• last month

Bermula dari hobi jadi cuan seorang warga Cilacap, Jawa Tengah, sukses membudidayakan burung anggungan. Burung tersebut mulai dari burung puter, perkutut dan derkuku.

 

Tak disangka dari hobi membudidayakan burung anggungan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi hingga menghasilkan omset puluhan juta per bulan.

 

Kelik Sudarmanto warga Desa Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah ini berkat ketekunan dan ketelatenan membudidayakan berbagai jenis burung anggungan halaman belakang rumah disulapnya menjadi kandang yang berisi ratusan ekor burung anggungan berbagai jenis.

 

Budi daya burung anggungan ini dirintis sejak tahun 1980 an. Kini mampu menghasilkan omset 50 hingga 60 juta per bulan. Untuk harga bervariasi mulai dari 250 ribu hingga 15 juta rupiah per ekor  tergantung kualitas dan kicauan burung.

 

Kontributor : Heri Susanto

 

Baca artikel: Kisah Inspiratif IRT Beternak Burung Anggungan, Omzet Rp7 Juta per Bulan

 

Produser: Febri Rachadi

Category

🗞
News
Transcript
00:00Kita ke informasi berikutnya pemirsa
00:02Bermula dari hobi jadi cuan
00:04Seorang warga Cilacap Jawa Tengah
00:06Sukses membudidayakan
00:08Burung Anggungan
00:10Tadi sangka hobinya ini bisa menghasilkan
00:12Omset puluhan juta per bulan
00:24Kelik Sudarmanto, warga desa Gandrung Wangu
00:26Cilacap Jawa Tengah ini
00:28Kenangan dan ketelatenan membudidayakan
00:30Berbagai jenis burung Anggunan
00:32Halaman belakang rumah disulapnya
00:34Menjadi kandang yang berisi
00:36Ratusan ekor burung Anggunan
00:38Berbagai jenis
00:40Ratusan ekor burung Anggunan seperti
00:42Burung Perkutut, Derkuku
00:44Dan Plutur Pelung
00:46Dipelihara dari kecil hingga siap jual
00:48Bukan sembarang burung
00:50Jenis burung Anggunan milik kelik ini
00:52Merupakan anakan dari burung yang
00:54Langganan juara di berbagai kontes burung
00:56Sehingga soal kualitas
00:58Tak diragukan lagi ya
01:00Kebersihan kandang dan
01:02Pemberian makan yang bergizi harus menjadi
01:04Bagian penting yang diutamakan
01:06Budidaya burung Anggunan ini
01:08Dirintis sejak tahun 1980-an
01:10Ini mampu menghasilkan
01:12Omset hingga 50 juta
01:14Bahkan 60 juta rupiah per bulan
01:16Untuk harga bervariasi
01:18Mulai dari 250 ribu
01:20Hingga 15 juta rupiah per ekor
01:22Tergantung kualitas dan
01:24Kecawan burung
01:26Burung hasil ternak dikirim ke berbagai kota
01:28Seperti Cilacap, Berebes
01:30Pekalungan, Semarang, Surabaya
01:32Bogor hingga Jakarta
01:34Untuk menambah nilai jual
01:36Kelik memasarkan burung Anggunan hasil ternaknya
01:38Rutin mengikuti
01:40Berbagai kontes di berbagai kota
01:42Sungguh berkah
01:44Dari hobi dan kerja kerasnya tersebut
01:46Kelik mampu menyekolahkan kedua anaknya
01:48Hingga menjadi dokter
01:50Dari Cilacap, Jawa Tengah
01:52Ageri Susanto, Muda Porka

Recommended