Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam mempercepat perbaikan infrastruktur sekolah di seluruh Indonesia.

Menurut Prabowo, alokasi anggaran pendidikan selama ini sudah cukup besar, namun masih banyak permasalahan di lapangan yang menunjukkan belum meratanya pemanfaatan anggaran tersebut.

Prabowo mengajak seluruh pihak untuk bersikap jujur dan introspektif terkait penyaluran dana pendidikan.

Pernyataan ini disampaikan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SD Negeri 05 Cimahpar, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (2/5/2025).

Baca Juga Prabowo Minta Jajarannya Hilangkan Budaya Kumaha Engke, Ini Alasannya di https://www.kompas.tv/nasional/591029/prabowo-minta-jajarannya-hilangkan-budaya-kumaha-engke-ini-alasannya



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/591031/prabowo-mau-perbaiki-sekolah-di-indonesia-jangan-sampai-30-tahun-penghematan-terus
Transkrip
00:00Apakah negara ini mau jadi negara miskin atau negara ini mau jadi negara yang baik untuk rakyatnya.
00:09Pendidikan yang menentukan.
00:12Pendidikan sudah dapat alokasi yang besar.
00:17Tapi marilah kita waspada, mari kita jujur kepada diri kita sendiri.
00:25Tidak kita mencari kesalahan siapapun.
00:28Mari kita jujur kepada diri kita sendiri.
00:32Mari kita bertanya apakah anggaran pendidikan yang begitu besar sudah bertahun-tahun sampai atau tidak kepada alamat yang harusnya ditujukan.
00:48Kita masih melihat tadi dan kita tahu begitu banyak sekolah-sekolah yang rusak.
00:58Padahal kalau kita buka-bukaan, anggarannya ada.
01:06Bagaimana bisa satu sekolah, toiletnya hanya satu, wisinya satu, bagaimana bisa?
01:20Ini saya ingatkan tanggung jawab dari pemerintah daerah, tanggung jawab dari wali kota, bupati, gubernur, bersama-sama.
01:35Saya memang menetapkan anggaran saya kira kalau dicek cukup besar untuk perbaikan sekolah-sekolah.
01:52Tapi tidak cukup.
01:57Berapa? 16 triliun ya?
02:0016, hampir 17 triliun.
02:03Tapi cukup hal ini untuk mungkin hanya 11 ribu sekolah.
02:09Ya, 11 ribu sekolah kira-kira.
02:13Ini tidak cukup.
02:16Sekolah seluruh Indonesia adalah 330 ribu sekolah.
02:21Benar ya Pak Menteri?
02:25Yang sekolah negeri berapa Pak Menteri?
02:29Dari 330 ribu.
02:30200 ribu sekian.
02:39Jadi kalau kita perbaiki 11 ribu, mungkin perlu 30 tahun sampai sekolah ini semua bisa diperbaiki.
02:49Dan kita tidak boleh menyerah.
02:53Tidak boleh kita 30 tahun memperbaiki sekolah-sekolah itu.
02:56Karena itulah saya bertekad melakukan penghematan terus-menerus.
03:03Kita harus memperbaiki sebanyak-banyak sekolah seluruh Indonesia dalam waktu secepat-cepatnya.
03:12Inilah yang saya sedang pikirkan terus bersama Menteri-Menteri saya.
03:20Terus-menerus saya memikirkan bagaimana kita cari uang.
03:26Bagaimana kita mengelola kekayaan kita.
03:30Karena terus terang saja,
03:34Berkali-kali saya sampaikan,
03:37Kekayaan bangsa Indonesia
03:39Masih terlalu banyak
03:43Yang bocor dan tidak sampai ke rakyat.
03:47Terima kasih kerana men economically melampaukan που diperbaiki.
03:55Terima kasih kerana menonton!

Dianjurkan