Pada hari Rabu, 19 Juni 2024, warga Kampung Berseri Astra (KBA) Cidadap Ecovillage, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, mengadakan kegiatan membungkus daging kurban. Dalam kegiatan tersebut, mereka menggunakan daun tisuk dan daun pisang sebagai pembungkus. Pemilihan bahan alami ini bukan tanpa alasan, melainkan merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program peduli lingkungan yang tengah digalakkan.
Penggunaan daun tisuk dan daun pisang sebagai pengganti kantong plastik menjadi pilihan warga karena bahan-bahan ini mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan. Selain ramah lingkungan, penggunaan daun-daunan juga memberikan sentuhan tradisional dan alami pada proses pembagian daging kurban. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang ingin dijaga oleh warga setempat.
Dengan membungkus daging kurban menggunakan daun tisuk dan daun pisang, warga KBA Cidadap Ecovillage berusaha menunjukkan komitmen mereka dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Plastik, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai, menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Oleh karena itu, inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan.
Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar. Mereka merasa bangga dengan upaya kolektif yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat rasa kebersamaan dan gotong royong antarwarga dalam menjalankan tradisi kurban. Dengan semangat peduli lingkungan dan kebersamaan, warga KBA Cidadap Ecovillage berharap langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi masa depan yang lebih bersih dan sehat.
Video : Irfan Al-Faritsi
Editor : Kavin Faza
Penggunaan daun tisuk dan daun pisang sebagai pengganti kantong plastik menjadi pilihan warga karena bahan-bahan ini mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan. Selain ramah lingkungan, penggunaan daun-daunan juga memberikan sentuhan tradisional dan alami pada proses pembagian daging kurban. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal yang ingin dijaga oleh warga setempat.
Dengan membungkus daging kurban menggunakan daun tisuk dan daun pisang, warga KBA Cidadap Ecovillage berusaha menunjukkan komitmen mereka dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Plastik, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai, menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Oleh karena itu, inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan.
Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan positif dari masyarakat sekitar. Mereka merasa bangga dengan upaya kolektif yang dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat rasa kebersamaan dan gotong royong antarwarga dalam menjalankan tradisi kurban. Dengan semangat peduli lingkungan dan kebersamaan, warga KBA Cidadap Ecovillage berharap langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi masa depan yang lebih bersih dan sehat.
Video : Irfan Al-Faritsi
Editor : Kavin Faza
Category
🗞
Berita