetap belum selesai masalah
07:07Kenapa belum selesai?
07:08Kecurigaan itu
07:09Pertama
07:10Ya
07:12Orang curiga bahwa
07:14Polisi yang ada sekarang
07:16Itu orangnya Pak Jokowi
07:18Tapi itu asumsi tidak?
07:19Ya, bukan asumsi
07:20Keyakinan orang
07:22Publik
07:23Ya
07:24Kapolri, Pak Jokowi yang angkat
07:26Yang sampai sekarang masih bertahan kan
07:29Kemudian orang hubung-hubungkan kan
07:31Waktu
07:32Apa itu?
07:34Perwira polisi
07:35Atau
07:36Sepaman atau apa?
07:37Kestimen
07:37Kestimen Polri
07:39Datang ke
07:40Kediaman
07:40Ya
07:41Semua orang bisa hubungkan itu
07:43Ya, yang namanya
07:45Mantan penjabat publik
07:48Ada-ada saja
07:49Dikaitkan ya
07:51Tapi itu kecurigaan dong?
07:52Suhuzon enggak?
07:54Ya, pasti orang curiga
07:55Pasti orang curiga
07:56Nah, tapi kalau bicara ke
07:58Kasus hukum ini
07:59Jika Pak Jokowi punya bukti
08:00Dan itu bisa dibuktikan
08:02Dalam proses di
08:03Polisian yang saat ini
08:04Prosesnya penyelidikan
08:05Artinya so far so good aja dong?
08:08Bagus juga
08:09Supaya clear masalahnya kan?
08:11Dengan catatan
08:12Dengan catatan
08:13Negara
08:14Melalui organ yang bernama
08:15Lembaga kepolisian
08:16Itu jujur
08:17Soal saya di situ
08:20Kejujuran
08:21Lembaga negara
08:22Memproses
08:23Secara fair
08:24Bisa lihat fair atau tidaknya?
08:27Ya, ujung-ujungnya ini kan nanti
08:28Menurut saya
08:29Ujung-ujungnya nanti
08:30Ijazah Jokowi
08:32Dinyatakan asli
08:33Ujung-ujungnya ini nanti
08:35Ya
08:36Pertama polisi punya
08:37Laboratorium forensik
08:39Dia bisa mengatakan
08:40Semua kertasnya asli
08:42Semua hurufnya asli
08:44Yang dipersoalkan kan
08:46Di luar ini kan
08:46Hurufnya kan
08:48Hurufnya Roman
08:49Tanda tangan
08:51Sebelum masuk ke sana
08:52Prof. Hamid
08:52Jadi
08:53Bicara soal Pak Jokowi
08:55Pertanyaan saya sebelumnya tadi
08:56Bahwa
08:57Saat dituding PKI
08:58Antek asing
08:59Pak Jokowi bergeming
09:00Diam
09:01Gak komen
09:01Gak diperpanjang
09:02Padahal itu dalam
09:04Kekuasaan
09:05Saat menjabat sebagai presiden
09:06Sekarang apa yang mengusik
09:07Sampai harus diberkati
09:08Dia mengusik
09:09Karena ijazah itu
09:10Adalah
09:11Bukti
09:14Yang dipakai
09:15Sebagai perseratan
09:16Dan kalau ini
09:18Yang digugat
09:19Bicara soal legitimasi artinya
09:21Legitimasi
09:22Exactly
09:22Legitimasi
09:24Legitimasi termasuk
09:25Dignity juga
09:26Harga diri
09:26Oh iya termasuk
09:27Dignity itu aspek moral
09:29Ya
09:30Legitimasi itu aspek
09:32Yuridisnya
09:33Karena orang akan gugat
09:35Kalau begitu
09:36Selama ini kok
09:36Presiden palsu
09:38Oke
09:38Karena kamu tidak mau
09:39Ini perseratan
09:40Oke nah sekarang kan
09:41Artinya kalau
09:42Sudah dibawa ke ranah hukum
09:44Tapi pertanyaan berikutnya
09:45Kita ingat 2011 lalu
09:47Obama dituding
09:48Bukan orang Amerika
09:49Dan dia
09:50Membuktikan
09:51Pada saat itu
09:52Meminta salinan asli
09:54Akte kelahirannya
09:55Bahwa dia lahir di Hawaii
09:56Memang lahir di Amerika Serikat
09:58Ditunjukkan
09:58Ke publik selesai
09:59Kenapa tidak berlaku sama
10:02Itu yang saya sesalkan Pak Jokowi
10:04Kenapa gak dari awal
10:05Tunjukkan saja
10:06Ini loh ijazah saya yang asli
10:08Jangan nih biarkan ini berkembang kan
10:10Disitu masalahnya
10:12Oleh karena itu
10:13Saya berpendapat bahwa
10:15Sengaja dipelihara ini
10:16Supaya beliau
10:18Manggung terus
10:19Diulas terus
10:21Melihat gayanya kan
10:23Salam ini kan
10:25Gaya beliau adalah
10:26Gaya manggung
10:26Ya bagaimana image dia
10:29Bagaimana persepsi publik
10:32Selalu melihat dia
10:33Merakyat
10:34Jujur
10:35Luguh
10:37Nah meskipun Pak Jokowi juga kan
10:39Dan tim selalu
10:39Mengembalikan lagi
10:41Bahwa
10:42Dalam hukum pembuktian
10:43Yang wajib membuktikan
10:44Adalah yang mendalilkan
10:45Bahwa itu palsu
10:46Artinya terlapor
10:47Tunggu dulu
10:47Pertama
10:48Itu gak benar itu
10:50Benar
10:51Ada gom itu
10:52Tetapi orang yang melapor
10:54Yang menuding Jokowi
10:56Apa
10:57Memasukkan ijasa
11:00Kan dia sudah buktikan kan
11:01Dengan huruf
11:04Tanda tangan
11:05Tapi itu bukan ijasa asli yang dipegang
11:06Kenapa?
11:07Ijasa aslinya kan ada di tangannya Pak Jokowi
11:09Kan tidak mungkin
11:10Dua ijasa yang beredar
11:12Hanya satu kan
11:13Dia mengumpul
11:15Ia bukti lain
11:17Ia mengatakan
11:18Yang ada sama Jokowi
11:19Kalau ada
11:19Itu palsu
11:21Dengan cara menunjukkan kan
11:23Analisa
11:24Forensik
11:25Apa
11:27Digital
11:28Dan sebagainya dan seterusnya
11:30Dia sudah punya bukti awal kan
11:31Ini loh
11:33Saya
11:34Saya tidak sekedar berdali
11:36Tapi ini loh buktinya itu
11:38Yang kami pegang ini
11:40Dan yang menarik kalau kita lihat
11:41Pak Jokowi
11:42Tadi
11:43Buktikan saja
11:44Secara hukum
11:45Karena ini negara hukum
11:46Ya bagus
11:47Di sisi lain juga yang menariknya
11:49Terlapor
11:49Percaya diri juga
11:51Tadi kita lihat tayangannya Roy Suryo
11:52Ya bagus
11:53Buktikan juga
11:53Dua-duanya tampaknya pede
11:55Dengan kasus ini
11:56Ijasa aslinya bergulir
11:57Mau kemana ujungnya
11:58Kita akan bahas
12:00Persoalan yang bergulir
12:01Dari 2019
12:02Sampai sekarang
12:03Mengapa
12:03Dan kemana
12:04Arahnya
12:05Kemana akhirnya
12:06Kami kembali sesat lagi
12:07Tetap di Rosi
12:08Terima kasih