KOMPAS.TV - Berbagai langkah terus ditingkatkan untuk melindungi masyarakat dari ancaman premanisme yang berkedok organisasi masyarakat atau ormas.
Salah satunya adalah kolaborasi antara TNI, Polri, dan Badan Intelijen dalam upaya pemberantasan aksi premanisme, serta dengan pembentukan Satgas Anti-Premanisme.
Lantas, seperti apa langkah-langkah dan cara kerja satgas tersebut? Serta, pihak mana saja yang terlibat dalam pengawasannya?
Saksikan selengkapnya hanya di Kompas TV.
Baca Juga [FULL] Bongkar Langkah Konkret Pemerintah Berantas Premanisme 'Hama' Investasi: Satgas Tak Cukup? di https://www.kompas.tv/nasional/592484/full-bongkar-langkah-konkret-pemerintah-berantas-premanisme-hama-investasi-satgas-tak-cukup
#premanisme #satgas #pemerintah #ormas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/592505/serba-serbi-satgas-anti-premanisme-inisiasi-pemerintah-mesesneg-mendagri-ungkap-cara-kerja
Salah satunya adalah kolaborasi antara TNI, Polri, dan Badan Intelijen dalam upaya pemberantasan aksi premanisme, serta dengan pembentukan Satgas Anti-Premanisme.
Lantas, seperti apa langkah-langkah dan cara kerja satgas tersebut? Serta, pihak mana saja yang terlibat dalam pengawasannya?
Saksikan selengkapnya hanya di Kompas TV.
Baca Juga [FULL] Bongkar Langkah Konkret Pemerintah Berantas Premanisme 'Hama' Investasi: Satgas Tak Cukup? di https://www.kompas.tv/nasional/592484/full-bongkar-langkah-konkret-pemerintah-berantas-premanisme-hama-investasi-satgas-tak-cukup
#premanisme #satgas #pemerintah #ormas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/592505/serba-serbi-satgas-anti-premanisme-inisiasi-pemerintah-mesesneg-mendagri-ungkap-cara-kerja
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Sejumlah langkah terus ditingkatkan untuk pengamanan masyarakat dari ancaman premanisme yang berkedok organisasi masyarakat.
00:08Salah satunya adalah dengan kolaborasi TNI, Polri, dan Badan Intelijen dalam memberantas aksi premanisme.
00:19Pemerintah bakal menindak tegas preman berbaju ormas yang dianggap mengganggu ketertiban masyarakat dan menghambat iklim usaha.
00:28Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bilang Presiden Prabowo resah dengan keberadaan preman.
00:35Presiden pun sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung, Kepolisian untuk melakukan penindakan.
00:42Pak Presiden, Pak Merintah betul-betul resah dan beberapa hari yang lalu sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung,
00:51berkoordinasi dengan Pak Kapolri untuk mencari jalan keluar terhadap terutama pembinaan terhadap teman-teman ormas
01:02supaya tidak mengganggu iklim usaha dan mengganggu keamanan ketertiban masyarakat.
01:08Kalau memang ditemukan tindak-tindak pidana ya sangsi, kan begitu.
01:16Apalagi kalau sampai tingkat tindak pidananya ya dianggap itu sudah tidak bisa ditoleransi,
01:23dia tidak menutup kemungkinan juga, kan harus kita evaluasikan gitu.
01:27Menindak lanjuti arahan Presiden, Mabes Polri menyebut telah menindak 3.326 perkara premanisme
01:35dalam waktu 1 hingga 9 Mei 2025.
01:40Sebagian preman yang diperkarakan adalah anggota ormas yang diduga mengganggu operasional pabrik
01:46dan menghambar investasi.
01:48Polda Banten telah menyelesaikan 3.326 perkara
01:54dengan pelaksanaan operasi kepolisian kewilaian yang secara serentak.
02:00Sekali lagi dimulai pada tanggal 1 Mei sampai dengan hari ini tanggal 9 Mei 2025.
02:06Polda Banten telah berhasil mengamankan 146 orang pelaku permanisme dalam waktu 1 sampai 9 ini.
02:15Yang kedua, Polda Kalimantan Tengah telah melakukan pemanggilan terhadap Oknum,
02:21Ketua Grip Kalteng terhadap penutupan PT BAP yang sedang berproses pada saat ini.
02:26Kemudian yang baru-baru ini juga ada kejadian di Pores Subang, Polda Jawa Barat
02:31telah mengamankan 9 pelaku di kawasan industri
02:35dengan rincian 3 pelaku premanisme di kawasan industri BYD
02:41dan 6 pelaku di kawasan industri lainnya.
02:45Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengonfirmasi
02:48pemerintah telah membentuk satuan tugas anti-premanisme
02:52yang dikoordinasikan Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan.
02:56Kementerian Dalam Negeri bertanggung jawab mengawasi ormas-ormas yang terdaftar.
03:01Kementerian Hukum bakal menindak ormas berbadan hukum yang terlibat premanisme
03:07sementara unsur pidadanya ditangani kepolisian.
03:10Aturan-aturan yang sudah ada ya.
03:13Sebetulnya dalam aturan-aturan itu mengenai keormasan
03:16kan ada yang badan hukum, ada yang terdaftar.
03:20Ada yang tidak terdaftar.
03:21Nah kalau yang badan hukum terdaftar itu
03:23yang melakukan penindakan adalah
03:25kalau ada terjadi pelanggaran hukum
03:27itu adalah dari Kementerian Hukum.
03:30Karena yang memberikan izin badan hukum itu adalah Kementerian Hukum.
03:36Kalau yang ormas yang tidak berbadan hukum
03:41tapi terdaftar di Kementerian Negeri
03:44maka yang melakukan tindakan sanksi administratif
03:48kalau ada pelanggaran
03:49itu adalah dari Kementerian Dalam Negeri.
03:51Kalangan pengusaha mengapresiasi langkah pemerintah
03:56membentuk Satgas Anti-Premanisme.
03:58Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Sarman Simanjorang
04:01menyebut keberadaan preman merugikan dunia usaha
04:05dan bakal membuat daya saing Indonesia
04:07akan semakin lemah
04:08karena preman bukan hanya mengganggu industri besar
04:12namun juga usaha kecil.
04:15Kalau kita akumulasi ya ini kan sudah berjalan lama ya
04:18ya saya rasa sudah cukup besar gitu.
04:21Makanya seperti misalnya kemarin
04:22salah satu industri di Subang
04:27yang pabrik Cina mau dibangun
04:28mereka dipalakin dan itu sampai ke kantor pusat
04:31nah ini kan bagi kita sangat mengkhawatirkan
04:33jangan sampai ini menjadi pembicaraan di kalangan
04:36para calon-calon investor
04:37yang membuat daya saing kita semakin nurun
04:40dan mereka enggan untuk masuk ke Indonesia.
04:42Kami sangat berterima kasih sekali
04:44dan apresiasi atas respon positif dan cepat dari pemerintah.
04:48Karena memang kekhawatiran-kekhawatiran
04:50praktik premanisme di kalangan pengusaha
04:53di kalangan investor ini
04:54ini sudah sangat-sangat merisakan sekali gitu loh.
04:58Pemerintah membentuk Satgas Anti-Premanisme
05:01namun pertanyaannya tetap mengemuka
05:04soal efektivitas
05:05mengingat premanisme sudah berlangsung bertahun-tahun.
05:09Tim Reputan Kompas TV