Atap Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan di Jalan Naripan no. 9, Kota Bandung, ambruk pada Senin, 28 Oktober 2024, sore, saat sedang berlangsung pameran di dalam gedung tersebut. Penjaga pameran, Wasfa Fadilah (26), mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan berlangsung sangat cepat tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.
Di samping Wasfa dan seorang rekan penjaganya, terdapat satu pengunjung yang berada di lokasi saat atap runtuh. Ketiganya terkena runtuhan dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Bungsu Bandung untuk mendapatkan perawatan. Menurut Wasfa, pengunjung tersebut mengalami luka yang paling parah.
Pengunjung yang disebut Wasfa sebagai seorang ibu ini tertimpa reruntuhan di bagian kepala, menyebabkan luka yang perlu dijahit. Wasfa sendiri tertimpa di bagian lengan kirinya. Saat ditemui, ia mengaku masih merasakan sakit ketika menggerakkan lengan itu dan memperlihatkan luka di atas sikunya.
Di lokasi kejadian, gedung tampak ditutup dan lampu di dalamnya dipadamkan. Beberapa kaca di jendela pecah, dan di lantai berserakan puing-puing reruntuhan seperti kayu-kayu, sementara di langit-langit terlihat lubang besar akibat atap yang runtuh. Patahan tripleks juga tampak di depan pintu masuk gedung yang kini tertutup, sementara di sekeliling gedung telah dipasang tali pembatas.
Video : Gilang Fathu
Editor : Kavin Faza
Di samping Wasfa dan seorang rekan penjaganya, terdapat satu pengunjung yang berada di lokasi saat atap runtuh. Ketiganya terkena runtuhan dan sempat dibawa ke Rumah Sakit Bungsu Bandung untuk mendapatkan perawatan. Menurut Wasfa, pengunjung tersebut mengalami luka yang paling parah.
Pengunjung yang disebut Wasfa sebagai seorang ibu ini tertimpa reruntuhan di bagian kepala, menyebabkan luka yang perlu dijahit. Wasfa sendiri tertimpa di bagian lengan kirinya. Saat ditemui, ia mengaku masih merasakan sakit ketika menggerakkan lengan itu dan memperlihatkan luka di atas sikunya.
Di lokasi kejadian, gedung tampak ditutup dan lampu di dalamnya dipadamkan. Beberapa kaca di jendela pecah, dan di lantai berserakan puing-puing reruntuhan seperti kayu-kayu, sementara di langit-langit terlihat lubang besar akibat atap yang runtuh. Patahan tripleks juga tampak di depan pintu masuk gedung yang kini tertutup, sementara di sekeliling gedung telah dipasang tali pembatas.
Video : Gilang Fathu
Editor : Kavin Faza
Category
🗞
Berita