Kondisi toilet komunal di kawasan Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol Kota Bandung, semakin memprihatinkan. Fasilitas yang seharusnya berfungsi sebagai tempat sanitasi umum ini kini beralih fungsi menjadi tempat mencuci pakaian dan peralatan makan bagi warga sekitar.
Minimnya perawatan dan kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan fasilitas tersebut menyebabkan warga terpaksa menggunakan toilet komunal untuk kegiatan lain. Ketua RT 2 RW 1 Tiyas Setiana, dan pengurus lainnya pernah mengajukan pembangunan atau revitalisasi toilet komunal. Kala itu kabar baik menanti toilet yang dibangun itu menerapkan sistem daur ulang.
Pembangunan fasilitas umum mandi, cuci, kakus (MCK) itu terealisasi di tahun 2022, bangunan itu disebut oleh Ridwan Kamil yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sebagai Reinvented Toilet alias toilet canggih dengan lima kamar toilet dan sejumlah urinoar. Toilet itu dapat mendaur ulang air limbah rumah tangga menjadi bebas patogen dan di sebelah kiri toilet terdapat dua tangki besar yang bernama aquonic 600.
Warga secara perlahan mulai melupakan keberadaan toilet. Hanya ada beberapa warga saja yang memanfaatkan fasum itu, secara perlahan toilet dimakan oleh waktu. Keberadaannya ada namun tak dianggapnsmun Tiyas dan pengurusnya lagi-lagi harus putar otak karena tak ada cara lain selain terus merawat wc komunal tersebut.
Video : Gilang Fathu
Editor : Kavin Faza
Minimnya perawatan dan kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan fasilitas tersebut menyebabkan warga terpaksa menggunakan toilet komunal untuk kegiatan lain. Ketua RT 2 RW 1 Tiyas Setiana, dan pengurus lainnya pernah mengajukan pembangunan atau revitalisasi toilet komunal. Kala itu kabar baik menanti toilet yang dibangun itu menerapkan sistem daur ulang.
Pembangunan fasilitas umum mandi, cuci, kakus (MCK) itu terealisasi di tahun 2022, bangunan itu disebut oleh Ridwan Kamil yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sebagai Reinvented Toilet alias toilet canggih dengan lima kamar toilet dan sejumlah urinoar. Toilet itu dapat mendaur ulang air limbah rumah tangga menjadi bebas patogen dan di sebelah kiri toilet terdapat dua tangki besar yang bernama aquonic 600.
Warga secara perlahan mulai melupakan keberadaan toilet. Hanya ada beberapa warga saja yang memanfaatkan fasum itu, secara perlahan toilet dimakan oleh waktu. Keberadaannya ada namun tak dianggapnsmun Tiyas dan pengurusnya lagi-lagi harus putar otak karena tak ada cara lain selain terus merawat wc komunal tersebut.
Video : Gilang Fathu
Editor : Kavin Faza
Category
🗞
Berita